Anda di halaman 1dari 3

Lantai

Saat ini, ada berbagai jenis lantai rumah. Lantai rumah darisemen atau ubin, kermik, atau cukup
tanah biasa yangdipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tidak berdebupada musim kemarau
dan tidak becek pada musim hujan.Lantai yang basah dan berdebu merupakan sarang penyakit.

2. Atap
Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaanmaupun di pedesaan. Disamping atap
genteng adalah cocokuntuk daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakatdan bahkan
masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namundemikian banyak masyarakat pedesaan yang tidak
mampuuntuk itu maka atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapatdipertahankan. Atap seng
maupun asbes tidak cocok untukrumah pedesaan, disamping mahal juga menimbulkan suhupanas
didalam rumah.

3. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertamaadalah untuk menjaga agar aliran udara di
dalam rumahtersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan O2 yangdiperlukan oleh penghuni
rumah tersebut tetap terjaga.Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 didalam rumah
yang berarti kadar CO2 yang bersifat racun bagipenghuninya menjadi meningkat.

Disamping itu tidakcukupnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan naik
karena terjadi proses penguapan cairandari kulit dan penyerapan. Kelembaban akan
merupakanmedia yang baik untuk bakteri-bakteri patogen (bakteribakteripenyebab penyakit). Fungsi
kedua daripada ventilasiadalah membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteriterutama bakteri
patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus-menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara
akan selalu mengalir. Fungsi lainnya adalah untuk menjagaagar ruangan rumah selalu tetap didalam
kelembaban(humudity) yang optimum. 

Ada 2 macam ventilasi, yakni: (1)Ventilasi alamiah, dimana aliran udara di dalam ruangantersebut
terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubangangin, lubang-lubang pada dinding dan
sebagainya. Di pihaklain ventilasi alamiah ini tidak menguntungkan karena jugamerupakan jalan
masuknya nyamuk dan serangga lainnya kedalam rumah. Untuk itu harus ada usaha-usaha lain
untukmelindungi kita dari gigitan-gigitan nyamuk tersebut. (2)Ventilasi buatan, yaitu dengan
mempergunakan alat-alatkhusus untuk mengalirkan udara terebut, misalnya kipasangin dan mesin
pengisap udara. Tetapi jelas alat ini tidakcocok dengan kondisi rumah di pedesaan. Perlu
diperhatikandisini bahwa sistem pembuatan ventilasi harus dijaga agarudara tidak mandeg atau
membalik lagi, harus mengalir.Artinya di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dankeluarnya
udara.

4. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidakkurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya
cahaya yangmasuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya mataharidisamping kurang nyaman,
juga merupakan media atautempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibitpenyakit.
Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat
merusakkanmata. Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni: (1) Cahayaalamiah, yakni matahari.
Cahaya ini sangat penting karenadapat membunuh bakteri-bakteri patogen didalam rumah,misalnya
baksil TBC. Oleh karena itu, rumah yang sehatharus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup.

Seyogyanya jalan masuk cahaya (jendela) luasnya sekurangkurangnya15-20 % dari luas lantai yang
terdapat dalamruangan rumah. Perlu diperhatikan didalam membuat jendeladiusahakan agar sinar
matahari dapat langsung masuk kedalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain. Fungsijendela
disini disamping sebagai ventilasi juga sebagai jalanmasuk cahaya. Lokasi penempatan jendela pun
harusdiperhatikan dan diusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari
dinding). Jalan masuknyacahaya alamiah juga diusahakan dengan genteng kaca. (2)Cahaya buatan
yaitu menggunakan sumber cahaya yangbukan alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik, api
dansebagainya.
5. Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untukpenghuni di dalamnya, artinya luas lantai
bangunan tersebutharus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luasbangunan yang tidak
sebanding dengan jumlah penghuninyaakan menyebabkan perjubelan (overcrowded). Hal
iniberdampak kurang baik terhadap kesehaan penghuninya,sebab disamping menyebabkan
kurangnya konsumsi O2 jugabila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi,akan mudah
menular kepada anggota keluarga yang lain.

6. Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah SehatRumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-


fasilitassebagai berikut: (1) Penyediaan air bersih yang cukup, (2)Pembuangan tinja, (3) Pembuangan
air limbah (air bekas),(4) Pembuangan sampah, (5) Fasilitas dapur, (6) Ruangberkumpul keluarga, (7)
Untuk rumah di pedesaan lebihcocok adanya serambi (serambi muka atau belakang).

Disamping fasilitas-fasilitas tersebut, ada fasilitas lain yang perludiadakan tersendiri untuk rumah
pedesaan adalah kandangternak. Oleh karena ternak adalah merupakan bagian hidup parapetani,
maka kadang-kadang ternak tersebut ditaruh didalamrumah. Hal ini tidak sehat karena ternak
kadang-kadangmerupakan sumber penyakit pula. Maka sebaiknya, demikesehatan, ternak harus
terpisah dari rumah tinggal ataudibikinkan kandang tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai