Anda di halaman 1dari 32

LARAS & RAGAM

BAHASA
Materi Pertemuan 2 :
Laras Bahasa

Laras bahasa merupakan suatu kesesuaian antara bahasa dengan pemakaiannya, yaitu
penggunaan tata bahasa dari pengguna harus menyesuaikan keadaan dimana dan untuk apa
dia merangkai kalimat. Dengan kata lain, suatu bahasa harus sesuai dengan pemakaiannya.
Definisi dari para ahli

Za’ba (1962) menerangkan laras adalah rupa


Ure dan Ellis (1977) menyatakan bahwa laras
susuk bahasa yang dipakai apabila bercakap
bahasa adalah sejenis pencorakan bahasa
atau mengarang, yaitu tentang perkataannya,
yang kerap kali digunakan dalam sesuatu
ikatan ayatnya, jalan bahasanya, cara
situasi komunikatif.
susunannya atau bentuk peribahasanya.
Jenis – Jenis Laras Bahasa
Laras Bahasa Biasa adalah Laras Bahasa yang
digunakan untuk masyarakat umum seperti
bidang hiburan, pengetahuan, penerangan,
dan maklumat. Kalimatnya sederhana,
ringkas, padat dan mudah dipahami.

Laras Bahasa Khusus adalah suatu laras


bahasa yang digunakan dalam pembuatan
karya ilmiah, proposal, dan karya-karya
umum lainnya.
Laras ilmiah
 Laras ilmiah merupakan sebuah tulisan yang bersifat ilmiah hasil
rangkaian gagasan yang merupakan hasil pemikiran, fakta, peristiwa,
gejala, dan pendapat.

 Jadi, seorang penulis karya ilmiah menyusun kembali berbagai bahan


informasi menjadi sebuah karangan yang utuh. Oleh sebab itu, penyusun
atau pembuat karya ilmiah tidak disebut pengarang melainkan disebut
dari segi bahasa, dapat dikatakan bahwa karya ilmiah memiliki tiga
penulis ( Soeseno, 1981: 1).
ciri, yaitu :

1.harus tepat dan tunggal makna, tidak remang nalar atau mendua makna
2.harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat, dan pengertian
yang digunakan, agar tidak menimbulkan kerancuan atau keraguan
3.harus singkat, berlandaskan ekonomi bahasa.
Laras ilmiah populer
Laras ilmiah populer merupakan sebuah tulisan yang bersifat
ilmiah, tetapi diungkapkan dengan cara penuturan yang mudah
dimengerti.

 Karya ilmiah populer tidak selalu merupakan hasil penelitian ilmiah.


 Tulisan itu dapat berupa petunjuk teknis, pengalaman dan pengamatan biasa
yang diuraikan dengan metode ilmiah.
 dapat disajikan dalam ragam standar, semi standar dan nonstandar
 Pembedaan terjadi hanya dalam cara penyajiannya
 karya ilmiah populer biasanya disajikan melalui media surat kabar dan
majalah, biasanya, format penyajiannya mengikuti format yang berlaku dalam
Macam – Macam Laras Bahasa Khusus
• Laras yang terletak dalam ruang lingkup pendidikan seperti sains, teknologi, komunikasi, matematik dan lain sebagainya. Menggunakan istilah-istilah yang khusus kepada
LARAS
BAHAS bidang, dan biasanya perlu dihafal. Contohnya ialah fotosintesis, pecutan, mengawan dan sebagainya.
A
AKAD
EMIK

• Berita sebagai wacana memiliki struktur teks yang tersendiri, lain dari struktur teks fiksi, dan struktur teks karya ilmiah. Penulisan laras media yang baik harus menggunakan
LARAS bahasa yang mudah dipahami, gaya tulisan yang jelas dan isi tulisan harus akurat. Kalimat yang panjang, berisi beberapa klausa, menggunakan kutipan, metafora, kiasan,
BAHAS istilah teknik, dan sebagainya haruslah dihindari.
A
MEDIA

• Memperlihatkan gaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis. ciri bahasa sastra antara lain:
• Kreatif dan imajinatif: mengandung arti, Mementingkan penyusunan, pengulangan, pemilihan kata,
LARAS •
BAHAS Puitis dan hidup: monolog, dialog, dan sebagainya.
A • Menggunakan bahasa tersirat : perlambangan, kiasan, perbandingan, peribahasa, metafora dan sebagainya.
SASTR
A

LAR
AS • Berisi istilah agama dari bahasa Arab. Struktur bahasanya banyak dipengaruhi struktur bahasa Arab. Disisipkan dengan kutipan dari al-Quran dan hadis
BAH
ASA
AGA
MA
LAR
• Laras yang yang corak penggunaan bahasanya dengan dunia hukum. Yang mempunyai ciri-ciri yaitu, mempunyai bahasa yang tersendiri, Objektif dan menekan prasangka
AS pribadi, dan tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
BAH
ASA
HUK
UM
LAR
AS • Laras biografi adalah laras bahasa yang digunakan untuk menulis suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang .
BAH
ASA
BIO
GRA
FI
LAR
• Bahasa yang digunakan untuk membuat iklan, yang dapat menarik perhatian pembaca untuk membeli atau memakai barang atau jasa yang ditawarkan.yang memiliki ciri-ciri
AS menarik, informatif, Bahasa yang positif, mudah dipahami, kalimat aktif
BAH
ASA
IKL
AN

LAR
AS • Laras bahasa jurnalistik digunakan sebagai bahasa dalam penyampai informasi. ciri utama dari bahasa jurnalistik ini secara umum diantaranya yaitu menggunakan bahasa
BAH yang sederhana, singkat, padat, lugas, jelas, jernih, menarik, demokratis, populer, mengutamakan kalimat aktif, menghindari kata atau istilah teknis, dan menghindari istilah
ASA asing. Serta, bahasa jurnalistik initunduk pada kaidah dan etika bahasa baku dalam bahasa Indonesia.
JUR
NAL
ISTI
K
RAGAM BAHASA
PENGERTIAN RAGAM BAHASA MENURUT PARA AHLI

Pengertian ragam bahasa menurut Bachman (1990).


Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

Pengertian ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999).


Bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam
situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di
rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.

Pengertian ragam bahasa menurut Fishman ed (1968).


Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam
bahasa baku agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu yang perlu diperhatikan ialah kaidah
tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan .
Fungsi bahasa Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bahasa nasional:
• Mampu menyatukan ribuan bahasa yang beragam di Indonesia
• Speaker Indonesia mampu
• Simbol kebanggaan nasional
• Simbol identitas nasional
Fungsi
Ragam • Berarti menyatukan berbagai kelompok etnis
Bahasa • Pemersatu alat perhubungan antara budaya dan antar-regional
• Bahasa resmi negara
• Bahasa pengantar dalam pendidikan
• Berarti komunikasi di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan pembangunan
nasional dan pelaksanaan
Fungsi • Budaya dan pengembangan alat-alat ilmu pengetahuan dan teknologi.
sebagai
bahasa
negara
Jenis - Jenis Ragam Bahasa

Ragam bahasa sastra adalah bahasa yang menggunakan banyak kalimat yang
tidak efektif. Jelas penggambaran melalui konotasi serangkaian kata tersebut
sering digunakan dalam berbagai bahasa sastra.
Ragam bahasa ilmiah adalah bahasa berdasarkan pengelompokan berdasarkan
jenis penggunaan di bidang kegiatan sesuai dengan berbagai properti
keilmuannya. 4 bahasa ilmiah dapat juga diartikan sebagai alat verbal yang
efektif, efisien, baik, dan benar.
• Ragam bahasa undang-undang
• Ragam bahasa jurnalistik
Berdasarkan • Ragam bahasa ilmiah
pokok • Ragam bahasa sastra
pembicaraan,
ragam bahasa
dibedakan
antara lain
atas :
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa
dibedakan atas:

Ragam lisan yang antara lain meliputi: Ragam bahasa Ragam tulis yang antara lain meliputi: Ragam bahasa
cakapan, Ragam bahasa pidato, Ragam bahasa kuliah, teknis, Ragam bahasa undang-undang, Ragam bahasa
Ragam bahasa panggung catatan, Ragam bahasa surat

Ragam bahasa menurut hubungan


antarpembicara dibedakan menurut akrab
tidaknya pembicara: Ragam bahasa resmi,
Ragam bahasa akrab, Ragam bahasa agak
resmi, Ragam bahasa santai, dan sebagainya
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara
pandang penutur.

