Anda di halaman 1dari 45

BIDANG BINA MARGA

DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR


KABUPATEN PANDEGLANG

Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis

Jasa Konsultansi

Pekerjaan Perencanaan Teknis Peningkatan


Jalan Umbulan - Situpotong

Tahun Anggaran 2016

PT. Azevedopratma Consultant


Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami dari PT, Azevedopratama Consultants mengucapkan


terimakasih kepada pihak Panitia Pengadaan Jasa Konsultan di lingkungan Dinas
Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Pandeglang diberikan kesempatan
untuk dapat mengikuti pengadaan jasa konsultan paket pekerjaan Perencanaan
Teknis Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong.

Dokumen penawaran teknis ini disampaikan sebagai dasar bahwa


PT. Azevedopratama Consultants telah memahami pekerjaan yang akan dilakukan
sekaligus menyajikan pemahaman tersebut dalam uraian pendekatan, metodologi,
dan rencana pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, pada dokumen ini juga
disampaikan data pengalaman PT. Azevedopratama Consultants sebagai dasar
untuk menilai kapasitas teknis dan manajerial dalam melaksanakan pekerjaan jasa
konsultansi ini.

Demikian Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis ini kami buat dan kami
siap sepenuhnya untuk diberikan kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan ini
dengan optimal.

Jakarta, Mei 2016

PT. Azevedopratama Consultants

i
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

ii
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

DAFTAR ISI

SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii

Data Teknis 1
DATA ORGANISASI DAN PENGALAMAN PERUSAHAAN
1.1. Data Organisasi Perusahaan..................................................................1-1
1.2. Manajemen Penanganan Pekerjaan......................................................1-2
1.3. Data Pengalaman Perusahaan..............................................................1-2

Data Teknis 2
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
2.1. Pemahaman Umum Pekerjaan..............................................................2-1
2.1.1. Dasar Pemikiran............................................................................2-1
2.1.2. Maksud dan Tujuan......................................................................2-2
2.1.3. Sasaran Kegiatan..........................................................................2-2
2.1.4. Output/Keluaran Yang Akan Dihasilkan..........................................2-2
2.1.5. Lingkup Kegiatan Yang Dilakukan...................................................2-3
2.1.6. Waktu Pelaksanan dan Lokasi Kegiatan...........................................2-4
2.1.7. Tanggungjawab Pekerjaan.............................................................2-6
2.2. Tanggapan dan Saran Pelaksanaan Pekerjaan.........................................2-6
2.3. Tanggapan dan Saran terhadap Personil/Fasilitas Pendukung...................2-7
2.3.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil Pendukung........................2-7
2.3.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Fasilitas yang diberikan...................2-8

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

iii
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Data Teknis 3
PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN RENCANA KERJA
3.1. Pendekatan........................................................................................3-1
3.2. Dasar Hukum Pelaksanaan..................................................................3-3
3.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan......................................................3-4
3.3.1. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data.....................3-6
3.3.2. Survey dan Pengumpulan Data......................................................3-8
3.3.3. Pengolahan dan Analisis Data.......................................................3-12
3.3.4. Analisis Pemilihan Alternatif Struktur............................................3-14
3.3.5. Analisis Perancangan Detail Teknis................................................3-14
3.3.6. Gambar Rencana, RKS, RAB.........................................................3-15
3.4. Rencana Program Kerja dan Pelaporan.................................................3-15

Data Teknis 4
JADWAL RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tabel Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Data Teknis 5
KOMPOSISI DAN PENUGASAN PERSONIL
5.1. Struktur Organisasi dan Komposisi Personil............................................5-1
5.2. Komposisi dan Uraian Tugas Personil Tenaga Ahli.................................5-2

Data Teknis 6
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Tabel Jadwal Penugasan Personil

Lampiran A
SURAT PERNYATAAN TENAGA AHLI :
KESEDIAAN DITUGASKAN DALAM PELAKSANAAN JASA KONSULTANSI

Lampiran B
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL TENAGA AHLI

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

iv
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

1 DATA TEKNIS

DATA ORGANISASI DAN PENGALAMAN


PERUSAHAAN

1.1. Data Organisasi Perusahaan


PT. AZEVEDOPRATAMA Consultants adalah perusahaan yang bergerak di bidang
jasa konsultansi teknik, manajemen. Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada
Tahun 1997, yang beralamat di Jl. Cipinang Indah Raya I, Kelurahan Cipinang
Muara, Telp./Fax. 021-23799988.

Landasan hukum pendirian perusahaan adalah akte pendirian PT dengan nomor


139 tanggal 22 April 1997 atas nama Notaris H.A. Kadir Usman, S.H. Dalam kurun
waktu tujuh belas tahun sudah mengalami perubahan akte yaitu dengan akte
perubahan terakhir nomor 29 tanggal 18 Maret 2014 atas nama Notaris Abdul
Rajab Rahman, S.H., M.Kn

Dalam menjalankan perusahaan PT. AZEVEDOPRATAMA Consultants memiliki


struktur kepengurusan yang terdiri dari komisaris dan dewan direktur.

Tabel 1. Susunan Pengurus PT. Azevedopratama Consultants

No Nama Jabatan Dalam Perusahaan

A. Komisaris
1. Drs. Ahmad Suparman Komisaris Utama
2. Basri Abas, S.E Komisaris
B. Direksi/Penanggung Jawab
1. Ir. Yono Maryono Direktur Utama
2. Subandi Direktur

PT. AZEVEDOPRATAMA Consultants menyediakan layanan jasa konsultan


konstruksi dan konstruksi. Jasa bidang konstruksi meliputi Perencanaan
Arsitektur,Perencanaan Sipil, Perencanaan Tata Lingkungan, dan Perencanaan
Mekanikal/Elektrikal. Adapun dalam bidang jasa konsultansi non konstruksi
meliputiJasa survey, Studi Makro, Studi Kelayakan, Perencanaan Umum dan Studi
Mikro Lainnya, Konsultansi Operasi, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, Jasa Bantuan
dan Nasehat Teknis, Jasa Penelitian, Teknologi dan Sistem Informasi, Jasa

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

1-1
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Perencanaan Sistem Informasi, Pelatihan dan Pengembangan SDM, dan


Konsultansi Manajemen dan Inspeksi Teknik.

1.2. Manajemen Penanganan Pekerjaan


Untuk dapat mengelola pekerjaan yang dipercayakan dengan baik, maka dalam
setiap pelaksanaan kegiatan disusun organisasi pelaksanaan pekerjaan yang
unsur- unsurnya terdiri dari :

 Direktur Utama sebagai penanggungjawab utama pekerjaan, yang


mempertanggungjawabkan pekerjaan yang dipercayakan kepada pihak
pemberi kerja (baik dalam aspek teknis maupun non teknis : administrasi
dan keuangan).

 Project Manager, sebagai pihak penghubung antara tim direksi perusahaan,


pihak pemberi kerja beserta tim teknis dan tim administrasi dari pihak
pemberi kerja, serta tim pelaksana kegiatan (tim ahli).

 Tim pelaksana kegiatan, yaitu tim ahli dan tim pendukung yang direkrut
oleh project manager berkoordinasi dengan Direktur Utama, yang
komposisi dan kualifikasinya disesuaikan dengan yang dipersyaratkan
dalam KAK. Tim ahli dipimpin oleh team leader, yang terutama
bertanggung jawab dalam aspek teknis pekerjaan.

