( PEMERINTAHAN DAERAH )
10.Manakah urutan perundang-undangan tentang pemerintahan daerah yang benar:
Aceh
Merauke
Jakarta
Papua
15.Hak,wewenang,dan kewajiban Daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia,disebut:
Otonomi khusus
Otonomi daerah
Desentralisasi
Dekosentrasi
Desentralisasi
Dekosentrasi
Kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat
Pelayanan umum
18.Indikator yang dapat menentukan keberhasilan Otonomi Daerah meliputi beberapa faktor,
antara lain adalah IPM.Singkatan dari apakah IPM itu?
20.Tingkat harapan hidup,melek huruf,pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh
dunia.Ini biasa disebut dengan
21.Indikator yang dapat menentukan keberhasilan Otonomi Daerah meliputi empat faktor antara
lain,kecuali:
Keuangan
Pendukung tugas kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat
spesifik,diwadahi dalam lembaga teknis daerah
Instrumen untuk mempelajari hubungan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat
Rumah tangga sendiri bagi badan-badan politik di daerah-daerah,yang dipilih oleh rakyat dalam
Daerah-daerah tertentu
26.Pembagian kekuasaan secara vertikal atau berdasarkan kewilayahan yang merupakan instrumen
untuk mempelajari hubungan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Disebut dengan:
Teori Desentralisasi
22.Dalam makna ketatanegaraan penyerahan kekuasaan pemerintahan dari pusat kepada daerah-
daerah disebut:
Desentralisasi
Dekosentrasi
Otonomi daerah
Otonomi khusus
Desentralisasi politik
Desentralisasi ekonomi
Desentralisasi fungsional
Desentralisasi kebudayaan
24.Pemberian hak dan kewenangan pada golongan-golongan mengurus suatu macam atau Golongan
kepentingan pada masyarakat,baik terikat ataupun tidak di sebut Desentralisasi:
Desentralisasi politik
Desentralisasi ekonomi
Desentralisasi fungsional
Desentralisasi kebudayaan
27.Memberikan dasar bagi pengembangan hubungan timbal balik antara pembagian Kekuasaan
antar daerah dengan pemerintah pusat dengan daerah ataupun dengan non-Pemerintah,adalah
karakteristik teori:
Teori Desentralisasi
Teori Desentralisasi
29.Dalam Teori Kelembagaan Daerah,perangkat daerah terbagi atas lima unsur yaitu, kecuall:
Unsur staf
Unsur utama
Unsur pengawas
Unsur perencana
Kepala Daerah
Sekretariat daerah
Sekretariat DPRD
Dinas daerah
Melakukan keaktifan daerah dengan mengikutsertakan rakyatnya dalam mengurus dan memajukan
daerahnya
Pelaksanaan
Transfer of authority
Organisasi
Pelaksanaan
Transfer of authority
Dekosentrasi
Tugas Pembantuan
Sentralisasi
34.Penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa dan dari daerah ke desa untuk
melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan,sarana dan prasarana,serta sumber daya
manusia dengan kewajiban untuk melaporkan pelaksanaannya dan Mempertanggungjawabkannya
kepada yang menugaskannya.Dikenal dengan asas:
Desentralisasi
Dekosentrasi
Tugas Pembantuan
Sentralisasi
Terdapat otonomi karena adanya penyerahan wewenang pengambilan kebijakan dan Pelaksanaan
Transfer of authority
Pelaksanaan
Transfer of authority
37.Asas dekosentrasi dalam pemerintahan daerah memiliki konsep statis.Artinya: Terdapat otonomi
karena adanya penyerahan wewenang pengambilan kebijakan dan pelaksanaan
Munculnya lembaga representatif di tingkat lokal dengan pemilihan(election system) Keadaan dalam
organisasi negara proses pengambilan kebijakan berada di puncak hierarki organisasi,tetapi proses
pelaksanaan kebijakan tersebar di luar puncak hierarki organisasi atau tersebar di seluruh pelosok
wilayah negara
Pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan atau
Penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa dan dari daerah ke desa untuk
Pemerintah daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas
Berikut,kecuali:
Pelaksanaan Otonomi Daerah harus sesuai dengan Konstitusi Negara sehingga tetap terjamin
Hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar Daerah;
Karenanya dalam daerah kabupaten dan daerah kota tidak ada lagi wilayah administrasi
40.Hubungan antara kepala daerah dan DPRD terjalin secara fungsional dan kemitraan.Hal ini
Tercermin dalam:
Pemberian penghargaan bagi aparat pemerintah dan anggota dewan yang berprestasi
43.Model hubungan kewenangan yang memberikan kebebasan pada pemerintah daerah dan pada
saat yang sama tidak mengingkari realitas negara bangsa.Serta penekanannya adalah dengan
memberikan kebebasan bertindak pada pemerintah daerah dalam kerangka kerja kekuasaan dan
