Anda di halaman 1dari 29

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SMAIT Al- Fityan School Aceh


Nama pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi pokok : Ketenagakerjaan
Alokasi Waktu : 16 x 30 menit ( 4 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) Spiritual, Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan


3.3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
4.3 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan
cara mengatasinya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pengetahuan dan keterampilan


3.3.1. Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan
3.3.2 Menjelaskan pengertian kesempatan kerja
3.3.3 Menjelaskan pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja
3.3.4 Menyebutkan upaya-upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
3.3.5 Menjelaskanpengertian sistem upah
3.3.6 Mengidentifikasi teori pengupahan
3.3.7 Menjelaskan sistem upah yang berlaku di Indonesia
3.3.8 Menjelaskan pengertian pengangguran
3.3.9 Menyebutkan jenis-jenis pengangguran
3.3.10 Menjelaskan jenis-jenis pengangguran
3.3.11 Menjelaskan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi
3.3.12 Menjelaskan cara mengatasi pengangguran
4.3.1 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan di Indonesia
4.3.2 Mengumpulkan data-data masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian ketenagakerjaan dengan bahasanya sendiri dengan


benar setelah melalui studi bahan ajar ekonomi dan penjelasan materi oleh guru.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesempatan kerjadengan bahasanya sendiri dengan
benar setelah melalui studi bahan ajar ekonomi dan penjelasan materi oleh guru.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja dengan bahasanya
sendiri dengan benar setelah melalui studi bahan ajar ekonomi dan penjelasan materi oleh
guru.
4. Siswa dapat menyebutkan upaya-upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan tepat
setelah memalui pamaparan materi oleh guru.
5. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode Diskusi dan Tanya Jawab, siswa
dapat menjelaskan pengertian sistem upah dengan tepat.
6. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode Diskusi dan Tanya Jawab, siswa
dapat mengidentifikasi teori pengupahan dengan tepat.
7. Siswa dapatmenjelaskan sistem upah yang berlaku di Indonesia dengan benar setelah
mengkaji buku teks ekonomi kelas XI.
8. Siswa dapat menjelaskan pengertian penganggurandengan bahasanya sendiri dengan
benar setelah melalui studi bahan ajar ekonomi dan penjelasan materi oleh guru.
9. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode Diskusi dan Tanya Jawab, siswa
dapat menyebutkan jenis-jenis pengangguran dengan tepat.
10. Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode Diskusi dan Tanya Jawab, siswa
dapat menjelaskan jenis-jenis pengangguran dengan tepat.
11. Siswa dapat menjelaskan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi setelah
mengkaji buku teks ekonomi kelas XI dengan benar.
12. Siswa dapat menjelaskan cara mengatasi pengangguran dengan benar setelah mengkaji
buku teks ekonomi kelas XI.
13. Siswa dapat mengumpulkan dengan tepat dan benar data masalah-masalah
ketenagakerjaan di Indonesia dengan tepat.

E. Nilai Keislaman
“Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kalian di muka bumi, dan carilah
karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kalian beruntung.” (Qs. surat-
Al-Jumu’ah: 10)

F. Karakter Al – Fityan
3.4 Mampu menunjukkan sikap iniisatif, mandiri dan pekerja keras dalam kehidupan sehari-
hari

G. Strategi Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran : Saintific


Metode pembelajaran : Diskusi
Media pembelajaran : Gambar
Model pembelajaran : Pembelajaran Problem Based Learning
Sumber pembejaran : Buku paket Ekonomi Kelas XI

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kelas : XI IPS Tanggal :
XI IPA Tanggal :
IPK :
3.3.1. Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan
3.3.2 Menjelaskan pengertian kesempatan kerja
3.3.3 Menjelaskan pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja
3.3.4 Menyebutkan upaya-upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja

Tahap Deskripsi Kegiatan Tools


Kegiatan
Opener  Guru memberikan salam
 Berdoa sebelum belajar
 Presentasi siswa
 Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis
dengan ice breaking
 Guru memberikan apersepsi
dan motivasi untuk memfokuskan siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Telaah  Tiga siswa yang dinilai mampu menjadi ketua  Vidio


kelompok maju di depan kelas untuk menjadi  Gambar
tutor.  LCD
 Perwakilan tiap kelompok yang menjadi tutor  Laptop
mengambil nama kelompok, yang didalamnya
sudah terdapat nama-nama anggota
kelompoknya nanti.
 Tiap tutor menerima handout dari guru.
 Masing-masing tutor memperhatikan penjelasan
guru mengenai tugas yang harus dilakukan
kepada anggota kelompoknya.

Eksplorasi (Model : Tutor Sebaya)  Buku


Ekonomi
 Setiap tutor berkumpul dengan anggota
kelas XI
kelompoknya, kemudian masing-masing tutor
bertugas untuk menjelaskan isi materi yang ada
di handout.
 Setiap tutor bertanggungjawab kepada anggota
kelompoknya, sehingga semua anggota
kelompok mengerti mengenai materi yang sudah
dijelaskan.
 Guru meminta setiap tutor untuk maju ke depan
kelas mengambil soal kerja kelompok.
 Setiap tutor menerima soal dan kembali ke
anggota kelompoknya masing-masing

Rumuskan  Setiap tutor mengumpulkan pendapat dari (Model :


anggotakelompoknya, kemudian tutor beserta Tutor
anggota kelompoknya membuat satu kesimpulan Sebaya)
jawaban.
 Tiap kelompok mengumpulkan data dari
berbagai sumber dan digunakan sebagai bahan
untuk menganalisis dan memberikan penjelasan
terkait materi ketenagakerjaan.

Presentasikan  Setiap tutor menunjuk salah satu anggota


kelompoknya maju di depan kelas untuk
membacakan hasil diskusi kelompok.
 Ketika salah satu siswa dalam kelompok
membacakan hasil diskusi sedangkan untuk
kelompok lain mendengarkan dan memberikan
tanggapan.

Aplikasikan Guru akan mengevaluasi siswa terkait materi yang Aktivitas dalam
sudah dipelajari dengan memberikan beberapa kegiatan ini
pertanyaan. adalah Tanya
jawab
 Apa itu tenaga kerja?
 Apa itu angkatan kerja ?
 Apa upaya upaya-upaya meningkatkan kualitas
tenaga kerja ?

Duniawi Manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari


pembelajaran hari ini ?
Siswa mengetahui apa bahwa mereka sudah masuk
kedalam angkatan kerja namun bukan tenaga kerja
melainkan angkatan kerja tidak bekerja atau
sedang belajar.

Ukhrowi Kemuliaan orang yang bekerja terletak pada


kontribusinya bagi kemudahan orang lain yang
mendapat jasa atau tenaganya. Salah satu hadis
yang populer untuk menegaskan hal ini adalah
“Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah yang
paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (HR.
Bukhari dan Muslim).

Closure Refleksi : Menarik kesimpulan dan mengali


pemahaman siswa tentang materi yang telah
dipelajari dan manfaat yang mereka rasakan

Pertemuan 2
Kelas : XI IPS Tanggal :
XI IPA Tanggal :
IPK :
3.3.5 Menjelaskanpengertian sistem upah
3.3.6 Mengidentifikasi teori pengupahan
3.3.7 Menjelaskan sistem upah yang berlaku di Indonesia
Tahap Deskripsi Kegiatan Tools
Kegiatan

Opener  Guru memberikan salam


 Berdoa sebelum belajar
 Presentasi siswa
 Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis
dengan ice breaking
 Guru memberikan apersepsi
dan motivasi untuk memfokuskan siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Telaah  Peserta didik mengamati slide tentang artikel  Vidio


yang berkaitan dengan sistem upah yang  Gambar
ditayangkan oleh guru.  LCD
 Peserta didik menanggapi slide sistem upah  Laptop
dengan mengajukan pertanyaan dan peserta
didik yang lain saling menanggapi.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang sistem upah secara umum.

Eksplorasi  Peserta d i d i k d ibagi menjadi empat kelompok  Buku


besar, Siswa mengamati dan membaca materi Ekonomi
sistem upah yang telah dibagikan oleh guru. kelas XI
 Peserta didik menanyakan materi pada teman
satu kelompok atau pada guru.

Rumuskan Peserta didik berkumpul dikelompok masing-  Kertas


masing untuk mendiskusikan lembar kerja plano
kelompok yang diberikan oleh guru. Siswa
membaca materi sistem upah dari sumber lain
selain dari yang dibagikan oleh guru.

Presentasikan Setelah mengerjakan LKPD siswa secara acak Model yang


ditunjuk maju kedepan kelas untuk menjawab soal digunakan
dan hasil temuan secara dikoreksi kebenarannya adalah
oleh siswa yang lainya dan didampingi oleh guru Discovery
Learning
(Pembelajaran
Penemuan)

Aplikasikan Guru akan mengevaluasi siswa terkait materi Aktivitas dalam


yang sudah dipelajari dengan memberikan kegiatan ini
beberapa pertanyaan. adalah Tanya
jawab
 Apa yang dimaksud sistem upah ?
 Sebutkan teori pengupahan ?
 Bagaimana sistem upah yang berlaku di
Indonesia ?

Duniawi Manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari


pembelajaran hari ini ?
Siswa mengetahui teori – teori upah dan sistem
upah yang berlaku diindonesia

Dialah (Allah)
Ukhrowi

yang telah
menjadikan bumi
itu mudah bagi
kalian, maka
berjalanlah
di segala
penjurunya, dan
makanlah
sebagian dari
rezeki-Nya. Dan
hanya kepada-
Nyalah kamu
kembali.”
Upah atau gaji adalah hak pemenuhan ekonomi
bagi pekerja yang menjadi kewajiban dan tidak
boleh diabaikan oleh para majikan atau pihak yang
mempekerjakan. Sebegitu pentingnya masalah upah
pekerja ini, Islam memberi pedoman kepada para
pihak yang mempekerjakan orang lain bahwa
prinsip pemberian upah harus mencakup dua hal,
yaitu adil dan mencukupi.
Prinsip tersebut terangkum dalam sebuah hadis
Nabi yang diriwayatkan Imam Al-Baihaqi,
“Berikanlah gaji kepada pekerja sebelum kering
keringatnya, dan beritahukan ketentuan gajinya,
terhadap apa yang dikerjakan.”

Closure Refleksi : Menarik kesimpulan dan mengali


pemahaman siswa tentang materi yang telah
dipelajari dan manfaat yang mereka rasakan

Pertemuan 3
Kelas : XI IPS Tanggal :
XI IPA Tanggal :

IPK :

3.3.8 Menjelaskan pengertian pengangguran


3.3.9 Menyebutkan jenis-jenis pengangguran
3.3.10 Menjelaskan jenis-jenis pengangguran
Tahap Deskripsi Kegiatan Tools
Kegiatan

Opener  Guru memberikan salam


 Berdoa sebelum belajar
 Presentasi siswa
 Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis
dengan ice breaking
 Guru memberikan apersepsi
dan motivasi untuk memfokuskan siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Telaah  .Peserta didik mengamati video  Vidio


pembelajaran tentang pengertian  Gambar
pengangguran yang ditayangkan oleh guru.  LCD
 Peserta didik menanggapi video  Laptop
yang berkaitan dengan pengangguran
dan mengajukan pertanyaan dan peserta
didik yang lain saling menanggapi.

Eksplorasi Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi  Buku


secara bergantian dan kelompok yang lain Ekonomi
saling menanggapi. kelas XI
a. Kelompok 1 mempresentasikan pengertian
pengangguran kongjungtur dan contohnya
b. Kelompok 2 mempresentasikan pengertian
pengangguran musiman dan contohnya
c. Kelompok 3 mempresentasikan pengertian
pengangguran struktural dan contohnya
d. Kelompok 4 mempresentasikan pengertian
pengangguran Volunter dan contohnya

Rumuskan Peserta didik berkumpul dikelompok masing-  Kertas


masing untuk mendiskusikan lembar kerja plano
kelompok yang diberikan oleh guru dengan
membaca buku referensi yang ada
maupun melalui internet.

Presentasikan Setelah berdiskusi dengan kelompok maka Model yang


masing – masing kelompok maju kedepan digunakan adalah
untuk mempresentasikan hasil temuan secara Discovery
bergiliran dan ditanggapi oleh kelompok lainya Learning
(Pembelajaran
Penemuan)

Aplikasikan Guru akan mengevaluasi siswa terkait materi Aktivitas dalam


yang sudah dipelajari dengan memberikan kegiatan ini
beberapa pertanyaan. adalah Tanya
jawab
 Apa pengertian pengangguran ?
 Apa factor – factor yang mempengaruhi
pengangguran ?
 Sebutkan jenis –jenis pengangguran ?

Duniawi Manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari


pembelajaran hari ini ?
Siswa menyadari arti penting dari SDM yang
berkualitas sehingga mereka terpacu untuk
belajar

Ukhrowi Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang


artinya): “Maka berjalanlah ke segala penjuru,
serta makanlah sebagian dari rizeki-Nya.” (QS.
al-Mulk: 15).Dalam ayat diatas menjelaskan,
bahwa kita jangan hanya diam saja, tapi kita
harus mempunyai keniatan untuk berusaha
mencari jalan untuk menjemput rizki kita.

Closure Refleksi : Menarik kesimpulan dan mengali


pemahaman siswa tentang materi yang telah
dipelajari dan manfaat yang mereka rasakan

Pertemuan 4

Kelas : XI IPS Tanggal :


XI IPA Tanggal :
IPK :

3.3.11 Menjelaskan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi


3.3.12 Menjelaskan cara mengatasi pengangguran

Tahap Deskripsi Kegiatan Tools


Kegiatan

Opener  Guru memberikan salam


 Berdoa sebelum belajar
 Presentasi siswa
 Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis
dengan ice breaking
 Guru memberikan apersepsi
dan motivasi untuk memfokuskan siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Telaah  .Peserta didik mengamati video  Vidio
pembelajaran tentang dampak  Gambar
pengangguran terhadap pembangunan  LCD
ekonomi yang ditayangkan oleh guru.  Laptop
 Peserta didik menanggapi video
yang berkaitan dengan dampak
pengangguran terhadap pembangunan
ekonomi dan mengajukan pertanyaan dan
peserta didik yang lain saling
menanggapi.

Eksplorasi Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi  Buku


secara bergantian dan kelompok yang lain Ekonomi
saling menanggapi. kelas XI
a. Kelompok 1 mempresentasikan dampak
pengangguran dari segi ekonomi dan sosial!

b. Kelompok 2 mempresentasikan langkah-


langkah yang dapat dilakukan masyarakat
dalam mengatasi pengangguran!

c. Kelompok 3 mempresentasikan apa yang


perlu dilakukan tenaga kerja untuk
meningkatkan mutu tenaga kerja?

Rumuskan Peserta didik berkumpul dikelompok  Kertas


masing-masing untuk mendiskusikan LKPD
lembar kerja kelompok yang diberikan oleh
guru dengan membaca buku referensi
yang ada maupun melalui internet.

Presentasikan Setelah berdiskusi dengan kelompok maka Model yang


masing – masing kelompok maju kedepan digunakan adalah
untuk mempresentasikan hasil temuan secara Discovery
bergiliran dan ditanggapi oleh kelompok Learning
lainya (Pembelajaran
Penemuan)

Aplikasikan Guru akan mengevaluasi siswa terkait materi Aktivitas dalam


yang sudah dipelajari dengan memberikan kegiatan ini
beberapa pertanyaan. adalah Tanya
jawab
 Bagaimana kondisi pengangguran
diindonesia dan dampaknya bagi negara ?

