Anda di halaman 1dari 9

CERTIFIED HUMAN RESOURCES PROFESSIONAL (CHRP)

UJIAN SUSULAN CHRP – BATCH 68

Nama Peserta : ___________________ No urut_______

Modul : PERJANJIAN KERJA, HUBUNGAN


INDUSTRIAL & SINERGI PENGUSAHA-
PEKERJA; KAPITA SELEKTA HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Hari/tgl : Sabtu, 13 Agustus 2022
Waktu : 14.15 - 15.30

Petunjuk:

1. Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian A dalam bentuk Multiple choice, bagian B dalam
format Matching dua Pernyataan, dan bagian C dalam bentuk Essay. Sifat ujian, On
Line.
2. Untuk soal Multiple Choice dan Matching kerjakan pada Lembar Jawaban yang
disediakan.
3. Pada soal Multiple Choice hanya ada satu pilihan yang benar dari 5 pilihan yang tersedia
di setiap pertanyaan.
4. Untuk soal Essay, kerjakan dengan tulisan tangan pada kertas A4 disediakan oleh
Peserta sendiri. Jawaban harus urut nomor.
5. Baca setiap soal dengan tenang, teliti, dan seksama.
6. Kerjakan semua soal

A. MULTIPLE CHOICE

1. UU No 21 tahun 2000 mengatur bahwa siapapun dilarang melakukan


usaha/tindakan untuk menghalangi berdirinya Serikat Pekerja dengan cara-cara
sebagai berikut, kecuali satu.

a. Melakukan PHK atau mutasi


b. Mengurangi upah pekerja
c. Melakukan intimidasi dalam bentuk apapun
d. Membuat laporan kepada polisi tentang perbuatan pidana pengurus Serikat
Pekerja
e. Melakukan kampanye anti pembentukan serikat pekerja

2. Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatur adanya Sarana Hubungan


Industrial. Terdapat 8 Sarana Hubungan Industrial. Salah satu di bawah ini
bukan sarana Hubungan Industrial, yang mana ?

a. Organisasi Pengusaha
b. Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan
c. Lembaga Kerja Sama Bipartit
d. Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
e. Mekanisme Perundingan Bipartit

halaman 1 dari 9 – 22/1


Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

3. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) diputus lebih awal dari waktu yang
diperjanjikan:

a. Pihak yang memutus PKWT wajib membayar penalti kepada pihak lain
yang tidak memutus PKWT, bila tanpa pemberitahuan tertulis minimal 10
hari sebelum terputusnya PKWT
b. Pihak yang memutus PKWT tidak wajib membayar penalti kepada pihak
lain yang tidak memutus PKWT bila alasan pemutusan PKWT lebih awal
karena pelanggaran Peraturan Perusahaan yang sudah diperjanjikan
dalam PKWT
c. Pemutusan PKWT lebih awal daripada waktu yang diperjanjikan
mewajibkan Pihak yang memutus membayar penalti kepada pihak lain
yang bersangkutan, karena hal tersebut merupakan cidera janji dan
melanggar Hukum Perikatan
d. Pihak yang merasa dirugikan karena PKWT diputus lebih awal dapat
langsung mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial
e. Semua jawaban di atas tidak benar, PKWT harus putus pada waktu yang
diperjanjikan. Pelanggaran dapat dilaporkan ke Pegawai Pengawas
Ketrenagakerjaan untuk dijatuhkan sanksi administratif.

4. Pengaturan outsourcing yang benar adalah:

a. Perusahaan bebas untuk melakukan pelaksanaan pekerjaan apa saja melalui


outsourcing
b. Pelaksanaan outsourcing berdasarkan selesainya pekerjaan tertentu tetap
dibatasi paling lama 5 (lima) tahun
c. Pekerja yang memutus pelaksanaan hubungan kerja berdasarkan PKWT
lebih awal, tidak berhak atas uang Kompensasi
d. Pelaksanaan outsourcing berdasarkan waktu tertentu dapat melebihi 5
(lima) tahun sepanjang hal tersebut disepakati para pihak
e. Semua yang di atas tidak benar

5. Berikut adalah tentang mogok kerja, kecuali satu.

a. Mogok kerja wajib diberitahukan kepada Polisi sebelum mogok kerja


dilakukan
b. Mogok kerja harus sah, tertib, dan damai
c. Upah pekerja yang mogok kerja tetap dibayarkan bila mogok kerja dilakukan
secara sah dalam melakukan tuntutan hak normatif yang dilanggar oleh
pengusaha
d. Dalam hal mogok kerja dilakukan sesuai dengan ketentuan untuk sahnya
mogok kerja, pengusaha dilarang mengganti pekerja yang mogok kerja
dengan pekerja lain dari luar perusahaan
f. Semua yang di atas tidak benar

halaman 2 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

6. Hubungan kerja mempunyai karakteristik yang unik dan spesifik yaitu ibarat mata
uang dengan dua sisi. Kedua sisi tidak dapat terpisahkan, merupakan satu
kesatuan. Apa maksudnya ?
a. Selalu adanya dilemma dalam kepentingan: pengusaha atau pekerja yang
harus mendapatkan perlindungan lebih kuat dari pemerintah.
b. Bila terjadi perselisihan hubungan industrial, ciri penyelesaian perselisihan
hubungan industrial adalah ketidakpastian.
c. Hubungan industrial selalu memerlukan analisa dari dua sisi: pengusaha dan
pekerja.
d. Pengusaha dan pekerja secara kodrati mempunyai kepentingan yang
berbeda sehingga menjadikan dalam hubungan industrial mudah terjadi
perselisihan. Di sisi lain kedua pihak pada dasarnya juga mempunyai
kepentingan yang sama.
e. Semua pernyataan di atas tidak benar.

7. Semua pernyataan di bawah ini tentang syarat untuk mengadakan perjanjian


kerja berdasarkan PKWT semuanya benar, kecuali satu.
a. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya
b. Pekerjaaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak
terlalu lama
c. Pekerjaan yang merupakan inti/utama dalam proses produksi
d. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau
produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan
e. Pekerjaan yang jenis dan sifat atau kegiatannya bersifat tidak tetap

8. Lembaga Kerja Sama Bipartit wajib didirikan dalam suatu perusahaan yang
mempekerjakan minimal 50 orang pekerja.
a. Kewajiban mendirikan LKS Bipartit dapat dikesampingkan bila sudah ada
serikat pekerja di perusahaan.
b. Bersama-sama dengan serikat pekerja, LKS bipartit mengadakan
perundingan perjanjian kerja bersama dengan perusahaan.
c. LKS Bipartit anggotanya dipilih secara demokratis diantara semua pekerja.
d. LKS Bipartit berfungsi sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara
pengusaha dengan pekerja tentang masalah-masalah ketenagakerjaan di
perusahaan.
e. LKS Bipartit sebagai lembaga dalam perusahaan menyelesaian perselisihan
hubungan industrial sebelum ke mediasi.

9. Dalam hubungan kerja yang diatur dengan perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT),
a. PKWT berdasarkan selesainya pekerjaan tertentu memungkinkan hubungan
kerja dapat diadakan tanpa dibatasi oleh waktu 5 (lima) tahun.
b. PKWT dapat diadakan paling lama 5 (lima) tahun asalkan sudah diperjanjikan
di awal bahwa PKWT dapat berlangsung hinga 5 (lima) tahun.
c. Hanya pekerjaan yang bersifat penunjang yang boleh dilaksanakan dengan
hubungan kerja berdasarkan PKWT
d. Pekerjaan yang dilaksanakan dengan cara outsourcing tidak dapat didasarkan
pada selesainya pekerjaan tertentu
e. Semua pernyataan di atas tidak benar

10. Perjanjian kerja waktu tertentu dibuat dalam bahasa Indonesia. Ketentuan
mengenai hal ini:
a. Dilaksanakan berdasarkan kesepakatan para pihak
b. Merupakan anjuran, agar sebaiknya dilakukan demikian
c. Diwajibkan menurut undang-undang
d. Tidak ada ketentuan yang mewajibkan

halaman 3 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

e. Kini tidak berlaku lagi, para pihak bebas untuk membuat dalam bahasa apa
saja sejauh dimengerti oleh para pihak

11. Semua hal tentang Perjanjian Kerja dan Hubungan Kerja di bawah ini benar,
kecuali satu
a. Perjanjian Kerja dapat dalam bahasa Inggeris, asalkan perjanjian kerja
tersebut tertulis
b. Perjanjian Kerja wajib mencantumkan identitas Para Pihak
c. Perjanjian Kerja merupakan bagian dari Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata
d. Pada dasarnya Hubungan Kerja tidak berbeda dengan Hubungan Industrial
e. Perjanjian Kerja dapat tertulis atau lisan

