Kelompok 6
Jurusan Penerbitan
2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.II Tujuan
Mengetahui pengertian ragam bahasa
Mengetahui jenis-jenis ragam bahasa
Mengetahui sebab munculnya ragam bahasa
Mengetahui peranan dan fungsi ragam bahasa
1
BAB II
PEMBAHASAN
• Ragam lisan memerlukan adanya orang kedua yaitu teman bicara, sedangkan ragam
tulis tidak mengharuskan adanya teman bicara.
• Dalam ragam lisan, unsur-unsur fungsi gramatikal dapat ditinggalkan karena dibantu
oleh gerak, mimik, pandangan, anggukan, atau intonasi. Dalam ragam tulis, fungsi-
fungsi gramatikal harus nyata agar yang diajak bicara mengerti tulisan itu. Misalnya
tulisan dalam buku, majalah, dan surat kabar.
• Ragam lisan sangat terikat pada kondisi, waktu dan situasi. Apa yang dibicarakan
dalam situasi tertentu hanya dipahami oleh orang-orang yang berada dalam situasi itu
saja, karena ada gerakan dan mimik serta intonasi. Sedangkan secara tulisan, dapat
dipahami oleh orang-orang di situasi dan kondisi mana saja.
2
Ragam bahasa lisan dengan ragam bahasa tulisan memiliki kelebihan dan kekurangan
diantaranya adalah sebagai berikut. Kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai
berikut ;
o Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak
ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna.
o Tidak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus
mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat
dan nilai jual.
o Yang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas /ditolong, oleh
karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar.
3
II.III Ragam Bahasa Berdasar Pemakai dan Pemakaiannya
• Keberagaman bahasa berdasarkan pemakainya
Yaitu keberagaman bahasa berdarkan kelas sosial, jenis kelamin, etnis, dan umur.
Misalnya gaya berbahasa seorang dosen tentulah berbeda dengan gaya berbahasa
seorang tukang becak. Dalam hal ini, kelas sosial mempengaruhi keberagaman
bahasa.
Ragam bahasa jurnalistik ditulis dengan bahasa yang menarik, mudah dan
mudah dipahami. Bahasa jurnalistik ditulis dengan bahasa yang menarik orang
untuk membacanya.
Ragam bahasa ilmiah haruslah menggunakan bahasa ilmiah juga dan sesuai
dengan kaidah bahasa Inonesia. Contoh penggunaan ragam bahasa ilmiah adalah
makalah hasil penelitian.
Berbeda dengan ragam bahasa lainnya, ragama bahasa menkankan pada nilai
estetikanya.
4
II.IV Ragam Bahasa Berdasarkan Sikap Penutur
Ragam bahasa ditentukan juga oleh sikap penutur dan lawan bicaranya. Selain
itu ragam bahasa dipengaruhi juga oleh suasana seperti suasana yang resmi, santai dan lain-
lain. Jika yang berbicara adalah atasan dengan bawahan dalam situasi yang formal, pastilah
ragam bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa resmi.
Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan
digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan kawan
bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan
bahasa yang di gunakan
5
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
https://www.academia.edu/8526127/RAGAM_BAHASA
6
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya membantu kita menuntaskan Makalah Ragam Bahasa untuk mata kuliah Bahasa Indonesia.
Sholawat serta salam juga semoga terlimpahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW.
Oleha karena itu disusunnya makalah ini selain untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia sebagai juga
sebagai tambahan wawasan mengenai ragam bahasa. Semoga dengan selesainya makalah ini dengan serta
merta membawa manfaat bagi penulis maupun pembaca.
Kami sangat sadar di dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu kami
terbuka dengan saran maupun masukan dari berbagai pihak.
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar ...................................................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan..............................................................................................................................................1
I.II Tujuan.................................................................................................................................................1
Bab II Pembahasan.............................................................................................................................................2
III.I Kesimpulan.......................................................................................................................................6
ii