Duniawi Manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari


pembelajaran hari ini ?
Siswa menyadari arti dampak dari tidak
bekerja sehingga mereka terpacu untuk
memiliki pekerjaan
Ukhrowi Hadits di atas menunjukkan kewajiban bagi
seorang laki-laki untuk bekerja mencari nafkah.
Karena sejatinya merekalah yang mempunyai
kewajiban dalam menafkahi anak dan istrinya.
Allah Subhanahu wa Ta’alaberfirman (yang
artinya):
“Kewajiban ayah memberikan makan dan
pakaian kepada para ibu dengan cara
ma’ruf.” (QS. al-Baqarah: 233)
Setiap laki-laki yang mampu bekerja, Islam
mewajibkannya untuk berusaha sendiri dalam
rangka memenuhi kebutuhannya dan
keluarganya. Adapun terhadap wanita, Islam
tidak mewajibkan mereka untuk bekerja, tetapi
Islam mewajibkan wali atau suaminya memberi
nafkah kepada mereka.

Closure Refleksi : Menarik kesimpulan dan mengali


pemahaman siswa tentang materi yang telah
dipelajari dan manfaat yang mereka rasakan

3. Penilaian TERPADU

Ranah AfL AaL AoL


Attitude/ Adab berbicara ketika Cara
Sikap presentasi memberikan
masukan dan
kritika kepada
orang lain
Knowledge/ presentasi Melakukan Kuis
Pengetahuan penilaian
terhadap
tampilan
kelompok
sendiri dan
kelompok lain
Skill/ Struktur bahasa dalam
Keterampilan presentasi

4. Penerapan Introflex
Individualisasi Menyebutkan nama siswa
Interaksi Sesama antar siswa saling meyebutkan teman disamping dan
disebelahnya
Observasi Observasi pemahaman dari vidio dan gambar yang ditayangkan
Refleksi digali pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari dan
manfaat yang mereka rasakan
Lampiran :
1. Instrumen penilaian karakter
2. Instrumen penilaian keterampilan
3. Instrumen penilaian pengetahuan
4. Instrumen penilaian sikap

Mengetahui, Aceh Besar, 04 Januari 2021


Kepala SMAIT Al Fityan School Aceh Guru Bidang Studi

( Nita Agustini, S.Pd ) ( Nova Aprilta, S.E)


Lampiran : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 1 )

KETENAGAKERJAAN

a. Pengertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja dan angkatan kerja.


1. Pengertian ketenagakerjaanmenurut undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah
segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja.
2. Kesempatan Kerja adalahlowongan pekerjaan atau lapangan pekerjaan yang tersedian
bagi angkatan kerja.
3. Tenaga Kerja dan angkatan Kerja
· Tenaga Kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja dan mampu untuk
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun masyarakat.
· Angkatan Kerja adalah menurut UU No.20 Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2 adalah
penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja atau mempunyai pekerjaan, namun
sementara tidak bekerja dan pengangguran.
· Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang tidak bekerja, tidak
mempunyai pekerjaan. dan tidak sedang mencari pekerjaan (pelajar, mahasiswa, ibu-ibu
rumah tangga) serta menerima pendapatan, tetapi bukan merupakan imbalan langsung atas
suatu kegiatan produktif (pensiunan, veteran perang, dan penderita cacat yang menerima
santunan).
b. Penggolongan Tenaga Kerja
1. Tenaga Kerja Berdasarkan Usia
a) Angkatan Kerja
Penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi
sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
b) Bukan Angkatan Kerja
Penduduk yang memasuki usia kerja yang tidak ingin bekerja, tidak sedang bekerja ataupun
mencari pekerjaan.
Contoh: Ibu Rumah Tangga, Pelajar, Penerima Pensiunan.
2. Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitas
a) Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran
dalam bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan nonformal.
Contohnya: pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
b) Tenaga Kerja Terampil
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam bidang
tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara
berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli
bedah, mekanik, dan lain-lain.
c) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terampil
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, dan
sebagainya

c. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja


 Pelatihan-pelatihan atau Job Training agar memperoleh kesempatan kerja baik.
 Mengikuti penataran dan seminar lokakarya.
 Meningkatkan tenaga kerja terampil dengan meningkatkan pendidikan formal maupun
nonformal bagi setiap penduduk.
Lampiran : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 2 )

SISTEM UPAH
a. Pengertian Sistem Upah
Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang
diterima pekerja. Kompensasi ini merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh
pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka.
b. Teori Upah
Terdapat tiga teori pemberian upah, diantaranya:
1. Tawar Menawar
Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja.
Pembeli ialah pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon
karyawan, mungkin juga melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika
penawaran lebih besar daripada permintaannya, tingkat upah cenderung turun. Hal ini banyak
terjadi di negara-negara berkembang dengan jumlah penduduk yang tinggi.
Sebaliknya, jika permintaan akan pencari kerja lebih besar daripada penawaran tenaga kerja,
tingkat upah cenderung tinggi. Kondisi ini banyak terjadi di Negara-negara maju dengan
jumlah penduduk yang rendah.
2. Kesepakatan Pemberi Kerja dan Penerima Kerja
Permintaan dan penawaran tenaga kerja bertemu pada saat wawancara seleksi kerja. Dalam
wawancara ini, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar-menawar tentang
jam kerja dan upahnya.
3. Upah Minimum
Sebelum tahun 2000, Indonesia menganut sistem pengupahan berdasarkan kawasan
(regional). Artinya, untuk kawasan yang berbeda, upah minimum yang harus diterima oleh
pekerja juga berbeda. Ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja di setiap daerah.
Akan tetapi, penentuan upah berdasarkan kawasan ini dirasakan masih belum cukup mewakili
angka biaya hidup sebenarnya di tiap daerah. Untuk itu pemerintah melakukan perubahan
peraturan tentang upah minimum.
· Dengan adanya Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2000 tentang kewenangan
pemerintah dan kewenangan propinsi sebagai daerah otonom, maka pemberlakuan upah
minimum regional (UMR) berubah menjadi upah minimum provinsi (UMP) atau upah
minimum kota/kabupaten. Dengan adanya peraturan baru ini, provinsi-provinsi di Indonesia
mulai menyesuaikan upah minimum di wilayah mereka
c. Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia
Di Indonesia dikenal beberapa sistem pemberian upah, yaitu :
1. Upah menurut waktu
Sistem upah dimana besarnya upah didasarkan pada lama bekerja seseorang. Satuan waktu
dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan. Misalnya pekerja bangunan dibayar per
hari / minggu.
2. Upah menurut satuan hasil
Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang yang dihasilkan oleh
seseorang. Satuan hasil dihitung per potong barang, per satuan panjang, atau per satuan berat.
Misal upah pemetik daun teh dihitung per kilo.
3. Upah borongan
Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas kesepakatan bersama antara pemberi
dan penerima pekerjaan. Sistem borongan merupakan kombinasi dari upah waktu dan upah
potongan. Sistem ini menetapkan pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka
waktu tertentu. Jika selesai tepat pada waktunya ditetapkan upah sekian rupiah. Misalnya
upah untuk membangun rumah, gedung perkantoran dll.
4. Sistem bonus
Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah atau gaji yang ditujukan untuk
merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih baik dan
penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih tinggi. Makin tinggi keuntungan
yang diperoleh makin besar bonus yang diberikan pada pekerja.
5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk saham perusahaan,
tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada organisasi pekerja di
perusahaan tersebut. Dengan demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja
dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara perusahaan dan mitra kerja.
Lampiran : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 3 )
PENGANGGURAN
a. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang tidak mendapat kesempatan bekerja, tetapi sedang mencari
pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin
memperoleh pekerjaan.
b. Jenis-jenis Pengangguran
§ Pengangguran struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran sementara yang terjadi karena perubahan
struktur ekonomi yang berasal dari beberapa faktor, seperti perubahan teknologi atau adanya
perubahan komposisi angkatan kerja. Contoh: perubahan sistem ekonomi dari agraris menjadi
industri.
§ Pengangguran konjungtural/siklikal
Pengangguran konjungtural adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan dalam
struktur atau komposisi perekonomian. Contoh: seseorang yang terkena PHK dari suatu
perusahaan karena kondisi ekonomi yang tidak stabil (inflasi).
§ Pengangguran friksional
Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer/sementara dalam mempertemukan
pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia akibat terbatasnya informasi kerja atau ada
informasi kerja, tetapi tidak dapat tersampaikan pada pencari kerja.
§ Pengangguran teknologi
Pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan teknologi.Hal ini
terjadi ketika mesin menggantikan peran manusia.
§ Pengangguran musiman
Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim yang memaksa tenaga kerja tidak
bisa bekerja.
§ Pengangguran voluntary
Pengangguran yang terjadi karena seseorang merasa masih mampu bekerja, tetapi secara
sukarela tidak mau bekerja dengan alasan sudah mampu dan berkecukupan.
Lampiran : Materi Pembelajaran ( Pertemuan 4 )
DAMPAK PENGANGGURAN

A. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi


Ø Rendahnya pendapatan nasional.
Ø Rendahnya tingkat kemakmuran nasional.
Ø Rendahnya tingkat akumulasi modal.
Ø Rendahnya pertumbuhan ekonomi.
Ø Rendahnya kualitas hidup.
Ø Meningkatnya tindak kriminal.
Ø Rendahnya stabilitas nasional.
B. Cara Mengatasi Pengangguran
Ø Mendirikan industri yang sifatnya padat karya.
Ø Memberikan latihan keterampilan/keahlian pada tenaga kerja.
Ø Mengadakan mutasi pekerja.
Ø Meningkatkan mobilitas modal.
Ø Mengirimkan tenaga kerja berprestasi ke luar negeri.
Ø Meningkatkan daya beli masyarakat.
Ø Memberikan kemudahan untuk kredit UKM atau modal kerja.
Ø Memberikan kemudahan kepada investor untuk mendirikan industri baru.
Ø Membina sektor-sektor industri kecil agar dapat menciptakan lapangan kerja.
Lampiran Intrumen Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Karakter Alfityan
3.4 Mampu menunjukkan sikap inisatif, mandiri dan pekerja keras dalam kehidupan sehari-hari

1. Indikator Nilai Karakter :


 Selalu menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang ( bobot nilai 4)
 Sering menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang ( bobot niali 3)
 Kadang-kadang menyelesaikan tugas tanpa bantuan orang ( bobot nilai 2)

Katagori Nilai Karakter


Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 rentang nilai ( 93-100)
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 rentang nilai ( 84-92 )
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 rentang nilai (75-83 )
Kelas : XI IPS
Aspek Perilaku yang
Dinilai Kode
Jumla Nilai
No Nama Siswa Nilai
Kadang h Skor Karakter
Selalu Sering Karakter
–kadang
1      
2          

3          

4          

5          

6          

7          

8          

9          

10          

11          

12          

13          

14          

15          

16          

17          

18          
2. Penialaian Keterampilan
Aspek dan Rublik Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI


Satuan pendidikan : SMAIT Al Fityan
Tahun pelajaran : 2021 / 2022
Kelas/Semester : XI / Semester I Mata Pelajaran :
Ekonomi

Indikator Jumlah
Gagasan Kebenaran Kerja Keaktifan score
No Nama
konsep sama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
Jumlah Skor
Nilai = Perolehan × 10
skor maksimal
3. Penilaian pengetahuan

Lembar kerja peserta didik


Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi : Ketenagakerjaan

Hari/ tanggal :
Kompetensi Dasar :

3.3.1. Menjelaskan pengertian ketenagakerjaan


3.3.2 Menjelaskan pengertian kesempatan kerja
3.3.3 Menjelaskan pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja
3.3.4 Menyebutkan upaya-upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja

Tekhnik Penilaian : Tes Tertulis

Instrumen

Soal Diskusi Kelompok Model Tutor Sebaya


1.      Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam tenaga kerja. Ada tenaga kerja terdidik,
tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Dari ulasan diatas
coba terangkan apa yang menjadi keuntungan dan kerugian suatu perusahaan ketika
merekrut tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik
dan tidak terlatih.
2.      Sering banyak kita jumpai kesempatan kerja yang tersedia tidak mampu menyerap tenaga
kerja yang ada, menurut kalian apa penyebab dari kejadian tersebut dan kemukakan
pendapat kalian!

Petunjuk:
1.      Sebutkan pengertian tenaga kerja dan angkatan kerja!
2.      Sebutkan jenis-jenis tenaga kerja!
3.      Sebutkan masalah ketenagakerjaan di Indonesia!

Rubrik Penilaian:
Skor
No Jawaban
Maksimal
1. a. tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri atau masyarakat.
b. angkatan kerja adalah bagian dari penduduk yang ikut aktif serta 30
menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi dan mereka yang
sedang mencari pekerjaan atau menganggur yang sewaktu-waktu siap
untuk bekerja.
2. a. tenaga kerja terdidik
b. tenaga kerja terlatih 30
c. tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
3. a. pengangguran
b. jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja.
c. mutu angkatan kerja yang rendah
40
d. persebaran angkatan kerja tidak merata
e. masalah upah tenaga kerja yang rendah
Pertemuan kedua
Lembar kerja peserta didik
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi : Sistem Upah

Hari/ tanggal :
Kompetensi Dasar :

3.3.5 Menjelaskanpengertian sistem upah


3.3.6 Mengidentifikasi teori pengupahan
3.3.7 Menjelaskan sistem upah yang berlaku di Indonesia

Tekhnik Penilaian : Tes Tertulis

Instrumen

Tugas kelompok untuk dipersentasikan mencari bahan materi

Petunjuk:
1.      Menurutmu mengapa setiap orang ingin upah yang lebih baik?
2.      Jelaskan mengapa pemerintah menetapkan upah minimum!
3.      Bagaimana pendapatmu mengenai pengusaha yang memberikan upah yang layak bagi
tenaga kerja.
4.      Jelaskan teori upah yang kamu ketehaui!

Rubrik Penilaian:
Skor
No Jawaban
Maksimal
1. karena ingin kehidupan yang lebih layak dan terjamin, dan sebagai
25
motivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja. 
2. sebagai patokan dasar pemberian upah yang diperkirakan paling layak
25
untuk memenuhi kebutuhan minimum pekerja.
3. Harus diperhatikan, karena tetap bagaimana pun juga tingkat upah
yang diberikan pasti akan mempengaruhi bagaimana kinerja para
pekerja. Karena itu pengusaha harus benar-benar memperhatikan 25
besarnya upah yang diberikan kepada pekerja yang sesuai dengan
haknya.
4. Teori upah dibagi menjadi 3, yaitu: teori upah alami, teori upah besi,
dan teori upah etika. Ketiga teori tersebut sama-sama menjelaskan
25
tentang upah untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja yang
besarannya tergantung dari masing-masing teori.
Pertemuan ketiga
Lembar kerja peserta didik
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi : Pengangguran

Hari/ tanggal :
Kompetensi Dasar :

3.3.8 Menjelaskan pengertian pengangguran


3.3.9 Menyebutkan jenis-jenis pengangguran
3.3.10 Menjelaskan jenis-jenis pengangguran

Tekhnik Penilaian : Tes Tertulis

Instrumen

Tugas kelompok untuk dipersentasikan mencari bahan materi

a. Kelompok 1 mempresentasikan pengertian pengangguran kongjungtur dan contohnya


b. Kelompok 2 mempresentasikan pengertian pengangguran musiman dan contohnya
c. Kelompok 3 mempresentasikan pengertian pengangguran struktural dan contohnya
d. Kelompok 4 mempresentasikan pengertian pengangguran Volunter dan contohnya

Rubrik Penilaian:
Skor
No Jawaban
Maksimal
1. Menurut faktor penyebabnya:
a.       pengangguran siklikal
b.      pengangguran teknologi 30
c.       pengangguran struktural
d.      pengangguran friksional
2. Menurut ciri-cirinya:
a.       pengangguran terbuka
b.      pengangguran terselubung 30
c.       pengangguran musiman
se tengah menganggur
3. a. angkatan kerja tidak memenuhi persyaratan yang diminta dunia
kerja.
b. teknologi semakin modern dan belum terimbangi dengan
40
kemampuan  tenaga kerja
c. penduduk relatif banyak, sedang lapangan kerja sedikit
d. ketidakstabilan perekonomian.
Pertemuan keempat
Lembar kerja peserta didik
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi : Dampak pengangguran

Hari/ tanggal :
Kompetensi Dasar :

3.3.11 Menjelaskan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi


3.3.12 Menjelaskan cara mengatasi pengangguran

Tekhnik Penilaian : Tes Tertulis

Instrumen

Tugas kelompok untuk dipersentasikan mencari bahan materi

Petunjuk:
1.      Jelaskan dampak pengangguran dari segi ekonomi dan sosial!
2.      Sebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat dalam mengatasi
pengangguran!
3.      Menurutmu apa yang perlu dilakukan tenaga kerja untuk meningkatkan mutu tenaga
kerja?
Rubrik Penilaian:
Skor
No Jawaban
Maksimal
1. a. segi ekonomi:
   - pengangguran menimbulkan turunnya daya beli masyarakat
sehingga mengakibatkan kelesuan dalam usaha.
   - pengangguran menghambat investasi karena menurunnya jumlah
tabungan masyarakat. 30
b. segi sosial:
   - perasaan minder (rendah diri)
   - meningkatnya angka kriminalitas
   - tingginya jumlah anak yang putus sekolah
2. a. mengadakan dan mengikuti Program Latihan Kerja
b. meningkatkan usaha keluarga dan wiraswasta
30
c. membuka lapangan kerja baru dengan mendirikan lembaga
pendidikan keterampilan
3. a. senantiasa berlatih dan berlatih mengasah kemampuan
b. update berita lowongan pekerjaan 40
c. latihan kerja, workshop, lokakarya, dan penataran
Ulangan Harian (UH)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1.    Coba kemukakan pendapat kalian apa itu kesempatan kerja, tenaga kerja dan angkatan
kerja!
2.    Jelaskan golongan-golongan dari tenaga kerja!
3.    Jelaskan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada di
masyarakat!
4.    Coba jelaskan pengertian dari sistem upah!
5.    Faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya upah yang diterima oleh setiap pekerja?
6.    Sebutkan macam-macam kompensasi yang berhak diterima pekerja!
7.    Jelaskan pengertian pengangguran !
8.    Jelaskan jenis-jenis pengangguran dari apa yang kalian peroleh di buku!
9.    Jelaskan dampak pengangguran bagi perekonomian suatu Negara!
10.  Bagamana cara untuk mengatasi pengangguran yang terjadi sekarang ini?

Rubrik Penilaian:
Skor
No Jawaban
Maksimal
1 Kesempatan kerja adalah lowongan pekerjaan yang siap diisi oleh para
pencari kerja. 10
Tenaga kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja dan
siap untuk bekerja dalam menghasilkan barang atau jasa guna
memenuhi kebutuhan sendiri maupun kebutuhan masyarakat.
Angkatan Kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64
tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja,
maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
2. Penggolongan Tenaga Kerja, antara lain :
a.      Tenaga Kerja Berdasarkan Usia
 i.       Angkatan Kerja
Penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah 10
mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang
sedang aktif mencari pekerjaan.
ii.      Bukan Angkatan Kerja
Penduduk yang memasuki usia kerja yang tidak ingin bekerja, tidak
sedang bekerja ataupun mencari pekerjaan.
Contoh: Ibu Rumah Tangga, Pelajar, Penerima Pensiunan.
b.      Tenaga Kerja Berdasarkan Kualitas
 i.       Tenaga Kerja Terdidik
     Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu
keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah
atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya:
pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
ii.      Tenaga Kerja Terampil
     Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam
bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja
terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu
menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli
bedah, mekanik, dan lain-lain.
iii.      Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terampil
     Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar
yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut,
pembantu rumah tangga, dan sebagainya.
3. Meningkatkan kualitas tenaga kerja, antara lain :
  Pelatihan-pelatihan atau Job Training agar memperoleh
kesempatan   kerja baik. Hal ini diperlukan agar tenaga kerja memiliki
kemampuan atau skill yang mumpuni sesuai dengan bidang yang 10
diperlukan dalam dunia kerja.
  Mengikuti penataran dan seminar lokakarya. Hal ini diperlukan untuk
menambah pengalaman dan wawasan terkait dunia kerja.
  Meningkatkan tenaga kerja terampil dengan meningkatkan pendidikan
formal maupun nonformal bagi setiap penduduk. Hal ini diperlukan
karena setiap pekerjaan tidak pada umumnya memiliki syarat terkait
dengan pendidikan yang ditempuh sebelumnya ataupun pengalaman
yang diperoleh secara non formal.
4. Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan
kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi ini merupakan bayaran
atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja 10
mereka.

