1. Menurut Koento Wibisono (2005) menyatakan bahwa identitas nasional adalah
pengertian yang didalamnya tersimpul perangkat nilai-nilai budaya yang mempunyai ciri khas dan membedakan dengan bangsa lain. Identitas nasional merupakan konstuksi emosional, intelektual, dan ideologis yang terus-menerus harus dibangun agar tata nilai yang tersimpul didalamnya tetap relevan, actual, dan fungsional dalam menghadapi zaman yang terus-menerus berkmbang dan berubah. Indentitas nasional memiliki arti penting untuk menunjang kbesaran dan kedaulatan bangsa tersebut ditengah pergaulan dunia. Realiatas tersebut indentitas nasional penting untuk dimiliki oleh sebuah negara karena beberapa alasan : - Identitas nasional adalah hal yang mutlak dimiliki oleh setiap bangsa agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain. - Identitas nasional bagi negara bangsa Indonesia sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-negara Indonesia. - Identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia. Contoh identitas nasional yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut : a. Memiliki sebuah bendera yang melambangkan bangsa Indonesia yaitu Sang Saka Merah Putih Yang dimana bendra merah putih dikibarkan pada hari kemerdekaan yakni tanggal 17 Agustus 1945 dan diikrarkan pada peristiwa sumpah pemuda pada tahun 1928 . b. Memiliki Bahasa persatuan bangsa Indonesia yaitu Bahasa Indonesia Bahasa indonsia merupakan hasil kesepakatan dari para pendiri NKRI. Bahasa Indonesia berasal dari rumpun Bahasa melayu yang pergunakan sebagai Bahasa pergaulan dan kemudian diangkat dan diikrarkan sebagai Bahasa persatuan pada Kongres Pemuda ke II tanggal 28 oktober 1928. c. Memiliki lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh W.R.Supratman agu ini pertama kali dinyanyikanpada Kongres Pemuda II pada tanggal 28 oktobr 1928. Lagu Indonesia raya menjadi lagu kebangsaan dan dinyanyikan setiap upacara kenegaraan dan upacara-upacara resmi lainnya. d. Memiliki semboyan yang terkuat yaitu semboyan Bhineka tunggal ika Bhinneka tunggal ikha memiliki arti berdba-beda tapi tetap satu jua. Semboyan bhinneka tunggal ika mengandung makna bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen terdiri dari banyak suku bangsa, tetapi tetap berniat dan bersepakat untuk menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. e. Memiliki lambang negara yakni lambang Pancasila Lambang negara garuda Pancasila mulai diresmikan pemakaiannya dalam siding kabinet RIS pada tanggal 11 februari 1950. Lambang negara Garuda Pancasila mengandung makna simbol sila- sila Pancasila.lambang negara yang dilukiskan dengan seekor burung garuda merupakan satu kesatuan dengan Pancasila sehingga tidak dapat dipisahkan dari dasar negara Pancasila. f. Dasar falsafah negara Pancasila Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan karena rumusannya berisi nilai-nilai yang dalam sehingga juga disebut dasar falsafah negara. Pancasila berfungsi sebagai ideologi nasional dan identitas nasional. Pancasila menjadi penciri bangsa Indonesia. Setiap warga negara Indonesia maka harus punya pemahaman, bersikap, dan berprilaku sesuai dengan Pancasila. g. UUD 1945 merupakan sebuah konstitusi dasar negara Republik Indonesia h. Kedaulatan rakyat merupakan bentuk mutlak dari Republik Indonesia. i. Memiliki konsep wawasan nusantara j. Kebudayaan nasional yang banyak yang diketahui pembagian dari kebudayaan daerah. Referensi : - Modul MKDU4111 - https://guruppkn.com 1. Pentingnya kedudukan Pancasila dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tersebut maka sudah menjadi keharusan bagi setiap warga negara Indonesia untuk memahami kedudukan Pancasila tersebut berikut denga nisi arti dari masing-masing sila Pancasila. Pemahaman yang benar tentang isi arti Pancasila ini menjadi modal yang penting bagi setiap warga negara didalam mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya secara subjektif. Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang isi arti Pancasila tersebut, pada bagian ini selanjutnya akan dibahas tentang isi arti dari masing-masing sila Pancasila yang akan menjadi landasan dan fundamen yang penting bagi implementasi Pancasila sebagai identitas nasional. Berikut contoh sikap pengamalan butir pancasila dalam kehidupan sehari-hari: 1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa - Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain. - Menghormati pemeluk agama lain dalam melaksanakan ibadah 2. Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab - Bersikap tenggang rasa kepada orang lain. - Berani membela kebenaran dan keadilan. - Saling menghormati dan mau bekerja sama dengan orang lain. - Tidak bertindak sewenang-wenang kepada orang lain. 3. Sila Ketiga : persatuan Indonesia - Rela berkorban untuk kepentingan bangsa. - Cinta Tanah Air dan bangsa - Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan 4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan - Menerima dan melaksanakan setiap keputusan musyawarah. - Tidak memaksakan kehendak pada orang lain. - Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5. Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia - Menghormati hak-hak orang lain. - Ringan tangan atau gemar membantu orang lain. - Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban