Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU 1

SOAL KASUS FISIOLOGIS ASKEB NIFAS

Di Susun sebagai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Asuhan Komprehensif Nifas
Pada Program Studi D-IV Kebidanan

Dosen Pengampu :
Erma Retnaningtyas,.SST,.Bd,.SKM,.M.Kes

Penyusun :
Nurhayati (2141A0015)

PROGAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN & KEPERAWATAN
IIK STRADA INDONESIA
TA. 2021/2022
CONTOH SOAL FISIOLOGIS

Seorang perempuan berusia 26 tahun P1A0 melahirkan 6 Jam yang lalu di Bidan Prakltek
mandiri. Dari hasil pemeriksaan di dapatkan KU baik, TTV Normal, TFU 2 jari di Bawah
Pusat, Lochea Rubra, Tidak ada kelaianan. Apa focus Asuhan Nifas pada focus kasus
tersebut?
A. Memastikan ibu menyusui dengan baik
B. Memberikan Konseling KB secara Dini

C. Mencegah terjadinya perdarahan masa nifas  JAWABAN


D. Memastikan Involusi uterus berjalan normal
E. Memberi Konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi

PEMBAHASAN
Kunci Masalah
Asuhan Nifas 6-8 Jam

Konsep Teori
Tujuan kunjungan ulang pada waktu 6-8 jam persalinan menurut Saleha (2009) adalah :
1. Mencegah terjadinya perdarahan pada masa Nifas
2. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan dan memberi rujukan bila perdarahan
berlanjut
3. Memberikan konseling kepada ibu atau salah satu anggota keluarga mengenai bagaimana
mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
4. Pemberian ASI pada masa awal menjadi ibu
5. Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
6. Menjaga bayi tetap saat sehat dengan cara pencegahan hipotermia

Penyelesaian
Pada kasus tersebut, ibu melahirkan 6 jam yang lalu, focus asuhan pada kunjungan ulang 6-8
jam salah satunya adalah mencegah terjadinya perdarahan pada masa nifas

Jawaban : C
Mencegah Terjadinya Perdarahan Masa nifas
Silahkan membuat 3 soal kasus Nifas Fisiologis berdasarkan pengalaman di lahan
seperti Contoh di atas

1. Seorang perempuan P1A0 datang ke Puskesmas untuk kontrol nifas hari ke-8,
dengan keluhan sudah dapat beradaptasi dengan perubahan yang dialaminya. TFU
pertengahan pusat-simfisis dan masih mengeluarkan lokia. Lokhea apakah pada kasus
diatas?

A. Lokhea Rubra, merah kehitaman, terdiri dari darah dan lendir.


B. Lokhea Kruenta, merah kehitaman, terdiri dari darah dan lendir.
C. Lokhea Alba, warna pucat, putih kekuningan, lebih banyak mengandung leukosit,
selaput lendir serviks dan serabut jaringan yang mati.
D. Lokhea Serosa, warna kuning cair kecoklatan, terdiri dari sedikit darah dan
lebih banyak serum, leukosit dan robekan laserasi plasenta.
E. Lokhea Sanguinolenta, warna kuning cair kecoklatan, terdiri dari sedikit darah dan
lebih banyak serum, leukosit dan robekan laserasi plasenta.

Pembahasan
Kunci masalah: lokhea pada nifas hari ke 8
Konsep teori:
1. Lokhea rubra/Kruenta : berwarna merah karena berisi darah segar dan sisa-sisa
selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks caseosa, lanugo, dan mekonium. Ini
berlangsung sampai 2 - 3 hari setelah persalinan.
2. Lokhea sanguilenta : berwarna merah kecoklatan, berisi darah dan lendir yang
keluar pada hari ke-3 - 7 setelah melahirkan.
3. Lokhea serosa : cairan berwarna kuning kecoklatan karena mengandung
serum, leukosit dan robekan plasenta. Lendir ini keluar pada hari ke-7 - 14
setelah melahirkan.
4. Lokhea alba atau putih, mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel, selaput
lendir servik dan serabut jaringan yang mati. Ini berlangsung selama 2-6 minggu
setelah melahirkan.

Jawaban : D. Lokhea serosa: cairan berwarna kuning kecoklatan karena mengandung


serum, leukosit dan robekan plasenta. Lendir ini keluar pada hari ke-7 sampai hari ke-
14 setelah melahirkan

2. Seorang perempuan umur 27 tahun nifas hari ke-10, dengan keluhan saat ini sudah
mulai bisa merawat bayinya, tali pusatnya sudah puput, bayi menetek dengan baik. Ibu
tidak berpantang makanan. Fase perubahan psikologi apakah yang dialami
perempuan tersebut?

A. Taking in
B. Sibling Rivalry
C. Letting go
D. Bounding attachment
E. Taking Hold
Pembahasan
Konsep Masalah: periode psykologi ibu nifas
Konsep teori:
Fase Ibu Nifas ada 3 yaitu;

 Taking in yaitu Merupakan periode ketergantungan. Beberapa rasa yang tidak


nyaman seperti lelah, nyeri jahitan, membuat ibu nifas sangat bergantung dan
membutuhkan perlindungan dan perawatan dari orang lain. Seorang Ibu nifas pada
fase ini akan terfokus pada dirinya sendiri, lebih tertarik untuk menceritakan
pengalaman yang telah dilalui yaitu hamil dan melahirkan sehingga cenderung pasif
terhadap lingkungan sekitar. Biasanya berlangsung 1-2 hari setelah melahirkan.
 Taking Hold yaitu Fase selanjutnya adalah fase di mana psikologis ibu sudah mulai
bisa menerima keadaan. Seorang ibu nifas pada fase ini akan mulai belajar untuk
melakukan perawatan bayinya. Periode ini biasanya berlangsung selama 3-10 hari.
 Letting go yaitu Fase Letting Go adalah fase di mana seorang ibu nifas sudah
menerima tanggung jawab dan peran barunya sebagai seorang ibu. Seorang ibu nifas
pada masa ini sudah mampu melakukan perawatan diri sendiri dan bayinya secara
mandiri dan sudah mampu menyesuaikan diri.

Jawaban : E. Taking hold

3. Seorang perempuan umur 25 tahun. Melahirkan anak pertamanya 15 menit yang


lalu, bayi lahir cukup bulan, segera menangis dan pergerakan aktif. Telah dilakukan
penjahitan pada luka robekan dijalan lahir yang mengenai mukosa vagina dan otot
perineum. Tindakan apakah yang selanjutnya untuk kasus tersebut?

A. Pantau KU
B. Evaluasi perdarahan
C. Eksplorasi jalan lahir
D. Pastikan uterus berkontraksi
E. Pastikan ibu merasa nyaman

Pembahasan

Konsep masalah: tindakan kala IV

Konsep teori:
Proses persalinan ibu berlangsung normal dan fisiologis sehingga yang perlu dilakukan
oleh Bidan selanjutnya adalah pemantau kala IV khusunya kontraksi uterus dan
pemantauan perdarahan.

Anda mungkin juga menyukai