5. Ada tiga hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memberikan


seberapa banyak upah yang harus diberikan kepada karyawan.
4.      Tingkat Kebersaingan, perusahaan dalam memberikan gaji kepada
karyawannya harus melihat bagaimana perusahaan serupa atau sejenis
di pasar memberikan gaji kepada karyawannya.
5.      Struktur Upah, perusahaan harus menentukan tingkat upah bagi
semua posisi di dalam perusahaan. Struktur ini dibangun berdasarkan
10
evaluasi pekerjaan untuk menentukkan seberapa penting peerjaan
tersebut di dalam oerusahaan.
6.      Performa Karyawan, dasar pemberian upah berdasarkan hasil kerja
pegawai adalah masalah pertambahan nilai, jika pegawai dapat
meningkatkan kinerjanya sehinggaperusahaan dapat mencapai target
yang ditetapkan maka karyawan tersebut layak diberikan upah yang
lebih baik.
6. Macam-macam kompensasi antara lain :
1.      Upah Berdasarkan Waktu, upah ini dihtung berdasarkan banyaknya
waktu/jam yang diberikan pekerja terhadap perusahaan, dapat dihitung
berdasar per jam, per minggu, per bulan.
2.      Upah Berdasarkan Hasil, didasarkan atas hasil yang diperoleh pekerja
10
secara kuantitas/jumlah dalam kurun waktu produksi secara individu
maupun team.
3.      Bonus, merupakan upah tambahan yang diberikan kepada karyawan
disamping gaji tetap yang sudah diterima sebagai penghargaan.
4.      Pembagian Keuntungan,
7. Pengangguran adalah orang yang tidak mendapat kesempatan bekerja,
tetapi sedang mencari pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari 10
pekerjaan karena merasa tidak mungkin memperoleh pekerjaan.
8.   Pengangguran struktural 10
Pengangguran struktural adalah pengangguran sementara yang terjadi
karena perubahan struktur ekonomi yang berasal dari beberapa faktor,
seperti perubahan teknologi atau adanya perubahan komposisi
angkatan kerja. Contoh: perubahan sistem ekonomi dari agraris
menjadi industri.
  Pengangguran konjungtural/siklikal
Pengangguran konjungtural adalah pengangguran yang terjadi karena
perubahan dalam struktur atau komposisi perekonomian. Contoh:
seseorang yang terkena PHK dari suatu perusahaan karena kondisi
ekonomi yang tidak stabil (inflasi).
  Pengangguran friksional
Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer/sementara dalam
mempertemukan pencari kerja dan kesempatan kerja yang tersedia
akibat terbatasnya informasi kerja atau ada informasi kerja, tetapi
tidak dapat tersampaikan pada pencari kerja.
  Pengangguran teknologi
Pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan
teknologi. Hal ini terjadi ketika mesin menggantikan peran manusia.
  Pengangguran musiman
Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim yang
memaksa tenaga kerja tidak bisa bekerja.
  Pengangguran voluntary
Pengangguran yang terjadi karena seseorang merasa masih mampu
bekerja, tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan sudah
mampu dan berkecukupan.
9.   Rendahnya pendapatan nasional.
  Rendahnya tingkat kemakmuran nasional.
  Rendahnya tingkat akumulasi modal. 10
  Rendahnya pertumbuhan ekonomi.
  Rendahnya kualitas hidup.
10.   Mendirikan industri yang sifatnya padat karya.
  Memberikan latihan keterampilan/keahlian pada tenaga kerja.
  Mengadakan mutasi pekerja. 10
  Meningkatkan mobilitas modal.
  Mengirimkan tenaga kerja berprestasi ke luar negeri.
Skor maksimal 100
4. Penilaian Sikap

a. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
PD JJ TJ DS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Keterangan :
• PD : Peduli
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
4 jika keempat indikator nya terlihat
3 jika ketiga indikator nya terlihat
2 jika kedua indikator nya terlihat
1 jika satu indikator nya terlihat
Indikator Penilaian sikap
Tanggung jawab
1. Menyelesaikan tugas yang diberikan. 
2. Mengakui kesalahan. 
3. Melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya di kelas seperti piket kebersihan
4. Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah sekolah dengan baik. 

Disiplin

1. Tertib dalam melaksanakan tugas. 


2. Hadir di sekolah tepat waktu. 
3. Masuk kelas tepat waktu. 
4. Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi. 

Jujur
1. Tidak mau berbohong atau tidak mencontek. 
2. Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru, tanpa menjiplak tugas orang lain 
3. Mengerjakan soal ulangan tanpa mencontek. 
4. Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan. 

Peduli 
1. Ingin tahu dan ingin membantu teman yang kesulitan dalam pembelajaran, perhatian
kepada orang lain. 
2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di sekolah (mengumpulkan sumbangan untuk
membantu yang sakit atau kemalangan). 
3. Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa/memiliki. 
4. Menolong teman yang mengalami kesulitan. 

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan ( modus/skor yang paling banyak muncul) dari
keempat aspek sikap di atas
Kategori nilai sikap
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

Aceh Besar, 04 Januari 2021


Guru Bidang Studi

( Nova Aprilta, S.E)

Anda mungkin juga menyukai