UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

Tahun Akademik 2021/2022

Mata Ujian : Hukum Perburuh & tenagakerja Semester : V ( Lima )
Fakultas : Teknik Waktu : 90 Menit
Program Studi : Teknik Sipil Hari/tanggal : Senin, 03 Januari 2021

Nama : Ridho Qiddam Akbar

NIM : 61191087
Prodi : Teknik Sipil A/5
SOAL
1. Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia semakin tahun semakin rumit penyelesaiannya, hal
ini dikarenakan :
a. Jumlah anggkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja ;
b. Kualitas/mutu tenanga kerja relatif rendah ;
c. Penyebaran tenaga kerja tidak merata ;
d. Semakin bertambahnya pengangguran ;

Perintah :
Berikan argumentasi/pendapat anda dengan didukung oleh data yang bisa
dipertanggjawabkan melalui literasi digital tentang :
a. Jelaskan Apa penyebab dari tingkat pengangguran yang masih tinggi di Indonesia ;
b. Apa dampak dari masing masing tersebut diatas jika tidak dapat diatasi ;
c. Langkah apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah untuk menekan kesenjangan
antara jumlah tenaga kerja dengan kesempatan kerja;
d. Sebutkan persiapan dan mutu yang harus dimiliki oleh angkatan kerja agar bisa meraih
peluang kerja yang ada?

2. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja dengan pengusaha atau pemberi kerja yang
memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak (Pasal 1 angka 14).
 Perintah :.
a. sebutkan dan jelaskan macam-macam perjanjian kerja yang anda ketahui .
b. sebutkan pula syarat-syaratnya.
c. Sebutkan pula hal hal apa saja yang dapat mengakhiri perjanjian kerja.

Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan

3. Perhatikan grafik berikut ini :

Dilihat dari jenis usahanya:

a. 50.688 TKA dipekerjakan di sektor jasa,
b. 39.153 TKA di sektor industri,
c. 2.217 TKA di sektor pertanian dan maritim.

Berilah analisa anda tentang grafik diatas dengan indikator berikut ini :
1. Sektor jasa berada diperingkat pertama jumlah tenaga kerja asing di Indonesia, menurut anda
apakah yang mempengaruhi sehingga perlu ada tenaga asing dalam sector ini? ( jangan lupa
jawaban juga ada data yang bisa dipertanggjawabkan )
2. Berikan argumentasi anda, apa yang harus dibenahi dalam sector industri agar tenaga kerja
Indonesia menguasai di sector ini.
3. Indonesia mulai mengembangkan sektor industrialisasi bidang pertanian dan maritim, dan
sector ini adalah salah satu sector yang paling besar di Indonesia. Kebijakan apa yang harus
diambil oleh negara agar tenaga kerja Indonesia menadapatkan kesempatan besar ?
 Selamat Mengerjakan
DosenPenguji :
YP. Widi Prasetyo, S.Kom.,M.T

Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan

Jawaban
1. a. Penyebab banyaknya pengangguran di inodenesia disebabkan oleh minimnya Pendidikan di Indonesia
serta kurangnya rasa ingin tau dari masyarakat untuk mempelajari suatu hal. Hal ini yang menyebabkan
bangsa Indonesia mengalami kelambatan dalam sektor perkembangan informasi dan teknologi yang
berkembang didunia.
b. Dampak yang akan adalah banyaknya kemiskinan yang melanda wilayah, serta penurunan
penghasilan perkapita suatu daerah akan berkurang. Tentunya hal ini sangat berpengaruh dalam masalah
keuangan suatu negara tersebut.
c. Penyelesaian dengan mengarahkan anak-anak sesuai dengan minat bakat yang mereka mau dengan
begitu mereka tidak terpaksa dalam melakukan suatu hal. Serta pengenalan lingkup pekerjaan sebelum
mereka melakukan pekerjaan di suatu tempat. Bangunan atau pabrik yang berdiri di sekitar lingkungan
masyarakat harus lebih bahulu mengambil pekerjaan di wilayah sekitarnya.
d. - memiliki keterampilan dalam suatu bidang tertentu
- memiliki sifat ingin tau yang tinggi
- mau belajar hal-hal yang belum di kuasi
2. a. 1. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tetap (PKWTT)

Jenis kontrak kerja yang satu ini ditujukan bagi karyawan tetap. Mengapa begitu? Karena waktu
tidak tetap yang dimaksud ialah tidak adanya batasan waktu kerja sama yang dijalin antara
perusahaan dengan karyawan. Biasanya karyawan yang mendapatkan PKWTT terlebih dahulu
menyelesaikan waktu percobaan (probation) paling sedikit 3 bulan.

2. Perjanjian Kerja Waktu Tetap (PKWT)

Melalui kontrak kerja PKWT tentu sudah sangat jelas disebutkan bahwa hubungan pekerjaan hanya
bersifat sementara dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Biasanya perjanjian ini dapat
memiliki kekuatan hukum dengan adanya bukti tertulis dengan dibubuhi materai.

3. Perjanjian Kerja Paruh Waktu

Kita sering mendengarnya dengan sebutan part time, namun ada kontrak kerja samanya gak sih?
Tentu ada! Jenis kontrak kerja ini dibuat hanya bagi pekerjaan yang memiliki durasi kurang dari 8
jam setiap harinya.

4. Perjanjian Pemborongan Pekerjaan

Kamu tahu outsourcing, kan? Nah, pekerjaan itu biasanya menggunakan kontrak kerja yang satu ini.
Perjanjian ini biasanya dibuat saat pihak perusahaan bekerja sama dengan penyedia jasa tenaga kerja.
 Kontrak jenis ini biasanya digunakan untuk jumlah pekerjaan dalam skala besar seperti pabrik. Lebih
enaknya lagi, pihak perusahaan harus membuat perjanjian kerja PKWTT dan PKWT sehingga
menguatkan hukum dari kontrak kerja ini.

b. Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) pasal 1320, syarat
kontrak kerja dianggap sah antara lain:

 Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya

 Kecakapan untuk membuat suatu perikatan

 Suatu pokok persoalan tertentu

 Suatu sebab yang tidak terlarang.

Selain itu, pada pasal 52 ayat 1 UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menerangkan bahwa
perjanjian kerja dibuat atas dasar:

 Kesepakatan kedua belah pihak

 Kemampuan atau kecakapan melakukan perbuatan hukum

 Adanya pekerjaan yang diperjanjikan

 Pekerjaan yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, dan
peraturan perundang undangan yang berlaku.

Tak hanya itu, perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal
sebagai berikut:

1. Nama perusahaan, alamat perusahaan, dan jenis usaha.

2. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh.

3. Jabatan atau jenis pekerjaan.

4. Tempat pekerjaan.

5. Upah dan cara pembayaran.

6. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja.

7. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja.

8. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat.

9. Tanda tangan di atas materai oleh para pihak dalam kontrak perjanjian.

c. Berakhirnya perjanjian kerja atau kontrak karyawan telah diatur dalam Pasal 61 ayat (1) Undang-
Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan). Di mana, terdapat beberapa
hal yang menyebabkan perjanjian kerja berakhir yaitu:

1. Karyawan atau pekerja meninggal dunia;

2. Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;

3. Adanya putusan pengadilan dan/atau putusan atau penetapan lembaga penyelesaian perselisihan
hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau

4. Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
3. a. Menurut pendapat saya mengapa TKA yang berada di sektor jasa dapat meningkati peringkat pertama
karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai perkembangan sektor penyedia jasa yang berda di
negara kita. Untuk kita perlu belajar mengenai hal apa saja yang di butuhkan masyarakat dengan
memikirkan cara yang inovatif dalam memilih suatu hal yang dapat berkembang dan di terima oleh
masyarakat banyak. Tentunya dengan memikirkan kondisi suatu wilayah
b. Hal yang harus di benahi adalah pola pikir masyarakat yang hanya berpatokan dalam mengerjakan 1
hal saja dan tidak ingin tau cara mengelolah dan membuatnya. Pola pikir masyarakat yang begitu yang
membuat Indonesia harus menggunakan TKA karena ketidak mampuan pekerja kita dalam mengatasi
masalah tersebut.
c. Langkah yang harus di ambil adalah dengan mencoba pengelolaan industri pertanian dan maritim
dengan mengajak masayarakat sekitar ikut andil bagian dari pengelolaan sistem tersebut. Apabila
masyarakat tau dan mengerti akan sistem tersebut maka dapat berpengaruh dalam pendapatan perkapita
suatu daerah. Serta menimbulkan rasa ingin memiliki dan melindungi sumber pendapatan mereka.
Maksutnya dengan merangkul dan mengajak masyarakat di sekitar daerah tersebut dalam pengelolahan
lahan pertanian maupun maritim.