Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Disusun Untuk Mengajukan Tugas Mata Kuliah Manajemen


Kesiswaan
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Dosen pengampu : Ahmad Zainuri, M.Pd

Disusun oleh :
1. Budi Saputra
2. Ayu Sholehah
3. Diana mu' jizah

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) PRINGSEWU


PRINGSEWU-LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan kehendaknya penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah
ini dengan baik. Makalah ini berjudul “Penerimaan Peserta Didik Baru”.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ahmad
Zainuri, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Kemahasiswaan
yang telah memberikan tugas ini dan memberikan bimbingan dalam penulisan
makalah.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, penulisan mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca.

Pringsewu, 10 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penerimaan peserta didik baru sebenarnya adalah salah satu kegiatan


manajemen peserta didik yang sangat penting. Dikatakan demikian, karena
kalau tidak ada peserta didik yang diterima disekolah berarti tidak ada yang
harus ditangani atau diatur. Sebuah lembaga tidak akan pernah bisa maju
dan berkembang apabila tidak didukung oleh para peserta didik yang
memadai baik yang berpotensi maupun yang kurang berpotensi, maka dari
itu setiap lembaga pastinya membutuhkan peserta didik untuk bisa
mengharumkan nama baik sekolah tersebut kesekolah lain atau bahkan ke
tingkat nasional. Disebuah lembaga pasti mempunyai kriteria masing-
masing ataupun sistem dalam penerimaan siswa baru dan juga setiap
lembaga tersebut pasti mempunyai standarisasi penerimaan agar apa yang
menjadi tujuan bisa tercapai. Maka dari alasan itu semua, disusunlah
makalah tentang penerimaan peserta didik baru, untuk bisa membantu para
pembaca dalam mempermudah penerimaan peserta didik yang baik.

1.2. Rumusan Masalah


1. Pengertian Penerimaan Peserta Didik ?
2. Tujuan, Prinsip dan Asas Penerimaan Peserta Didik ?
3. Sistem Penerimaan Penerimaan Peserta Didik ?
4. Kriteria Penerimaan Penerimaan Peserta Didik ?
5. Prosedur Penerimaan Peserta Didik ?
6. Penerimaan Peserta Didik Berbasis Online ?

1
1.3. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Penerimaan Peserta Didik
2. Memahami Tujuan, Prinsip dan Asas Penerimaan Peserta Didik
3. Memahami Sistem Penerimaan Penerimaan Peserta Didik
4. Mengetuahi Bagaimana Kriteria Penerimaan Penerimaan Peserta Didik
5. Memahami Prosedur Penerimaan Peserta Didik
6. Memahami Penerimaan Peserta Didik Berbasis Online

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Penerimaan Peserta Didik


Peserta didik memiliki sebutan yang berbeda-beda, di taman kanak-
kanak disebut anak didik, disekolah dasar dan menengah disebut siswa, dan
dipendidikan tinggi disebut mahasiswa. Apapun istilah peserta didik ini
yang jelas adalah mereka yang sedang mengikuti program pendidikan pada
suatu sekolah atau jenjang pendidikan tertentu. Menurut ketentuan umum
Undang-undang RI tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses
pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Dari
pengertian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa peserta didik adalah
masyarakat atau individu yang utuh yang mana akan diproses melalui
pendidikan yang akan menjadikan manusia ynang berkualitas, bermartabat
sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari suatu pendidikan.
Penerimaan peserta didik baru merupakan proses pendafataran dan
pelayanan kepada siswa yang baru masuk sekolah, setelah mereka
memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah tersebut. Dalam
penerimaan peserta didik baru ini kepala sekolah perlu membentuk panitia
penerimaan peserta didik baru. Rekrutmen peserta didik di sebuah lembaga
pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pencarian, menarik peserta
didik untuk sekolah di lembaga yang bersangkutan. Penerimaan peserta
didik baru bukan sekedar menerima peserta didik yang ingin memasuki
suatu sekolah, melainkan juga menyeleksi apakah calon-calon peserta didik
ini telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

3
2.2. Tujuan, Prinsip dan Asas Penerimaan Peserta Didik
2.2.1. Tujuan Penerimaan Peserta Didik
Penerimaan Peserta Didik bertujuan memberikan layanan bagi
anak usia sekolah/lulusan untuk memasuki satuan pendidikan yang
lebih tinggi secara tertib, terarah, dan berkualitas.
2.2.2. Prinsip Perimaan Peserta Didik
a. Semua anak usia sekokah memiliki kesemptana yang sama untuk
memeroleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi.
b. Tidak ada penolakan penerimaan peserta didik baru bagi yang
memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di sekolah yang
bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses
enerimaan peserta didik baru telah berkahir.
c. Sejak awal pendaftaran calon peserta didik dapat menentukan
pilihan ke sekolah negeri atau ke sekolah swasta.
2.2.3. Asas Penerimaan Peserta Didik
a. Objektif, artinya PPDB baik peserta didik baru maupun pindahan
harus memenuhi ketentuan umum yang telah ditetapkan;
b. Transparan, artinya PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui
oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk
menghindari penyimpanganpenyimpangan yang mungkin terjadi;
c. Akuntabel, artinya PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat baik prosedur maupun hasilnya;
d. Tidak diskriminatif, artinya tidak membedakan suku, agama, ras
atau golongan, dan gender.
e. Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan
kompetensi yang disyaratkan oleh satuan pendidikan tertentu.
f. Proporsional, artinya penerimaan peserta didik baru
mempertimbangkan calon peserta didik baru berasal dari berbagai
macam latar belakang masyarakat.

4
2.3. Sistem Penerimaan Peserta Didik
Sistem penerimaan peserta didik baru adalah suatu cara penerimaan
peserta didik baru. Ada dua macam cara yaitu dengan sistem promosi dan
sistem seleksi. Sistem promosi umumnya dilakukan pada sekolah yang
pendaftarannya kurang dari jatah atau daya tampung yang ditentukan.
Sistem promosi sendiri merupakan penerimaan peserta didik yang
sebelumnya tanpa menggunakan seleksi terlebih dahulu, artinya mereka
mereka diterima begitu saja. Sistem yang kedua adalah seleksi yang mana
sistem ini digolongkan menjadi tiga macam yaitu berdasarkan Daftar Nilai
Ebta Murni (DANEM), Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK), dan
berdasarkan hasil tes masuk. Sistem seleksi PMDK dilakukan dengan
mengamati terhadap prestasi peserta didik pada sekolah sebelumnya
sehingga memberikan kesempatan yang besar kepada peserta didik yang
unggulan untuk diterima di sekolah selanjutnya dan sebaliknya mereka yang
nilainya kurang atau jelek sulit untuk diterima

2.4. Kriteria Penerimaan Peserta Didik


Kriteria adalah patokan-patokan yang menentukan bisa atau tidaknya
seseorang untuk diterima sebagai peserta didik di suatu sekolah. Adapun
kriteria penerimaan peserta didik baru ada tiga macam yaitu kriteria acuan
patokan, kriteria acuan norma, dan kriteria atas daya tampung sekolah.
Kriteria acuan patokan merupakan aturan atau patokan yang telah
ditetapkan sekolah dengan mempertimbangkan kemampuan minimal
setingkat mana yang dapat diterima untuk menjadi peserta didik. Jika
peserta didik tersebut memenuhi patokan yang telah ditetapkan maka
peserta didik tersebut dinyatakan diterima dan sebaliknya jika tidak
memenuhi maka tidak dapat diterima.
Kriteria acuan norma yaitu status penerimaan calon peserta didik
yang didasarkan atas keseluruhan prestasi peserta didik yang mengikuti
seleksi.

5
Kriteria yang didasarkan atas daya tampung sekolah adalah jumlah
atau kuota yang bisa diterima di sekolah, yang jumlahnya sudah ditentukan
sebelumnya.

2.5. Prosedur Penerimaan Peserta Didik

Penerimaan peserta didik termasuk salah satu aktivitas pentingdalam


manajemen peserta didik. Sebeb aktivitas penerimaan ini menentukan
seberapa kualitas input yang dapat direktrut oleh sekolah tersebut. Adapun
prosedur penerimaan peserta didik baru adalah pembentukan panitia
penerimaan peserta didik baru, rapat penentuan peserta didik baru,
pengumuman peserta didik yang diterima dan registrai peserta didik yang
terima. Secara lebih jelas, langkah-langkah rekrutmen peserta didik baru
tersebut dijelaskan sebagai berikut.

2.5.1. Pembentukan Panitia Penerimaan Peserta Didik


Kegiatan pertama yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam
penerimaan peserta didik baru adalah pembentukan panitia. Panitia ini
dibentuk, dengan maksud agar secepat mungkin melaksanakan
pekerjaan. Panitia yang sudah terbentuk, umumnya diinformasikan
dengan menggunakan surat keputusan (sk) kepala sekolah.

2.5.2. Rapat Peserta Didik


Rapat penerimaan pesaerta didik dipimpin oleh wakil kepala
sekolah urusan kesiswaan. Yang dibicarakan dalam rapat ini adalah
keseluruhan ketentuan penerimaan peserta didik baru. Sungguhpun
penerimaan peserta didik demikian merupakan pekerjaaan rutin
yang dilakukan setiap tahun, tetapi ketentuan-ketentuan yang
berkenang dengan penerimaan harus senantiasa dibicarakan agar tidak
dilupakan oleh mereka yang terlibat.
Hasil rapat panitia penerimaan peserta didik baru tersebut,
dicatat dalam buku notulen rapat.yang dimaksud dengan notulen rapat
adalah buku catatan-catatan tentang rapat. Ctatan yang sangat

6
penting ,karena rapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk
membuat keputusan sekolah.

