Anda di halaman 1dari 14

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. Y.O
Umur : 41 tahun
Agama : Kristen
Suku : Pamona
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Wera

b. Komposisi Keluarga
Umur Imunisasi
Pen Ket
No Nama (initial) Hub Pekerjaan Polio DPT H-B
L P d BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 campak

1. Ny. Ester N 39 istri IRT SMP           


An. Flimox
An. Vesna
17
12
Anak
Anak
Siswa
Siswa
SMA
SMP Lengkap

c. Genogram

Ket : Pasien

Tinggal serumah
d. Tipe keluarga
Keluarga mandiri terdiri dari Bapak, Ibu, dan Anak

e. Suku Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Pamona

f. Agama dan Kepercayaan


Agama dan kepercayaan keluarga yaitu Bergama Kristen Protestan dan rajin
mengikuti kebaktian – kebaktian acara lain keagamaan yang di anut.

g. Status Sosial dan Ekonomi


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari hasil kebun dan juga bekerja buruh
dilahan sawah / kebun milik orang lain. Barang – barang yang dimiliki oleh keluarga
seperti ; TV, 2 lemari, 1 set kursi tamu bahan plastik.

h. Aktivitas dan Rekreasi Keluarga


Keluarga mengisi waktu rekreasi dengan menonton Tv, ataupun pergi ke tempat
wisata.

Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini


Keluarga Tn.Y.O merupakan tahap IV Keluarga

b. Tahap keluarga yang belum dipenuhi


Tahapan keluarga yang belum terpenuhi yaitu belum ada di dalam keluarga yang
berusia lanjut

c. Riawayat Kesehatan Keluarga Inti


1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Pada dasarnya semua keluarga Tn.Y.O sehat, hanya saja Tn.Y.O sering
mengalami Nyeri Ulu Hati
2. Riwayat penyakit turunan
Tidak ada

d. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan


Jika mengalami masalah kesehatan, keluarga sering memeriksakan diri ke bidan desa
setempat.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tidak ada

Pengkajian Lingkungan Keluarga

a. Karakteristik Rumah

Type rumah : Permanen


Kepemilikan : Pribadi
Jumlah dan Ratio kamar/ruangan : Dirumah klien memiliki 2 kamar, 1 ruang tamu, dan 1
ruang makan.
Ventilasi / Jendela : Terdapat ventilasi di setiap pintu termasuk pintu kamar,
jendelanya pun juga ada tapi hanya 2 kamar saja
Pemanfaatan ruangan : Di setiap ruangan terdapat barang-barang sedangkan
ruangan yang disediakan tidak cukup luas,
sehingga terkesan penuh dan sesak akibatnya
ruangan terlihat tidak begitu luas
Septic Tank : Dirumah disediakan septic tank, tetapi letaknya di ruang
tamu dengan jarak ±2 meter dari kamar mandi
Sumber air minum : Klien menggunakan sumber air PAM
Kamar mandi / WC : Dirumah klien terdapat 1 kamar mandi yang menjadi satu
dengan WCnya
Sampah : Terdapat tempat sampah baik di dalam rumah maupun di
luar rumah
Kebersihan lingkungan : Kebersihan dilingkungan sekitar rumah pada umumnya
cukup bersih, namun barang-barang di dalam
rumah tidak tertata dengan rapi .
b. Denah rumah

Kamar 1
Dapur
Kamar mandi
R.Tamu
Kamar 1 R. Makan

Pintu masuk

c. Karakterisitik Tetangga dan Komunitas RW


a). Kebiasaan : Bila terdapat tetangga yang sakit maka tetangga yang
lain akan menjenguknya, dan tetangganya juga saling
membantu
b). Aturan / kesepakatan : Di daerah rumah klien mempunyai aturan bahwa
bertamu atau jam malam hanya sampai pukul 21.00
c). Budaya : Saling gotong royong
d. Mobilitas Geografis Keluarga
Klien termasuk penduduk yang menetap
e. Perkumpulan Keluarga dan interaksi dengan Masyarakat
Keluarga klien cukup baik dalam berinteraksi dengan masyarakat, dan klien juga
mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat. (kegiatan keagamaan/kebaktian)
f. System Pendukung Keluarga
Jika dikeluarga terdapat masalah, maka diselesaikan secara bersama-sama baik dari
pihak anak maupun ibunya sendiri. Tetapi, ada beberapa masalah keluarga yang
mungkin juga tidak melibatkan ibunya, sehingga tergantung dari masalahnya sendiri.