kewajiban yang telah ditentukan.Disebut dengan model:
Model relatif
Model agensi
Model interaksi
Model aliansi
44.Model hubungan kewenangan dimana sulit ditentukan ruang lingkup kegiatan pemerintah
Pusat dan pemerintah daerah karena keduanya terlibat dalam pola hubungan yang rumit,yang
Model relatif
Model agensi
Model interaksi
Model aliansi
41.Kepala daerah mempunyai tugas dan wewenang antara lain,kecuali:
Mengusulkan kepada sekretaris daerah untuk mengangkat dan memberhentikan kepala dinas atas
persetujuan DPRD
Menyusun dan mengajukan rancangan perda tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas dan
ditetapkan bersama
42.Clarke dan Stewart menyebutkan tiga model hubungan kewenangan antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah,yaitu sebagai berikut,kecuali:
Model relatif
Model agensi
Model interaksi
Model aliansi
45.Model hubungan kewenangan pemerintahan daerah yang dilihat terutama sebagai agen
pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat.Dimana hal ini diyakinkan melalui spesifikasi yang
terperinci dalam peraturan,perkembangan peraturan dan pengawasan.Disebut dengan model
Model relatif
Model agensi
Model interaksi
Model aliansi
46.Ada beberapa hal yang diatur dalam perimbangan keuangan pusat dan daerah,kecuali:
Pajak daerah
Amnesti pajak
47.Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan pada daerah tertentu
Dengan tujuan membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan
Pajak daerah
Amnesti pajak
48.Ada beberapa problematika hubungan pusat dan daerah dalam hal pengawasan antara lain,
Kecuali:
Masih tumpang tindih antara pelaksanaan pengawasan dari unsur internal ataupun eksternal
Pengaturan pemberian sanksi pada pemerintahan daerah bila melakukan kesalahan dalam
Pelayanan publik
49.Ada beberapa Aspek Positif pemilukada menurut Leo Agustino (2015) antara lain,kecuali:
Menciptakan kesempatan bagi partai politik untuk turut ambil bagian dalam pembangunan
Daerah
Memberikan kesempatan bagi kelompok pengusaha untuk dapat menjadi sponsor para calon kepala
daerah
50.Ada beberapa Aspek Negatif pemilukada menurut Leo Agustino(2015) antara lain,kecuali:
50.Ada beberapa Aspek Negatif pemilukada menurut Leo Agustino(2015) antara lain, kecuali:
Menguat dan mengentalnya fenomena golongan putih(golput) Semakin kuatnya pragmatisme partai
politik Memberikan kesempatan kepada munculnya calon-calon perempuan Munculnya
pemerintahan minoritas dalam lingkup kekuatan mayoritas (minority government atau minority
chief on majority rules)
Pemekaran daerah
Penggabungan daerah
Batas wilayah
7.Aktivitas atau kegiatan yang diselenggarakan oleh organ pemegang kekuasaan eksekutif sesuai
dengan tugas dan fungsinya yang dalam hal ini dilaksanakan oleh presiden ataupun perdana menteri
sampai dengan level birokrasi yang paling rendah tingkatannya.Adalah pengertian pemerintah dalam
arti yang:
Luas
Sempit
Merdeka
Menyeluruh
32 Tahun 2016
23 Tahun 2016
32 Tahun 2014
23 Tahun 2014
6.Segala bentuk kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan negara yang dilakukan oleh organ-organ
atau alat-alat perlengkapan negara yang memiliki tugas fungsi sebagaimana digariskan oleh
konstitusi.Adalah pengertian pemerintah dalam arti yang:
Luas
Sempit
Merdeka
Menyeluruh
1.Sistem adalah keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai hubungan
fungsional,baik antara bagian maupun hubungan fungsional terhadap keseluruhan sehingga
hubungan tersebut menimbulkan ketergantungan antar bagian yang jika salah satu bagian tidak
bekerja dengan baik,akan memengaruhi keseluruhannya.Pengertian sistem ini di kemukakan oleh:
Carl J.Friedrich
Prof.S.Pamudji
B.Hestu Handoyo
Montesquie
2.Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir,suatu himpunan
atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatau kebulatan atau keseluruhan
yang kompleks atau utuh.Pengertian ini dikemukakan oleh:
Carl J.Friedrich
Prof.S.Pamudji
B.Hestu Handoyo
Montesquie
3.Sistem yang menjalankan wewenang dan kekuasaan yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi
dan politik suatu negara dan bagian-bagiannya.Ini adalah pengertian dari: Perintah
Pemerintah
Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
4.Segala urusan yang dilakukan oleh negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat
dan kepentingan negara.Ini adalah pengertian dari: Perintah
Pemerintah
Pemerintahan
Sistem Pemerintahan
5.Trias Politica yang membagi kekuasaan negara menjadi tiga pilar kekuasaan utama,yaitu