1.3. Data Pengalaman Perusahaan


PT. Azevedopratama Consultants telah dipercaya oleh banyak dan berbagai klien
utuk melaksanakan jasa konsultansi di bidang konstruksi maupun non konstruksi.
Dengan dukungan tenaga ahli serta perlatan kerja yang memadai dan selalu
update, maka pekerjaan yang dipercayakan dapat diselesaikan dengan baik, dapat
dipertanggung-jawabkan, serta memuaskan pihak klien. Berikut ini disampaikan
data-data pengalaman PT. Azevedopratama Consultants selama 10 tahun terakhir,
sebagai dasar untuk menilai kemampuan teknis dan manajerial perusahaan dalam
mengelola dan melaksanakan jasa konsultansi ini. Data tersebut terbagi menjadi
dua, yaitu :

 Daftar Pengalaman Pekerjaan Selama 10 Tahun Terakhir


 Uraian Pengalaman Pekerjaan Sejenis Selama 10 Tahun Terakhir
(dilampirkan data copy kontrak pengalaman pekerjaan yang terkait)

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

1-2
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

2 DATA TEKNIS

TANGGAPAN DAN SARAN


TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

2.1. Pemahaman Umum Pekerjaan

2.1.1. Dasar Pemikiran


Jalan merupakan transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, diatas permukaan
tanah atau dibawah permukaan tanah. Saat ini jalan merupakan sarana
transportasi yang penting bagi kehidupan baik dari segi ekonomi, sosial,
pertahanan keamanan dan lain sebagainya.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada APBD Tahun Anggaran 2016 melalui


Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Pandeglang guna
memenuhi kebutuhan akan infrastruktur jalan dan jembatan, melaksanakan
kegiatan pemeliharaan dan pembangunan jalan khususnya jalan termasuk
Jalan Kabupaten. Untuk menghasilkan kualitas jalan yang baik maka
diperlukan Perencanaan Teknis yang baik, karena dengan perencanaan yang
baik maka pembangunan infrastruktur jalan akan berjalan dengan efektif dan
efisien, dalam perencanaan ini pelaksanaannya akan dilakukan oleh
konsultan perencana.

Dengan adanya perencanaan teknis maka secara cepat dan tepat kita akan
mengetahui secara pasti kebutuhan biaya yang dibutuhkan untuk
penanganan jalan dan jembatan dan jenis konstruksi yang sesuai dengan
kondisi lokasi jalan atau jembatan yang akan dibangun.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam menyediakan anggaran cukup


terbatas yang tidak sebanding dengan jumlah infrastruktur jalan/jembatan
yang harus segera ditangani. Tetapi dalam kegiatan ini setidaknya kita
berusaha untuk mengetahui kebutuhan yang pasti untuk biaya dan jenis
konstruksi untuk Ruas Jalan Ciwangun-Cikadu di Kecamatan Cibitung.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-1
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

2.1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud :

Memberikan arah yang jelas kepada konsultan perencana dalam


melaksanakan perencanaan sehingga dengan hasil perencanaan konsultan
ini Bidang Bina Marga bisa menyiapkan dokumen untuk pelaksanaan tender
bangunan fisiknya.

Tujuan :

Tujuan Kegiatan ini adalah :

a. Tersedianya Perencanaan Teknis berupa perhitungan ketebalan


perkerasan jalan dan perhitungan lain yang dianggap perlu sebagai
hasil investigasi lapangan
b. Tersedianya desain dan volume kebutuhan sarana dan prasarana
pendukung jalan berupa Tembok Penahan Tanah, Drainase, Gorong-
Gorong dan bangunan lain yang dianggap perlu.
c. Tersedianya gambar rencana, gambar detail dan spesifikasi teknis
perencanaan Jalan Umbulan-Situpotong
d. Tersedianya Rencana Anggaran Biaya Engineering Estimate (EE)
untuk rujukan perhitungan Owner Estimate (OE) atau Harga Perkiraan
Sendiri (HPS).

2.1.3. Sasaran Kegiatan


Sasaran kegiatan Perecanaan Teknis Peningkatan Jalan Umbulan-Situpotong
adalah untuk mengetahui detail perencanaan teknis Ruas Jalan Umbulan-
Situpotong sebagaimana yang termuat dalam DPA – SKPD Dinas Bina Marga
dan Sumber Daya Air Kabupaten Pandeglang untuk Bidang Bina Marga
Tahun Anggaran 2016 sehingga tercapainya pelaksanaan fisik Jalan
Umbulan- Situpotong secara tepat mutu, tepat waktu, tertib administrasi dan
keuangan.

2.1.4. Output/Keluaran Yang Akan Dihasilkan


Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis ini
adalah :

a. Laporan Perencanaan Teknnis


b. Data hasil perhitungan (Back Up) Volume Pekerjaan dan Bahan
PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-2
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

c. Analisa Harga Satuan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)


d. Gambar Rencana
e. Spesifikasi Teknis (Bila Ada Spesifikasi Khusus)
f. Dokumen tender (BOQ/Bill Of Quantity)

2.1.5. Lingkup Kegiatan Yang Dilakukan


Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Perencanaan Teknis Jalan
Umbulan-Situpotong. Dimana lingkup kegiatan yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan survey kondisi dan situasi Jalan Ciwangun-Cikadu

2. Melakukan Survey dan Desain Kebutuhan Sarana dan Prasarana


Penunjang/Pendukung jalan (Drainase, Tembok Penahan Tanah,
Gorong-gorong, dll)

3. Menghitung Jumlah Lintas Harian Rata – Rata (LHR) Kendaraan Sesuai


dengan Pedoman Teknis Pd - T – 14 – 2003, Tentang Perencanaan
Perkerasan Beton Semen dan Pedoman Teknis No. Pt –01–2002–B
Untuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur

4. Melakukan Pengujian Daya Dukung Tanah (CBR) dengan Metoda DCP


sesuai dengan SE Menteri PU N0: 04/SE/M/2010

5. Menghitung Ketebalan Rencana Perkerasan berdasarkan data point 2


(dua) dan Point 3 (tiga) diatas.

6. Menghitung volume pekerjaan dan Bahan dalam bentuk Back Up


Volume pekerjaan untuk Rencana Anggaran Biaya

7. Mengumpulkan data dan/atau dokumentasi rujukan harga bahan, upah


dan sewa kendaraan termasuk quarry bahan dan jaraknya ke lokasi
pekerjaan

8. Menyusun analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan

9. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (Engineering Estimate)

10. Membuat gambar rencana dan detailnya serta spesifikasi teknisnya

11. Menyusun Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir


Perencanaan

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-3
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

2.1.6. Waktu Pelaksanan dan Lokasi Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis ini disediakan
waktu selama 30 (tiga puluh) hari kalender dan Ruas Jalan Umbulan-
Situpotong berlokasi di Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang.

Berikut peta lokasi (dilihat dari Google Earth) :

Gambar 2.1. Peta Lokasi Kegiatan

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-4
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong
Peta Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-5
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

2.1.7. Tanggungjawab Pekerjaan


Konsultan perencanaan bertanggungjawab secara professional atas jasa
perencanaan yang dilakukan. Hal ini dilandasi oleh undang-undang nomor 18
tentang jasa konstruksi terdapat didalam pasal 11. Secara umum
tanggungjawab konsultan perencana adalah ;

1. Hasil karya perencanaan harus memenuhi persyaratan standart hasil


karya perencanaan yang berlaku dengan mekanisme pertanggungan
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Hasil karya perencanaan harus mengakomodir batasan-batasan yang


telah diberikan oleh kegiatan termasuk oleh KAK ini seperti dari segi
pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang
akan diwujudkan.

3. Hasil karya perencanaan harus memenuhi peraturan, standart dan


pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk bangunan
gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan gedung
negara.

2.2. Tanggapan dan Saran Pelaksanaan Pekerjaan


Sehubungan dengan hal-hal yang diuraikan dalam KAK, maka berikut
disampaikan hal-hal yang bersifat usulan dan atau tanggapan/saran dari
pihak konsultan, agar pelaksanaan kegiatan lebih optimal dalam pelaksanaan
dan hasil yang dicapainya, yaitu :

1. Konsultan perencana akan membuat rincian kegiatan dan metodologinya


untuk mencapai output yang sesuai dengan KAK yang telah ditentukan.
Hal ini disusun dalam tahap pra rencana teknis. Namun pada tahapan ini,
belum dijelaskan secara rinci kegiatan pengumpulan data lapangan,
sehingga data dan informasi yang digunakan masih bersifat data
sekunder (atau minimal data lapangan yang telah dimiliki oleh pihak
pemberi kerja). Dengan kata lain, belum ada aktvitas kunjungan tim
konsultan ke daerah/lokasi perencanaan.
2. Konsultan perencana akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan
tim keknis di dinas pekerjaan umum setempat dan instansi terkait di
tingkat provinsi/kabupaten/kota/kecamatan (disesuaikan kebutuhan)
terkait dengan proses pengumpulan data di lapangan.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-6
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

3. Proses perencanaan yang dilakukan, harus memperhatikan kelaikan


aspek teknis struktur, arsitektural, dan kesehatan-keamanan, di samping
menyesuaikan juga dengan ketentuan-ketentuan perencanaan teknis
peningkatan jalan yang berlaku di masing-masing lokasi.
4. Perlu tambahan 1 (satu) personil/tenaga ahli civil engineering untuk
membantu Team Leader, dimana pada KAK dan BoQ personil Team
Leader sekaligus meragkap sebagai tenaga ahli. Konsultan berpendapat
bahwa dengan tambahan satu personil tersebut dapat membantu tugas
dan tanggung jawab teknis perencanaan Team Leader dalam membantu
pekerjaan sehingga tujuan dan output dapat dicapai sesuai harapan.
5. Perlu ada dukungan dari pihak pemberi kerja untuk memperlancar proses
pengumpulan data di lapangan, mengingat aloaksi waktu untuk
pelaksanaan survey lapangan (maupun pelaksanaan kegiatan secara
keseluruhan) relatif singkat.
6. Untuk kegiatan pasca proses perencanaan, yaitu bantuan aanwijzing dan
pelelangan tahap konstruksi, bantuan pengawasan dan pelaporan proses
konstruksi, hingga kemungkinan perubahan rencana, akan dibahas
kemudian, karena adanya keterbatasan waktu penuagasan personil dan
pembiayaannya.

2.3. Tanggapan dan Saran terhadap Personil/Fasilitas Pendukung

2.3.1. Tanggapan dan Saran Terhadap Personil Pendukung


Berdasarkan KAK Kegiatan ini membutuhkan 11 orang tenaga pendukung
(Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung) sesauan dengan yang
tertuang dalam BoQ, yaitu:

1). Surveyor : 5 orang x 15 hari penugasan


2). Estimator : 1 orang x 30 hari penugasan
3). Drafter CAD : 1 orang x 30 hari penugasan
4). Operator Komputer : 1 orang x 30 hari
penugasan 5). Administrasi : 1 orang x 30 hari penugasan

6). Driver Minibus : 1 orang x 30 hari


penugasan 7). Driver Pick Up : 1 orang x 15 hari
penugasan

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-7
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Uraian mengenai tenaga pendukung yang dibutuhkan untuk melaksanakan


pekerjaan ini telah sesuai antara KAK dan BoQ. Namun demikian, terdapat
beberapa hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut, yaitu :

a. Belum ada penjelasan mengenai syarat kualifikasi dari masing-masing


tenaga pendukung tersebut. Dalam hal ini, apabila memperhatikan
komposisi biaya secara keseluruhan serta beban tugas yang akan
dilaksanakan, konsultan berpendapat bahwa tenaga pendukung harus
memiliki kualifikasi (disesuaikan dengan billing rate yang akan diusulkan
oleh tim konsultan) :

b. Surveyor, sebagai tenaga “surveyor” yang masing-masing akan ditugaskan


sebagai pengumpul data sesuai jenis data yang akan digunakan dalam
mendukung pekerjaan ini. Hal ini, mengingat pelaksanaan kegiatan
perencanaan teknis jalan membutuhkan upaya surveyor yang intensif dan
cekatan sehingga data yang terkumpul dapat dicapai sesuai sasaran
kegiatan.

2.3.2. Tanggapan dan Saran Terhadap Fasilitas yang diberikan


PPK (Pemberi Kerja)
Pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas penunjang sehingga peralatan
penunjang yang dibutuhkan dan belum tersedia disiapkan oleh penyedia jasa
dan data-data yang diperlukan yang tersedia di Bidang Bina Marga dapat
digunakan dengan cara dipinjam sedangkan ruang rapat Bidang Bina Marga
dapat digunakan oleh Konsultan Perencana untuk kegiatan asistensi hasil
perencanaan.

Peralatan Minimum yang diperlukan dalam kegiatan ini :

 Waterpass sebanyak 1 (satu) unit


 Hand GPS 1 (satu) unit
 Alat ukur daya dukung tanah (CBR) berupa unit DCP lengkap 1 (satu)
unit
 Alat Hitungan Manual (Handy Tally) sebanyak 5 (lima) buah
 Roll Meter ukuran 50 m dan 5 m masing-masing 1 (satu) buah

Ada beberapa saran terkait fasilitas pendukung dari PPK yang perlu
ditegaskan ulang untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, yaitu:

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-8
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

1) Mengingat pekerjaan ini melibatkan berbagai pihak, maka inisiatif dan


antusiasme dari key informant person dari setiap stakeholder terkait
merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan
kegiatan ini. Dengan demikian diharapkan PPK dapat memfasilitasi
menyediakan key informant person dari setiap stakeholder terkait baik
di lingkungan Bidang Bina Marga dan Pemda Kabupaten Pandeglang
maupun pengelola program di SKPD terkait.

2) Pada tahap awal, sangat dibutuhkan peran dari pemberi kerja untuk
melakukan sosialisasi dan koordinasi (pemberitahuan dan instruksi)
terkait dengan adanya kegiatan perencanaan teknis peningkatan jalan ini
kepada pihak terkait di tingkat pemerintah kabupaten.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

2-9
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

3 DATA TEKNIS

PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN RENCANA


KERJA

3.1. Pendekatan
Pendekatan umum konsultan dalam dalam layanan jasa konsultansi melalui
pekerjaan perencanaan teknis peningkatan jalan ini adalah sebagai berikut :
A) Pendekatan Operasional
Dalam pendekatan ini konsultan akan mengatur strategi dalam pelaksanaan
operasionalnya :
 Konsultan akan melengkapi kantor kecil dilokasi terdekat dari lokasi
pengawasan agar memudahkan dalam koordinasi pekerjaan dengan
pihak pelaksana.
 Dikantor akan dilengkapi dengan perlengkapan kerja seperti:
furniture, peralatan kantor, perlengkapan kantor, komunikasi,
komputer dan lain-lain yang akan menunjang kegiatan personil.
 Melengkapi operasional kerja dengan sarana transportasi kendaraan
agar pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan lancar.
 Melakukan hubungan-hubungan kerja dengan instansi terkait yang akan
membantu terhadap kelancaran kerja serta masyarakat disekitar lokasi
proyek.

B) Pendekatan Permasalahan
Didalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan
Umbulan-Situpotong, tidak sedikit terjadi kesalahan-kesalahan yang
diakibatkan oleh kelalaian pihak pelaksana. Akibatnya kualitas hasil pekerjaan
menjadi tidak sesuai dengan dokumen pelaksanaan bahkan sampai gagalnya
konstruksi.
Guna mengantisipasi atau mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi
perlu dilakukan tindakan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan
dengan melakukan pengawasan terhadap jalannya pelaksanaan pekerjaan
baik secara teknis maupun administratif.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-1
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

C) Pendekatan Pengendalian Mutu


Konsultan perencana menempatkan Pengendalian Mutu sebagai bagian dari
pekerjaan pengendalian yang penting sehingga perlu membuat metode-
metode, Iangkah-Iangkah dan sistem pelaporan untuk menjamin setiap
pekerjaan yang dilaksanakan konsutan perencana maupun kontraktor sesuai
dengan spesifìkasi yang ada. Pada sisi pengendalian mutu ini, konsultan
menentukan parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat ideal
kualitas sesuai dengan spesifikasi pekerjaan kontraktor pada Dokumen
Kontrak. Pada sisi lain, konsultan memberikan perameter yang dapat
digunakan pula sebagai solusi dalam penyelesaian setiap masalah agar hasil
pekerjaan sesuai dengan spesifìkasi.
Secara garis besar program pengendalian mutu yang diusulkan diuraikan
seperti dibawah ini.
1) Pematokan dan Pengontrolan Patok Referensi Pengukuran
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, konsultan memeriksa semua patok
kontrol - Bench Mark vertikal dan horizontal yang dibuat pada perencanaan.
Jika diperlukan tambahan Bench Mark dibuat dengan cara yang sama untuk
kemudahan pelaksanaan konstruksi. Konsultan memeriksa ketepatan semua
stake-out dari kontraktor. Setiap penyimpangan atau ketidaktepatan dicatat
dan diselesaikan bersama antara Konsultan dan Kontraktor. Data yang
berkaitan dengan pematokan dan pekerjaan survei akan menjadi rekaman
dalam buku Iapangan dan diserahan kepada Satuan Kerja.
2) Pengujian Bahan
Konsultan melakukan pengujian rutin sebagai bentuk pengendalian bahan
melalui peralatan Iaboratorium yang disediakan Kontraktor sesuai dengan
Dokumen Kontrak. Mutu bahan yang dipakai dalam pekerjaan konstruksi di
kontrol dengan mengadakan tes pengujian Iaboratorium dan test lapangan
secara ketat agar sesuai dengan standard-standard seperti yang tercantum
didalam Dokumen Kontrak. Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, Konsultan
menyiapkan langkah-langkah secara terinci yang menyatakan jenis test yang
harus ditempuh berikut jumlah pengetesan, dengan memberikan contoh
langkah-langkah tersebut kepada Kontraktor sehingga bisa dipahami.

D) Pendekatan Pengendalian Waktu


Pendekatan yang akan digunakan di dalam pengendalian waktu adalah
menggunakan “Precedence Diagram” atau “Arrow Diagram”, analisa terhadap
Network dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Analisa terhadap

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-2
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Network tersebut dapat menghasilkan “Time Analysis” serta “Barchart” yang


memudahkan untuk dimengerti dalam pelaksanaannya di lapangan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut Konsultan Perencana akan
merumuskan pencapaian sasaran kegiatan yang terdiri dari Jadwal Induk
(Master Schedule) dalam bentuk diagram panah ( Network Panning) dan
diagram balok (Bar Chart) program penyediaan dan penggunaan tenaga
kerja Ahli Kepala, Ahli Utama, dan Ahli Muda serta staf pendukung.

3.2. Dasar Hukum Pelaksanaan


1) Peraturan Pemerintah No.34 tahun 2006 tentang Jalan

2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.19/PRT/M/2011 tentang


Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan

3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011 tentang


Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultasi

4) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2012 tentang


Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan

5) Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 990/Kep.1–Huk/2016 tentang


Penunjukan/Penetapan Pengguna Anggaran/Barang dan Bendahara
Penerima dan Bendahara Pengeluaran pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah dalam Pelaksanaan APBD Kabupaten Pandeglang Tahun
Anggaran 2016

6) Keputusan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten
Pandeglang Nomor 800/Kep.32-DBMSDA/I/2016 tentang Perubahan
Pertama atas Keputusan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
Kabupaten Pandeglang Nomor 800/Kep.04-DBMSDA/I/2016 tentang
Penunjukan/Penetapan Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat
Pembuat Komitmen/Koordinator (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK), Pelaksana Administrasi dan Pelaksana Teknis pada
Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten
Pandeglang Tahun Anggaran 2016.

Disamping pendekatan refrensi hukum yang digunakan diatas, ada juga


pendekatan hukum mengenai standar teknis, yaitu :

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-3
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

a) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.19 Tahun 2011 Tentang


Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
b) Surat Menteri Pekerjaan Umum No: 04/SE/M/2010 Tentang
Pemberitahuan Pedoman Cara Uji CBR dengan DCP
c) Pedoman Teknis Pd T – 14 – 2003 Tentang Perenc Perkerasan Jalan
Beton Semen
d) Pedoman Teknis Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt – 01 – 2002 – B
e) Permen PU RI No 11/PRT/M/2013 Tentang Pedoman Analisi HSP Bidang
Pekerjaan Umum
f) Berbagai Standar/Pedoman teknis Mengenai Bahan dan Tata Cara
Pekerjaan yang berhubungan dengan Pekerjaan Jalan dan Jembatan

3.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan


Pembahasan metodologi meliputi uraian tahapan pelaksanaan kegiatan dan
uraian perencanaan yang digunakan. Adapun tahapan yang dilakukan dalam
kegiatan ini meliputi tahap identifikasi masalah dan inventarisasi kebutuhan
data, survey dan pengumpulan data, pengolahan data, identifikasi
karakteristik jalan, identifikasi data tanah, analisis data, analisis pemilihan
alternatif struktur, analisis perancangan detail teknis, gambar rencana, RKS,
RAB. Metodologi penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut:

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-4
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Gambar 3.1. Bagan Alir Metodologi

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-5
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

3.3.1. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data

Pada KAK disebutkan bahwa data dasar yang digunakan dalam pengumpulan
data kegiatan perencanaan teknis jalan ini adalah Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2013 Tentang Pedo Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, dan Surat Keputusan Bupati
Pandeglang Nomor: 620/Kep.136-Huk/2009 Tentang Daftar Induk Jalan
Kabupaten beserta lampirannya.

Selama mengidentifikasi masalah dan menginventarisasi kebutuhan data


diperlukan kajian pustaka. Kajian pustaka adalah suatu pembahasan
berdasarkan bahan baku referensi yang bertujuan untuk memperkuat materi
pembahasan maupun sebagai dasar untuk menggunakan rumus-rumus tertentu
dalam desain suatu struktur.

