Anda di halaman 1dari 12

Nama : Maria Lestari Tarigan

Jurusan : Ekonomi TK I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan atas segala limpahan nikmat-Nya,
sehingga penyusunan makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Korupsi merupakan penyakit bangsa yang saat ini menjamur di hampir seluruh
kalangan masyarakat.Tindakan pencucian kepentingan untuk maksud kesejahteraan
pribadi ini, merebak dan menjadikan negara kita harus terkuras anggarannya banyak
sekali.Akibatnya kesejahteraan rakyat semakin jauh dari harapan.Makalah ini saya
susun untuk membekali diri tentang perkara-perkara yang termasuk tindakan korupsi
serta upaya setiap elemen masyarakat dalam menanggulangi korupsi sehingga korupsi
dapat terkikis dan akhirnya hilang dari bumi negara Pancasila kita apalagi di daerah
tenpat saya tinggal yaitu kota ‘Brastagi’
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekaligus saya sebagai
penyusunnya.Saya mengharapkan arahan dan saran pembaca, agar pada penyusunan
makalah selanjutnya,saya bisa menyajikan dengan lebih baik dan sempurna.

Pamatangsiantar,November 2017

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DATAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Permasalahan............................................................................. 2
C. Manfaat Penulisan .................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Korupsi.................................................................... 3
B. korupsi yang terjadi di kota Brastagi ....................................... 4
C. Mengapa dapat terjadi korupsi di kota Brastagi........................
D. Apakah tanggapan masyarakat setempat..........................................5
E Bagaimana cara menanggulangi korupsi di kota Brastagi ........…...5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan............................................................................... 8
B. Saran.......................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan peradaban dunia semakin sehari seakan-akan berlari menuju
modernisasi.Perkembangan yang selalu membawa perubahan dalam setiap segi
kehidupan tampak lebih nyata.Seiring dengan itu pula bentuk-bentuk kejahatan juga
senantiasa mengikuti perkembangan jaman dan bertransformasi dalam bentuk-bentuk
yang semakin canggih dan beranekaragam.Kejahatan dalam bidang teknologi dan ilmu
pengetahuan senantiasa turut mengikutinya. Kejahatan masa kini memang tidak lagi
selalu menggunakan cara-cara lama yang telah terjadi selama bertahun-tahun seiring
dengan perjalanan usia bumi ini. Bisa kita lihat bagaimana kejahatan manusia
itu,bahkan korupsi lebih banyak terjadi di kalangan para pembesar di daerah kita masig-
masing.Apalagi korupsi yang terjadi di kota BRASTAGI.
Salah satu tindak pidana yang menjadi musuh seluruh bangsa di dunia
ini.Sesungguhnya fenomena korupsi sudah ada di masyarakat sejak lama, tetapi baru
menarik perhatian dunia sejak perang dunia kedua berakhir.Di Brastagi sudah lama
terjadi korupsi sebelum Indonesia dulunya merdeka.Salah satu bukti yang menunjukkan
bahwa korupsi sudah ada dalam masyarakat Brastagi jaman penjajahan yaitu dengan
adanya tradisi memberikan upeti oleh beberapa golongan masyarakat kepada penguasa
setempat.
Masalah korupsi ini sangat berbahaya karena dapat menghancurkan jaringan
sosial, yang secara tidak langsung memperlemah ketahanan nasional serta eksistensi
suatu daerah. korupsi dapat mengundang gejolak revolusi, alat yang ampuh untuk
mengkreditkan suatu daerah. Bukanlah tidak mungkin penyaluran akan timbul apabila
penguasa tidak secepatnya menyelesaikan masalah korupsi.
Di daerah Brastagi sendiri praktik korupsi sudah sedemikian parah dan akut.Telah
banyak gambaran tentang praktik korupsi yang terekspos ke permukaan.Di daerah ini
sendiri, korupsi sudah seperti sebuah penyakit kanker ganas yang menjalar ke sel-sel
organ publik, menjangkit ke lembaga-lembaga yang ada di daerah Brastagi.Walaupun
demikian, peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur tentang tindak pidana
korupsi sudah ada.

B. Permasalahan
1 Apakah yang dimaksud dengan korupsi ?
2 Korupsi yang terjadi di kota Brastagi
3 Mengapa dapat terjadi korusi di kota Brastagi
4 Apa tanggapan masyarakat setempat
5 Bagaimana cara menanggulagi korupsi yang ada di kota Brastagi

C. Manfaat Penulisan
a. Mengetahui pengertian dari korupsi
b. Mengetahui langkah-langkah dalam menanggulangi korupsi
c. Mengetahui sikap-sikap positif dalam memerangi korupsi
d. Menghilangkan cara berfikir negatif sehingga memunculkan niat buruk korupsi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Korupsi
Menurut perspektif hukum, pengertian korupsi secara gamblang dijelaskan
dalam 13 buah pasal dalam UU No.31 tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU
No.20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Berdasarkan
pasal-pasal tersebut, korupsi dirumuskan kedalam 30 bentuk tindak pidana
korupsi.Pasal-pasal tersebut menjelaskan secara terperinci mengenai perbuatan
yang bisa dikenakan sanksi pidana korupsi.
Korupsi adalah produk dari sikap hidup satu kelompok masyarakat yang
memakai uang sebagai standar kebenaran dan sebagai suatu kekuasaan
mutlak.Sebagai akibat korupsi ketimpangan antara si miskin dan si kaya semakin
kentara.Orang-orang kaya dan memiliki politisi korupsi bisa masuk dalam
golongan elite yang berkuasa dan sangat dihormati.Mereka juga memiliki status
sosial yang tinggi.
Secara bahasa, korupsi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu corrupt, yang
berasal dari perpaduan dua kata dalam Bahasa Latin yaitu com yang berarti
bersama-sama dan rupere yang berarti pecah atau jebol. Istilah korupsi juga bisa
dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang
dilakukan karena adanya suatu pemberian.Dalam prakteknya korupsi lebih dikenal
menerima uang yang ada hubungannya dengan jabatan tanpa adanya catatan
administrasi.Pengertian korupsi lebih ditekankan pada perbuatan yang merugikan
kepentingan publik atau masyarakat luas untuk keuntungan pribadi atau golongan.

Sebab-sebab terjadinya korupsi adalah sebagai berikut :


 Gaji yang rendah, kurang sempurnanya peraturan perundang-undangan,
administrasi yang lamban dan sebagainya
 Sikap mental pegawai yang ingin cepat kaya dengan cara yang tidak halal,
tidak ada kesadaran, tidak ada pengetahuan pada bidang pekerjaan yang
dilakukan oleh pejabat daerah tersebut.

B. KORUPSI TANG TERJADI DI KOTA BRASTAGI


Tindak korupsi tak ubahnya seperti tindakan pengecut yang memanfaatkan
jabatan dan posisi yang telah dipercayakan kepada seseorang.Korupsi lebih kejam
dari pencurian.Secara psikologi, pencurian terjadi karena keadaan sosial ekonomi
masyarakat yang timpang dengan tuntutan kebutuhan yang tiada pernah terhenti,
sehingga dengan upaya apapun harus didapatkan penghasilan.Maka mencuri
merupakan jalan akhir yang ditempuh untuk menutup segala kebutuhan
ini.Namun korupsi adalah tindakan amoral yang lebih culas.Korupsi bukan karena
kebutuhan, melainkan karena kesempatan dan kedudukan.Korupsi adalah penyakit
birokrasi pemimpin yang harus ditanggulangi secara menyeluruh.
Adapun korupsi yang terjadi di kota Brastagi adalah:
a Pembangunan jalan yang tidak selesai,bahkan bukan hanya jalan didesa
Yang tidak bagus tetapi juga jalan di kota sangat mengkwatirkan.
Seharusnya pemerintah dapat memperhatikan apa yang terjadi di
masyarakatnya.Bukan hanya duduk manis di kursi tanpa melihat sedikitpun
kelapangan bagaimana keadaan masyarakatnya.Dengan keadaan jalan yang
seperti itu banyak masyarakat yang risau dan malas utuk keluar rumah karena
jalan yang sangat hancur,.Menurut saya itu sangat berbahaya bagi keselamatan
pegemudi.Pemerintah setempat bahakan sudah tau bahwa banyak telah terjadi
kecelakaan dijalan karna kondisi jalan yang seperti itu dan informasi yang saya
dengar sering orang yang mengalami kecelakaan di sekitar kota Brastagi banyak
yang memakan korban, akan tetapi pemerintah yang ada di Brastagi hanya
terdiam dan Cuma dapat menjanjikan agar jalan bagus ,tetapi sudah hamper 2
tahun apa yang di janjikannya it uterus tidak terlaksana.,lantas kemana semua
dana yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah setempat kalau tidak
digelapkan.

