FF 07090013
Jawab :
1. a. Golongan obat yang digunakan sebagai antihipertensi adalah :
a) Diuretik : Obat golongan diuretik sering juga disebut sebagai pil air. Sebab, obat ini
bekerja dengan cara membuang kelebihan sodium dan air di tubuh melalui urine. Saat
mengonsumsi obat ini, Anda akan merasa sering ingin buang air kecil.Dengan
berkurangnya jumlah cairan di pembuluh darah, maka tekanan darah pun akan ikut
menurun. Contoh obat hipertensi yang masuk ke dalam golongan obat diuretik antara
lain: Acetazolamide, Chlorthalidone, Hydrochlorothiazide, Indapamide, Metolazone
b) Beta blocker : Obat hipertensi golongan beta blocker bekerja dengan cara mengurangi
efek adrenalin pada jantung dan pembuluh darah jantung. Selain itu, obat ini juga akan
memperlambat detak jantung, dan mengurangi tekanan kerja berlebih pada jantung serta
pembuluh darahnya.Contoh obat yang masuk ke dalam golongan beta blocker di
antaranya adalah: Acebutolol, Atenolol, Betaxolol, Propranolol, Labetalol, Bisoprolol,
Penbutolol, Carvedilol, Metoprolol
c) ACE inhibitor : Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah golongan obat
hipertensi yang berkerja dengan cara mencegah tubuh memproduksi hormon angiostenin,
yang bisa membuat pembuluh darah menyempit. Dengan berkurangnya jumlah hormon
ini, maka pembuluh darah akan tetap terbuka, dan tekanannya pun akan stabil di angka
normal.Contoh obat yang masuk dalam golongan ini adalah: Captopril, Benazepril,
Enalapril, Fosinopril, Lisinopril, Moexipril, Ramipril, Perindropil
d) Calcium channel blocker (CCB) : Untuk bisa bekerja, semua otot di tubuh membutuhkan
kalsium untuk keluar dan masuk sel otot. Obat golongan CCB membantu kalsium masuk
ke sel otot jantung dan pembuluh darah. Hal tersebut kemudian akan membuat kerja
jantung menjadi lebih ringan dan pembuluh darah menjadi lebih rileks. Hasilnya, tekanan
darah akan menurun.Contoh dari obat CCB adalah: Amlodipine, Diltiazem, Felodipine,
Isradipine, Nicardipine, Nifedipine, Nisoldipine, Verapamil
e) Angiostenin II receptor blockers (ARB) : Sama seperti obat hipertensi golongan ACE
inhibitor, ARB juga bekerjan dengan cara melinudungi pembuluh darah dari hormon
angiostenin. Untuk bisa bekerja, hormon ini perlu berikatan dengan reseptor, dan obat
golongan ARB akan mencegah ikatan itu terjadi, sehingga tekanan darah bisa
hal. 1
Eko Adiyanto
FF 07090013
Golongan obat hipertensi lainnya adalah golongan obat hipertensi di atas tidak efektif untuk
menurunkan tekanan darah, maka dokter dapat meresepkan obat golongan lain, seperti:
a) Alpha blockers : Golongan obat hipertensi ini akan menghentikan sinyal yang dikirim
dari saraf untuk menyempitkan pembuluh darah, sebelum sinyal sampai ke tempat
tujuan. Sehingga, pembuluh darah bisa tetap rileks dan terbuka. Dengan demikian, darah
bisa mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun. Contoh dari obat golongan ini
adalah: Doxasozin, Prazosin, Terazosin
b) Alpha-beta blockers : Obat hipertensi golongan alpha-beta blocker memilki efek
gabungan, dengan mencegah terjadinya ikatan antara hormon katekolamin dan reseptor
alpha maupun beta. Obat ini juga akan membuat detak jantung menjadi lebih lambat,
sehingga kerjanya tidak terlalu berat. Contoh obat golongan alpha-beta blockers adalah
carvedilol dan labetalol.
c) Central agonists : Golongan obat hipertensi ini bekerja dengan cara menghentikan sinyal
yang akan mempercepat detak jantung dan mempersempit pembuluh darah. Contoh obat
golongan ini adalah : Clonidine, Guanabenz, Guanfacine, Methyldopa
d) Vasodilators : Obat hipertensi golongan vasodilator bekerja dengan cara membuat otot-
otot di dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks, sehingga bisa terbuka lebih lebar
dan aliran darah semakin lancar. Dengan begitu, tekanan darah bisa turun. Contoh obat
golongan vasodilator adalah minoxidil dan hydralazine.
e) Aldosterone receptor antagonists : Obat golongan ini bekerja dengan mencegah produksi
zat kimia di tubuh yang disebut aldosterone. Hal ini akan mengurangi jumlah cairan yang
menumpuk di dalam tubuh sehingga tekanan darah Anda bisa turun. Contoh obat
golongan ini antara lain eplerenone dan sprionolactone.
f) Direct renin Inhibitor : Direct renin inhibitor termasuk golongan obat hipertensi yang
baru. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan produksi suatu zat kimia di tubuh yang
dinamakan renin. Dengan begitu, pembuluh darah bisa melebar sehingga tekanan darah
bisa turun.Saat ini belum banyak obat golongan ini yang beredar di pasaran. Salah satu
jenis yang bisa Anda jumpai adalah aliskerin.
hal. 2
Eko Adiyanto
FF 07090013
hal. 3
Eko Adiyanto
FF 07090013
b) A n e s t e s i l o k a l u m u m n y a d i g u n a k a n d a l a m p r o s e d u r m i n o r p a d a
tempat bedah sehari. untuk menghilangkan rasa nyeri pasca operasi
m a k a d o k t e r d a p a t memberi anestesi lokal pada area pembedahan.
5. a. Perbedaan mekanisne kerja obat batuk kering dan obat batuk berdahak sebagai
berikut :
obat batuk kering obat batuk berdahak
1. mengobati efek efek peradangan pada 1. cara kerja obat untuk mengeluarkan
saluran pernafasan / faring / tenggorokan dahak / lendir dan memiliki efek
karena batuk kering tersebut. meredakan
2. batuk kering biasanya disebabkan oleh 3. batuk berdahak biasanya terjadi karena
debu, asap, atau alergi, maka jenis obat infeksi, sehingga saluran pernapasan
yang digunakans adalah supresan atau mengeluarkan dahak untuk membantu
biasa juga dikenal sebagai antitusif. Obat melawan infeksi. Untuk mengeluarkan
batuk supresan berfungsi untuk menekan dahak pada saluran napas
batuk dengan cara menekan refleks batuk
di pusat otak, sehingga frekuensi batuk
Anda dapat berkurang.
hal. 4
Eko Adiyanto
FF 07090013
hal. 5
Eko Adiyanto
FF 07090013
:OIIIIIIIO:
hal. 6