LAPORAN PRAKTIKUM SEDIAAN HERBAL

PraKtikum ke : 1 Kelompok : 1
Tangga : 7 Juni 2022 1. Anjali Nur Bintari - 30100820001
2. Rivaldi Eki F - 30100820012
3. Hironimus Dandi - 30100820015
4. Deky Dekres T - 30100820017

Nama Sediaan : RSS Tea Herbal

KAJIAN BAHAN BAKU

A SIMPLISIA
1 Nama Simplisia 1. Bunga Rosella 2. Daun Seledri 3. Daun Stevia
2 Gambar Tanaman
3 Taksonomi Kerajaan : Plantae
Tanaman Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Malvaceales Famili :
Malvaceae Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus
sabdariffa L.
4 Kegunaan Anti hipertensi dan anti
oksidan.
5 Cara Panen Kelopak rosella dapat
Simplisia dipanen saat biji telah tua
(umur 3-4 minggu) yang
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi; Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae Ordo :
Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L.
Anti hipertensi dan diuretik.
Panen budidaya seledri bisa
dilakukan berkali-kali. Panen
pertama biasanya terjadi setelah
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dycotyledoneae
Ordo : Asterales
Famili : Compositae
Genus : Stevia
Spesies : Stevia rebaudiana,
B
Pemanis alami.
Untuk pertama kalinya daun
stevia dipanen pada umur
antara40-60 hari setelah
ditandai dengan kulit
pembungkus biji majemuk
yang berwarna coklat dan
sedikit terbuka atau
membelah. Pemetikan
dilakukan dengan gunting
atau pisau karena kelopak
xxii sulit dipetik dengan
tangan tanpa bantuan alat,
juga untuk menghindari
rusaknya batang.
Pemanenan dapat dilakukan
3-4 kali (selang 1-2 minggu)
lalu jika tanaman sudah tak
lagi berbunga dicabut dan
diganti dengan pohon
rosella yang baru. Kelopak
yang telah dipetik
dikumpulkan dan dicuci
tanaman berumur 1-3 bulan setelah
tanam, tergantung varietasnya.
Pertumbuhan seledri dikatakan telah
maksimum setelah daunnya rimbun
dan anakannya banyak.Seledri
dipanen dengan cara memotong
pangkal batang secara periodik.
Frekuensi pemanenan bisa dilakukan
1-2 minggu sekali. Panen berakhir
apabila pertumbuhan anakan sudah
tidak produktif lagi. Panen bisa juga
dilakukan dengan dicabut.
penanaman dan untuk
pemanenan yangberikutnya
bisa menggunakan selang
waktu antara 30 –60 hari
sekali. Selain menggunakan
pedoman tersebut, panen
untuk daun stevia dapat
jugadidasarkan pada
ketinggian tanaman.
Biasanya, panen daun
dilakukan kalau tanaman
inisudah setinggi 40- 60 cm
dengan pertumbuhan daun
yang rimbun. Pada
ketinggian sepertiini
tanaman sudah mulai
memasuki masa berbunga
dan pada saat ini pula
kandungan gula (steviosida
dengan air bersih lalu
dijemur pada pukul 9.00-
11.00 atau 14-16.00 selama
3 hari. Kelopak yang
berkualitas memiliki aroma
sitrus yang khas saat telah
kering dan saat direndam
dengan air panas warna
merah dan rasa asamnya
cepat larut. Setiap pohon
dapat menghasilkan bunga
200-1000 gram kelopak
basah atau 20-100 gram
kelopak kering dan biji
kering 2-3 x bobot kelopak.
atau zat yang menjadi
penentu kadar kemanisan)
tanaman sedang berada
padatingkat yang
tertinggi.Waktu yang
terbaik untuk melakukan
panen daunyaitu pagi hari,
pemanenan dilakukan
denganmemotong batang
atau tangkai kira-kira 10-15
cmdari permukaan tanah.
Alat yang dipakai
untukmemotong batang atau
tangkai dapat berupa
guntingbesar atau gunting
pangkas yang tajam. Ketika
panen,sisakan sebanyak 1-2
tangkai pada setiap
tanaman(daun terbawah)
supaya tanaman yang baru
dipanenitu dapat tumbuh
kembali. Selanjutnya batang
atauranting tersebut
dirompes atau dipipil
dan yang diambil hanya
daun-daunnya saja.Panen
dilakukan pada kondisi
ketika 5% dari populasi total
stevia menunjukkan kuncup
siapberbunga, maka sudah
saatnya untuk panen. Waktu
terbaik untuk panen
tanaman steviaadalah di
pagi hari. Pada kondisi sinar
matahari kurang dari 12
jam, maka waktu
panenmenjadi lebih cepat.
 Panen harus dilakukan pagi
hari pada cuaca cerah.
6 Cara Pembuatan Pengelolaan pasca panen Pengelolaan pasca panen tersebut Pengelolaan pasca panen
Simplisia tersebut meliputi: meliputi: tersebut meliputi:
1. Pengumpulan bahan baku 1. Pengumpulan bahan baku 1. Pengumpulan bahan baku
2. Sortasi basah 2. Sortasi basah 2. Sortasi basah
3. Pengeringan (Oven 50- 3. Pengeringan (Oven 50-70oC). 3. Pengeringan :
70oC). 4. Sortasi kering Pengeringan daun stevia
4. Sortasi kering 5. Pengbahan bentuk (Pembuatan dapat dilakukan dengandua
5. Pengbahan bentuk serbuk kasar menggunakan alat cara yaitu dengan sinar
(Pembuatan serbuk kasar grinder bentuk). matahari atau denganalat
menggunakan alat grinder pengering buatan. Apabila
bentuk). pengeringannya dilakukan
dengan sinar matahari,
makadaun diletakkan di atas
alas plastik, tampi, atau
jenis alas lainnya. Bila
keadaan cuaca baik,cara ini
hanya membutuhkan waktu
 pengeringan sekitar 8 jam.
Sedang pengeringan dengan
menggunakan pengering
buatan seperti oven,
waktunya lebih cepat lagi
yaitu sekitar 4 jam pada
suhu 70 ºC
4. Sortasi kering
5. Pengbahan bentuk
(Pembuatan serbuk kasar
menggunakan alat grinder
bentuk).
7 Persyaratan Kadar air simplisisa bunga Kadar air simplisia daun 5% (khusus Kadar air simplisia daun 5%
simplisia 5% (khusus bunga). daun). (khusus daun).
(berdasarkan Organoleptik Organoleptik Organoleptik
Materia Medika Warna : Simplisia berwarna Warna : Simplisia berwana hijau, Warna :Simplisia berwarna
Indonesia) merah tua Bau : Khas Daun Seleedri, hijau
Bau : Khas Bunga Rosellea Rasa : asin, menimbulkan rasa tebal Bau : Khas Daun Stevia
Rasa : Asam. di lidah.
 Rasa : manis , tidak
menimbulkan rasa pahit
setelah dikonsumsi.
B EKSTRAK / TINGTUR
1 Nama Ekstrak/ - -
Tingtur
2 Teori Tentang - -
Ekstrak/ Tingtur
3 Persyaratan - -
Ekstrak/ Tingtur
(berdasarkan
Farmakope
Herbal)
4 Prosedur - -
Pembuatan
Ekstrak/ Tingtur
KAJIAN SEDIAAN HERBAL
1 Nama sediaan
2 Teori tentang sediaan
3 Prosedur pembuatan sediaan
4 Evaluasi Sediaan
RSS Tea Herbal
Sediaan ini merupakan sediaan teh herbal
yang terdiri dari 2 simplisia utama yaitu
simplisia bunga rosella dan simplisia daun
seledri. Juga 1 simplisia tambahan
sebagai pemanis yaitu simplisia daun
stevia (Stevia rebaudiana). Bunga rosella
dapat digunakan sebagai anti hipertensi
dengan gabungan dari daun seledri juga
yang memiliki khasiat yang sama maka
kedua simplisia ini dapat dibuat sediaan
ssecara bersamaan.
Semua bahan yang telah diperoleh dan
telah mellaui tahapan pembuatan
simplisia, seperti yang sudah dijelaskan,
maka tiap-taiap simplisia di grinder
(dibuat serbuk kasar). Setelah itu
ditimbang masing-masing simplisia yang
akan diisi ke dalam kantung teh yang
telah disediakan. 1 kantung teh ter diri
dari 2 gram serbuuk bunga rosella, 500
mg serbuk daun seledri dan 100 mg
serbuk daun stevia. Dibuat sejumlah 5
kantung teh. Lakukan evaluasi terhadap
sediaan meliputi organoleptik, rasa dan
aroma/bau, lalu kemas beri label.
Kadar air simplisisa 5% (khusus bunga
dan daun).
Organoleptik
 Warna : merah kehijauan,
Bau : campuran dari bunga khasa rosella