C. Mengapa dapat terjadi korupsi di kota BRASTAGI


Tugas memerangi korupsi bukan hanya KPK . Korupsi akanterkikis dari
bumi pertiwi ini melalui semua elemen pemerintahan, dari terendah sampai paling
tinggi dalm suatu daerah. Bukan hanya sebagai pemimpin tapi sampai sikap dan
watak pribadi atau perorangan.
Nah jadi dari sini dapat kita lihat korupsi di kota Brastagi terjadi karena
pemerintah pusat yang kurang memperhatikan keadaan pemerintah
setempat.pemerintah setempat yang tidak puas akan gaji yang di terimanya selama
ini,mungkin saja dia menjabat bukan untuk kepentingan masyarakatnya akan
tetapi untuk kepentingan dirinya sendiri.Karena tidak jarang sekarang ini banyak
orang yang memprioritaskan uang dalam kehidupannya,bukannya kejujuran
sehingga daerah yang kita sanyangi ini akan semakin terpuruk bukanya semakin
maju jika memiliki pememimpin yang sifatnya tamak akan uang.
D.APAKAH TANGGAPAN MASYARAKAT SETEMPAT
Banyak masyarakat setempat yang kecewa dengan semua yang terjadi
tentang pembangunan jalan yang tidak kunjung membaik.Apalagi masyarakat
yang berada dikota dia sangat kecewa dengan jalan yang tidak bagus mereka
sangat terganggu apalagi saat musim kemarau dan erupsi gunung sinabung yang
terus mengeluarkan erupsi maka sangat banyak debu di rumah mereka,dan itu
semua dapat menyebabkan penyakit dan tanama mereka banyak yang hancur
begitu saja.
Dan kalau masyarakat tersebut berjualan tidak ada pembeli karena banyak
beranggapan bahwa apa yang mereka jual tidak lagi higenis karena debu yang
sangat banyak.dan bagi pengguna jalan sangat kecewa karena akan terjadi macat
karena jalan yang sulit untuk dilalui.
E.BAGAIMANA CARA MENANGGULANGI KORUPSI DI KOTA
BRASTAGI
Jika kita ingin korupsi dapat berhenti dikota Brastagi maka hal yang harus
kita lakukan adalah:
1. Upaya Memerangi Korupsi dari Diri Sendiri
Hal mendasar yang harus ditanamkan dalam mengendalikan diri dari
kesempatan atau peluang korupsi adalah menanamkan nilai agama yang
mantap pada diri sendiri.Bentang Agama merupakan benteng tak
tertaklukkan.Karena agama dibangun dari kitab yang langsung disampaikan
Tuhan.Bagi Islam, mempercayakan segala tuntunan pada Al Quran dan
Rasulullah, bagi Hindu menjadikan Weda sebagai tuntunan, demikian pula
untuk Katolik dan Kristen dari Injil dan Budha dari Tripitaka.
Menanamkan ajaran agama yang kuat, bahwasanya korupsi, termasuk
ucapan sehari-hari kita tidak akan lepas dari pengawasan Ilahi yang kelak akan
dimintai pertanggungan jawab.
Maka dari itu, hal pertama dalam memerangi korupsi adalah upaya
seseorang untuk membentengi diri dengan agama, serta tidak
mencampuradukkan kebenaran agama dengan kepentingan, yang nantinya
hanya akan menghancurkan sendi-sendi kebenaran agama.

2. Upaya Memerangi Korupsi pada Keluarga


Keluarga adalah lahan kedua yang sangat berperan aktif dalam mendidik
kepribadian seseorang.Keluarga harus dapat mencerminkan sikap yang berada
pada rel agama dan sikap yang harus dijauhi dari kehidupan bermasyarakat
dan bernegara, salah satunya adalah korupsi.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwasanya korupsi adalah
tindakan yang dilakukan oleh kaum pemimpin sahaja di atas kursi
kepemimpinan, seperti kepala desa, anggota dewan, menteri atau bahkan
presiden.Pengertian ini perlu diluruskan terlebih dahulu.Bahwa korupsi adalah
pengambilalihan hak seseorang atau kelompok orang untuk kepentingan
pribadi.
Dalam hal ini keluarga harus bertindak sebagai wadahnya
teladan.Bahwa sikap dan perilaku dalam keluarga harus menciptakan
kehangatan dan keharmonisan. Kepala keluarga bertindak sebagai payung dan
pemimpin yang memberikan pengarahan, ibu bertindak sebagai penampung
aspirasi dan motor pendidik anak. Maka upaya keluarga untuk menumbuhkan
peran dan tanggung jawab kepada anak, akan membuat hegemoni secara
universal, bahwa sesama manusia mempunyai tugas dan peran yang sama
besar, sesuai jabatan yang diemba
‘Beberapa hal yang harus kita perhatikan jika kita ingin agar kotrupsi
pembangunan jalan maupun semua korupsi tidak ada lagi di kota
Brastagi adalah srebagai berikut:
Kartono (1983) menyarankan penanggulangan korupsi sebagai berikut :
a Adanya kesadaran rakyat untuk ikut memikul tanggung jawab guna
melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial, dengan bersifat acuh tak
acuh.
b Menanamkan aspirasi nasional yang positif, yaitu mengutamakan kepentingan
nasional.
c Para pemimpin dan pejabat memberikan teladan, memberantas dan menindak
korupsi.
d Adanya sanksi dan kekuatan untuk menindak, memberantas dan menghukum
tindak korupsi.
e Reorganisasi dan rasionalisasi dari organisasi pemerintah, melalui
penyederhanaan jumlah departemen, beserta jawatan dibawahnya.
f Adanya sistem penerimaan pegawai yang berdasarkan “achievement” dan
bukan berdasarkan sistem “ascription”.
g Adanya kebutuhan pegawai negeri yang non-politik demi kelancaran
administrasi pemerintah.
.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1 Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang yang ada pada pejabat atau pegawai
demi keuntungan pribadi, keluarga dan teman atau kelompoknya.
2 Korupsi menghambat pembangunan, karena merugikan daerah itu dan merusak
sendi-sendi kebersamaan dan menghianati cita-cita perjuangan daerah yang ingin
maju.
3 Cara penaggulangan korupsi adalah bersifat Preventif dan Represif.
Pencegahan(preventif) yang perlu dilakukan adalah dengan menumbuhkan
dan membangun etos kerja pejabat maupun pegawai tentang pemisahan yang jelas
antara miliknegara atau perusahaan dengan milik pribadi, mengusahakan perbaikan
penghasilan (gaji), menumbuhkan kebanggaan-kebanggaan dan atribut kehormatan
diri setiap jabatan dan pekerjaan, teladan dan pelaku pimpinan atau atasan lebih
efektif dalam memasyarakatkan pandangan, penilaian dan kebijakan, terbuka untuk
kontrol, adanya kontrol sosial dan sanksi sosial, menumbuhkan rasa “sense of
belongingness” diantara para pejabat dan pegawai.
Sedangkan tindakan yang bersifat Represif adalah menegakan hukum yang
berlaku pada koruptor dan penayangan wajah koruptor di layar televisi dan
herregistrasi (pencatatan ulang) kekayaan pejabat dan pegawai.

B. SARAN
1. Permasalahan di daerah berkembang yang paling kompleks adalah perebutan
kekuasaan dan penyelewengan kekuasaan, maka dari itu hal pertama untuk
membentengi diri adalah upaya seluruh pihak untuk kembali kepada moral pribadi
yang berdasarkan nilai dan kaidah agama, serta penegakan hukum agama yang
mantap di segala bidang serta dari usia dini..
2. Korupsi tidak diselesaikan oleh satu badan hukum, tapi harus diadakan konfigurasi
yang erat.
DAFTAR PUSTAKA

http://jokosaputroblog.blogspot.com/2013/07/makalah-tindak-pidana-korupsi.html

http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/11/makalah-peranan-pendidikan-anti-
korupsi.html

http:/blogspot.com/2017,korusi yang terjadi di kota Brastagi

Anda mungkin juga menyukai