Kelompok : Cerebro
Riwayat pendidikan :
Pada usia dewasa Florence yang lebih cantik dari kakaknya, dan sebagai
seorang putri tuan tanah yang kaya, mendapat banyak lamaran untuk menikah.
Namun semua itu ia tolak, karena Florence merasa "terpanggil" untuk mengurus
hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan.
Pada suatu kali, saat pertempuran dahsyat di luar kota telah berlalu,
seorang bintara datang dan melapor pada Florence bahwa dari kedua belah pihak
korban yang berjatuhan banyak sekali. Florence menanti rombongan pertama,
tetapi ternyata jumlahnya sedikit, ia bertanya pada bintara tersebut apa yang
terjadi dengan korban lainnya. Bintara tersebut mengatakan bahwa korban
selanjutnya harus menunggu sampai besok karena sudah terlanjur gelap.
Malam itu mereka kembali dengan membawa lima belas prajurit, dua belas
prajurit Inggris dan tiga prajurit Rusia. Semenjak saat itu setiap terjadi
pertempuran, pada malam harinya Florence berkeliling dengan lampu untuk
mencari prajurit-prajurit yang masih hidup dan mulailah ia terkenal
sebagai ”bidadari berlampu yang menolong di gelap gulita”. Banyak nyawa
tertolong yang seharusnya sudah meninggal.
2. Betty Neuman
3. Dorothea Orem