dan selederi,
Rasa : masam agak manis dan asin,
menimbulkan rasa tebal di lidah
5 Pengemasan Tiap sachet terdapat 5 kantung teh @
kantung mengandung :
Serbuk kelopak Bunga Rosella 2 gram
Serbuk daun Seledri 500 mg
Serbuk daun Stevia 100 mg
6 Pembahasan Penggunaan tanaman obat tradisional saat
ini makin meningkat, seiring dengan
meningkatnya harga obat dan efek
samping penggunaan obat modern.
Kepercayaan akan manfaat tanaman obat
tersebut harus didukung data ilmiah.
Bagian kelopak bunga Hibiscus
sabdariffa, famili Malvaceae, merupakan
salah satu tanaman yang saat ini populer
digunakan masyarakat. Teh merah rosella
telah terbukti memiliki khasiat untuk
pengobatan berbagai jenis penyakit, salah
satunya hipertensi atau tekanan darah
tinggi. Pemberian ekstrak kelopak bunga
rosella yang telah distandardisasi
sehingga mengandung 9,6 mg antosianin
mampu menurunkan tekanan darah tinggi
yang tidak berbeda nyata dengan
pemberian captopril 50 mg/hari. Dalam
pengobatan hipertensi ringan selain
rosella digunakan juga Herba seledri dari
tanaman Apium graveolens. Aktivitas
apigenin dalam herba seledri telah
dilaporkan sebagai penurun tekanan darah
pada hewan uji dengan hipertensi
esensial. Percobaan perfusi pembuluh
darah meyakinkan bahwa apigenin juga
mempunyai efek sebagai vasodilator
perifer yang berhubungan dengan efek
hipotensifnya. Herba seledri juga bekerja
sebagai diuretik. Daun stevia
mengandung: apigenin, austroinulin,
avicularin, beta-sitosterol, caffeic acid,
kampesterol, kariofilen, sentaureidin,
asam klorogenik, klorofil, kosmosiin,
sinarosid, daukosterol, glikosida
diterpene, dulkosid A-B, funikulin, formic
acid, gibberellic acid, giberelin, indol-3-
asetonitril, isokuersitrin, isosteviol,
jihanol, kaempferol, kaurene, lupeol,
luteolin, polistakosid, kuersetin,
kuersitrin, rebaudiosid AF, skopoletin,
sterebin A-H, steviol, steviolbiosid,
steviolmonosida, steviosid, steviosid a-3,
stigmasterol, umbelliferon, dan santofil.
Kandungan utama daun stevia adalah
derivat steviol terutama steviosid (4-15%)
,rebausid A (2- 4%) dan C (1-2%) serta
dulkosida A (0,4-0,7%). Kualitas pemanis
stevia didasarkan atas aroma, rasa,
penampilan dan tingkat kemanisannya.
Tidak seperti pemanis lainnya, stevia
tidak memberikan rasa pahit pada
akhirnya.
 DAFTAR PUSTAKA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12, 2014, PERSYARATAN MUTU OBAT
TRADISIONAL,
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Farmakope Herbal Indonesia,

Edisi II,
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta.

Mardiah, dkk. 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosella Si Merah Segudang

Manfaat. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Anonim. 2007. Budidaya Rosela.

http://rosellakita.blogspot.com/2007/08/budidayarosela.html. Diakses
pada tanggal 1 Februari 2010.

Nada Naqiyya, Potensi Seledri (Apium Graveolens L) Sebagai Antihipertensi,

Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung.

Mariana Raini, Ani Isnawati, 2 September 2011, KHASIAT DAN KEAMANAN

STEVIA SEBAGAI PEMANIS PENGGANTI GULA, Media Litbang Kesehatan
Volume 21 Nomor 4 Tahun 2011.

Departemen Kesehatan RI. (1977). Materia Medika Indonesia, jilid I. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Busono dan Dini, Panduan lengkap budidaya stevia untuk perkebunan rakyat,
dengan sistemmonokultur dan tumpangsari dengan tanaman kopi arabika.

LAMPIRAN

Gambar Kemasan :