Anda di halaman 1dari 3

SD ISLAM IMAM NAWAWI LAKUKAN PROGRAM PEMBINAAN ILMU TAJWID

KEPADA SEMUA GURU DAN TENDIK

Ilmu tajwid merupakan ilmu terpenting yang harus diketahui setiap muslim. Tanpa
memahami ilmu ini pasti kesulitan dan melakukan banyak kesalahan Ketika membaca kitabullah,
Al Qur’an. Karena itulah ilmu ini dipelajari dengan antusias oleh setiap generasi dari zaman ke
zaman.

KEUTAMAAN BELAJAR ILMU TAJWID

Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda :
ُ‫َخ ْي ُر ُك ْم َم ْن تَ َعلَّ َم ْالقُرْ آنَ َو َعلَّ َمه‬
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”
(HR. Al Bukhari, dari ‘Ustman Bin ‘Affan)
Rasulullah ‫ ﷺ‬juga bersabda:
“Orang yang mahir membaca (dan menghafal ) Al Qur’an bersama para Malaikat yang mulia
lagi taat. Orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata lagi sulit (dalam membacanya)
mendapatkan dua pahala. (HR. Muslim)”
PERINTAH MEMBACA AL QUR’AN SESUAI TAJWID
Membaca Al Qur’an tidak seperti membaca – kitab lain buatan manusia. Membaca Al

k
Qur’an harus sesuai dengan yang diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Rasul-Nya.

l
Allah berifirman :

‫…و َرتِّ ِل ْٱلقُرْ َءانَ تَرْ تِياًل‬..


َ
“dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan -lahan” (Q.s Al – Muzammil : 4)

v
Al Imam Ibnul Jazari mengatakan :
Membaca Al Qur’an dengan tajwid hukumnya wajib
barang siapa yang tidak memperbaiki bacaan Al Qur’an ia berdosa karena tajwidlah Allah
menurunkan Al Qur’an dan demikian pula Al Qur’an itu sampai kepada kita.
Berdasarkan dalil diatas, maka hendaknya kaum muslimin mengupayakan semaksimal
mungkin untuk memperbaiki diri mereka dalam membaca Al Qur’an. Oleh karena itu melalui
program yang khusus SD ISLAM IMAM NAWAWI melakukan pembinaan ilmu tajwid kepada
para guru dan tendik, dan cara yang terbaik yaitu dengan berguru kepada seorang yang ahli,

sebagaimana Rasulullah ‫ ﷺ‬pun langsung diajarkan oleh Malaikat Jibril q.

DUNIA PENDIDIKAN ISLAM DAN AL QUR’AN

Dunia Pendidikan Islam dewasa ini menjadikan ilmu Al Qur’an diantaranya tajwid
merupakan hal tidak bisa dipisahkan. Masing-masing sekolah membuat skala prioritas dan target,
termasuk di SD ISLAM IMAM NAWAWI yang mentargetkan siswa mampu hafal 2 juz Al
Qur’an Ketika lulus (Insyaa Allah).

Dalam pembelajaran Al Qur’an salah satu pilar terpenting adalah guru. Oleh karena itu
sekolah sangat membutuhkan SDM yang tidak hanya guru saja tapi betul – betul guru yang
bermutu, berkualitas dan terus belajar meningkatkan skills. Untuk menghasilkan SDM atau guru
Al Qur’an yang berkualitas perlu dilaksanakan peningkatan mutu dan kompetensi, dengan alasan
tersebut SD ISLAM IMAM NAWAWI melakukan pembinaan ilmu tajwid kepada semua
pegawai yang dibina langsung oleh koordinator Tahfidz Ustadz Burhanuddin hafidzahullah.

Penyusun : Nurul Aripin, S.Pd (Kepala Sekolah SD ISLAM IMAM NAWAWI)

Daftar Pustaka :

Kurnaedi Abu Ya’la.,dan Nizar Sa’ad Jabal. 2010. Metode Asy-Syafi’I Ilmu Tajdwid Praktis.
JAKARTA: Pustaka Imam Syafi’i.

Hidayat, Rifqi. 2108. Desain Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an untuk Sekolah formal dan Non
formal. Sidoarjo.
Khalid, Abdul Karim Al-laahim. 2012. Mengapa saya menghafal Qur’an? Metode mutakhir dan
cepat menghafal Al-Qur’an. Cetakan ke-5. Daar An-Naba’.

Anda mungkin juga menyukai