12. Lock out yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan


a. Menutup perusahaan karena ada instabilitas perusahaan karena adanya
mogok kerja
b. Perusahaan melakukan lock out dalam rangka penghematan
c. Lock out adalah strategi perusahaan dalam merespon mogok kerja
d. Menekan pekerja agar bersedia menerima kebijakan perusahaan
e. Lock out dapat dilakukan setiap saat oleh perusahaan

13. PT Bank Makmur Selalu (PT BMS) adalah sebuah bank milik negara (BUMN)
mempekerjakan seorang sekretaris dari suatu perusahaan penyedia jasa pekerja.
Karena kecerobohannya, sekretaris tersebut mengirimkan data rahasia bank
kepada salah satu nasabah yang tidak berhak untuk mengetahui data tersebut.
PT BMS melakukan tindakan sebagai berikut:
a. Mencatat pelanggaran yang dilakukan oleh sekretaris tersebut.
b. Melakukan proses PHK terhadap sekretaris tersebut.
c. Melakukan skorsing terhadap sekretaris tersebut sambil menunggu proses
PHK.
d. Memberikan surat peringatan pertama dan terakhir kepada sekretaris
tersebut.
e. Mengembalikan sekretaris tersebut ke perusahaan penyedia jasa pekerja.

14. Serikat Pekerja mempunyai sejumlah fungsi sebagaimana diatur dalam UU No 13


tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Salah satu di bawah ini bukan fungsi
Serikat Pekerja.
a. sebagai penganjur pelaksanaan mogok kerja
b. sebagai pihak dalam pembuatan perjanjian kerja bersama dan penyelesaian
perselisihan industrial
c. sebagai wakil pekerja/buruh dalam lembaga kerja sama dibidang
ketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya
d. sebagai wakil pekerja/buruh dalam memperjuangkan kepemilikan saham
dalam perusahaan
e. sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan
berkeadilan sesuai dengan peraaturan perundang-undangan yang berlaku

15. Dalam suatu perusahaan, siapa saja dapat menjadi pengurus serikat pekerja.
a. Tidak ada aturan yang tegas dalam peraturan perundang-undangan
mengenai hal tersebut
b. Hanya posisi-posisi tertentu di perusahaan dengan syarat tertentu yang
dapat menjadi pengurus serikat pekerja.
c. Pengaturan tersebut sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama
d. Ketentuan tersebut tercatum dalam Konvensi ILO
e. Pengusaha berwenang untuk menantukan siapa dan dalam jabatan apa di
perusahaan yang boleh menjadi pengurus serikat pekerja

halaman 4 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

16. Kondisi-kondisi di bawah ini merupakan tanda-tanda bahwa telah terjadi suatu
Industrial Harmony (kondisi di mana tercipta ketenangan kerja, suatu hubungan
industrial yang harmonis antara pengusaha dengan pekerja), kecuali satu
a. Terbangunnya kesepakatan-kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja
b. Terhindarnya perselisihan-perselisihan hubungan industrial
c. Pekerja belum berkehendak untuk membentuk serikat pekerja di perusahaan
d. Lahirnya semangat kebersamaan antara pengusaha dengan pekerja
e. Lahirnya tempat kerja yang aman, nyaman, bermartabat serta berkeadilan.

17. Pengusaha dan Organisasi Pengusaha mempunyai sejumlah fungsi sebagaimana


diatur dalam UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Salah satu di bawah
ini bukan fungsi Pengusaha dan Organisasi Pengusaha.
a. menciptakan kemitraan
b. mengembangkan usaha
c. memberikan dukungan terhadap berdirinya serikat pekerja di perusahaan
d. memperluas lapangan kerja
e. memberikan kesejahteraan pekerja secara terbuka, demokratis, dan
berkeadilan

18. Undang-Undang Ketenagakerjaan mengatur bahwa perusahaan dapat


menyerahkan pelaksanaan sebagai pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui
a. Perjanjian kemitraan atau penyediaan jasa pekerja
b. Perjanjian khusus atau penyediaan jasa profesional
c. Perjanjian penyerahan tanggung jawab atau perjanjian kemitraan
d. Perjanjian outsourcing atau perjanjian alih daya
e. Perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja

19. Serikat Pekerja sebagai organisasi pekerja perlu melakukan kegiatannya dalam
rangka memperjuangkan kepentingan anggotanya. Undang-undang mengatur
tentang kegiatan serikat pekerja:
a. Ketentuan pelaksanaan tentang serikat pekerja melakukan kegiatan dalam
jam kerja diatur berdasarkan kesepakatan pengusaha dan serikat pekerja
dalam Perjanjian Kerja Bersama antara dua pihak. Pengusaha wajib
memberikan kesempatan kepada serikat pekerja untuk hal tersebut.
b. Kegiatan serikat pekerja tidak boleh dilakukan dalam jam kerja karena akan
mengganggu proses produksi.
c. Bisa saja serikat pekerja setiap saat melakukan kegiatan mereka dalam jam
kerja asalkan memberitahukan terlebih dahulu sebelumnya kepada
pengusaha. Pengusaha wajib memberikan kesempatan kepada serikat
pekerja untuk hal tersebut.
d. Pengusaha wajib memberikan kesempatan kepada serikat pekerja untuk
melakukan kegiatan mereka dalam waktu kerja. Pengusaha menentukan
batas waktu maksimal serikat pekerja dapat melakukan aktivitas mereka
dalam jam kerja.
e. Undang-Undang mengatur bahwa kegiatan serikat pekerja dalam jam kerja,
per minggu maksimal 10% dari maksimal jam kerja per minggu berdasarkan
undang-undang.

20. Lock out/ penutupan perusahaan sangat jarang dilakukan oleh perusahaan karena
a. Pelaksanaan lock out akan berdampak merugikan perusahaan
b. Prosedur untuk melaksanakan lock out sengaja dibuat sulit oleh pembuat
undang-undang
c. Lock out merupakan cara yag paling efektif untuk mengimbangi mogok oleh
pekerja
d. Lock out oleh perusahaan dapat dilaksanakan langsung saja, tidak perlu
memberitahukan kepada instansi ketenagakerjaan
e. Semua penyataan di atas tidak benar
halaman 5 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

B. MATCHING

Petunjuk:
1. Ada 2 Pernyataan, yaitu Pernyataan 1 dan Pernyataan 2. Lakukan
“Matching” antara kedua Pernyataan yang menjadi saling melengkapi.
2. Contoh, Soal No 1, jawaban “Matching Pernyataan” yang benar adalah 1K.
3. Dimungkinkan dapat terjadi suatu jawaban beda nomor tetapi dengan huruf
yang sama. Contoh (acak/ random tidak sesungguhnya) 3D dan 12D, misalnya.

NO PERNYATAAN 1 PERNYATAAN 2 HURUF JAWABAN


(NOMOR) (HURUF) MATCHING

1 Putusan Mahkamah Dapat diberikan bagi siapa A 1K


Konstitusi No 27/PUU- saja yang menghalangi
IX/2011 kegiatan serikat pekerja

2 Melakukan outsourcing Pasal 1338 KUH Perdata B


pemborongan pekerjaan

3 Syarat sahnya perjanjian Dapat didasarkan atas C


kesepakatan pekerja dan
pengusaha yang disahkan
Pemerintah

4 Mogok Kerja Diatur dalam Permenaker D


No 19 Tahun 2012

5 Hak normatif Dapat lebih dari satu dalam E


satu perusahaan

6 Perjanjian kerja waktu Wajib menyerahkan alur F


tertentu proses pekerjaan yang
sudah disetujui asosiasi
terkait

7 Serikat Pekerja, LKS Diatur dalam G


Tripartit, Mediasi, Peraturan Kepmenakertrans No 232
Perundang-undangan Tahun 2003

8 Perjanjian yang dibuat Hak Pengusaha H


secara sah, berlaku sebagai berdasarkan undang-
undang-undang bagi para undang 13 Tahun 2003
pihak yang mengadakan
perjanjian

9 Pekerja outsourcing berhak Hak dan kewajiban I


juga atas uang pesangon pengusaha dan pekerja
yang diatur dalam
peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan

10 Sanksi pidana Setelah diperpanjang lalu J


diperbaharui

halaman 6 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

11 LKS Bipartit Tentang Outsourcing K

12 Sanksi pidana atau sanksi Pekerja menguji sikap L


administratif perusahaan

13 LKS Bipartit Sepakat, sesuai hukum M


yang berlaku, kejujuran,
bertanggung jawab

14 Sanksi pidana penjara Tidak tegas diatur dalam N


dan/atau denda peraturan perundang-
undangan

15 Lock out/ penutupan Diatur dalam Undang- O


perusahaan oleh perusahaan Undang Ketenagakerjaan
sendiri

16 Outsourcing penggunaan Sepakat, cakap, hal P


pekerja dari Perusahaan tertentu, sebab yang halal
Penyedia Jasa Pekerja

Sah, tertib, damai, akibat Q


gagalnya perundingan

Pelanggaran oleh R
perusahaan karena tidak
melaksanakan, kena sanksi
administratif

Terbatas, tidak dapat untuk S


semua jenis pekerjaan

Bila pengusaha melanggar T


ketentuan peraturan
perundang-undangan
dalam melaksanakan
hubungan kerja, misalnya
pengusaha membayar
upah di bawah upah
minimum, tanpa ijin
Pemerintah.

Wajib dibentuk bagi U


perusahaan
mempekerjakan 50 orang
atau lebih

Merupakan bagian dari 8 V


sarana hubungan Industrial

Paling lama 3 tahun W

Bukan bagian dari 8 sarana X


hubungan industrial

halaman 7 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

Mangkir, tidak berhak atas Y


upah, wajib memberitahu
sebelumnya

Merupakan hak pengusaha Z

C. ESSAY (kerjakan urut nomor)

PADA KERTAS, DI SUDUT KANAN ATAS


Tuliskan: nama peserta, nomor Batch, tanggal, tandatangan

1. PT Nusantara Karya Sejati (PT NSK) di Jakarta, suatu perusahaan perdagangan


internasional berbasis teknologi tinggi. Untuk lebih meningkatkan produktivitas
perusahaan diperlukan posisi baru yaitu Vice President Business Development
(VPBD). Telah didapatkan seorang calon yang akan ditempatkan pada posisi
tersebut yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi/ proses rekrutment yang
dilakukan oleh Head Hunter papan atas. Calon tersebut mempunyai latar
belakang pendidikan yang meyakinkan dan pengalaman kerja bekerja di
beberapa perusahaan multi nasional ternama. Untuk memastikan bahwa calon
yang terpilih tersebut akan mampu melaksanakan tugasnya, Calon VPBD
tersebut akan menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
Apa komentar anda selengkapnya tentang langkah/ kebijakan yang dilakukan
oleh PT NSK tersebut ?

2. Agar mogok kerja adalah sah, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Mogok
kerja yang sah akan menempatkan pengusaha pada posisi yang lebih sulit
dibandingkan dengan bila mogok kerja dilakukan secara tidak sah. Jelaskan
mengapa demikian.

3. Hubungan Industrial merupakan bagian dari Hukum Ketenagakerjaan.


a. Sebutkan dan jelaskan tentang salah satu sarana Hubungan Industrial
yang fungsinya secara khusus adalah untuk menciptakan hubungan
industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di tempat kerja. Ada 8
(delapan) sarana Hubungan Industrial berdasarkan UU No 13 Tahun 2003.
b. Sebutkan pengertian “hubungan industrial” berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
c. Apa saja perbedaan antara hubungan kerja dengan hubungan industrial ?

4. Pelaksanaan outsourcing (Alih Daya) pada saat ini menjadi jauh lebih mudah
dibandingkan dengan pada masa sebelum terbitnya UU No 11 Tahun 2020,
UUCK, dan peraturan pelaksananya yang terkait.
a. Jelaskan mengapa demikian.

halaman 8 dari 9
Perjanjian Kerja, Hubungan Industrial & Sinergi Pengusaha-Pekerja; Kapita
Selekta Hubungan Industrial - B68
______________________________________________________________

b. Mungkinkah suatu perusahaan tertentu akan memborongkan semua


pekerjaannya untuk dilaksanakan oleh perusahaan outsourcing ?
Jelaskan.

Baca setiap soal dengan tenang, teliti, dan seksama


Selamat Bekerja – Semoga Sukses

halaman 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai