Panduan Monitoring Efek Samping Obat Up
Panduan Monitoring Efek Samping Obat Up
PANDUAN MONITORING
EFEK SAMPING OBAT
INSTALASI FARMASI RS SAMARITAN
i
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama 3 tahun .
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
i
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
Ditetapkan Di : Palu
Tanggal : 2 Januari 2018
Direktur
RumahSakit Samaritan Palu
ii
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
DAFTAR ISI
iii
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
BAB I
DEFINISI
1. Efek samping obat adalah semua efek yang merupakan akibat dari obat yang dikonsumsi yang
bukan efek yang diharapkan dari tujuan pemberian obat.
2. Kejadian efek sampingobat adalah cedera yang diakibatkan oleh pemberian obat-obatan
termasuk cedera fisik, cedera mental atau kehilangan fungsi.
3. Reaksi hipersensitivitas adalah reaksi imun berlebihan yang tidak diinginkan.
1
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
BAB II
RUANG LINGKUP
2. Tipe B adalah reaksi hipersensitivitas yang terjadi 10 – 15% dari semua kejadian efek
samping obat dan sulit diprediksi sebelumnya. Reaksi hipersensitivitas terjadi pada orang
yang sensitif, dengan gejala dan keluhan yang berbeda dari pengaruh farmakologi obat.
Jenis efek samping obat tipe B:
a. Idiosinkrasi yaitu efek obat yang berbeda dengan efek farmakologi yang umum
terjadi.
b. Alergi atau reaksi hipersensitivitas ada 4 macam:
1) Tipe I timbulnya cepat dan melibatkan IgE dan mast cell dan atau basofil:
a) Gejala dan keluhannya berhubungan dengan mediator vasoaktif, pada
umumnya berupa rash urticaria, pruritus, kemerahan di wajah, bengkak di
wajah, ekstremitas atau larynx sehingga menimbulkan gejala gangguan
saluran pernafasan, sesak, gangguan gastrointestinal gastrointestinal,
hipotensi sampai syok anafilaktik.
b) Timbulnya gejala dipengaruhi oleh rute pemberian obat yaitu bila obat
diberikan intra vena maka gejala dapat terjadi dalam hitungan detik sampai
beberapa menit. Berbeda dengan obat yang diberikan secara oral dan perut
kosong maka gejala timbul dalam 3 sampai 30 menit kemudian, dan dalam
waktu 10 sampai 60 menit bila perut ada makanan.
c) Contoh obat penyebabnya adalah antibiotika penicilin, sefalosporin dan
quinolon
2) Tipe II timbulnya lambat, disebabkan oleh antibiotika (umumnya IgG) yang
merusak sel:
a) Reaksi hipersensitivitas tipe II ini umumnya dalam bentuk anemia hemolitik,
trombositopenia, netropenia.
b) Gejala klinis bervariasi mulai dari tanpa gejala sampai yang berat yaitu
c) sesak nafas, tubuh lemah, pucat, ikterus, urine berwarna gelap, palpitasi.
Umumnya timbul 5 – 8 hari setelah terpapar dengan obat.
d) Contoh obat-obatan penyebab anemia hemolitik: sefalosporin, penicilin, Non
Steroidal Antiinflammatory Drugs (NSAIDs), quinine,
e) Contoh obat-obatan penyebab trombositopenia adalah quinine, sulfa,
vancomycin, carbamazepine, NSAIDs
2
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
f) Contoh penyebab netropenia dan agranulositosis adalah propylthiouracil
(PTU)
3) Tipe III timbulnya lambat, disebabkan immune complex IgG dan aktivasi
komplemen:
a) Reaksi ini jarang terjadi dan umumnya terjadi pada obat dengan dosis tinggi
dan pemberian jangka panjang.
b) Gejalaberupa demam, urticaria atau purpura, arthralgia dan atau
glomerulonefritis akut.
c) Contohobatpenyebabhipersensitifitastipe III adalah penicilin, amoxicillin,
cefaclor, trimethoprim-sulfamethoxazole.
4) Reaksi hipersensitivitas Tipe IV melibatkan sel T:
a) Gejala klinis banyak timbul pada kulit yaitu dermatitis kontak yang terjadi
karena obat-obat topikal berupa kemerahan dan bengkak. Dapat pula dalam
bentuk mirip bercak campak. Bentuk yang berat adalah Stevens-Johnson
syndrome and toxic epidermal necrolysis.
b) Bentuk lainnya adalah Drug-induced hypersensitivity syndrome (DiHS),
disebutjugaDrug Rash with Eosinophilia and Systemic Symptoms (DRESS)
yaitureaksi hipersensitivitas berat berbentuk rash, demam tinggi, dan
kegagalan multi organ termasuk hati, ginjal, jantung, paru-paru.
c) Obat-obatan yang dapat menyebabkan DRESS adalah carbamazepine,
phenytoin, phenobarbital, minocycline, allopurinol.
d) Timbulnya reaksi hipersensitivitas tipe IV ini dapat terjadi dalam 48 sampai
72 jam dan dapat pula t
3
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
BAB III
TATA LAKSANA
4
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
3. Beberapa contoh efek samping akibat efek farmakologinya :
OBAT EFEK SAMPING
Warfarin Perdarahan internal
Gentamicin Gangguan fungsi ginjal
Aspirin Perdarahan usus
Interferon, paracetamol Gangguan fungsi hati
Vaksin, carbamazepine, phenytoin, Demam
phenobarbital, minocycline,
antibiotika penicilin dan sefalosporin,
allopurinol
Tetes mata corticosteroid Glaucoma
Anestesi spinal Sakit Kepala
Diuretik amiloride Hyperkalemia
Diuretik furosemide, HCT Hypokalemia
Ephedrine Hipertensi
Fluoroquinolon Neropati perifer
Statin Rhabdomyolysis
Benzodiazepin Kejang
Reaksi hipersensitivitas
Methotraxate + azathioprine Demam
Rash
Urticaria
Gangguan fungsi ginja l
Gangguan fungsi hati
Obat psikotik Gejala ekstrapiramidal
Metoklopramid Gejalaekstrapiramidal
5
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com
BAB IV
DOKUMENTASI & PELAPORAN
1. Setiap kejadian efek samping obat termasuk dugaan efek samping obat harus dicatat direkam
medis pasien.
2. Pelaporan efek samping obat menggunakan Formulir Pelaporan ESO yang kemudian
dilaporkan dengan segera pada Instalasi Farmasi untuk dilakukan kajian oleh apoteker.
Selanjutnya Instalasi Farmasi mengirimkan Formulir Pelaporan ESO pada BPOM. Efek
samping obat yang dilaporkan menggunakan Formulir Pelaporan ESO adalah efek samping
yang jarang terjadi atau tidak dapat diprediksi sebelumnya.
3. Form Pelaporan Efek Samping Obat
6
RUMAH SAKIT SAMARITAN
Jln. Towua No. 77 Telp. 085394936390
Email : rssamaritanpalu@gmail.com