g. Struktur Keluarga
Pola dan Komunikasi Keluarga : komunikasi klien dengan anggota keluarga yang lain
sangat baik
h. Struktur Kekuatan Keluarga
Anggota keluarga saling menghargai dan saling membantu serta saling mendukung satu
sama lain
i. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
Tiap anggota keluarga baik anak sudah dapat menjalankan peran mereka sebagaimana
mestinya dalam keluarga tersebut
j. Nilai dan norma keluarga
Klien menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama Kristen

FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi efektif
Semua anggota keluarga klien saling menghargai dan menyayangi satu sama lain,
apabila ada yang menderita sakit maka mereka akan saling membantu.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: terjalin dengan baik
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : baik dan harmonis
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : kepala keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang : menonton tv bersama
e) Partisipasi dalam kegiatan social l: RT atau PKK dan kebaktian ibadah

FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN


a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya: klien kurang mengerti tentang kondisi kesehatannya dan keluarga
klien juga belum mampu mengenal dengan baik tentang penyakit yang diderita
klien.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
apabila penyakit yang diderita klien kambuh (dyspepsia) maka keluarga klien
segera membawanya ke bidan desa
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit: keluarga klien yang
belum mengerti mengenai penyakit yang diderita klien didukung ekonomi
keluarga yang kurang mencukupi, dapat mempengaruhi cara merawat kesehatan
klien.

Kemampuan Keluarga memodifikasi lingkuangan Rumah


Keluarga mampu mengatur lingkungan dengan baik
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di desa
Fungsi Reproduksi
Baik (normal)
Fungsi Ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan: Tn.Y.O (kepala Keluarga) bekerja di
kebun/sawah/tukang
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat: ikut serta dalam jika ada baksos di lingkungan
rumahnya
Stress Dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek : akhir-akhir ini klien tidak pernah kontrol karena
keterbatasan ekonomi
b. Stressor jangka panjang : klien memikirkan biaya anaknya yang masih sekolah
c. Respon keluarga terhadap stressor : bila terdapat masalah dalam keluarga biasanya
mereka mendiskusikan bersama
d. Strategi koping : keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan
bersama sehingga mendapatkan masukan dari anggota keluarga yang lain yang dapat
membantu menyelesaikan masalahnya
e. Strategi adaptasi disfungsional : dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-
cara keluarga mengatasi masalah secara maladaptive
Keadaan Gizi Keluarga
Pemenuhan gizi : klien kurang memperhatikan makanan yang disesuaikan dengan
kondisi penyakitnya karena alasan ekonomi
Harapan Keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya : keluarga berharap agar penyakit klien tidak
kambuh dan tidak bertambah parah
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga dan klien berharap agar lebih
diperhatikan oleh petugas kesehatan sehingga dapat membantu mengatasi penyakit
dan mencegah terjadinya kekambuhan

PEMERIKSAAN FISIK
a. Identitas
Nama : Tn.Y.O
Umur : 40 tahun
L/P : Laki-Laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
b. Keluhan / riwayat penyakit saat ini: Nyeri Ulu Hati
c. Riwayat penyakit sebelumnya: tidak ada
d. Tanda-tanda vital
TD = 125/90 mmHg
RR = 22 x/mnt
N = 80 x/mnt
T = 36oC
e. System Cardiovascular
Normal
f. System Respirasi
Tidak ada masalah
g. System Gastrointestinal (GI Tract)
Klien sering mengeluh nyeri ulu hati, skala nyeri 5 (1-10)
h. System Persyarafan
Tidak ada masalah
i. System Muskuloskeletal
Klien sering merasa pegal-pegal
j. System Genetalia
Tidak ada masalah

ANALISA DATA

Data Fokus Etiologi Masalah

DS :
Pasien mengatakan nyeri ulu
Iritasi mukosa lambung Gangguan rasa
hati
nyaman nyeri
DO :
Wajah pasien terlihat meringis
menahan sakitnya
TD :110/70 mmHg
S: 37,5 C
RR :20x/menit
HR :80/ menit
DS:

Klien menyatakan susah tidur Perubahan Status Kesehatan Ansietas


DO:

K/u lemah

Tampak kondisi kamar kurang


mendukung

klien tampak gelisah


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn.Y.O berhubungan dengan iritasi mukosa lambung
2. Ansietas pada Tn.Y.O berhubungan dengan perubahan status kesehatan

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan 1. Kaji frekuensi nyeri
nyeri pada Tn.Y.O tindakan keperawatan 2. Berikan istrahat dengan posisi
berhubungan dengan diharapkan hilangnya semifowler
iritasi mukosa lambung rasa nyeri dengan 3. Berikan kompres hangat pada
kriteria hasil bagian abdomen
- Nyeri hilang 4. Ajarkan teknik relaksasi dan
- Pasien tidak distraksi
meringis menahan
sakit lagi
Ansietas pada Tn.Y.O setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kecemasan
berhubungan dengan tindakan keperawatan 2. Berikan dorongan dan berikan
perubahan status Pasien dapat waktu untuk mengungkap kan
kesehatan mendemonstrasikan pikiran dan dengarkan keluhanya
koping yang positif 3. Berikan dorongan spiritual
dan mengungkapkan 4. Berikan penyuluhan kepada klien
penurunan kecemasan dan keluarganya tentang proses
dengan kriteria hasil : penyakit yang di alami
Klien menyatakan
memahami tentang
penyakitnya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/ Tanda
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
tanggal tangan

2 Desember Gangguan rasa nyaman 1. Kaji frekuensi nyeri S: Pasien mengatakan Didit
2021 nyeri pada Tn.Y.O 2. Kaji skala nyeri nyeri masih dirasakan

09.30
berhubungan dengan 3. Anjurkan istirahat dengan kadang-kadang
iritasi mukosa lambung posisi semifowler
O: Wajah tampak sedikit
4. Memberikan kompres air
tenang
hangat
TD : 110/70 mmHg

RR : 20 x/ menit

HR : 80 x/ menit

SB : 36,5 C

A: Masalah sebagian
teratasi

P: Lanjutkan intervensi

10.30 Ansietas pada Tn.Y.O 1. Mengkaji tingkat kecemasan S: Klien menyatakan Didit
berhubungan dengan (mengevalu asi dan melihat masih takut dengan
perubahan status ekspresi wajah klien) penyakit yang
kesehatan 2. Memberikan dorongan dan dialaminya
berikan waktu untuk
O: Nampak gelisah
mengungkapkan pikiran dan
dengarkan keluhanya. TD : 110/70
3. Memberikan dorongan
RR : 20 x/ menit
spiritual ( menganjurkan
untuk beribadah dan berdoa). HR : 80 x/ menit
4. Memberikan penyuluhan
SB : 36,5 C
kepada klien dan keluarganya
tentang proses penyakit yang A: Masalah teratasi
di alami sebagian

P: Intervensi di
pertahankan dan di
lanjutkan

3 Desember Gangguan rasa nyaman 1. Kaji frekuensi nyeri S: Pasien mengatakan


nyeri pada Tn.Y.O nyeri masih dirasakan
2021 berhubungan dengan 2. Kaji skala nyeri kadang-kadang
iritasi mukosa lambung 3. Anjurkan istirahat dengan
07.30 O: Wajah tampak sedikit
posisi semifowler
tenang
4. Memberikan kompres air
hangat TD : 110/70 mmHg Didit

RR : 20 x/ menit

HR : 80 x/ menit

SB : 36,5 C

A: Masalah sebagian
teratasi

P: Lanjutkan intervensi

10.20 Ansietas pada Tn.Y.O 1. Mengkaji tingkat S: Klien menyatakan Didit


berhubungan dengan kecemasan (mengevalu masih takut dengan
perubahan status asi dan melihat ekspresi penyakit yang
kesehatan wajah klien) dialaminya
2. Memberikan dorongan
O: Nampak gelisah
dan berikan waktu untuk
mengungkapkan pikiran TD : 110/70
dan dengarkan
RR : 20 x/ menit
keluhanya.
3. Memberikan dorongan HR : 80 x/ menit
spiritual ( menganjurkan
SB : 36,5 C
untuk beribadah dan
berdoa). A: Masalah teratasi
4. Memberikan penyuluhan sebagian
kepada klien dan
P: Intervensi di
keluarganya tentang
pertahankan dan di
proses penyakit yang di
lanjutkan
alami

Anda mungkin juga menyukai