Anda di halaman 1dari 3

Manajemen dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Online.

(Akhmad Miftakhul Ilmi/21701073011)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang pokok, wajib, dan penting dalam kehidupan
manusia. Pendidikan membuat manusia menjadi lebih baik lagi. Pendidikan yang baik akan
dapat dicapai jika pengelolaan pendidikan yang dilakukan juga baik. Pengelolaan pendidikan
yang baik dapat dilakukan dari manajemen dan juga oleh peserta didik itu sendiri.
Manajemen Peserta didik terdiri dari 2 kata, yaitu Manajemen dan Peserta Didik. Manajemen
adalah suatu proses yang khas terdiri atas tindakan-tindakan berupa perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilaksanakan untuk menentukan serta
mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya. Sedangkan peserta didik adalah sebagai suatu
komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya di proses dalam proses
pendidikan, sehingga manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
(Jahari & Khoiruddin, 2018).

Adapun keberadaan manajemen peserta didik sangat dibutuhkan di lembaga


pendidikan dikarenakan peserta didik merupakan subjek dan objek dalam proses pendidikan
itu sendiri. Keberhasilan pendidikan sangat bergantung dengan perkembangan emosi,
kecerdasan, intelektual, dan kecerdasan social peserta didik. Kegiatan yang dilaksanakan oleh
manajemen peserta didik ada 4 macam, yakni perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan mutasi
terhadap peserta didik.

Salah satu yang akan dibahas adalah perencanaan peserta didik. Perencanaan peserta
didik menyangkut penerimaan siswa baru. Di Indonesia sendiri, peserta didik masih lebih
tertarik dengan sekolah yang dikenal dengan embel-embel sekolah favorit, sehingga
pendaftar sekolah favorit tersebut membludak yang berakibat banyak sekolah-sekolah lain
tidak kedapatan murid atau kekurangan murid. Dengan membanjirnya calon peserta didik
yang hanya mendaftar di sekolah yang terkenal favorit, tetapi daya tampungnya terbatas
maka diadakanlah seleksi penerimaan.

Saat ini penerimaan siswa baru sudah mengalami berbagai inovasi yang tadinya
langsung datang ke sekolah, sekarang bisa melalui internet. Penerimaan peserta didik secara
daring atau yang sering disebut PPDB Online dirancang untuk melakukan seleksi secara
otomatis, mulai dari proses pendaftaran, proses seleksi, sampai pengumuman hasil seleksi.
Proses tersebut dilaksanakan secara realtime. Proses seleksi ini memiliki kelebihan yaitu
cepat, transparan, praktis, dan efisien. Sistem ini juga dapat memberikan informasi mengenai
sekolah yang dituju dengan mudah tanpa harus mendatangi sekolah yang dituju, sehingga kita
bisa membaca informasi mengenai sekolah tersebut di rumah ataupun dimana pun kita
berada.
METODE PENELITIAN

Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini ialah penelusuran data online atau
internet searching.

PEMBAHASAN

Langkah langkah yang dapat dilaksanakan dalam perencenaan peserta didik meliputi :

