Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN BAB I KWU

2. Peristiwa yang mempercepat/memicu seseorang menjadi wirausahaan antara lain:

a) Sebuah peristiwa yang menyakitkan, seperti kehilangan pekerjaan karena mengalami


pemutusan hubungan kerja (PKH) dari tempat kerja.
b) Memasuki usia pensiun, sehingga memiliki waktu luang yang banyak.
c) Sulitnya memperoleh pekerjaan/melamar pekerjaan di berbagai instansi yang selalu
ditolak.
d) Tidak mengikuti berbagai seminar, kursus atau memperoleh mata kuliah kewirausahaan.
e) Memperoleh sharing dari pengalaman dari seorang wirausahaan atau family yang telah
berhasil memiliki bisnis sebelumnya.

3. Motivasi/imbalan seorang wirausahaan sebagai berikut:

a) Laba; dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan
berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya.
b) Kebebesan; bebas dalam mengatur waktu, bebas dari supervise, bebas aturan main yang
menekan/intervensi, bebas dari aturan budaya organisasi/perusahaan.
c) Impian personal; mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang
embosankan, karena harus mengikuti visi, misi, impisn orang lain. Serta imbalan untuk
menentukan nasib/visi, misi impiannya sendiri.
d) Kemandirian; merasa bangga karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan,
mandiri dalam pengelolaan, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap
dirinya sendiri.

4. Perbedaan wirausahawan dengan karyawan antara lain:

Wirausahawan:

a) Penghasilan bervariasi atau tidak teratur, sehingga pada tahap awal sulit mengatur karena
penghasilan tidak pasti.
b) Memiliki peluang yang besar untuk menjadi orang kaya, penghasilan sebulan dapat
menutupi pengeluaran atau biaya hidup satu tahun.
c) Pekerjaan bersifat tidak rutin.
d) Kebebasan waktu yang tinggi.
e) Tidak ada kepastian dalam hal termasuk meramalkan kekayaan.
f) Kreativitas dan inovasi dituntut setiap saat.
g) Kebergantungan rendah.
h) Berbagai risiko tinggi.
i) Terbuka peluang untuk menjadi bos.
j) Tanggung jawab besar.

Karyawan:

a) Memiliki penghasilan pasti atau teratur.


b) Peluang kaya relative.
c) Pekerjaan bersifat rutin.
d) Waktu tidak bebas terikat jadwal kerja perusahaan.
e) Ada kepastian dalam berbagai hal, kekayaan dapat diramal/dihitung.
f) Bersifat menunggu/instruksi perintah.
g) Kebergantungan tinggi.
h) Risiko relative rendah bahkan dapat diramalkan.
i) Menjadi seorang bos relative sulit.
j) Tanggung jawab relative.

5. Keuntungan seorang wirausahawan antara lain:

a) Tercapai peluang-peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.


b) Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh.
c) Terbuka peluagn untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal.
d) Terbuka untuk membuka peluang untuk memabntu masyarakat dengan usaha-usaha
konkret.
e) Terbuka peluang untuk menjadi bos minimal bagi dirinya sendiri.

6. Kelemahan seorang wirausahawan antara lain:

a) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul berbagai risiko. Jika risiko ini
dapat diantisipasi maka wirausahawan telah mampu menggeser risiko tersebut.
b) Bekerja keras dan atau jam kerja yang mungkin lebih panjang.
c) Kualitas hidup mungkin masih rendah sampai usahanya berhasil, sebab pada tahap-tahap
awal seorang wirausahawan harus bersedia untuk berhemat.
d) Memiliki tanggung jawab yang sangat besar, banyak keputusan yang harus dibuat
walaupun mungkin kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.

10. Beberapa langkah untuk mengubah paradigma tersebut:

a) Berkeinginan uintuk memiliki pekerjaan sesuai keinginan, ketika telah lulus pikirkanlah
pekerjaan yang bagaimana sesuai dengan keinginan diri sendiri karena jika pekerjaan
tersebut sesuai dengan keinginan maka hasil yang kita dapat juga akan memberi kepuasan
sesuai yang kita impikan.
b) Semangat dalam Mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan, untuk dapat memiki pekerjaan
yang diinginkan kita harus bisa ciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga apa yang kita
inginkan dapat dilakuakan didalamnya. Pikirkan bagaimana kita harus menciptakan usaha
tersebut. Jangan pernah menyerah karena setiap masalah dalam membuka usaha tersebut
pasti memiliki kunci untuk mengalahkan masalah tersebut
c) Fokus; Ketika telah memiliki usaha yang menjadi tempat bekerja kita yang sesuai dengan
keinginan maka fokuslah dengan usaha tersebut. Pikirkan bagaiaman untuk
mengembangkan usaha tersebut sehingga nantinya dapat menciptakan pekerjaan baru
bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai