Bab 5 Dinamika Persatuan Dan
Bab 5 Dinamika Persatuan Dan
Banyak para ahli yang memberikan difinisi ttg. Negara kesatuan,salah satu nya
adalah:
SOPOMO
NEGARA KESATUAN ADALAH bentuk negara yang paling ideal dan sejalan kondisi
kebangsaan Indonesia.
Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 Pasal 1 ayat [1] Negara Kesatuan RI adalah
negara kesatuan yang berbentuk republik,ketetapan sudah disusun dalam pasal 18
UUD NRI tahun 1945 ayat [1] yang menyatakan:bahwa NKRI terbagi atas daerah –
daerah propinsi dan daerah propinsi terbagi atas daerah kota dan kabupaten,dan
Propinsi memiliki pemerintahan daerah yang diatur dg.UU.
Pasal 18 UUD NRI TAHUN 1945 MENJELASKAN,sbb:
1.NKRI TERBAGI ATAS DAERAH propinsi,yang terbagi atas daerah kota dan
kabupaten,tersebut memiliki pemerintahan daerah masing-2 yang diatur dg UU.
2.Pemerintahan [tsb. No. 1 ] menjalankan pemerintahan sendiri-2 atas azas oto-
Nomi daerah.
3.Pemerintahan kota dan kabupaten memiliki DPRD yang anggotanya dipilih melalui
Pemilu.
4.Gubernur,bupati, walikota adalah kepala daerah dr pemerintahan daerah masing-2
Dipilih dg pilkada secara demokrasi.
5.Pemerintah daerah menjalankan pemerintahan masing-2 berdasarkan UU dg oto-
Nomi daerah,kecuali bidang pemerintahan yang oleh UU ditetapkan utk. dijalan-
Kan oleh pemerintah pusat.
6.Pemerintah daerah punya hak utk.menjalankan pemerintahan /menentukan kebij-
Jakan peraturan lain utk.menjalankan otonomi daerah.
7.Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah ditentukan dg. UU.
1.Bidang Idiologi
Indonesia memiliki PANCASILAsebagai idiologi bangsa,terbukti mampu menjadi i
idiologi
2 Bisdan Politik
a.Bangsa Indonesia mengesdepankan kedaulatan rakyat
b.Indonesia mampu bersinar dikancah internasionl dg. politik luar negeri bebas
aktif.
c.Indonesia mampu bersaing dikancah internasional dg. berladaskan PANCASILA
yang melindungi rasa persatuan dan kasatuan bangsa.
3.Bidang Ekonomi
Letak Indonesia yang strategis sumberkekayaan alam yang melimpah itu merupa-
Kan potensi kekuatan ekonomi yang besar.
4.Bidang sosial budaya
Indonesia adalah negara kepulauan yang dpt.dipersatukan dg. BHINNEKA –
TUNGGAL IKA.,sebagai negara yang kaya akan budaya dan rasa persatuan.
5.Bidang Pertahanan dan Keamanan
Doktrin HAMKAMRATA merupakan penjabaran dari PANCASILA,SEBAGAI
FALSAFAH bangsa.9
MATERI 2
PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN [18 AGUSTUS 1945 ---27 Desember 1949
Pada periode ini bentuk negara adalah kesatuan yang berbentuk republik,bu-
Nyi pasal 1 ayat[1] UUD NRI Tahun 1945,sistem pemerintahan presiden siil.
Paska proklamasi kondisi belum stabil,adpun faktor-faktor penyebabnya,
Adalah:
a.ADANYA PERSAINGAN ANTAR PARPOLYG BERBEDA IDIOLOGI YANG INGIN
MENJADI PARTAI YANG PALING BERPENGARUH DI Indonesia.
Berdasarkan pasal IV Aturan Peralihan,UUD NRITahun 1945,Presiden diberi keku-
Asaan sementara untuk melaksanakan kekuasaan MPR,DPR, dan DPA,sebelum
Lembaga-2 tsb. Dibentuk,namun pasal tsb. Digunakan Belanda untuk menuduh
Id0nesia diktator.
Berdasarkan hal itu mk.Presiden membentuk beberapa maklumat wakil Pre-
Siden berikut ini:
1.Maklumat wakil Presiden No.X [BACA No. X] tgl. 16 Oktober 1945 yang berisi
“Pemberian tugas kepada Presiden utk. melakukan kekuasaan MPR,DPR, yang
Kemudian diberikan kpd.KNIP ]PUSAT],
Tugas KNIP adalah membantu Presiden.memberikan usulan kebijakan kpd
Presidn dalam menjalankan tugas-2 pemerintahan.
MATERI 3
2.PADA MASA RIS [27 DESEMBER 1949---17 AGUSTUS 1950
Pada sa’at itu PBB IKUT menyelesaikan dg mengadakan KMB DI DEN HAAG negeri Belanda
Pada tgl. 23 Agustus –2 NOVEMBER –1949.
Keputusannya adalah:
1.Didirikan negara RIS
2.Penyerahan kedaulatan kepada RIS
3.Dibentuk UNI antara RIS Kerajaan Belanda.
Berdasarkan konstitusi RIS Indonesia sebagai negara serikat /federal ,hal ini
bertentangan dg UUD NRI Tahun 1945. Bentuk pemerintahan adalah republik,hal ini
Tercermin dalam mukadimah konstitusi RIS Alinea ke 3,adalah:
1.Kedudukan presiden sebagai kepala negara
2.Presiden dipilih orang2 yang dikuasakan oleh pemerintah negara bagian.
3.Berlaku azas / pedoman bahwa “kehendak daerah bagian haruslah merdeka”.
Pemerintahan RIS MENGANUT SISTEM PARLEMENTER.,artinya kekuasaan dan tanggung
jawab pemerintahan berada ditangan menyeri baik secara bersama-sama maupun secara
sendiri2 Para menteri tidak bertanggung jawab kepada Presiden tapi bertannung jawab
kepada Paerlemen/DPR.
BERUBAHNYA Indonesia menjadi negara SERIKAT MENIMBULKAN BANYAK TIDAK PUASAN
DIKALANGAN RAKYAT Indonesia,MEREKA MENGHENDAKI KEMBALI KE NKRI,maka dibuatlah
kesepakatan antara pemerintah RIS dengan pemerintah RI.PADA TGL.19 mei 1950,dibuat
Piagam persetujuan utk. kembali kenegara kesatuan akan dibentuk,diatur dg konstitusi RIS
1949 YANG DIKOMBINASI DG prisip pokok dalam UUD NRI Tahun 1945.,yang kemudian
disetujui dan dinyatakan berlaku dan UUD tersebut masih bersifat sementara ,kemudian
populer dg disebut UUDS 1950.
Adapun gerakan sparatis pada masa RIS adalah:
1.Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil [APRA]
2.Pemberontakan Republik Maluku Selatan.[RMS]
3.Pemberontakan Andi AJIS DI Makasar.
Pada masa Kabinet Burhanudin Harahap pd Tahun 1955 dilaksanakan PEMILU DIATUR
DALAM UU No. 7 Tahun 1953 dan perturan pemerintah No.9 tAhun 1954 .Panitia Pemilu
merencanakan pemilu dilaksanakan 2 x yaitu :
1.Pemilu tahap I UNTUK MEMILIH ANGGOTA DPR.[ 29 September 1955 ]
2.Pemilu Tahap II UNTUK MEMILIH ANGGOTA BADAN KONSTITUANTE ]
Kegaduhan politik dan tidak selesainya rancangan UUD membuat Presiden SOEKARNO
bertindak,pada Tanggal 5 Juli 1959 diistana merdeka Jakarta pada tgl.5 Juli 1959 diadakan
DEKRIT PRESIDEN, ISI DEKRIT PRESIDEN ADALAH SBB:
1.Pembubaran badan Kostituante
2.Berlakunya kembali UUD NRI Tahun 1945.
3.Dibentuknya MPRS dan DPAS
Pada masa Demokrasi liberal tidak. Luput dari pemberontakan kelompok
sparatis ,yaitu :Gerakan PRRI –PERMESTA [Gerakan PEMERINTAH REVOLUSIONER REPUBLIK
Indonesia ] .
2.Gerakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia [ DI /TII ]
MATERI 4
4. Pada Masa ORDE LAMA [ 5 Juli 1959—11 Maret 1966 ]
Dengan berlakunya UUD NRI Tahun 1945 berdasarkan DEKRIT PRESIDEN bangsa
Indonesia memasuki DEMOKRASI TERPIMPIN,dengan sistem Pemerintahan PRESIDENSIIL
tapi dalam pelaksanannya terjadi penyimpanganterhadap UUD NRI Tahun 1945
Beberapa penyimpangqan—penyimpangan sbb.”
1.MPRS menetapkan Presiden SOEKARNO SEBAGAI Presiden seumur hidup.
2.MPRS menetapkan pidato Presiden Soekarno yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi
Kita “ dijadikan GBHN.
3.Pimpinan Lembaga – lembaga negara dijadikan menteri.
4.Presiden membuat ketetapan yang semestinya berupa UU.
5.Presiden membubarkan DPR hasil pemilu Tahun 1955 [pemilu I ] dan diganti dg DPR GR,
Yang keanggotaanya ditunjuk sendiri oleh Presiden.Pada kurun waktu ini terjadi
pemberontakan G.30 S./PKI.
Dengan adanya pemberontakan G.30 S./PKI Pemerintah mengadakan penumpasan yn
dipimpin PANGLIMA KOSTRAD YANG DIPIMPIN MAJEN SOEHARTO.
Tindakan nyg dilakukan antara lain:
1.Merebut kembali gedung RRI dan Gedung Telkom yang dikuasai PKI.
2.Pembebasan LANUMA HALIM YANG DIPIMPIN OLEH MAYJEN SARWO EDI WIBIWO.[pd tgl.
2—Oktober 1965].
3.Atas petunjuk SUKITMAN ditemukanjenasah para perwira TNI AD DI SUMUR TUA LUBANG
- BUAYA PADA TGL 3—Oktober – 1965.
4.Pada tgl.4—Oktober diadakan pengangkatan jenasah dari sumur lubang buaya.,dan
dilanjutkan pd. Tgl. 5 Oktober 1965 pemakaman jenasah di makam Taman Makam
Pahlawan Kalibata.
Tuntutan rakyat pada sa’at itu dikenal dg.TRITURA , YANG ISINYA ADALAH:
1.Bubarkan PKI.
2.Bershkan kabinet dari unsur-unsur PKI.
3.Turunkan harga.
Dengan terjadinya peristiwa G.30 S./PKI MAKA presiden mengeluarkan surat perintah kpd
PANGKOSTRAT MAJEN SOEHARTO PD TGL.11 Maret 1966 utk. mengambil tindakan2
mengendalikankeadaan negara,Surat perintah tsb. Kemudian dikenal dg nama “SURAT
PERINTAH 11 Maret [SUPER SEMAR ].Pada th.1968 MPRS mengadakan sidang istimewa
melantik Jendral SOHARTO sebagai Presiden RI YANG KE 2 MENGGANTIKAN Presiden
SOEKARNO.
AKTIFITAS KELOMPOK
1.Bentuklah kelompok yang beranggota 4 orang
2.Carilah artikel boleh disertai gambar tentang peristiwa yang mencerminkan per-
satuan bangsa sejak awal kemerdekaan hingga sekarang.
at