1. Analisis kebutuhan peserta didik. Manajer pendidikan harus merencanakan berapa


siswa yang diterima dengan mempertimbangkan daya tamping setiap kelas dan
akhirnya daya tamping 1 angkatan sekolah. Kemudian menyusun kegiatan kesiswaan,
yakni visi misi, minat dan bakat siswa, sarana dan prasarana, serta anggaran dan
tenaga kependidikannya.
2. Rekruitmen peserta didik, perancangan panitia penerimaan peserta didik baru yang
terdiri dari guru, staff TU, dan juga komite sekolah. Lalu pengumuman mengenai
pendaftaran penerimaan peserta didik baru. Karena rekruitmen yang dibahas secara
online maka perlu diadakannya pengumuman secara online melalui media social dan
juga website sekolah. Di sana dicantumkan persyaratan, waktu pendaftaran, website
tempat mendaftar, dan juga pengumuman hasil seleksi.
3. Cara rekruitmen peserta didik sendiri, dengan menginput persyaratan pada webstie
tempat mendaftar. Semuanya dilakukan secara daring. Calon peserta didik hanya
tinggal mengisi data diri di formulir yang telah disediakan. Untuk dokumen juga
hanya diunggah menggunakan format pdf.
4. Seleksi peserta didik merupakan kegiatan memilih calon peserta didik untuk diterima
atau tidaknya di suatu sekolah. Disini kita menyeleksi secara online. Seleksi secara
online akan otomatis dengan bagaimana peraturan yang sedang digunakan, saat ini
zonasi sedang digunakan maka pengurutan peserta didik adalah yang jarak rumahnya
paling dekat dengan sekolah. Ada bentuk seleksi lain yaitu dengan input prestasi
siswa, hanya sekian persen. Untuk input prestasi siswa ini, system akan memilih
dengan yang prestasinya paling banyak atau tingkatan prestasi yang paling tinggi.
5. Orientasi peserta didik baru merupakan kegiatan mengenalkan sekolah. Pengenalan
sekolah tidak hanya lingkungan fisik sekolah tetapi juga lingkungan social sekolah.
Tujuannya agar siswa tahu dan menaati peraturan yang ada di sekolah.
6. Penempatan peserta didik yaitu dengan pembagian kelas. Pengelompokkan ini
tergantung dengan keputusan sekolah. Jika menggunakan system daring, maka Sistem
akan secara langsung mengelompokkan dan mengundi menjadi suatu kelompok-
kelompok kelas. Pembagian kelas secara online dinilai adil tetapi bisa jadi terjadi
kesenjangan jumlah siswa, yaitu murid laki-laki atau perempuan yang terlalu banyak
di suatu kelas.
7. Pencatatan dan pelaporan peserta didik, dari masuknya siswa saat diterima pada saat
penerimaan sampai dengan waktu kelulusan peserta didik. Pencatatan ini menuliskan
tentang perkembangan peserta didik selama di sekolah yang bersangkutan.
KESIMPULAN

Manajemen Peserta didik juga mencakup tentang penerimaan peserta didik.


Manajemen peserta didik sendiri dilakukan oleh manajer pendidikan dan juga bawahannya
agar terlaksana secara maksimal. Penerimaan peserta didik dahulu harus dilakukan di sekolah
yang menerima peserta didik, namun sekarang penerimaan peserta didik bisa dilaksanaakn
secara daring. Secara umum penerimaan siswa baru dengan metode web sangat membantu,
apalagi di masa pandemic ini dan diharapkan akan terus ada hingga masa depan. Penerimaan
siswa baru dengan metode ini sangat menghemat banyak waktu, walaupun biaya yang
dikeluarkan tidak sedikit. Metode ini mempercepat pekerjaan, tidak terlalu capek dalam
menyeleksi manual dan juga sangat efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Ansar, N. R. (2019). Implementasi Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis


Online di SMK Negeri 6 Makassar. In Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (Vol.
4, Issue 1). https://doi.org/10.26740/jdmp.v4n1.p65-72

Imam, Mohammad, A. (2015). EVALUASI MANAJEMEN PENERIMAAN PESERTA


DIDIK BARU SISTEM REAL TIME ONLINE DINAS PENDIDIKAN KOTA
YOGYAKARTA.

Jahari, J., & Khoiruddin, H. (2018). MANAJEMEN PESERTA DIDIK. Jurnal Islamic
Education Manajemen, 3(2), 170--180.

Nizarman. (2015). MANAJEMEN PENERIMAAN SISWA BARU.

Wardhana, Pramudya, L., & Supriyoko, K. (2019). document. Media Manajemen Pendidikan,
Volume 2 N.

Anda mungkin juga menyukai