Identifikasi masalah itu sendiri yaitu mencakup segala hal yang menjadi
alasan peningkatan jalan Umbulan - Situpotong ini. Diantara identifikasi
masalah yang terjadi di sepanjang jalan Umbulan - Situpotong yaitu:

1. Jumlah Kendaraan.

2. Kerusakan Jalan.

Sedangkan inventarisasi kebutuhan data adalah data yang dibutuhkan dalam


perancangan jalan Umbulan - Situpotong, baik data yang didapat dengan
survey langsung dilapangan maupun data dari instansi yang terkait. Data-
data yang diperlukan pada perencanaan jalan Umbulan - Situpotong adalah
sebagai berikut:

 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari beberapa instansi terkait yang meliputi data
LHR, data tanah, data kondisi perkerasan, data jumlah penduduk, data tata
guna lahan, data RUTRK, data curah hujan bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Data LHR
a) Sumber : Survey langsung dilokasi
b) Fungsi : - Mengetahui angka pertumbuhan lalu lintas
- Mengetahui LHR dan komposisi lalu lintas
- Menentukan kapasitas jalan
2. Data Tanah
a) Sumber : Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air,
Kabupaten Pandeglang

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-6
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

b) Fungsi : - Mengetahui daya dukung tanah


- Menentukan lapisan perkerasan jalan
- Menentukan kedalam pondasi
- Menentukan jenis struktur pondasi yang digunakan

3. Data Kondisi Perkerasan


a) Sumber : SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan
Provinsi Banten
b) Fungsi : - Mengetahui perkerasan exixting
- Untuk merencanakan perkerasan jalan

4. Data Jumlah Penduduk


a) Sumber : Badan Pusat Statistik, Kabupaten Pandeglang
b) Fungsi : Untuk menghitung kapasitas jalan.

5. Data Tata Guna Lahan


a) Sumber : Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten
Pandeglang
b) Fungsi : - Mengetahui tata guna lahan Kabupaten Pandeglang;
- Memberikan arahan dan dasar penggunaan suatu
lahan.

6. Data RUTRK
a) Sumber : Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten
Pandeglang
b) Fungsi : Mengetahui Master plan Kabupaten Pandeglang;

7. Data Curah Hujan


a) Sumber : Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Provinsi
Banten
b) Fungsi : Untuk menghitung debit air hujan

 Data Primer

Data primer pada ruas perlintasan jalan Umbulan - Situpotong dengan


melakukan pengamatan langsung di lapangan.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-7
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

1. Data Geometri Jalan


a) Lokasi : Ruas Jalan Umbulan - Situpotong
b) Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Pandeglang
c) Tujuan : - Mengetahui akses jalan
- Mengetahui tata guna lahan
- Mengetahui jarak bangunan terhadap jalan

2. Data LHR
a) Sumber : Survey langsung dilokasi
b) Fungsi : - Menghitung angka pertumbuhan lalu lintas
- Mengetahui LHR dan komposisi lalu lintas
- Menentukan kapasitas jalan

3.3.2. Survey dan Pengumpulan Data

 Survey

Dengan survey di lapangan dapat dikumpulkan data-data primer yang


dibutuhkan. Data primer yaitu data yang didapatkan dari pengamatan dan
wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait di wilayah
studi.

Survey yang dilakukan meliputi:

a) Survey LHR

Dalam melalukan survey LHR hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Peralatan Survey
Peralatan yang digunakan dalam melakukan survey LHR yaitu:
 Formulir survey.
 Alat tulis (untuk pencatatan data).
 Jam tangan.
 Kamera digital.
 Counter.

2. Waktu Pelaksanaan Survey


Survey dilakukan 2 (keadaan) yaitu yaitu pada hari selasa, rabu,
kamis karena hari tersebut merupakan kegiatan normal serta
dilakukan pada hari sabtu dan minggu yang merupakan ahkir pekan

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-8
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

di jalan Umbulan – Situpotong.

Waktu pelaksanaan survey yaitu pagi – sore mulai jam jam 06.00 -
18.00 WIB. Dan dapat disimpulkan dimana pada jam 06.00 - 08.00
WIB adalah kegiatan berangkat sekolah, berangkat kerja, kegiatan
perdagangan, industri dan perbankan. Pada jam 16.00 - 17.00 WIB
adalah kegiatan pulang kerja, dan selesainya kegiatan
perdagangan, industri dan perbankan.

3. Penentuan Pos Survey


Penentuan pos survey di jalan Umbulan - Situpotong harus
mempunyai jarak pandang yang cukup untuk kedua arah (minimal
100m/arah), pada jalan lurus dan tidak dipersimpangan.

4. Penentuan Jumlah dan Tugas Surveyor.


Pada pelaksanaan survey LHR di jalan Umbulan - Situpotong, dipilih
2 surveyor untuk tiap arah. Berikut tugas masing-masing surveyor :
- Surveyor 1 : untuk mencatat golongan kendaraan nomor 1
dan 2.
- Surveyor 2 : untuk mencatat golongan kendaraan nomor 3
dan 4.
- Surveyor 3 : untuk mencatat golongan kendaraan nomor 5,
dan 6.
- Surveyor 4 : untuk mencatat golongan kendaraan nomor 7
- Surveyor 5 : untuk mencatat golongan kendaraan nomor 8

5. Tahapan Pelaksanaan Survey


- Menyiapkan dan menggandakan Formulir Survey dan Petunjuk
Singkat, pada hari H-2.
- Mencari lokasi Pos Survey yang tepat dan nyaman, pada hari
H-1. Pada pelaksanaan survey LHR di ruas jalan Umbulan -
Situpotong, survey berada samping jalan.
- Setiap surveyor mencatat kendaraan yang lewat sesuai dengan
tugasnya masing-masing, pada hari H.
- Memberikan keterangan situasi dan kondisi pada saat survey,
misal terjadi hujan, banjir, ada tabrakan, pawai, kampanye, dll.
- Foto kegiatan survey serta lalu lintas pada jalan tersebut
sebagai dokumentasi.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-9
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

- Setelah survey selesai dilaksanakan data dari masing-masing


surveyor dikoreksi kelengkapan pengisian formulir, dan formulir
survey disusun secara rapi dan urut.

b) Survey Geometri Jalan

Dalam melalukan survey geometri jalan hal yang perlu diperhatikan


adalah :

1. Peralatan Survey

Peralatan yang digunakan dalam melakukan survey geometri jalan


yaitu :

- Meteran.

- Alat tulis (untuk pencatatan data).

- Kamera digital.

2. Waktu Pelaksanaan Survey

Pelaksanaan survey geometri jalan dilakukan pada hari yang sama


dengan survey LHR, pada waktu survey LHR tahap pertama selesai
dilakukan.

3. Tahapan Pelaksanaan Survey

- Menyiapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan pada pengguna


jalan, pada hari H-2.
- Mewawancarai pengguna jalan pada hari H.
- Mengumpulkan data hasil wawancara.
- Setelah selesai melakukan wawancara dilanjutkan dengan
pengukuran kondisi exsisting jalan serta jarak bangunan
terhadap jalan.
- Foto kegiatan survey serta lalu lintas pada jalan tersebut sebagai
dokumentasi.
- Setelah survey selesai dilaksanakan data dari hasil wawancara
dan pengukuran disusun secara rapi dan urut.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-10
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan sarana pokok untuk menemukan


penyelesaian suatu masalah secara ilmiah. Dalam pengumpulan data,
diperlukan peran instansi yang terkait sebagai pendukung dalam
memperoleh data-data yang diperlukan.

Sehubungan dengan kebutuhan pengumpulan data untuk proses analisis


perencanaan detail/teknis jalan Umbulan - Situpotong, maka metodologi
pengumpulan data yang akan digunakan adalah :

1. Observasi Lapangan
Observasi lapangan berupa tinjauann langsung ke lapangan (survei)
untuk melakukan studi banding proyek-proyek serupa dan relevan. Hal
ini guna mendapatkan data mengenai substansi objek studi sehingga
dapat diperoleh gambaran yang nyata mengenai obyek kajian detail
rencana.
Observasi lapangan ini dilakukan melalui 2 cara yaitu
 Pengamatan visual dan pemetaan (mapping) yang berguna bagi
perolehan informasi (data) obyek studi secara nyata dan bersifat
terukur. Pemetaaan dan pengamatan ini sangat berguna untuk
mendapatkan kondisi dan substansi obyek secara akurat.
 Pendekatan fenomenologis yang memaksa pengamat untuk
membuka kepekaan rasa dan panca indra dalam menangkap
suasana (atmosphere), sense of place, sewrta kesan2 tertentu yang
berpengaruh secara psikologis. Metode ini sangat diperlukan untuk
mendapatkan informasi mengenai makna2 dan nilai2 (value) yang
sifatnya tidak terukur atas obuek studi.

2. Wawancara
Metode ini sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan yang terjadi (pola aktivitas),
aspek sosial dan budaya, aspek regulasi dan hukum ketatanegaraan
serta standar-standar khusus yang diperlukan. Wawancara ini dilakukan
secara terstruktur kepaa pengguna (user) serta pihak-pihak lain yang
terkait sehingga akan diperoleh informasi yang lebih akurat tentang
pembuatan perencanaan teknis jalan Umbulan - Situpotong.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-11
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

3. Studi Literatur dan Regulasi


Metode ini dilakukan melalui kajian pustaka yang berkaitan dengan
spesifikasi bangunan serta kebutuhan ruang dengan spesifikasi khusus. Hal
ini untuk memperoleh standar-standar, persyaratan maupun kriteria-
kriteria yang harus dipenuhi dalam pembuatan perencanaan teknis jalan
pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kabupaten Pandeglang.

4. Metode Normatif
Metode normatif ini merupakan metode kerja pada proses analisis yang
berprinsip kepada bagaimana ruang dan bangunan seharusnya
direncanakan/bekerja. Pada umumnya prinsip kerja metode ini dipakai
untuk menganalisis perencanaan teknis jalan berdasarkan persyaratan,
standart dan kinerja yang harus dipenuhi. Sehingga metode ini sangat
cocok untuk mengeluarkan suatu pedoman bagi perencanaan teknis
jalan dengan kriteria khusus dimana hal tersebut memerlukan suatu
penanganan dan perencanaan berdasarka pertimbangan yang spesifik.

5. Metode Kuantitatif
Metode ini merupakan metode kerja pada proses pengumpulan data dan
analisis yang berprinsip pada kondisi statistik yang berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah kegiatan, rentang organisasi dan sebagainya.
Sehingga metode ini cocok untuk mengeluarkan prediksi daya tampung
dan jenis arsip yang akan ada di gedung/bangunan.

3.3.3. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan,


selanjutnya dikelompokkan sesuai identifikasi jenis permasalahan sehingga
diperoleh analisis pemecahan masalah yang efektif dan terarah.
Pengelompokannya terdiri dari identifikasi karakteristik jalan dan identifikasi
data tanah.

Setelah pengolahan data, maka dilakukan analisis data sebagai berikut:

1. Analisis lalu-lintas dan pergerakan lalu lintas (standart yang digunakan


MKJI)

a) Analisis pergerakan lalu lintas, terdiri dari:

 Volume lalu-lintas;

 Pertumbuhan lalu-lintas;

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-12
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

 Kinerja jalan (kapasitas jalan, kecepatan arus bebas, derajad


kejenuhan, kecepatan tempuh)

b) Analisis pergerakan lalu lintas

2. Analisis geometri jalan (standart yang digunakan Perencanaan Geometri


Jalan), meliputi:

 Alinyemen horisontal;

 Alinyemen vertikal.

3. Analisis kondisi perkerasan (standart yang digunakan Petunjuk


Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya).

4. Analisis lendutan jalan (Benklemen Beam)

5. Analisis data tanah (standart yang digunakan Mekanika Tanah), meliputi:

 CBR lapangan

 CBR laborat

Gambar 3.2. Alat DCP, untuk mencari analisis CBR

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-13
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

3.3.4. Analisis Pemilihan Alternatif Struktur

Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data maka tahap selanjutnya


adalah analisis pemilihan alternatif struktur perkerasan lentur ( flexible
pavement).

Analisis ini dihasilkan dari pengolahan data yang diperoleh serta dengan
melihat spesifikasi-spesifikasi yang ada di Bab II. Pemilihan alternatif ini
terdiri dari :

a. Alternatif konstruksi Lapis pondasi bawah (subbase course);

b. Alternatif konstruksi Lapis pondasi atas (base course);

c. Alternatif konstruksi Lapis permukaan (surface course).

Dengan melihat data-data dan berbagai alternatif yang ada, maka dapat
dilakukan pemilihan salah satu dari alternatif struktur perkerasan lentur
(flexible pavement).

3.3.5. Analisis Perancangan Detail Teknis

Apabila pemilihan salah satu dari alternatif struktur perkerasan lentur


(flexible pavement) sudah didapat, maka tahap perancangan detail teknis
dapat dilaksanakan. Dalam tahap perancangan detail teknis ini dilakukan
perhitungan elemen-elemen struktural pembentuk konstruksi perkerasan lentur
(flexible pavement) secara keseluruhan. Perhitungan dimaksudkan agar
konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement) dapat dibangun sesuai
dengan rancangan awal baik dari segi mutu (kualitas) bangunan, umur
rencana, keamanan, kestabilan struktur dan alokasi biaya pembangunan
konstruksi tersebut. Perancangan tersebut sesuai dengan urutannya meliputi:

a. Perancangan bangunan atas perkerasan lentur (flexible pavement)

b. Perancangan bangunan bawah perkerasan lentur (flexible pavement)

c. Perancangan pondasi perkerasan lentur (flexible pavement)

d. Perancangan Lapis permukaan perkerasan lentur (flexible pavement).

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-14
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

3.3.6. Gambar Rencana, RKS, RAB

Apabila perancangan detail teknis sudah dilakukan maka tahap selanjutnya


adalah :

a. Gambar Rencana
Dari hasil perhitungan maka bisa digambar detail dari perancangan
struktur perkerasan lentur (flexible pavement). Maksud dari
penggambaran ini adalah agar lebih mudah dalam pengerjaannya nanti.

b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)


RKS merupakan peraturan-peraturan yang harus dijadikan pedoman
dalam perancangan proyek. RKS ini terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Syarat-syarat umum
Yaitu peraturan-peraturan mengenai tata cara dalam penyelenggaraan
pelaksanaan pembangunan.

2. Syarat-syarat teknis
Yaitu peraturan-peraturan teknis mengenai spesifikasi bahan dan
pelaksanaan pekerjaan.

c. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


RAB disusun untuk mengetahui besarnya biaya yang dibutuhkan dalam
perancangan proyek. Penyusunan RAB ini juga berfungsi sebagai
pertimbangan dalam menentukan pemenang pelelangan dan juga dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemilik proyek mengenai
besarnya dana yang harus disediakan dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah dilakukan.

