a) Laba; dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan
berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya.
b) Kebebesan; bebas dalam mengatur waktu, bebas dari supervise, bebas aturan main yang
menekan/intervensi, bebas dari aturan budaya organisasi/perusahaan.
c) Impian personal; mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang
embosankan, karena harus mengikuti visi, misi, impisn orang lain. Serta imbalan untuk
menentukan nasib/visi, misi impiannya sendiri.
d) Kemandirian; merasa bangga karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan,
mandiri dalam pengelolaan, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap
dirinya sendiri.
Wirausahawan:
a) Penghasilan bervariasi atau tidak teratur, sehingga pada tahap awal sulit mengatur karena
penghasilan tidak pasti.
b) Memiliki peluang yang besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat
menutupi pengeluaran atau biaya hidup satu tahun.
c) Pekerjaan bersifat tidak rutin.
d) Kebebasan waktu yang tinggi.
e) Tidak ada kepastian dalam hal termasuk meramalkan kekayaan.
f) Kreativitas dan inovasi dituntut setiap saat.
g) Kebergantungan rendah.
h) Berbagai risiko tinggi.
i) Terbuka peluang untuk menjadi bos.
j) Tanggung jawab besar.
Karyawan:
a) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul berbagai risiko. Jika risiko ini
dapat diantisipasi maka wirausahawan telah mampu menggeser risiko tersebut.
b) Bekerja keras dan atau jam kerja yang mungkin lebih panjang.
c) Kualitas hidup mungkin masih rendah sampai usahanya berhasil, sebab pada tahap-tahap
awal seorang wirausahawan harus bersedia untuk berhemat.
d) Memiliki tanggung jawab yang sangat besar, banyak keputusan yang harus dibuat
walaupun mungkin kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.
a) Berkeinginan uintuk memiliki pekerjaan sesuai keinginan, ketika telah lulus pikirkanlah
pekerjaan yang bagaimana sesuai dengan keinginan diri sendiri karena jika pekerjaan
tersebut sesuai dengan keinginan maka hasil yang kita dapat juga akan memberi kepuasan
sesuai yang kita impikan.
b) Semangat dalam Mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan, untuk dapat memiki pekerjaan
yang diinginkan kita harus bisa ciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga apa yang kita
inginkan dapat dilakuakan didalamnya. Pikirkan bagaimana kita harus menciptakan usaha
tersebut. Jangan pernah menyerah karena setiap masalah dalam membuka usaha tersebut
pasti memiliki kunci untuk mengalahkan masalah tersebut
c) Fokus; Ketika telah memiliki usaha yang menjadi tempat bekerja kita yang sesuai dengan
keinginan maka fokuslah dengan usaha tersebut. Pikirkan bagaiaman untuk
mengembangkan usaha tersebut sehingga nantinya dapat menciptakan pekerjaan baru
bagi orang lain.