Berdasarkan cara pandang


Ragam dialek Ragam terpelajar
penutur, ragam bahasa
Contoh : ‘Gue udah baca itu Contoh : ‘Saya sudah
Indonesia terdiri dari beberapa
buku.’ membaca buku itu.’
ragam diantara nya adalah:

Ragam resmi Ragam tak resmi


Contoh : ‘Saya sudah Contoh : ‘Saya sudah baca
membaca buku itu.’ buku itu.’
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik pembicaraan

Berdasarkan topik
Ragam bahasa baku dapat
pembicaraan, ragam Contoh ragam bahasa
berupa: ragam bahasa
bahasa terdiri dari berdasarkan topik
baku tulis dan ragam
beberapa ragam diantara pembicaraan:
bahasa baku lisan.
nya adalah :
• Ragam bahasa ilmiah • Dia dihukum karena melakukan • Beberapa faktor yang
• Ragam hukum tindak pidana. (ragam hukum) menyebabkan timbulnya
• Ragam bisnis • Setiap pembelian di atas nilai keragaman bahasa, diantaranya :
• Ragam agama tertentu akan diberikan diskon. • Faktor Budaya atau letak
• Ragam sosial (ragam bisnis) Geografi
• • Cerita itu menggunakan unsur • Faktor Ilmu pengetahuan
Ragam kedokteran
• flashback. (ragam sastra) • Faktor Sejarah
Ragam sastra • Anak itu menderita penyakit
kuorsior. (ragam kedokteran)
• Penderita autis perlu
mendapatkan bimbingan yang
intensif. (ragam psikologi)
Ragam Bahasa berdasarkan media
pengantarnya

• Ragam lisan

• Ragam tulis
Ragam lisan

• Pengertian
adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan
waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.

• Ciri-ciri ragam lisan :


1. Memerlukan kehadiran orang lain.
2. Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap.
3. Terikat ruang, waktu dan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
• Keunggulan & kelemahan ragam lisan

CARA BERKOMUNIKASI DAN


KEUNGGULAN KELEMAHAN
RAGAM BAHASA

1. BERBICARA 1. BERLANGSUNG CEPAT 1. TDK SELALU MEMPUNYAI BUKTI


2. BERPIDATO 2. BERLANGSUNG TANPA ALAT AUTENTIK
3. BERDISKUSI BANTU 2. DASAR HUKUMNYA LEMAH
4. MEMPERSENTASI KAN 3. KESALAHAN DAPAT LANGSUNG 3. SULIT DISAJIKAN SECARA
SESUATU. DI KOREKSI MATANG/BERSIH
4. DAPAT DIBANTU DENGAN 4. MUDAH DIMANIPULASI
GERAK TUBUH DAN MIMIK
MUKA
Ragam tulis
• Pengertian
Ragam tulis adalah bahasa yang ditulis atau yang tercetak, tidak terkait
ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada
sasaran secara visual atau bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
• Ciri-ciri ragam tulis :
1. Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
2. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
3. Tidak terikat ruang dan waktu.
4. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
• Keunggulan & kelemahan ragam tulis
CARA BERKOMUNIKASI DAN
KEUNGGULAN KELEMAHAN
RAGAM BAHASA

1. MENULIS SURAT 1. MEMPUNYAI BUKTI 1. BERLANGSUNG LAMBAT


2. MENULIS LAPORAN 2. DASAR HUKUMNYA KUAT 2. SELALU MEMAKAI ALAT BANTU
3. MENULIS ARTIKEL 3. DISAJIKAN SECARA 3. KESALAHAN TIDAK DAPAT
4. MENULIS MAKALAH MATANG/BERSIH LANGSUNG DIKOREKSI
4. TIDAK MUDAH DIMANIPULASI 4. TDK DPT DI BANTU DGN GERAK
TUBUH DAN MIMIK MUKA
Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam
bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata)

Ragam bahasa lisan :


- Nia sedang baca surat kabar
- Ari ingin nulis surat
Tata Bahasa

Ragam bahasa Tulis :


- Nia sedang membaca surat kabar
- Ari ingin menulis surat
Ragam bahasa lisan :
- Ariani bilang kalau kita harus belajar
- Kita harus bikin karya tulis
Kosa kata

Ragam bahasa Tulis :


- Ariani mengatakan bahwa kita harus belajar
- Kita harus membuat karya tulis.
Ragam bahasa berdasarkan situasi
pemakaiannya
• Ragam bahasa baku tulis
• Ragam bahasa baku lisan

Istilah lain yang menggunakan selain ragam bahasa baku


adalah
• Ragam standar,
• Ragam nonstandard
• Ragam semi standar
Pembeda ragam Topik yang sedang Hubungan
Medium yang digunakan
Lingkungan atau situasi
bahasa dibahas antarpembicara saat pembicaraan terjadi
• Penggunaan kata sapaan dan kata ganti
Ciri • Penggunaan kata-kata tertentu
pembed
a ragam • Penggunaan imbuhan
bahasa • Penggunaan kata sambung
berdasar • Kelengkapan fungsi
kan
situasi
pemakai
annya
Penggunaan kata sapaan dan kata ganti

Ragam standard : Saya atau Aku


Ragam nonstandard : Gue
Ragam Standard : Bapak
Ragam nonstandard : Bokap

Penggunaan kata-kata tertentu


Dalam ragam standar,digunakan kata-kata yang merupakan bentuk baku
atau istilah.
Penggunaan imbuhan
 Dalam ragam standar kita harus menggunakan imbuhan secara jelas dan teliti.
Misalnya : Saya meminjam buku diperpustakaan.

 Dalam ragam nonstandard tidak menggunakan imbuhan secara jelas dan teliti.
Misalnya : Gue mau minjem buku diperpustakaan.
Penggunaan kata sambung
 Penggunaan kata sambung (konjungsi) dan kata depan (preposisi) .
Kata sambung dan kata depan dihilangkan. Kadang kala, kenyataan ini mengganggu
kejelasan kalimat.
Contoh : (1) Ibu mengatakan, kita akan pergi besok
(1a) ibu mengatakan bahwa kita akan pergi besok
 Pada contoh (1) merupakan ragam semi standard, contoh (1a) yang merupakan ragam
standar.

Contoh : (2) Mereka bekerja keras menyelesaikan pekerjaan itu.


(2a) Mereka bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

 Kalimat (1) kehilangan kata sambung (bahwa),sedangkan kalimat (2) kehilangan kata depan
(untuk). Dalam laras jurnalistik kedua kata ini sering dihilangkan. Hal ini menunjukkan bahwa
laras jurnalistik termasuk ragam semi standar.
Kelengkapan S, P, O, Keterangan
dalam kalimat

Artinya,ada bagian dalam kalimat yang dihilangkan karena


situasi sudah di anggap cukup mendukung pengertian. Dalam kalimat-
kalimat yang nonstandar itu, predikat kalimat dihilangkan. Seringkali
pelepasan fungsi terjadi jika kita menjawab pertanyaan orang.

Misalnya: Hai, ida,mau kemana?” “pulang.” Sering kali juga kita


menjawab “tau.” Untuk menyatakan ‘tidak tau.’ Sebenarnya,
pembedaan lain yang juga muncul tetapi tidak disebutkan diatas adalah
intonasi. Masalahnya, pembeda intonasi ini hanya ditemukan dalam
ragam lisan dan tidak terwujud dalam ragam tulis.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Kelompok 2
VISI UNIVERSITAS BINA DARMA misi UNIVERSITAS BINA DARMA
Menjasi Universitas Berstandar Internasional 1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berstandar internasional Universitas binadarma
Berbasis Teknologi Informasi pada Tahun 2026 2. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berstandar internasional nelalui pemanfaatan teknologi
informasi
3. Membangun komunitas intelektual yang berkualitas @UBD_Palembang
binadarmatv

Terima Kasih
4. Melaksanakan penelitian yang berstandar internasional
5. Melakukan pengabdian guna meningkatkan kemandirian masyarakat
(0711) 515582
6. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan @UBD_Palembang

(0711) 515582
www.binadarma.ac.id

Anda mungkin juga menyukai