3.4. Rencana Program Kerja dan Pelaporan


Konsultan menyusun rencana pentahapan kegiatan atau program kerja guna
dapat mencapai output dari kegiatan ini secara sistematis, terstuktur, dan
optimal, dengan pembagian program kerja sebagai berikut :

1) Persiapan atau penyusunan konsep perencanaan teknis (laporan


pendahuluan)

Tahapan ini merupakan tahapan awal dimana tim konsultan akan


mereview kembali lingkup dan output pekerjaan, dan menuangkannya
dalam rencana kerja yang didukung oleh konsep awal rencana teknis
dari perencanaan teknis jalan Umbulan - Situpotong.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-15
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Dalam proses ini, akan dibutuhkan data awal berupa informasi awal
mengenai jalan dan karakteristiknya, informasi awal mengenai lokasi
dimana jalan yang akan dibangun (menggunakan data sekuder dari
berbagai pihak maupun data primer, tetapi bukan hasil kunjungan
langsung dari tim konsultan). Selanjutnya disusun rancangan awal
seklaigus program kerja tim konsultan, yang dituangkan dalam laporan
pendahuluan, dengan subtansi utama :

a. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,


jumlah dan kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan
tanggung jawab waktu perencanaan.

b. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi


hubungan ruang, dan lain - lain. Termasuk konsep prakiraan
rencana anggaran biaya pembanguan.

c. Laporan data dan informasi lapangan, termasuk hasil survey fisik


dan data pengguna, peraturan-peraturan, dan lain - lain.

d. Rencana pelaksanaan survey


Laporan ini kemudian dibahas untuk mendapat persetujuan termasuk
saran dan masukan, dan menjadi landasan untuk pelaksanaan tahapan
selanjutnya (tahapan pra rencana).

2) Penyusunan Pra Rencana (Laporan Antara)

Tahapan ini diawali dengan koordinasi rencana survey, dan dilanjutkan


dengan pelaksanaan survey lokasi. Survey dilakukan sesuai dengan
pedoman survey yang disusun yang memuat panduan mengenai jenis
data yang dibutuhkan dan metodologi pengumpulan data tersebut.
Survey dilaukan oleh tim surveyor dengan supervisi dari team leader
dan tenaga ahli.

Hasil survey selanjutnya dituangkan dalam laporan hasil survey yang


memuat data dan informasi yang dibutuhkan sebagai input/masukan
untuk penyusunan rencana detail teknis jalan dan kelengkapannya,
yang dituangkan dalam wujud :

a. Pengolahan data dan informasi hasil survey, yang mencakup data


dan informasi mengenai kebijakan/peraturan lokal yang harus
diperhatikan (dan item/aspek peraturannya) dalam penyusunan

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-16
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

rencana detail teknis jalan Umbulan - Situpotong beserta


prasarana- sarana kelengkapannya, kondisi fisik tapak yang akan
menjadi lokasi pembangunan jalan dan kondisi tapak di
lingkungan sekitarnya (tanah, topografi, vegetasi, geologi, dll),
kondisi prasarana-sarana di linhgkungan sekitar tapak yang akan
mempengaruhi intergrasi rancangannya (baik dalam arti
hubungan ke dalam : seperti sistem air bersih, maupun ke luar :
seperti sistem buangan drainase, air kotor, dll), serta data status
lahan.

b. Tindak lanjut dari pengolahan data dan informasi dari lapangan,


yang dituangkan dalam bentuk :

 Gambar - gambar Pra-rencana.


 Perkiraan biaya pembangunan.
 Garis besar rencana kerja dan syarat - syarat (RKS)
 Hasil konsultasi dengan pengguna (user) setempat.

Laporan antara (Tahap Pra-Rencana Teknis) akan didiskusikan dengan


pemberi tugas, sehingga mendapat persetujuan (termasuk saran dan
pernyempurnaan yang harus ditindaklanjuti), dan akan menjadi
dasar/acuan untuk pelaksanaan tahapan pengembangan rencana.

3) Pengembangan Rencana Teknis Jalan (Draft Laporan Akhir)

Sesuai dengan arahan dan persetujuan terhadap hasil dari tahap pra-
rencana teknis, selajutnya dikembangkan perencanaan teknis jalan
Umbulan - Situpotong dalam wujud :

a. Gambar pengembangan rencana jalan

b. Menghitung Jumlah Lintas Harian Rata – Rata (LHR) Kendaraan


Sesuai dengan Pedoman Teknis Pd - T – 14 – 2003 Tentang
Perencanaan Perkerasan Beton Semen dan Pedoman Teknis No.
Pt
–01–2002–B Untuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur

c. Melakukan Pengujian Daya Dukung Tanah (CBR) dengan Metoda


DCP sesuai dengan SE Menteri PU N0: 04/SE/M/2010

d. Menghitung Ketebalan Rencana Perkerasan berdasarkan data


point 2 (dua) dan Point 3 (tiga) di atas.
PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-17
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

e. Menghitung volume pekerjaan dan Bahan dalam bentuk Back Up


Volume pekerjaanuntuk Rencana Anggaran Biaya
f. Draft rencana kerja dan syarat - syarat (RKS).

Laporan Tahap Pengembangan Rencana (dalam wujud draft laporan


akhir) akan didiskusikan dengan pemberi tugas, sehingga mendapat
persetujuan, dan menjadi dasar untuk penyusunan tahapan rencana
detail.

4) Penyusunan Rencana Detail

Berdasarkan hasil tahap pengembangan rencana, selanjutnya disusun


rencana detail yang terdiri dari

a. Gambar rencana teknis jalan lengkap.

g. Hasil perhitungan jumlah Lintas Harian Rata – Rata (LHR)


Kendaraan.

h. Hasil Ujia Daya Dukung Tanah (CBR) dengan Metoda DCP.


b. Hasil perhitungan Ketebalan Rencana Perkerasan
c. Rencana kerja dan syarat - syarat (RKS)
d. Bill Of Quantity ( BQ).
e. Rencana anggaran biaya (RAB).
f. Laporan Perencanaan arsitektur, struktur, utilitas/Mekanikal
Elektrikal, lengkap dengan perhitungan-perhitungan yang
diperlukan.

5) Tahap Pasca Perencanaan

Pada tahapan ini, konsultan juga akan terlibat dan membantu pihak
pemberi tugas dalam proses :

a. Membantu Kepala Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen di


dalam menyusun dokumen pelelangan, dan membantu panitia
pelelangan dalam menyusun program dan pelaksanaan
pelelangan;
b. Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan,
termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan,
membantu
PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-18
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Panitia Pelelangan dalam melaksanakan evaluasi penawaran,


menyusun kembali dokumen pelelangan, dan melaksanakan
tugas- tugas yang sama apabila terjadi lelang ulang;
c. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala,
melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan, memberikan penjelasan
terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa
konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan,
dan membuat laporan akhir pengawasan berkala;

Sesuai dengan hal tersebut, maka pada tahapan ini konsultan akan
menyusun laporan kegiatan berupa

a. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan.


b. Laporan bantuan teknis dan administratif pada waktu pelelangan.
c. Laporan Tahap Pengawasan Berkala antara lain terdiri dari :
 Laporan pengawasan berkala.
 Dokumen petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan
peralatan/perlengkapan/jalan (bila ada).

