TELAAH INFORMASI
NIM : 021.06.0049
Kelas : A
FAKULTAS KEDOKTERAN
Perkembangan kemajuan ilmu dan teknologi membuat referensi informasi yang beredar
mengalami peningkatan. Jurnal-jurnal beredar semakin banyak dan waktu untuk membaca
semakin berkurang sehingga dibutuhkan cara untuk mendapatkan informasi yang terpercaya
melalui evidence base. Sebagai seorang dokter menelaah secara kritis adalah bentuk upaya
untuk menganalisa informasi merupakan upaya untuk memastikan sumber ilmu pengetahuan
dalam membuat kebijakan pelayanan kepada pasien.
PEMBAHASAN
Evidence based medivine merupakan proses yang digunakan secara sistematik untuk
melakukan evaluasi dan memanfaatkan hasil-hasi studi sebagai dasar dari penagmbilan
keputusan klinik berdasarkan bukti-bukti ilmiah untuk kepentingan pelayanan pasien. Evidence
based medicine merupakan perpaduan antara bukti-bukti ilmiah dengan metodologi terpercaya,
keterampilan, dan nilai-nilai subyektif yang dimiliki oleh pasien. Berikut adalah lima langkah
evidence based medicine:
Dalam menganalisa informasi atau referensi dibutuhkan telaah yang kritis dengan melihat
secara menyeluruh detail referensi dan tahun publikasinya karena ilmu pengetahuan selalu
mengalami perkembangan. Menelaah hipotesis dan masalah penelitian merupakan bagain
penting dalam penelitian melalui pendekatan problem intervention comparison outcome (PICO)
untuk mennetukan hasil terhadap pelayanan fasilitas Kesehatan. Kesalahan metodelogis
berdampak pada hasil atau kesimpulannya.
KESIMPULAN
Seorang dokter harus mengetahui cara untuk menelaah informasi atau referesni sebagai
pengendali arus informasi harus memiliki pengetahuan dalam menerima informasi dengan bijak
dalam menggunakan kemajuan teknologi, dan tidak mudah percaya terhadap referensi sebelum
melakukan telaah kritis terhadap informasi untuk meningaktkan pelayanan kepada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Slide PPT dr. M. Ashabul Kahfi Mathar, S. Ked “Telaah Informasi” Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Al-Azhar Mataram. 2021