Kemanusiaan
KELAS/PROGRAM : XII/MIA2
NISN :19-11678/0042351352
terhadap keadilan dan kemanusiaan ini diajukan sebagai salah satu syarat
Oleh
Mengetahui
DRS.Felix Wodon
2
KATA PENGATAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatnya penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
selaku guru pembimbing yang telah membantu penulis dalam mengerjakan karya
ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan teman-
Penulis masih menyadari adanya kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh
sebab itu, saran dan kritikan senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis.
Penulis juga berharap semoga karya ilmiah ini mampu memberikan pengetahuan
Kemanusiaan.
Penulis
3
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN.............................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Pembatasan Masalah......................................................................................2
C. Rumusan Masalah..........................................................................................2
D. Tujuan Penelitian............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Landasan Teori.................................................................................................3
dan Kemanusiaan...............................................................................3
dan Kemanusiaan..................................................................................5
Diberantas.............................................................................................10
4
a. Dampak Negative Secara Umum Korupsi Sebagai Extraordinaly Crime
A. Kesimpulan.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
telah menjangkiti dan merajarela disetiap daerah Indonesia. Korupsi semakin lama
semakin meluas, lebih sistematis dan lebih canggih. Korupsi di Negara ini
bagaikan lingkaran setan yang sulit di berantas sebab para Koruptor yang satu
dengan Koruptor yang lainnya saling membantu, bekerja sama dan saling
melindungi Korupsi seperti ini ibarat fenomena’bola salju’, jika kejahatan Korupsi
yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang terbongkar, maka kelompok
lainnya akan terbongkar pula. Oleh karena itu, korupsi merupakan Extraordinary
segala sikap dan tingkah laku, perbuatan baik yang dilakukan oleh penguasa
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah memajukan kesejahteraan umum dan
Hukum modern, sehubungan dengan itu maka tugas pokok pemerintah adalah
6
Korupsi sebagai extraordinaly crime dikatakan sebagai kejahatan luar
biasa karena korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan uang Negara, tetapi
B. Pembatasan Masalah
Dari semua konflik yang ada, yang akan dibahas kali ini adalah mengenai
C. Rumusan Masalah
dan kemanusiaan
Kabupaten Sikka?
D. Tujuan Penelitian
Dan Kemanusiaan.
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
corrumpere) atau yang biasa kita artikan sebagai suatu ungkapan mengenai sifat
itulah yang pada saat ini sedang dialami oleh para koruptor dalam melancarkan
pengelapan uang
Dan Kemanusiaan
biasa yang dapat dilakukan oleh seorang individu maupun beberapa kelompok.
Hal ini jugalah yang dengan mudahnya dapat merugikan masyarakat dan juga
desa di Kabupaten Sikka diduga menggelapkan uang dana pada tahun 2021.
Bukan hanya daerah-daerah diluar provinsi NTT saja yang dapat melakukan
tindakan korupsi ini akan tetapi di NTT inipun sudah menjalankan tindakan yang
tidak bermoral dan merugikan masyarakat lainnya. Mungkin akhir-akhir ini kita
8
hanya melihat dan mendegar berita mengenai korupsi dari daerah-daerah luar
namun kita juga perlu mengetahui bahwa di Kabupaten sikka inipun sering terjadi
menerangkan 12 nama desa tersebut, dan nama desa itu diantaranya adalah:
9
Menurut keterangan yang didapatkan dari 12 desa ini hanya terdapat
dua penyalahgunaan keuangan diatas Rp.100 juta yakni desa Kokowahor dan
serta menanda tangani surat atas pertanggung jawaban mutlak, akan tetapi uang
dana harus dikembalikan sebelum 60 hari apabila dalam waktu tempo 60 hari
tersebut belum dilaksanakan maka akan dikenakan hukuman ataupun sangsi yang
sedang dalam penyelidikan sebab kerugian dana yang dicapai juga sangatlah besar
yaitu dengan jumlah kerugian Negara Rp141.409.831 serta beberapa desa lainnya
masih dalam penyelidikan dan pengumpulan data oleh tim. Dengan demikian
dalam kasus ini Negara juga turut mengalami kerugian sebesar Rp.272.933.651,
kita tidak perlu khawatir dalam memikirkan kasus ini sebab para tim dan petugas
Dan Kemanusiaan
Berikut beberapa info yang saya temui dikoran-koran menurut para ahli
Kemanusiaan:
extraordinaly crime atau kejahatan luar biasa yang iya ungkapkan dalam
10
persidangannya dikalimantan timur 27 maret 2019. Mengenai korupsi sebagai
extraordinaly crime adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
internasional, serta dapat dijatuhkan hukuman mati bagi pelaku kejahatan tersebut.
perilaku penjabat publik yang menyimpang dari norma-norma yang diterima oleh
kepentingan pribadi.
diponeggore 1 juli (2002) ini ia menyatakan bahwa masalah dalam korupsi adalah
masalah politik pemaknaan. Yang dapat menyebabkan korupsi berbuat curang dan
berbeda dengan kejahatan pada umumnya, karena kejahatan ini sifatnya lebih
jauh, lebih serius, dan pelakunya dianggap sebagai musuh seluruh umat manusia.
11
sejauh delik-delik tersebut berdampak luas dan sistimatik serta menimbulkan
kerugian secara masih maka delik tersebut dapat digolongkan kepada kejahatan
luar biasa.
yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang
a. Pembunuhan.
b. Permusnahan.
c. Perbudakan.
internasional.
f. Penyiksaan.
12
kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal
j. Kejahatan apartheid.
2. Golongan genosida
kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara, yakni:
kelompok
didalam kelompok.
lain.
bisa dari internal pelaku-pelaku korupsi, tetapi bisa juga berasal dari situasi
lingkungan yang kondusif bagi seseorang untuk melakukan korupsi. Berikut ini
Menurut sejarah dari Dr.Sarlito dan W.Sarwono, tidak ada jawaban yang
13
a. Dorongan dari dalam diri sendiri (keinginan, hasrat, kehendak dan
sebagainya)
korupsi yakni
makin meningkat
c. Manajemen yang kurang baik dan kontro yang kurang efektif dan efisen,
Analisa yang lebih detail lagi tentang penyebab korupsi diutarakan oleh
14
f. Malas atau tidak mau bekerja.
2. Aspek organisasi:
mencukupi.
masyarakat menyadari bila yang pagar di rugikan dalam korupsi itu adalah
masyarakat.
pasti
b. Adanya kinerja yang bersifat diskriminatif dan tebang pilih dari para
penega hukum.
15
c. Terjadinya tumpang tindih kekuasaan dalam hal melakukan penyelidikan,
korupsi
d. KPK.
korupsi.
dini.
Pertanyaannya:
(NTT)
Bahwa hampir setiap tahunnya dalam kasus korupsi selalu ada yang mengajukan
diri sebagai justice collaborator. Tetapi untuk spesifik berapa totalnya ia tidak bisa
sesama kerjanya.
16
Dan untuk tanggapan kakak Agustinus James mengenai pertanyaan
termasuk justice collaborator atau tidak, KPK tetap mengacu kepada Undang-
Tentang Perlindungan Bagi Pelapor, saksi pelaku yang bekerjasama, Surat Edaran
Mahkama Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2011 tentang perlakuan bagi pelapor
Tahun 2014 tentang Lembaga Perlindungan saksi dan korban serta beberapa
yakni:
hilang(dikorupsi)
17
3. Memicunya suasanan yang tidak aman karena tanggapan/pandanan
7. Serta akan mengakibatkan jurang pemisah antara yang kaya dan yang
miskin.
18
3. Menghambat investasi dan pertumbuhan dikabupaten itu sendiri dan hal
akhlak.
8. Harga bahan kian mahal. Dampak lanjut dari biaya ekonomi tinggi adalah
jalan, jembatan, bandara dan pelabuhan yang tidak terbangun dengan baik.
Jika haga barang semakin mahal maka kemungkinan akan terjadi dua
yakni, daya serap atas barang produksinya menjadi rendah karena harga
19
barang dan keuntungan sehingga akibatnya laju sebuah usaha menjadi
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
corrumpere) atau yang biasa diartikan sebagai suatu unggkapan mengenai sifat
serta menyogok.
suatu kejahatan yang luar biasa. para ahli menyebutkan bahwa korupsi merupakan
suatu tindakan atau kejahatn luas biasa, yang dapat dilakukan oleh satu individu
Inspektorat Germinus Goleng menyatakan bahwa hanya ada 12 desa saja yang
baru melakukan penggelapan dana karena untuk beberapa desa lainnya masih
dalam pengamtan oleh tim, alasannya dikarenakan adanya kendala dalam hal
21
Sebab-sebab terjadinya korupsi yang pertama menurut sejarah dari
Dr.Sarlito dan W.Sarwono yaitu adanya sebab dorongan dari dalam diri sendiri,
kebudayaan atau kultur Indonesia, manajemen yang kurang baik, serta adanya
dikaitkan dengan politik, adanya kinerja yang bersifat diskriminatif dan tebang
pilih dari para penegak hukum, terjadinya tumpang tindih kekuasaan dalam hal
mencegah lebih baik dari pada harus memberantas. Sebab berawal dari yang kecil
dan terlihat ringan namun hal itu dapat berefek ataupun berdampak besar. Karena
lebih baik kita menanam bibitdari pada harus memangkas dahannya yang
dikemudian hari akan tumbuh lalu kembali dan justru semakin bercabang.
22
Menerut saran dari saya untuk hal permasalahan korupsi diseluruh daerah
dan tentunya lebih ditunjukkan kepada daerah Nusa Tenggara Timur Kabupaten
Sebagai pemimpin dan yang dipimpin dan sebagai pejabat tinggi untuk
seluruh masyarakat harus hidup lebih sederhana dan produktif, jangan menjadi
Memberi solusi positif pada teman dekat atau teman satu kerja disaat
Jangan ciptakan rasa malu pada mereka yang kehidupannya dibawah rata-rata.
Hargai materinya meskipun terlihat sederhana sebab kita juga belum tentu dapat
dalam kata lain keluarga (kerabat terdekat kita) apabila yang kita inginkan
tersebut berlebihan.
Harus tegas terhadap kolusi dan nepotisme. Jangan tinggalkan rasa syukur
saat mendapatkan rezeki halal,karena melimpahnya uang haram dari hasil korupsi
23
Mendidik anak untuk terbiasa jujur. Selalu mengingat resiko, bahwa
hukuman Tuhan tidak hanya terjadi diakhirat tapi juga terjadi dikehidupan dunia.
terhadap lembaga-lembaga yang ada dan lebih menekankan sifat yang independen
independen yang anggotanya berasal dari masyarakat, para aktivis dan mahasiswa.
24
DAFTAR PUSTAKA
Nyoman Serikat Putra Jaya, Bahan Kuliah System Peradilan Pidana (Criminal
gelapkan –dana-2021.
25