Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 115-123

$1$/,6,6 9,68$/ .$5$.7(5 72.2+ 87$0$ .20,. ³$/-FATIH 1453;


%$77/( 2) 9$51$´ KARYA HANDRI SATRIA

Elvana Oktavia
Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
elvanacake@gmail.com

Martadi
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
mrtadi@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menangalisa visual serta karakter tokoh utama. Visual
yang di analisis meliputi unsur dan prinsip rupa serta analisis karakter berdasarkan kesesuaian dengan visual
tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data
dokumentasi, studi pustaka dan wawancara. Sumber data berasal dari data primer berupa visual tokoh utama
dalam komik tersebut, serta data sekunder melalui referensi dan informan. Teknik validitas data berupa
triangulasi sumber dan metode. Keseluruhan visual yang dianalisis diambil dari beberapa ilustrasi yang
berdasarkan hal-hal baik dan aktivitas yang patut diteladani dari tokoh utama dalam komik tersebut, yaitu 7
visual tokoh Muhammad Al-Fatih, 4 visual tokoh Sultan Murad II dan 3 visual tokoh Aaq Syamsuddin.
Analisis visual meliputi unsur dan prinsip rupa. Berdasarkan analisis karakter, Muhammad Al-Fatih
memiliki kesungguhan untuk mewujudkan cita-cita melalui usaha-usaha yang yang didasarkan kepada aktivitas
fisik, akal serta agama yang sekaligus menjadi visi dan misi kehidupannya. Sultan Murad II, memiliki karakter
yang taat pada agama, penyayang serta memiliki strategi yang bagus dalam berperang, menjadi contoh sebagai
sosok figur ayah sekaligus pemimpin umat yang baik. Aaq Syamsuddin, memiliki karakter sebagai orang yang
cerdas, menguasai ilmu pengetahuan dunia dan agama. Ketiga tokoh tersebut mengajarkan kepada kita bahwa
orientasi kehidupan tidak hanya untuk dunia saja, tetapi karena dorongan atau tuntutan agama.
Diharapkan bagi ilustrator, dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam
pembuatan komik berikutnya, yakni untuk perbaikan dalam pemilihan warna dan kekuatan karakter yang
dimunculkan. Sementara itu, untuk para peneliti berikutnya diharapkan dapat menganalisis gaya visual baik
dari segi tampilan hingga yang berhubungan dengan kebudayaan.

Kata Kunci: Analisis Visual, Karakter, Komik Al-Fatih 1453

Abstract
This research, was purposed to understand and analysed visual and character. Visual anlalysis include the
visual elements, principles and character based on it. This researcher was using qualitative metode with data
collection techniques of documentation, literature researches and interviews for researching. Source of data
was derived from primary data form visual of the main characters in the comic, and from reference and
informants. Mechanical validity of the data was using triangulation of sources and methods.Visual analyzed by
reseacher are taken from some of the illustrations that reflects kindness and exemplary activity of the main
character in the comic; there are 7 visual of Muhammad Al-Fatih, 4 visual of Sultan Murad II and 3 visual of
Aaq Syamsuddin.
Visual analysis include visual elements and principles. Based on the analysis of character, Muhammad
Al-Fatih has the sincerity to realize the ideals through the efforts which are based on physical activity, reason
and religion as well as a vision and mission in his life. Sultan Murad II, had characters who were loyal to
religious, caring and have a good strategy in war, he is a good example as a father figure and leader. Aaq
Syamsuddin, has the character as an intelligent person, dominate in science and religion. They have taught us
that the orientation of life is not only for the world, but an encouragement or religious demands. This research
may be used as an evaluation for some illustrators to think more about how to choose the exact colors and
strengthen the character that will be raised in the next comic making. Meanwhile, the next researchers are
expected to analyze the visual style in that related into the culture.

Keyword: Visual Analysis, Character, Comic Al-Fatih 1453

115
Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 115-125

Berdasarkan uraian di atas, Komik Al Fatih 1453;


PENDAHULUAN Battle of Varna merupakan wujud visual mengenai
Seni dan sastra merupakan dua hal yang saling langkah kemenangan Islam dan peradabannya. Peneliti
berkaitan. Indonesia memiliki berbagai macam jenis seni tertarik untuk meneliti bagaimana unsur visual dari
dan sastra yang hingga kini terlihat kian pesat NDUDNWHU WRNRK \DQJ GLJXQDNDQ SDGD NRPLN ³$O-Fatih
perkembangannya. Karya sastra terbagi menjadi dua 1453; Battle of Varna´ GDODP WXMXDQ GDNZDK.
bentuk, yaitu dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam
karya seni sastra tulisan, bila dilihat dari periodisasinya Rumusan Masalah Penelitian
termasuk di era sekarang yang saat ini menginjak kepada Penelitian ini membahas dua rumusan masalah yaitu:
periode abad 20, telah menemui perubahan pada gaya 1) Bagaimana wujud dan analisis visual tokoh utama
bahasa serta variasi dalam menyampaikan sebuah alur NRPLN ³$O-Fatih 1453; Battle of Varna´ NDU\D
cerita. Meningkatnya kreativitas bagi para seniman dalam Handri Satria?
rangka untuk mengembangkan kemampuannya dalam 2) Bagaimana analisis karakter tokoh utama komik
bidang tersebut, tidak hanya bermanfaat bagi dirinya ³$O-Fatih 1453; Battle of Varna´ NDU\D +DQGUL
sendiri dalam rangka mengembangkan potensinya, Satria bila ditinjau dari visualisasinya?
melainkan bertujuan untuk memberikan manfaat kepada
Tujuan Penelitian
orang banyak berkat karya-karya yang dihasilkan.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada,
Kecenderungan ini pun juga disebabkan oleh tuntutan
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu:
kebutuhan bagi para penikmat seni seiring berjalannya
1) Untuk mengetahui dan menganalisa gambaran
waktu.
ZXMXG YLVXDO WRNRK XWDPD NRPLN ³$O-Fatih 1453;
Dalam menyampaikan sebuah alur cerita, sebuah karya
Battle of Varna´ NDU\D +DQGUL 6DWULD
sastra seperti puisi, cerpen, novel, biografi dan sebagainya
2) Untuk mengetahui analisis karakter tokoh utama
sebagian ada yang telah bertransformasi menjadi bentuk
NRPLN ³$O-Fatih 1453; Battle of Varna´ NDU\D
yang dikemas sesuai dengan permintaan pasar yakni di
Handri Satria.
visualisasikan. Ini yang membuat sebuah seni dan sastra
sangat erat kaitannya. Yaitu bagaimana seni dalam
menyampaikan sebuah cerita. METODE PENELITIAN
Komik adalah gambar-gambar dan lambang-lambang Pendekatan yang digunakan dalam melakukan
lain yang terjukstaposisi (saling berdampingan) dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan
urutan tertentu, bertujuan untuk memberikan informasi dan penelitian ini tidak menggunakan model-model statistik,
atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca (McCloud, matematik atau komputer, tetapi bergantung kepada
2008:8). Kedudukan gambar ilustrasi penting dalam karya pengamatan manusia. Dalam penelitian kualitatif,
sastra ketika pengarang memberikan penjelesan mengenai informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap
isi dari sebuah cerita sekaligus memudahkan bagi para objektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti
pembaca untuk memahaminya yang ada di setiap sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam
segmennya. Nenek moyang manusia pada zaman batu penelitian historis atau deskriptif. Analisis yang
menggambarkan sesuatu pada dinding gua dengan tujuan dilakukan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif
upacara ritual, agar segala sesuatu yang digambarkan itu (descriptive analysis). Peneliti menganalisis terlebih
dapat terwujud. Pada umumnya gambar-gambar yang dahulu tentang karakter tokoh utama desain karakter yang
dibuat untuk menunjukkan cara mereka berburu, berperang digunakan dalam tokoh komik hingga menemukan
atau bercerita tentang kehidupannya sehari-hari (Doerjanto makna informasi dari data yang ingin disampaikan. Serta
1992:2) alasan penyampaian informasi lalu mendeksripsikannya
³0DVLQJ-masing punya kelebihan. Visual memang dalam bentuk tulisan dengan detail. Sedangkan deskriptif
tHUEDWDV WDSL ELVD PHQDULN GL DZDO ´ XODV (PHUDOGD 1RRU menurut Djajasudarma (2006:16) adalah gambaran ciri-
Achni (Visualis Dakwah & Pemilik Al Fatih Studio) ciri data secara akurat sesuai dengan sifat alamiah itu
tentang kelebihan gambar dibandingkan tulisan. sendiri. Sehingga hasil yang didapat akan dijelaskan
Menurutnya, tipikal anak muda yang banyak terpapar secara detail, dan tidak hanya sekedar memperlihatkan
dengan televisi dan media sosial perlu sentuhan dakwah hasil akhirnya.
lebih kreatif. (hidayatullah.com. diakses pada 16 Juni Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini berupa
2015). prosedur penelitian dengan sajian data berupa data
'L DGDSWDVL GDUL EXNX ³0XKDPPDG $O-)DWLK ´ analisis tentang visual karakter tokoh utama pada komik
NDU\D )HOL[ < 6LDXZ GDQ QRYHO ³*KD]L´ NDU\D 6D\I ³0XKDPPDG $O-Fatih; Battle of Varna karya Handri
Muhammad Isa, menjadikan latar belakang sejarah komik 6DWULD´ \DQJ PHOLSXWL KDVLO GHVNULSVL GDUL DQDOLVLV \DQJ
EHUMXGXO ³$O-Fatih 1453; Battle of Varna´ NDU\D NRPLNXV dilakukan.
Handri Satria Handjaya ini terbit berikut menggunakan
gambar ilustrasi dengan perpaduan antara manga dan realis Sumber Data
di dalamnya, sebagai pelengkap maupun berkaitan erat Berdasarkan uraian di atas, maka sumber data
dengan cerita. Terlihat bagaimana pengaruh gaya desain penelitian dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu:
pada karakter tokoh terkait gambaran situasi dan kondisi
alur cerita tersebut.

117
Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 115-123

1. Data Primer, yaitu visual dari tokoh utama komik Al- kemudian selanjutnya ditemukan deskripsi visual serta
Fatih 1453; Battle of Varna karya Handri Satria, analisis karakternya, setelah itu dikaji analisis visual
cetakan ke-2 tahun 2015 dengan 311 halaman, menurut unsur dan prinsip rupa.
2. Data Sekunder, yang berupa referensi berasal dari
artikel dan gambar yang berkaitan dengan penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
yang sedang dilakukan ini, serta buku-buku yang Berikut ini merupakan salah satu analisis visual
berkaitan tentang ilustrasi dan komik, serta informan karakter tokoh utama komik Al-Fatih 1453; Battle of
dengan melakukan wawancara melalui media sosial Varna´ NDU\D +DQGUL 6DWULD SDGD PDVLQJ-masing tokoh:
kepada Handri Satria sebagai ilustrator. 1. Muhammad Al-Fatih
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
ialah:
1. Dokumentasi
Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan dengan
pengumpulan gambar ilustrasi tokoh utama komik
³Al-Fatih 1453; Battle of Varna´ 7HUGDSDW JDPEDU
tokoh utama dengan berbagai ekspresi dan gaya yang
menggambarkan masing-masing karakter yang ada
dalam buku tersebut. Gambar 1. Muhammad Al-Fatih Latihan
2. Studi Pustaka Memanah
Studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti yaitu Deskripsi Visual:
dengan mengumpulkan, membaca, mengamati, Visual tokoh yang ditampilkan pada panel di atas,
mempelajari, menganalisis dan mengkaji data dan berada pada halaman 49, ialah Muhammad Al Fatih
sumber yang diperlukan melalui media cetak maupun atau Mehmed semasa kecil. Pembahasan mengenai
media elektronik. struktur visual yang telah ditampilkan adalah pada
3. Wawancara posisi badan, arah pandangan kedepan, posisi tubuh
berdiri tegap, dengan tangan kirinya membawa busur
Wawancara dilakukan secara semi terstruktur kepada
panah. Pada ekspresi wajah, ditampilkan dengan kesan
ilustrator komik, yaitu Handri Satria. Adapun hasil
tersenyum. Dengan demikian, pada gambar di atas yang
wawancara yang diajukan, membahas tentang tokoh
ditampilkan adalah tokoh Muhammad Al-Fatih yang
utama, karakter yang dimiliki, visualisasi komik
membawa busur panah serta sejumlah anak panah yang
secara umum serta kaitannya dengan harapan dan
menancap disekelilingnya.
pengaruh adanya komik tersebut diterbitkan.
Analisis Karakter:
Bahasa tubuh tubuh pada objek utama, yaitu
Validitas Data
Muhammad Al-Fatih tampak sedang menggenggam
Penulis menggunakan teknik validitas data dengan
busur panah dengan menggunakan tangan kirinya,
triangulasi sumber dan metode untuk keabsahan data.
kemudian pandangan mata menuju ke arah didepannya
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data
seolah ia melihat hasil anak panah yang dilepaskan
tentang bentuk visual dan karakter yang dibangun dari
maya, tetapi ada dua anak panah yang cukup mewakili
tokoh utDPD NRPLN ³$O )DWLK Battle of Varna´
bahwa ia telah bermain panah, namun itu bukanlah
berdasarkan teori semiotika komunikasi visual. Selain
anak panah yang baru saja dilepaskannya.
berdasarkan sumber berupa buku yang dijadikan objek
Ilustrasi tersebut cukup menggambarkan bagaimana
penelitian, penulis melakukan pengecekan data kepada
suasana hati tokoh dalam latihan memanah yang
ilustrator yang bersangkutan, yaitu Handri Satria.
ditandai dengan senyuman dan arah pandangan
Triangulasi metode dilakukan untuk validasi hasil
matanya. Dengan demikian hal yang perlu diteladani
penelitian dengan cara menyesuaikan data yang sama
dari gambar ilustrasi tersebut ialah, bahwa hendaknya
dengan metode yang berbeda, yaitu dengan hasil
dalam meraih sebuah mimpi apapun, lakukanlah
dokumentasi, sumber buku yang lain serta wawancara
dengan sungguh-sungguh, bukan karena paksaan.
dengan Handri Satria. Melalui metode ini penulis
Ketika ingin menjadi lebih baik, pengorbanan terhadap
memperoleh informasi dengan detail menegenai bentuk
harta dan raga perlu dicurahkan. Karena berlomba-
YLVXDO GDQ NDUDNWHU \DQJ GLEDQJXQ GDUL NRPLN ³$O )DWLK
lomba dalam kebaikan, merupakan sebuah kewajiban
1453; Battle of Varna´
yang harus dimiliki oleh setiap orang, terutama umat
Muslim.
Analisis Data
Teknik analisis data untuk mengkaji unsur visual
Tabel 1. Analisis Visual Unsur Rupa
karakter tokoh utama komik Al Fatih 1453; Battle of
Muhammad Al-Fatih Latihan Memanah
Varna berdasarkan unsur dan prinsip rupa. Dalam hal ini
penulis melakukan tahapan membaca dan mengamati No. Analisis Unsur Rupa
komik hingga menemukan 3 tokoh utama yang memiliki 1. Garis
hal yang baik serta aktivitas yang patut diteladani Salah satu penggunaan garis, terdapat pada
busur panah yang digunakan tersebut

117
Analisis Visual Karakter Tokoh Utama Komik ³Al-Fatih 1453...´

berkualitas serta ditandai dengan adanya garis pada pemilihan objek, terdapat adanya
lurus dan tipis dengan arah diagonal yang ilustrasi tambahan sebagai pendukung objek
berperan sebagai senarnya. Ekspresi yang utama (tokoh), yaitu adanya anak panah yang
digunakan adalah tersenyum, dengan menancap disekeliling tokoh Al-Fatih. Hal ini
pemilihan garis yang melengkung ke atas dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,
posisi mata terbuka menandakan bahwa ia karena cahaya yang lebih terang tersebut
sedang melihat hasil dari anak panah yang berada di bagian atas dengan keadaan arah
telah dilepaskan. pandangan pembaca dari bawah yang masih
2. Bidang menggunakan kaidah perspektif.
Penggunaan bidang geometris terdapat pada 4. Irama
objek topi. Pemilihan jenis topi tersebut Irama tampak pada dua buah anak panah yang
tersebut diharapkan mampu mempengaruhi berdampingan, anak panah sebelah kiri lebih
pembaca untuk mengetahui bahwasanya tokoh ditinggi daripada yang sebelah kanan. Hal ini
tersebut masih berusia muda. Adapun dimaksudkan supaya tidak terlihat tumpang
penggunaan bidang nongeometris terdapat tinding Sehingga nampak keseluruhannya,
pada objek anak panah, busur panah dan seperti keharusan adanya pelaku (tokoh),
tokoh. Tentunya dalam membentuk ketiga busur panah dan anak panah. Hanya saja lebih
objek tersebut dibuat sesuai dengan objek baik disertai pula dengan objek memanahnya.
aslinya. 5. Penekanan
3. Tekstur Ukuran gambar anak panah digambarkan tidak
Tekstur yang ditimbulkan bersifat halus, yaitu sesuai dengan ukuran pada kenyataannya,
kesan pada bulu anak panah, pakaian tokoh, yaitu ukurannya lebih besar daripada objek
tekstur kulit tokoh dan batang busur panah. tokoh. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam
Pengaruh adanya kesan tekstur yang ilustrasi tersebut, yang menjadi fokus
ditimbulkan merupakan salahsatu penunjang utamanya adalah aktivitas seusai memanah.
untuk memperkuat detail sebuah gambar dan
mengetahui karakternya.
2. Sultan Murad II
4. Warna
Pada ilustrasi ini, dominan berwarna netral,
seperti coklat, putih dan hitam. Kesan warna
yang lebih terang pada bagian tengah dalam
bidang gambar dan kesan gelap pada warna
pakaian tokoh tersebut menekankan bahwa
tokoh tersebut menjadi objek utamanya.

Tabel 2. Analisis Visual Prinsip Rupa Muhammad Al-


Fatih Latihan Memanah
No. Aanalisis Prinsip Rupa
1. Keseimbangan
Keseimbangan yang dihasilkan cukup baik,
karena susunannya bagian yang paling tinggi,
Gambar 2. Sultan Murad II Membaca Al-
yaitu objek tokoh berada di tengah, sedangkan
4XU¶DQ
objek yang lainnya seperti anak panah dan
busur panah berada di sebelah kanan dan
Deskripsi Visual:
kirinya, dengan ukuran yang lebih rendah. Panel pada ilustrasi di atas, terdapat pada halaman
2. Kesatuan 23. Posisi tubuh visual tokoh utama sedang
Penggunaan pada warna background, yaitu memegang dan membaca Al-4XU¶DQ GHQJDQ NKXV\X¶
menggunakan warna yang lebih cerah agar Terdapat pula balon kata yang bertuliskan terjemah
objek utama lebih terlihat. Kemudian, pada Al-Quran Surat al-Fath : 1-3. Ia sangat khusyu¶ NHWLND
pemilihan objek, ukuran tingginya hampir membaca Al-Quran, karena hanyalah Al-Quran lah
mengisi tinggi panel. Hal ini dimaksudkan sebagai obat kegundahan hatinya saat sedang
demikian untuk memudahkan para pembaca menantikan kelahiran anak ketiganya.
dengan menggunakan arah pandangan dari Latar tempat dan suasana di dalam ruangan
bawah terlihat objek utamanya, sehingga dengan tembok yang banyak motif dan ukiran.
tokoh dan objek utamanya berukuran hampir Ekspresi wajah yang dilakukan tokoh tersebut ialah
mengikuti tinggi bidang gambar. padangannya mengarah ke bawah, dengan posisi jari
3. Keselarasan telunjuknya menuntun di setiap huruf yang terdapat
Pencahayaan dari arah kiri menimbulkan efek dalam Al-Quran.
yang lebih dekat dengan cahaya. Kemudian,

122
Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 115-123

Analisis Karakter: yang digunakan berasal dari kayu ukiran.


Sultan Murad sangat menyukai membaca Al-
4XU¶DQ EDginya hal tersebut dapat menenangkan 4. Warna
hatinya. Hal ini ditunjukkan dengan visualnya saat ia Pemilihan warna menggunakan warna jenis
membawa dan membaca Al-4XU¶DQ -DUL WDQJDQ netral. Karena terdapat warna putih, coklat
kanannya sedang membawa sebuah pena sebagai dan hitam dengan tingkat kecerahan yang
petunjuk membaca. Ekspresi wajahnya dengan posisi berbeda-beda. Warna pakaian Sultan Murad
mata yang menghadap ke arah bawah atau Al-4XU¶DQ cenderung berwarna gelap, daripada warna
serta mulutnya yang sedikit terbuka, yang berarti ia coklat yang ditampilkan pada background.
sedang menyuarakan apa yang dibacanya. Meskipun pada pakaian memiliki warna yang
Dengan membaca Al-4XU¶DQ PHPEXDW KDWL 6XOWDQ gelap secara keseluruhan, namun terdapat
Murad teringankan bebannya terhadap kekhawatiran beberapa perbedaan warna sehingga masih
pada keselamatan istri dan anak yang dikandung. trelihat jelas antara bagian kaki, tangan dan
Semua keputusan telah diserahkannya kepada Allah, badan.
dengan masih mengharapkan semoga kelak menjadi
harapan besar pula bagi umat Muslim dengan Tabel 4. Analisis Visual Prinsip Rupa Sultan Murad II
kehadiran anak yang masih dalam kandungan istrinya Membaca Al-4XU¶DQ
tersebut. No. Aanalisis Prinsip Rupa
Dengan demikian hal yang dapat diteladani dari 1. Keseimbangan
visual tersebut ialah, dalam ajaran Islam, sebagai Meskipun objek utama tersebut terkesan
seorang Muslim hendaknya ketika menginginkan atau terpotong di bagian kiri (arah pembaca)
mengharapkan sesuatu segala keputusan hanya bidang, kesan keseimbangan yang dihasilkan
diserahkan kepada Allah swt. Namun semua itu tak tidak terlihat ketimpangan, meskipun
lepas dari segala usaha dan upaya yang telah perbandingan antara objek utama dengan
dilakukan. latarnya sekitar 2:3.
Tabel 3. Analisis Visual Unsur Rupa Sultan Murad II 2. Kesatuan
Membaca Al-4XU¶DQ Kesan unsur warna pada pakaian, kulit objek
No. Analisis Unsur Rupa tokoh Sultan Murad pun sesuai dengan yang
1. Garis sebenarnya dan aktivitas membaca Al-Quran
Objek tokoh menggunakan unsur garis yang sesuai dengan pemilihan background yang
lebih tebal dan gelap. Ketebalan pada garis ditampilkan dominan bermotif ukir pada
tersebut hampir menyerupai siluet. Untuk dinding, yaitu menandakan membaca Al-
mempermudah dari sisi keterbacaannya, maka Quran di dalam ruangan.
hendaknya perlu ada ditambahkankembali 3. Keselarasan
beberapa garis-garis tipis yang berfungsi Keselarasan yang tampak dalam ilustrasi ini
sebagai drapery. yaitu antara satu dengan yang lainnya yaitu
2. Bidang apabila dilihat dari segi pewarnaan,
Unsur bidang tampak bersifat nongeometris menggunakan warna netral.
dan geometeris. Pada bentuk nongeometris, 4. Irama
terdapat beberapa benda di dalamnya seperti Pergerakan objek pada bidang yang lebih
unsur pembentuk pakaian tokoh Sultan kecil, yaitu Al-Quran yang berada tepat di
Murad, bagian wajah, tubuh dan kepala. sebelah kiri tokoh. Ilustrator seolah megajak
Sedangkan bentuk geometris, terlihat jelas para pembaca untuk bisa merasakan langsung
pada sisi kiri Al-Quran, dan motif pada membaca Al-Quran dengan melihat visual
tembok yang berada di samping objek tokoh. Sultan Murad II, yang sedang melakukan
Pemilihan bidang yang tepat memunculkan aktivitasnya dalam panel tersebut.
keterbacaan yang jelas sehingga menuntun 5. Penekanan
pembaca menafsirkan kegiatan tersebut apa, Ilustrasi tokoh Sultan Murad II yang sedang
bagaimana dan dimana. membaca Al-Quran, digambarkan berukuran
3. Tekstur besar, dan warna tokoh serta Al-Quran yang
Kesan tekstur yang tampak ialah tekstur tebal dan menonjol di bandingkan ilustrasi
halus, kaku dan kasar. Tekstur halus terlihat lainnya yang ada di dalam panel tersebut.
pada kulit Sultan Murad sedangkan yang
bertsifat halus dan kesan kaku terdapat pada
pakaian yang dikenakan. Adapun tekstur yang
kasar, tampak pada tembok yang berada di
belakang tokoh, karena kesan yang
ditimbulkan terdapat motif ukir atau ornamen
pada permukaannya. Efek ornamen yang
ditimbulkan seolah menafsirkan bahwa bahan

119
Analisis Visual Karakter Tokoh Utama Komik ³Al-Fatih 1453...´

3. Aaq Syamsuddin atribut lainnya yang berfungsi sebagai


background. Adanya garis-garis yang
beraturan pada gambar ilustrasi ini
mengindikasikan bahwasanya yang dibahas
adalah tentang ilmu pengetahuan atau ilmu
pasti.
2. Bidang
Unsur bidang yang terdapat dalam ilustrasi
tersebut bersifat geometris dan nongeomteris.
Unsur bidang merupakan hasil keutuhan atau
kelanjutan dari garis. Sehingga seperti yang
Gambar 3. Aaq Syamsuddin Mengajari telah dijelaskan sebelumnya pada pembahasan
Mehmed unsur garis mengenai pesan, maka ilustrasi
pendukung menjadi penting ditampilkan untuk
Deskripsi Visual: memperkuat pesan yang disampaikan.
Panel pada ilustrasi di atas, terdapat pada
halaman 73. Ekspresi yang ditampilkan oleh visual 3. Tekstur
tokoh Aaq Syamsuddin ialah, ia sedang mengajari Kesan tekstur dalam ilustrasi ini tampak
Muhammad Al-Fatih atau Mehmed mengenai ilmu bersifat halus. Tekstur halus tersebut terdapat
pengetahuan, hal tersebut juga dapat diketahui pada background, wajah, dan pakaian yang
dengan adanya ilustrasi pendukung yang terdapat dikenakan oleh kedua tokoh tersebut. Maksud
pada background. dari kesan yang ditampilkan adalah
Dalam ilustrasi tersebut, Aaq Syamsuddin kewibawaan tokoh dalam mengajarkan suatu
sedang mengajari Muhammad Al-Fatih tentang ilmu ilmu.
pengetahuan dan ilmu agama. Dalam panel 4. Warna
sesudahnya terdapat teks yang mendukung adanya Pemilihan warna pada objek tokoh cenderung
LOXVWUDVL WHUVHEXW \DLWX ³Beliau adalah seorang gelap, karena tujuannya adalah menjadi fokus
Polymath (menguasai banyak bidang ilmu). Beliau utama. Sedangkan pada background
menguasai ilmu biologi, kedokteran dan mashyur merupakan onjek pendukung, sehingga warna
dalam astronomi serta pengobatan herbal. Bahkan yang ditampilkan lebih muda atau samar.
nasab beliau bersambung hingga Abu Bakar
Shiddiq. Tabel 6. Analisis Visual Prinsip Rupa Aaq Syamsuddin
Analisis Karakter: Mengajar Mehmed
Berdasarkan visualisasi yang menggambarkan No. Aanalisis Prinsip Rupa
karakter tokoh tersebut tampak pada sejumlah 1. Keseimbangan
gambar mengenai ilmu pengetahuan tentang Prinsip unsur keseimbangan bersifat asimetris.
terjadinya gerhana dalam tulisan bahasa arab. Serta Karena apabila dilihat dari peletakkan objek,
bebeerapa tulisan lainnya yang berfungsi sebagai lebih mengarah kepada sebelah kanan bidang
background.
gambar. Namun masih tetap terlihat seimbang
Karakter yang dimiliki Aaq Syamsuddin tersebut
adalah sebuah karakter seseorang yang mulia. Baik dengan adanya papan bertulis yang berfungsi
dalam agamanya, maupun ilmu dunianya. Sehingga sebagai background, di sebelah kiri bidang
ia layak dihormati dan memiliki harga diri yang gambar.
tinggi. Siapapun pasti ingin kedudukan yang baik 2. Kesatuan
dihadapan manusia terutama kehidupan dan Dalam ilustrasi ini, kesatuan dalam pemilihan
kedudukan yang baik disisi Allah swt. Agar objek dengan yang diilustrasikan ialah
memiliki sifat seperti beliau, hendaknya sebagai mengenai penggambaran tokoh Aaq
manusia yang hidup di zaman yang penuh tantangan Syamsuddin yang ahli dalam ilmu
pemikiran di era seperti ini, memanfaakan segala pengetahuan, sehingga pada background
potensi dan fasilitas yang ada untuk kebaikan ditampilkan sejumlah tulisan yang berkaitan
sebuah peradaban dalam masyarakat. dengan ilmu pengetahuan. Kemudian
diperkuat dengan warna. Yaitu penggunaan
Tabel 5. Analisis Visual Unsur Rupa Aaq Syamsuddin warna yang sama pada objek tokoh beserta
Mengajar Mehmed tokoh pendukung, yaitu Muhammad Al-Fatih.
No. Analisis Unsur Rupa 3. Keselarasan
1. Garis Dalam ilustrasi ini, tampak keselarasan antara
Penerapan garis yang bersifat tebal terdapat objek satu dengan yang lainnya, yang dalam
pada garis pembentuk objek tokoh, sedangkan hal tersebut berkaitan dengan pemilihan
yang bersifata tipis terdapat pada surban,garis warna, penempatan objek dan sebagainya.
pada ilustrasi pengetahuan danh beberapa Adapun dari sisi pemilihan warna

122
Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016, 115-123

digambarakan tokoh tersebut menggunakan dan pandai dalam agama memiliki kedudukan yang baik
warna yang gelap di tengah background yang di mata manusia dan Tuhannya.
berwarna cerah. Lalu dari sisi penempatan Saran
objek, tokoh yang dituju menghadap ke arah Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti
pembaca agar mudah tersampaikan, karena hal memberikan saran sebagai berikut yang dapat berfungsi
ini berkaitan dengan penekanan.
untuk penelitian yang akan datang:
4. Irama
Unsur irama tampak pada objek gambar 1. Bagi Ilustrator, tampilan fisik komik secara
apabila ditinjau dari sisi kanan bidang gambar, keseluruhan telah baik dan hampir sesuai dengan
terdapat objek tokoh yang berukuran yang visualisasinya, serta mudah diterima dari sisi
tingginya hampir memenuhi bidang gambar pembawaan dan keterbacaan yang sesuai bagi semua
sebelah kanan, kemudian di sebelahnya kalangan, terutama untuk anak-anak, serta siapa saja
terdapat tokoh Muhammad Al-Fatih, objeknya yang merasa mudah membaca dengan menggunakan
berukuran lebih kecil ketinggiannya.
metode visual mengenai sejarah Islam yang berkaitan
5. Penekanan dengan penaklukkan Konstantinopel. Akan tetapi, ada
Dalam ilustrasi ini, yang menjadi fokus utama beberapa poin yang dapat dijadikan pertimbangan
adalah tokoh Aaq Syamsuddin, berikut pada pembuatan komik berikutnya mengenai:
keahliannya yang telah diilustrasikan ke dalam a) Sebaiknya komik tersebut tampil dengan pilihan
sebuah bentuk tulisan-tulisan yang berkaitan warna yang lebih beragam. Meski komik tersebut
dengan ilmu pengetahuan yang terdapat pada ditujukan pada semua kalangan usia, namun perlu
background.
diperhatikan bahwa terutama usia anak-anak
sangat membutuhkan variasi warna dalam
PENUTUP
tampilan gambar agar lebih menarik dan tidak
Kesimpulan
Analisis visual dan karakter pada komik ini dipilih membosankan bagi mereka.
b) Pada pemilihan visualisasi tokoh baik tampilan
berdasarkan hal-hal baik atau aktivitas yang patut
pada wajah, pakaian dan tampilan fisik lainnya,
diteladani dari tiga tokoh utama yaitu Muhammad Al-
hendaknya perlu penekanan ciri khas pada
Fatih, Sultan Murad II dan Aaq Syamsuddin.
Berdasarkan visualnya, dalam hal ini menerapkan masing-masing tokoh sehingga tidak
unsur dan prinsip rupa. Adapun unsur-unsur tersebut menimbulkan kesalahan persepsi dan kesalahan
dalam menafsirkan tokoh yang dimaksud. Karena
diantaranya terdapat garis, bidang, tekstur dan warna
pada komik tersebut antara tokoh utama dengan
diterapkan sebagai unsur yang dapat membuat gambar
tokoh yang lainnya tampilan yang diwujudkan
tersebut memiliki konsep pemilihan sifat objek, ekspresi
dan gestur tokoh. Serta pada prinsip-prinsip rupa seperti hampir serupa.
keseimbangan, kesatuan, keselarasan, irama dan c) Komik tersebut berlatar belakang kehidupan di
negeri Turki dan Romawi. Terutama kesan
penekanan diterapkan sebagai sebuah satu kesatuan yang
Timur Tengah, lebih ditingkatkan dan diperbaiki
dapat mengantarkan maksud serta konsep tampilan secara
dari sisi pemilihan ciri khas tampilan fisiknya,
keseluruhan. Hal tersebut terletak pada tata letak dan
atribut pada masing-masing ilustrasi gambar. seperti tampilan wajah dan postur tubuh.
Sedangkan berdasarkan analisis karakter, Muhammad Al- 2. Bagi peneliti berikutnya, analisis mengenai gaya
visual pada komik tersebut, seperti pengaruh tampilan
Fatih memiliki karakter tentang kesungguhannya untuk
atau visualisasi serta kebudayaan, dapat dijadikan
mewujudkan cita-cita melalui usaha-usaha yang tidak
referensi bagi penelitian selanjutnya.
didasarkan kepada aktivitas fisik dan akal semata, namun
disandarkan segala keputusan kepada Sang Pencipta serta
DAFTAR PUSTAKA
berpegang teguh pada visi dan misi yang diembannya.
Sultan Murad II, memiliki karakter yang taat pada agama, Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu
penyayang serta memiliki strategi yang bagus dalam Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
berperang, merupakan sebuah cerminan bagi kita, yaitu
Ash-Shalabi, Ali Muhammad. 2015. Muhammad Al-
sosok figur ayah yang baik sekaligus pemimpin umat
yang sangat diharapkan bagi kebaikan rakyatnya. Aaq Fatih Sang Penakluk. Diterjemahkan oleh:
Syamsuddin, seorang tokoh ulama pilihan, yang disegani, Muhammad Isa Anshory. Solo: Al-Wafi
mengajarkan segala hal tentang klehidupan dunia dan Bungin, M. Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif:
agama, tentunya sifat tersebut menjadi contoh Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu
bahwasanya orang yang kaya akan ilmu pengetetahuan

121
Analisis Visual Karakter Tokoh Utama Komik ³Al-Fatih 1453...´

Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media


Group
Isa, Sayf Muhammad. 2014. The Chronicles of Ghazi;
Perseteruan Hidup-Mati Dracula & Muhammad Al-
Fatih. Bandung: Mizania
___________________. 2014. The Chronicles of Ghazi;
The Clash of Cross and Crescent. Jakarta: Alfatih
Press
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif
Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Putra, Nusa. 2011. Penelitian Kualitatif; Proses dan
Aplikasi. Jakarta: Indeks
Santo, Tris dkk. 2012. Menjadi Seniman Rupa. Solo:
Metagraf
Satria, Handri. 2015. Al Fatih 1453; Battle of Varna.
Jakarta: Alfatih Press
Siauw, Felix Y. 2013. Muhammad Al Fatih 1453.
Jakarta: Alfatih Press
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta
.

122

Anda mungkin juga menyukai