6) Tahap Penyusunan Laporan Akhir

Pada tahapan ini, konsultan akan menyusun laporan akhir pekerjaan


perencanaan yang terdiri atas perubahan perencanaan pada masa
pelaksanaan konstruksi jalan, petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan
perawatan jalan, termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlengkapan teknis jalan.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

3-19
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

4 DATA TEKNIS

JADWAL RENCANA PELAKSANAAN


PEKERJAAN

Rencana jadwal pelaksanaan kegiatan sebagaimana dijelaskan di atas, dapat dilihat


pada tabel pada halaman berikut.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

4-1
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Jadwal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

4-2
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

5 DATA TEKNIS

KOMPOSISI DAN PENUGASAN PERSONIL

5.1. Struktur Organisasi dan Komposisi Personil


Organisasi pelaksana pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan Umbulan
- Situpotong adalah sebagai berikut :

Dinas Bina Marga dan


Sumber Daya Air Kab.
Pandeglang

Manajemen PT.
Azevedopratama

Ahli Civil Engineering (Tem


Leader)

Surveyor -1 Surveyor -2 Surveyor -3 Surveyor -4 Surveyor -5

Estimator Drafter CAD

Op. Komputer
Administrator
Driver -1
Driver -2

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

5-1
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Berdasarkan uraian dalam KAK, maka diketahui susunan dan komposisi


personil tim konsultan terdiri dari :

Jml Jml
No Posisi
Org Hari
Tenaga Ahli
1 Civil Engineering (Team Leader) 1 30

Asisten Tenaga Ahli


1 Surveyor 5 15
2 Estimator 1 30
3 Drafter CAD 1 30

Tenaga Pendukung
1 Operator Komputer 1 30
2 Administrator 1 30
3 Driver Minibus 1 30
4 Driver Pick up 1 15

5.2. Komposisi dan Uraian Tugas Personil Tenaga Ahli

TA
Jml
Nama Peru-sahaan Lokal/ Keahlian Posisi Uraian Tugas
OH
Asing

A. TENAGA AHLI
PT. TA Perencanaan Team  Melakukan koordinasi 30
1. Roben Azevedopratama lokal Leader/ dan memimpin timnya
teknis jalan
Candra, Consultants Ahli Civil dalam penyusunan
ST Manajemen Engineering rencana teknis jalan
proyek dan yang menjadi tanggung
tim jawabnya
 Bertanggungjawab
terhadap proses dan
hasil rencana
 Melakukan koordiansi
dan supervisi kepada
surveyor dalam proses
pengumpulan data
 Menyusun rencana
konsep teknis jalan
untuk dikembangkan
lebih lanjut oleh
tenaga ahli, dam
melakukan supervisi
dalam proses
pengembangan dan
pendetailan rencana
oleh tim ahli
 Menyusun laporan
sesuai dengan
tugasnya

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

5-2
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

TA
Jml
Nama Peru-sahaan Lokal/ Keahlian Posisi Uraian Tugas
OH
Asing

B. ASISTEN TENAGA AHLI


PT. TA Survey Surveyor  Berkoordinasi dengan @
2. Aji Prio Azevedopratama lokal pengumpulan team leader dan ahli 15
Caroko Consultants data untuk lainnya dalam
, A.Md perencanaan perencanaan dan
3. Subroto detail pelaksanaan survey.
bangunan  Melaksanakan kegiatan
4. Ahmad survey pengumpulan
Fauzi data sesuai instrumen
dan metodologi
5. Hendi
pengumpulan data
Hermawan yang disetujuai,
6. Ali Ipo termasuk lingkup data
Setiawan yang dikumpulkan
 Melakukan kompilasi
data hasil survey sesuai
koordinasi dan arahan
tenaga ahli
PT. TA Analisis biaya Estimator  Mempelajari rancangan 30
7. Baharuddin, Azevedopratama lokal proses rencana teknis jalan
S.Pd Consultants pembangunan  Membuat perkiraan
Bangunan biaya dan
gedung dan menyusunan RAB
prasaran- perencanaan teknis
sarananya, jalan, berkoordinasi
termasuk dengan tenaga ahli
bahan baku terkait
 Membuat RKS untuk
proses pelelangan,
berkoordiansi dengan
tenaga ahli terkait
 Menyusun laporan
sesuai tugasnya
PT. TA Gambar Drafter  Menyusun gambar- 30
8. Surady, lokal
Azevedopratama teknis dengan CAD gambar teknis jalan
A.Md Consultants auto cad sesuai arahan
tenaga ahli masing-
masing
 Menyusun laporan
pekerjaan sesuai
tugasnya
C. TENAGA PENDUKUNG
PT. TA Operator Operator  Membantu kompilasi 30
9. Riza Azevedopratama lokal Komputer, Komputer dan mengolah data
Cahyadi Consultants pengolahan dari hasil lapangan
data,  Melakukan
penggandaan dan
pengarsipan pelaporan
konsultan
 Menyusun dan editing
dokumentasi kegiatan
perencanaan teknis
jalan.

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

5-3
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

TA
Jml
Nama Peru-sahaan Lokal/ Keahlian Posisi Uraian Tugas
OH
Asing

 Membantu
pelaksanaan pekerjaan
di bawah supervisi
dan pengawasan
tenaga ahli dan
tenaga pendukung
lainnya
PT. TA Administrasi Administrasi  Membantu 30
10. Amy Dwi Azevedopratama lokal Proyek & pengelolaan sekretariat
Kumala Sari Consultants Keuangan konsultan
 Menangani aspek
administrasi umum
dan keuangan
pelaksanaan pekerjaan
 Menyusun dan
mengurus
invoice
PT. TA Komputer, Driver  Membantu 30
11. Abidin lokal
Azevedopratama Komunikasi, Minibus pelaksanaan pekerjaan
Consultants Pelaporan di bawah supervisi
dan pengawasan
Driver Pick tenaga ahli dan 15
12. Hadi up tenaga pendukung
Suryanto lainnya
 mengantar tenaga ahli
dan tenaga
pendukung ke tujuan
lokasi pekerjaan
 Memberikan pelayanan
yang terbaik dalam ber
kendaraan dilokasi

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

5-4
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

6 DATA TEKNIS

JADWAL PENUGASAN PERSONIL

Bulan ke-1 Durasi Jumlah Total


No. Posisi Personil Nama Personil
M1 M2 M3 M4 ? (Hari) Orang (OH)
A Tenaga Ahli
Civil Engineering 1 30
1 Roben Candra, ST
(Team Leader) 30

B Asisten Tenaga Ahli


2 Surveyor -1 Aji Prio Caroko, A.Md 15 1 15
3 Surveyor -2 Subroto 15 1 15
4 Surveyor -3 Ahmad Fauzi 15 1 15
5 Surveyor -4 Hendi Hermawan 15 1 15
6 Surveyor -5 Ali Ipo Setiawan 15 1 15
7 Estimator Baharuddin, S.Pd 30 1 30
8 Drafter CAD Surady, A.Md 30 1 30

C Tenaga Pendukung
1 Operator Komputer Riza Cahyadi 30 1 30
2 Administrator Amy Dwi Kumala Sari 30 1 30
3 Driver Minibus Abidin 30 1 30
4 Driver Pick up Hadi Suryanto 15 1 15
Jumlah = 270

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

6-1
Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Lampiran A
SURAT PERNYATAAN TENAGA AHLI
:
KESEDIAAN DITUGASKAN DALAM
PELAKSANAAN JASA KONSULTANSI
PERENCANAAN TEKNIS JALAN

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS


Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

Lampiran B
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PERSONIL TENAGA AHLI

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS


Usulan Teknis
Pekerjaan Perencanaan Teknis
Peningkatan Jalan Umbulan - Situpotong

PT. AZEVEDOPRATAMA CONSULTANTS

Anda mungkin juga menyukai