Anda di halaman 1dari 6

UTS EPSK II

Nama : Raditya Abyudaya Putra

NIM : 063001800058

Kelas : TI-02

Jawaban

1. Analisis display
a. Display diatas termasuk jenis digital display yang digunakan dalam kondisi dimana
pembacaan kuantitas yang ditampilkan. Display ini menampilkan visual kuantitatif
pada variable yang berubah atau statis. Contoh kasus display ini adalah menggunakan
tampilan display digital.
b. Prinsip perancangan display dalam merancang jenis display ini adalah alat indra
menjadi sasarn, tempat dan tujuan pemasangan display. Jenis displaynya adalah :
 Proximity, jarak terhadap susunan display yang disusun secara bersamaan dan
saling memiliki dapat membuat suatu perkiraan atau pernyataan
 Similiarity, item yang sama dikelompokan secara bersama (dalam hal ini
kualitatif yaitu jenis bahan bakar) dan suatu display tidak boleh menggunakan
lebih dari dua warna
 Symetry, perancangan unutk memkasimalkan display, elemen dalam
perancangan display akan lebih baik dalam bentuk yang simetrikal dan posisi
antara tulisan dan gambar seimbang.
 Continuity, system perseptual meringkaskan informasi menjadi satu kesatuan
utuh
c. Informasi yang ditampilkan oleh display tersebut berupa alphanumeric, terligat pada
layar display SPBU,menggunakan angka dan hruuf dalam menampilkan informasi.
Tipe display ini adalah tipe elektronik berdasarkan jenisnya.
d. Display adalah istilah yang digunakan dalam metode penampilan informasi secara
tidak langsung kepada organ tubuh manusia dengan bermacam cara, input dan
pemrosesan informasi, tergantung sensor penerima rangsangan. Keterkaitan display,
alat indera dan persepsi dalam display tersebut untuk mmeperlihatkan sebuah
informasi agar lebih mudah diproses, jadi informasi yang diterima oleh alat indra dan
persepsi bisa membuat keputusan yang lebih mudah. Display dibuat berdsarkan
kriteria agar mudah dilihat dengan jelas dan cepat direspon oleh otak.
3. Dik :
Posisi tubuh operator
 Punggung : membungkuk kedepan dan memutar menyampin, sudut = 30°
 Leher, sedikit membungkuk, miring samping, sudut 25°
 Lengan : satu lengan diatas bahu, >90° dan merentangkan tangan >100°
 Pergelangan bergerak atas bawah, coupling baik
 Kaki : duduk dengan kaki menekuk, sudut 41°

Beban : < 10 kg

Pengulangan singkat selama 4 kali

a. Analisa postur berdasarkan REBA :


Tabel Grup A
 Badan membungkuk ke depan memutar sudut 30° memiliki nilai 3 dan karena
posisi badan memutar +1 nilai jadi 4
 Leher membentuk sudut 25° memiliki nilai 2 dan karena miring +1 jadi
nilainya posisi leher 4
 Kaki duduk memiliki nilai 1 dan dengan sudut 41° menjadi +1 sehingga nilai
menjadi 2
 Nilai tabel A adalah 7 dan karena beban nilai +2 nilianya total 9
No Anggota Tubuh Kondisi Anggota Tubuh Nilai
1 Badan (trunk) 30°, membungkuk kedepan memutar ke samping 4
2 Leher (neck) 25°, miring ke samping 3
3 Kaki (leg) duduk dengan kaki menekuk, sudut 41° 2
Nilai dari Tabel A 7
4 Beban/tekanan (load force ) <10kg 2
Skor A (Nilai dari Tabel A + Beban/tekanan) 9
Tabel Grup B
 Nilai lengan kiri atas dengan sudut >90° dan bahu naik memilki nilai 2,
sedangkan nilai untuk lengan kanan atas 5
 Lengan bawah memiliki sudut 60° dengan nilai 1 dan kiri membentuk sudut
90° memiliki nilai 2
 Pergelangan tangan bergerak atas bawah diberikan nilai 1
 Nilai tabel B untuk tangan kiri adalah 1 dan tangan kanan adalah 7
 Skor B untuk kiri 1 dan kana adalah 7

Nilai
No Anggota Tubuh Kondisi Anggota Tubuh
Kiri Kanan
1 Lengan atas (upper arms) kanan : >90°, bahu naik, kiri : ekstensi >20° 2 5
2 Lengan bawah (lower arms) kanan : <60°, kiri : 90° 1 2
3 pergelangan tangan kiri-kanan : keatas dan kebawah 1 1
Nilai dari Tabel B 1 7
4 Kopling baik 0 0
Skor B (Nilai dari Tabel B + Kopling) 1 7

