KEBUTUHAN DASAR SELAMA

PERSALINAN

Shanty Natalia
 1. Dukungan Fisik dan
Psikologis
• Setiap ibu yg akan memasuki masa persalinan
maka akan muncul perasaan takut, khawatir
terutama pada primipara. Perasaan ini dpt
meningkatkan nyeri dan menjadikan cepat
lelah yg dpt menghambat proses persalinan
• Bidan adalah orang yg diharapkan ibu sbg
pendamping persalinan yg dpt diandalkan
serta mampu memberikan dukungan,
bimbingan dan pertolongan persalinan
• Peranan suami saat proses persalinan sangat
penting. Berbagai cara yg dilakukan suami saat
istrinya melahirkan antara lain:
– Mengukur lamanya waktu kontraksi
– Bernafas seirama dg istrinya
– Membantu menopang istrinya pd detik2 kontraksi
– Memijit punggung istrinya
– Menyuguhkan minuman
– Menyampaikan pesan istrinya kpd bidan atau
dokter
– Memberikan perhatian yg terus-menerus
 2. Kebutuhan makanan dan
cairan
• Makanan padat tidak boleh diberikan selama
persalinan aktif, karena makanan padat lebih
lama tinggal dalam lambung dr makanan cair
• Untuk mencegah dehidrasi pasien dapat
diberikan banyak minuman segar (jus buah,
sup dll)
• Bila pasien mual/muntah dpt diberikan cairan
IV (RL)
 3. Kebutuhan eliminasi
• Kandung kencing harus dikosongkan setiap 2
jam selama proses persalinan
• Bila pasien mengatakan ingin BAB, bidan
harus memastikan kemungkinan adanya
tanda gejala masuk kala II
• Kandung kencing yg penuh akan
meningkatkan rasa tidak nyaman yg tidak
dikenali karena bersamaan dg pasien
• Rektum yg penuh akan mengganggu
penurunan bag.terbawah janin
 4. Posisioning dan aktifitas
MACAM-MACAM POSISI DAN KEUNTUNGAN
1. SETENGAH DUDUK/DUDUK
– Membantu turunnya kepala janin jika
persalinan berjalan lambat dg memanfaatkan
gaya gravitasi
– Memberi kesempatan untuk beristirahat
diantara kontraksi
– Mengurangi rasa nyeri hebat
– Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing
kelahiran kepala bayi dan mengamati
perinium
2. JONGKOK
– Membantu penurunan kepala bayi
– Memperbesar ukuran panggul : menambah
28% ruang outlet
– Memperbesar dorongan untuk meneran
(memberi kontribusi pada laserasi)
3. MERANGKAK
– Posisi yg baik bagi ibu yg mengalami nyeri
punggung
– Membantu janin dlm melakukan rotasi
– Mencegah peregangan perinium
– Mengurangi keluhan hemorroid
4. Tidur miring kekiri
– Oksigenasi lebih baik untuk bayi
– Membantu mencegah terjadinya laserasi
– Memberi rasa santai bagi ibu yg letih
5. BERDIRI, BERJALAN, BERSANDAR
– Efektif membantu stimulasi kontraksi uterus
– Posisi ini manfaatnya gaya gravitasi shg
mempengaruhi turunnya kepala
– Mengurangi rasa nyeri yg hebat
Telentang/ lithotomi boleh ??????
Tidak boleh
Karena:
1. Dapat menyebabkan sindrom supine
hypotensi karena tekanan pada vena kava
inferior oleh kavum uteri, yg mengakibatkan
ibu pingsan dan hilangnya oksigen bagi bayi
2. Dapat menambah rasa nyeri
3. Memperlambat proses persalinan
4. Membatasi pergerakan ibu
5. Kemungkinan terjadi laserasi
 Pengurangan rasa nyeri

1. Posisi ibu dan perubahan posisi

2. Pijatan
3. Distraksi (mengalihkan perhatian)
4. Deep relaxation
5. Pendampingan suami selama persalinan
 La belleza perece en la vida pero es
inmortal en el arte.

Leonardo Da Vinci