2.5.3. Pembuatan, Pengiriman/ Pemasangan Pengumuman


Setalah rapat mengenai peserta didik baru berhasil mengmbil
keptusan-keputusan penting, seksi pengumuman, membuat
pengumuman yang berisi hal-hal sebagai berikut:
a. Gambran singkat mengenai sekolah
b. Persyaratan pendaftran peserta didik
c. cara mendaftar
d. Waktu pendaftaran
e. Tempat pendaftran yang menyatakan dimna saja calon peserta
didik
f. Berapa uang pendaftrannya
g. Waktu tempat selksi dilakukan
h. Kapan pengumuman hasil seleksi diumumkan

2.5.4. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru


Yang harus disediakan pada saat mendaftar peserta didik baru
adalah: loket pendaftran, loket informasi dan loket formolis
pendaftran. Sedangkan yang harus diketahui oleh calon peserta
adalah : kapan formolir bisa diambil, bagaimana cara pengisian
formolir tersebut, dan kapan formolir yang sudah terisih
dikembalikan. Loket pendaftran haruslah dibuka secukupnya,
sehingga para calon tidak terlalu lama mengantri.

2.5.5. Seleksi peserta didik baru


Seleksi peserta didik baru selain dnegan menggunakan nilai raport
dan nilai eptnas murni, juga dapat menggunakan tes jika yang
digunakan sebagai alat seleksi adalah tes maka yang harus
diperhatikan dalam mengatur pengawas dan peserta tes. Adapun tata
tertip pengawas adalah sebagai berikut:

7
a. datang satu setengah jam sebelum pelaksaan tes
b. menandatangani daftar hadir pengawas
c. menerima naska soal-soal tes dan lembar jawabannya
d. memakai tanda pengenal sebagai pengawas
e. datang diruang pegawas setengah jam sebelum tes dimulai
f. mempersilahkan calon peserta didik masuk keruangan tes dengan
memperlihatjan tanda kartu tes
g. membacakan tatat tertip peserta tes
h. setelah waktu penunjukan waktu yang telah ditentukan maka tes
harus segera dilaksanakan
i. mengedarkan daftar prensin pada peserta tes
j. pengawas membuat berita acara
k. ketika waktu menegrjakan tes mendekati 10 menit terkhir maka
pengawas dianjurkan untuk bahwa waktu pengerjaan kurang dari
10 menit lagi
l. setala waktu habis pengawas pengambilan soal dan kertas jawaban
peserta tes
m. pengawas membrikan aba-aba bahwa peseta sudah boleh
meninggalkan ruang
n. pengawas membrikan lembar jawaban pada seksi pengawas berikut
daftar presensi

2.5.6. Penentuan Peserta Didik Yang Diterima

Pada sekolah-sekolah yang sistem penerimaannya berdasarkan


DANEM, ketentuan sisiwa yang diterima didasrkan atas rangking
DANEM yang dibuat, sedangkan sekolah yang menggunakan sistem
PMDK, ketentuan penerimaannya didasarkan atas rangking melalui
nilai raport peseta didik.
Ada dua macam pengumuman yaitu pengumuman tertutup dan
pengumuman terbuka. Yang dimaksud dengan pengumuman tertutup
yaitu penguman tentang diterima tidaknya seseorang ,menjadi didik

8
secara tertutup melalui surat sedangkan sistem terbuka adalah
pengumuman secara terbuka mengenai peserta didik yang diterima
dan menjadi cadangan pada umumnya.

2.5.7. Pendaftaran Ulang

Peserta didik yang dinyatakan mendaftar ulang dicatat dalam buku


induk sekolah yang dimaksud dengan buku induk sekolah adalah buku
yang memuat data penting mengenai diri pserta didik yang besekolah
disekolahnnya. Adapun hal-ha yang tercantum dalam buku indik
adalah sebagai berikut:
a. Nomor urut
b. Nomur induk
c. Identitas peserta didik
d. Identitas orang tua wali peserta didik
e. Latar belakang pendidikan peserta didik
f. Nilai raport

2.6. Penerimaan Peserta Didik Berbasis Online


Penerimaan peserta didik baru berbasis online merupakan sumber
informasi penerimaan peserta didik baru jenjang SD, SMP, SMA dan SMK
yang proses pendaftaran, seleksi dan pengumumannya dilakukan dan di
umumkan secara online melalui situs PPDB online dengan mengakses
Kota/Kabupaten masing-masing wilayah. Penerimaan peserta didik baru yang
berbasis online merupakan kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang
memenuhi syarat tertentu melalui proses entri, memakai sistem database,
seleksi otomatis, oleh program komputer, dan hasil seleksi yang dapat di
akses setiap waktu secara online. Sistem penerimaan peserta didik baru yakni
sebuah sistem yang di rancang untuk melakukan otomasi seleksi
penerimaan peserta didik baru, mulai dari proses pendaftaran, proses
seleksi hingga pengumuman hasil seleksi. Berikut mekanisme umum dari
penerimaan peserta didik baru berbasis online :

9
1. Proses pendaftaran penerimaan peserta didik baru berbasis online Di awali
dengan proses pendaftaran dari penerimaan peserta didik melalui situssitus
internet yang telah ada sesuai aturan pemerintah. Proses entry data atau
proses pendaftaran dilakukan oleh operator-operator yang berkewenangan
oleh masing-masing sekolah melalui komputer sekolah yang terhubung
dengan situs operator penerimaan peserta didik baru berbasis online,
menurut Buku Panduan PPDB online.
2. Proses seleksi penerimaan peserta didik baru berbasis online Penerimaan
siwa baru merupakan kegiatan memilih calon siswa untuk mengikuti
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Penerimaan baru biasanya ditandai
dengan proses seleksi. Kegiatan ini harus direncanakan dan dikelola
dengan matang, mengingat hal ini merupakan kegiatan yang rutin
dilakukan sekolah. Selain itu dalam prosesnya juga melibatkan komponen-
komponen penting agar kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana. Seleksi
merupakan sebuah proses yang harus dilaksanakan oleh semua pihak
sekolah pada saat penerimaan siswa baru. Hal ini dimaksudkan agar
sekolah mendapatkan siswa yang unggul dan dapat mengikuti kegiatan
belajar mengajar di sekolah dengan berdasarkan target yang telah
ditentuakn sekolah. Proses seleksi oleh sistem dilakukan secara real time
berdasarkan data siswa terakhir yang mendaftar ke sistem
3. Proses hasil seleksi penerimaan peserta didik baru berbasis online Proses
hasil seleksi penerimaan peserta didik baru berbasis online ditampilkan
secara langsung dan terbuka secara online melalui situs internet kepada
masyarakat luas khususnya siswa dan orang tua siswa, sehingga
penerimaan peserta didik baru berbasis online dapat dinikmati masyarakat
sebagai suatu bukti konkret oleh pemerintah dalam memberikan layanan
pendidikan secara terpadu, obyektif dan transparan. Kemudian hasil
seleksi penerimaan peserta didik baru dengan sistem real time online dapat
dilihat dari beberapa situs yang telah disediakan sesuai dengan aturan yang
ada. Sebagai suatu bentuk layanan, maka informasi yang akan diterima

10
oleh para siswa maupun orang tua peserta didik harus up-to-date dan
akurat.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Penerimaan peserta didik baru sebenarnya adalah salah satu kegiatan
manajemen peserta didik yang sangat penting. Dikatakan demikian, karena
kalau tidak ada peserta didik yang diterima disekolah berarti tidak ada yang
harus ditangani atau diatur. Penerimaan peserta didik baru merupakan
proses pendafataran dan pelayanan kepada siswa yang baru masuk sekolah,
setelah mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh sekolah
tersebut. Dalam penerimaan peserta didik baru ini kepala sekolah perlu
membentuk panitia penerimaan peserta didik baru.

3.2. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan sebagai mahasiswa kita harus bisa
menegakkan hukum yang ada di Indonesia dan menaati segala hukum yang
ada di Indonesia karena kita ketahui bahwa Negara Indonesia adalah Negara
hukum. Apabila dalam Negara Indonesia hukumnya ditegakkan dan ditaati
oleh setiap kalangan masyarakat baik rakyat yang ada dalam kalangan kecil
sampai pejabat – pejabatnya maka Negara Indonesia akan menjadi Negara
yang kondusif dan bahkan bisa menjadi Negara yang maju. Selain itu kita
juga harus bisa melindungi warga Negara Indonesia baik yang ada di dalam
dan luar negeri.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://smamda.sch.id/ppdb-i-umum
http://etheses.uin-malang.ac.id/13425/1/14170023.pdf
https://www.academia.edu/44569601/
Konsep_Dasar_Penerimaan_Peserta_Didik_Sistem_Orientasi_
https://arsip.siap-ppdb.com/2014/statik/kabbekasi/content/unduhan/Juknis-
PPDB-Online-Kab-Bekasi-2014.07141624.pdf
https://id.scribd.com/document/460257667/PENERIMAAN-PESERTA-DIDIK-
KELOMPOK-2

Anda mungkin juga menyukai