Tabel C
Nilai
Keterangan
Kiri Kanan
Skor A 9
Skor B 1 7
Skor C 9 11
Nilai Aktivitas 1 1
Skor Akhir REBA (Skor C + Nilai Aktivitas 10 12
Tingkat Resiko High Very High
Action Necessery soon Necessery now
Berdasarkan analisis postur tubuh dengan tabel REBA, tingkat resiko untuk postur
tubuh kiri beresiko tinggi dan harus diganti nanti untuk posisi tubuhnya sedangkan
untuk tubuh bagian kanan memiliki resiko sangat tinggi sehingga perubahan harus
dilaksanakan saat ini unutk meminimlaisir cedera dari operator.
b. Rekomendasi permasalahan yang dapat dilakukan adalah perbaikan dengan fisiologi.
Perbaikan berdasarkan REBA dapat dilakukan dengan dua macamyaitu perbaikan
postur tubuh saat bekerja dan perbaikan aktivitas kerja dengan cara merancang serta
memberikan alat bantu. Penggunaan alat bantu mempengaruhi posisi kerja. Contoh
perbiakn yaitu duduk secara tegak, posisi leher tidak miring ke samping, dan siku
tidak membentuk sudut lebih dari 100°. Alat bantu yang digunakan berupa kursi
tegak agar posisi kaki tidak menekuk dan operator dapat bekerja dengan badan tegak.
Alat bantu lain yang dapat digunakan yaitu meja/penyangga mesin dan benan kerja
agar posisi tangan lebih sejajar terhadap beban kerja dan tidak membuat leher posisi
menunduk yang memebntuk sudut 25°

4. Jawab :
a. Andi :
Umur : 25
Denyut nadi kerja = 125 pulse/menit
Denyut nadi istirahat = 70 pulse/menit
Denyut jantung maksimum = 220 – umur
= 220 – 25 = 195
100×(Denyut nadi kerja−denyut nadiistirahat )
%CVL=
denyut nadi maksimum−denyut nadi istirahat

100×(125−70)
¿
195−70
¿ 44
Dibandingkan dengan tabel klasifikasi CVL diperlukan penanganan karena berada
pada range 30 < x < 60 %

Sinta :
Umur : 25
Denyut nadi kerja = 123 pulse/menit
Denyut nadi istirahat = 71 pulse/menit
Denyut jantung maksimum = 200 – umur
= 200 – 25 = 177
100×(Denyut nadi kerja−denyut nadiistirahat )
%CVL=
denyut nadi maksimum−denyut nadi istirahat
100×(12 3−7 1)
¿
1 77−7 1
¿ 49,05
Dibandingkan dengan tabel klasifikasi CVL diperlukan penanganan karena berada
pada range 30 < x < 60 %

Jika dibandingkan keduanya maka persentase CVL yang paling besar adalah Sinta
yang artinya Sinta membutuhkan penanganan yang lebih baik.

b. Konsumsi energy
Andi :
Denyut kerja = X = 125 pulse/menit
Et =Y =1,80411− ( 0,0229038 ) X+ ( 4,71733 ×10 ) X
−4 2

¿ 1,80411−( 0,0229038 ) 125+ ( 4,71733× 10 ) 125


−4 2

¿ 6,311 kkal/menit

Denyut istirahat = X = 70 pulse/menit


E i=Y =1,80411−( 0,0229038 ) X + ( 4,71733× 10−4 ) X 2
¿ 1,80411−( 0,0229038 ) 70+ ( 4,71733× 10−4 ) 70 2
¿ 2,512 kkal/menit

Konsumsi energy = Et – Ei
¿ 6,311−2,512=3,799 kkal/menit
Sinta :
Denyut kerja = X = 123 pulse/menit
Et =Y =1,80411− ( 0,0229038 ) X+ ( 4,71733 ×10−4 ) X 2
¿ 1,80411−( 0,0229038 ) 123+ ( 4,71733 ×10−4 ) 123 2
¿ 6 , 123 kkal/menit

Denyut istirahat = X = 71 pulse/menit


Ei=Y =1,80411−( 0,0229038 ) X + ( 4,71733 ×10−4 ) X 2
¿ 1,80411−( 0,0229038 ) 7 1+ ( 4,71733 ×10−4 ) 712
¿ 2,555 kkal/menit

Konsumsi energy = Et – Ei
¿ 6,123−2,555=3 , 568 kkal/menit

c. Perbedaan antara persentase CVL dan Konsumsi energy Andi dan Sinta hasilnya
adalah terdapat perbedaan antara persentase CVL Andi dan Sinta yaitu persentase
CVL Andi sebesar 44% dan Sinta sebesar 49,05%. Untuk konsumsi energy Andi
sebesar 3,799 kkal/menit dan konsumsi energy Sinta sebesar 3,568 kkal/menit . Hal
ini disebabkan oleh factor seperti usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, denyut jantung
dll.
d. Hal yang diperhatikan :
i. Display yang sesuai untuk kampanye perusahaan yaitu visual display karena
display tersebut dapat dilihat menggunakan indera penglihatan
ii. Informasi yang dapat disampaikan dalam display dengan mengkamapnyekan
Green Building. Kampanye ini memberitahukan dan ajakan untuk sering
menggunkaan tangga dibandingkan memakai lift.
iii. Display kampanye tersebut dapat ditaruh di depan lift sehingga orang yang
naik lift akan membaca display kampanye tersebut, dengan lasan orang kan
banyak yang naik lift sehingga kampanye tersbut akan dilihat lebih banyak
orang dibanidngkan ditenpat lain missal di tangga. Selian itu orang sebelum
tahu kampanye tersebut akan naik lift kemudian baru naik tangga.
iv. Pemakaian warna display, pemilihan warna huruf, dan ukuran huruf yang
tepat dengan menggunakan huruf putih berlatar hitam atau huruf putih berlatar
biru dan huruf putih berlatar biru atau sebaliknya. Penetuan warna ini sesuai
maksud yaitu pemberitahuan. Ukuran huruf dipilih jangan terlalu kecil agara
mudah terlihat oleh mata dar jarak penglihatan yang jauh.

Anda mungkin juga menyukai