Ragam Bahasa

FITRI SUCIATI, S.PT., M.SC.

Program Studi Agroindustri

 Bahasa Indonesia yang Benar
Kriteria pemakaian Bahasa yang benar adalah kaidah Bahasa. Kaidah Bahasa
meliputi aspek:

1. Tata bunyi (fonologi)

2. Tata Bahasa (kata dan kalimat)
3. Kosa kata (termasuk istilah)
4. Ejaan
5. Makna

Program Studi Agroindustri

 Bahasa Indonesia yang Baik
Kriteria pemakaian Bahasa yang baik adalah tepat dalam memilih ragam bahasa
yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi dengan mempertimbangkan;

1. Di mana
2. Dengan siapa
3. Apa
4. Topik dan tujuan pembicaraan

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa
Bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa yang bermacam-macam.
Ragam Bahasa beraneka ragam karena adanya ragam wilayah dan
ragam penutur. Ragam bahasa tertentu harus digunakan dalam
konteks pemakaian tertentu sifatnya.

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa berdasarkan waktunya
Bahasa Ragam Bahasa Indoensia dalam ragam lama ditandai dengan ditemukannya
dokumen-dokumen kuno. Ragam Bahasa yang sekarang
lama dipergunakan pun tidak lepas dari Bahasa ragam lama.
Bahasa Indonesia dalam ragam baru diatur dalam kaidah-kaidah
Bahasa Ragam kebahasaan yang umumnya sudah diperbaharui dan harus
meniadakan bahasa ragam lama. Contohnya penulisan Koendjono
Baru menjadi Kunjono.

Bahasa Ragam Bahasa ragam kontemporer cenderung mengabaikan aturan

kebahasaan. Ragam Bahasa ini melahirkan bentuk-bentuk baru dalam
Kontemporer kebahasaan.

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa Berdasarkan Medianya

Kebahasaan lisan hadir pada aktivitas mengobrol, seminar,

Bahasa wawancara dan lainnya. Kalimat dalam ragam bahasa lisan disebut
tuturan, sedangkan paragrafnya atau alineanya disebut sebagai
Ragam Lisan protone.

Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang ada dalam tulisan, dalam hal
Bahasa ini ragam bahasa tulis memiliki ketentuan-ketentuan tertentu seperti
misalnya tata tulis. Penggunaannya juga tergantung dari bentuk
Ragam Tulis tulisan.

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa Lisan
Ragam Bahasa lisan baku : Ragam
bahasa lisan baku biasanya digunakan
ketika ceramah di dalam kelas,
seminar, berpidato dan sejenisnya.
Ragam Bahasa Lisan
Ragam Bahasa lisan tidak baku : ragam
bahasa tidak baku biasanya ketika
orang sedang santai mengobrol di
warung, di pasar dan lainnya.

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan
Komunikasinya
Bahasa Ragam
Ilmiah

Bahasa Ragam
Ragam bahasa Sastra
berdasarkan pesan
komunikasinya. Bahasa Ragam
Pidato

Bahasa Ragam
Berita

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam ilmiah sendiri dibedakan lagi menjadi dua, yakni karya ilmiah
akademis dan karya ilmiah populer. Contoh karya ilmiah akademis
seperti makalah ilmiah, surat-menyurat, skripsi dan tesis, sedangkan
karya ilmiah populer seperti esai ilmiah populer, opini-opini di media
massa, dan sejenisnya.

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa Sastra
Bahasa ragam sastra memiliki ciri khusus dalam diksi dan gaya
bahasanya, bahasa ragam sastra lebih banyak mengungkapkan nilai-
nilai keindahan, imajinasi dan estetika seperti contohnya dalam
penulisan novel ataupun puisi.

Program Studi Agroindustri

 Ragam Bahasa Pidato
Bahasa ragam pidato dalam penggunaannya bergantung pada sasaran
dan tujuan pidato tersebut. Tujuan wicara ini apakah untuk
menghibur, mengajak, membujuk atau mempropagandakan sesuatu.

Pendekatan bahasanya juga disesuaikan apakah menggunakan

bahasa baku atau tidak baku. Misalnya dalam orasi ilimiah, maka
yang digunakan adalah bahasa baku, sedangkan untuk sarasehan
yang sifat acaranya tidak formal, maka disesuaikan dengan cara
melihat karakter audiensnya.
Program Studi Agroindustri
 Ragam Bahasa Berita
▪ Bahasa ragam berita harus memperhatikan ruang dan waktu, karena sifat
dasar jurnalisme ialah memiliki kemampuan komunikasi yang cepat dalam
ruang dan waktu yang terbatas.

▪ Pesan komunikasi tidak lepas dari kaidah-kaidah kebahasaan seperti

pemakaian ejaan, tata tulis dan kebahasaan yang berlaku.

▪ Bahasa jurnalistik bersifat sederhana, tidak kompleks dan langsung pada

pokok permasalahannya sehingga tidak menimbulkan tafsir ganda, dan salah
paham, lain dengan bahasa ragam sastra yang seringkali multitafsir.

Program Studi Agroindustri