DISUSUN OLEH :
AULIA ZAKIAH (0307231015)
YAHRA SAL SYABILLA (0307233115)
MUTIARA QURAINI BATUBARA (0307232061)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt penulis panjatkan, karena atas
hidayahnya, karunia serta limpahan rahmat Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sebagaimana mestinya. Makalah yang berjudul ‘’Penerimaan Peserta
Didik Baru’’ Ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah ‘’Manajemen peseta
didik’’
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai referensi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan lapang dada penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
dengan harapan bisa membuat makalah ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Pengertian.........................................................................................2
B. Tujuan, prinsip dan asas.................................................................3
C. Sistem, kriteria, orientasi dan prosedur........................................4
D. Kebijakan PPDB............................................................................12
E. PPDB Online...................................................................................13
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................15
A. Kesimpulan.....................................................................................15
B. Saran...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah Proses seleksi yang akan
menentukan peserta didik di terima di suatu sekolah. Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) Online untuk jenjang Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di laksanakan pada awal tahun pelajaran baru. Dalam
Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yaitu melalui
SistemZonasi, yang terdiri dari 3 jalur seleksi, yaitu jalur zonasi 90%, jalur
prestasi 5% dan jalur perpindahan tugas orang tua 5% dari daya tampung sekolah.
Dan setelah proses PPDB pihak sekolah sendiri untuk pembuatan laporan
PPBD berdasarkan asal sekolah peserta didik baru operator harus membuka satu
persatu berkas yang telah di verifikasi sebelumnya, sehingga laporan PPBD yang
akan di berikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih membutuhkan waktu
yang lama.
Untuk mengatasi permasalahan yang di uraikan diatas, maka perlu
membangun Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Online Berbasis Web yang
di harapkan dapat menyampaikan informasi tentang proses PPDB kepada peserta
didik atau orang tua peserta dan juga unuk proses pendaftaran yang dapat
dilakukan di mana saja tanpa harus datang ke sekolah. Serta pelaksanaan PPDB
Online menjadi lebih transparan, dengan demikian tidak ada lagi pihak-pihak yang
merasa dirugikan. Selain itu mempermudah bagi setiap sekolah untuk menseleksi
setiap peserta didik. Dan dalam pembuatan laporan peserta didik baru sudah
tersusun rapi berdasarkan asal sekolah peserta didik, agar langsung bisa serahkan
kepada pihak dinas pendidikan dan kementrian pendidikan tanpa membutuhkan
waktu yang lama.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian penerimaan peserta didik?
2. Apa saja tujuan, prinsip dan azas penerimaan peserta didik?
1
2
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian penerimaan peserta didik.
2. Mengetahui tujuan, prinsip dan Azas.
3. Mengetahui sistem, kriteria orientasi dan prosedur.
4. Mengetahui sistem kebijakan PPDB.
5. Mengetahui PPDB online.
2
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Secara umum, penerimaan peserta didik baru (PPDB)dapat diartikan sebagai
suatu proses administrasi yang terjadi setiap tahun untuk seleksi calon siswa
berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan Pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi.calon siswa yang dimaksud adalah siswa baru yang akan mendaftar
pada jenjang SMP dan SMA/SMK negeri.dapat dipahami bahwa penerimaan
siswa baru disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah
dalam proses pendaftaran siswa siswi baru,pendataan dan pembagian kelas
seorang siswa siswi,sehingga dapat terorganisir,teratur dengan cepat dan tepat
dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah.
Dengan demikian proses pendaftaran dan penerimaan siswa baru
merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan dinas Pendidikan setiap tahun
ajaran baru.Namun,jika setiap tahunnya proses penerimaan siswa baru selalu
dilakukan secara manual pada masing masing sub rayon,maka akan menyebabkan
berbagai kesulitan dari beberapa pihak terkait .oleh karena itu,dibuatlah berbagai
system penerimaan siswa baru seperti dengan cara Tes,online,atau yang dikenal
denga Namanya PPDB online,jalur bakat dan prestasi ,jalur zonasi dan
sebagainya.
Penerimaan siswa baru baik secara manual maupun online bukan semata
melakukan penjaringan terhadap siswa untuk diterima disekolah ,akan tetapi lebih
jauh dari dalam penerimaan siswa baru sekolah juga harus memperhatikan dan
mempertimbangkan hak dan kesempatan bagi seluruh siswa untuk memperoleh
Pendidikan.oleh karena itu,penerimaan siswa baru perlu didukung oleh regulasi-
regulasi yang dapat menjadi pedoman dan sekaligus untuk mengawal pelaksaan
dari penerimaan siswa baru itu sendiri.regulasi itu dapat berbentuk peraturan
Menteri,peraturan daerah ataupun peraturan dan pedoman sekolah.
2
3
3
4
dilaksanakan terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua
siswa, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur
maupun hasilnya dan memberikan kesempatan kepada setiap siswa tanpa
membedakan suku, daerah asal, agama, dan golongan.
4
5
yang ditentukan ataukah tidak Jika kemampuan persyaratan yang dinginkan oleh
sekolah tidak dapat dipenuhi maka yang bersangkutan tidak diterima sebagai
calon peserta didik Sebaliknya jika calon peserta didik dapat memenuhi
kemampuan persyaratan yang bersangkutan akan diterima sebagai peserta didik
sekolah tersebut.
2. Kriteria
5
6
3. Orientasi
Menurut Imron (2016:73) orientasi adalah perkenalan titik perkenalan ini
meliputi lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah. Lingkungan fisik
sekolah meliputi sarana dan prasarana sekolah seperti jalan menuju sekolah,
halaman sekolah, tempat bermain di sekolah lapangan olahraga, gedung dan
perlengkapan sekolah serta fasilitas lain yang disediakan di sekolah sedangkan
lingkungan sosial sekolah meliputi kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan
selain guru, teman sebayasa angkatan, dan peserta didik senior di sekolah.
Selanjutnya menurut Nasihin dan sururi (2009:210) Orientasi sekolah
adalah kegiatan penerimaan peserta didik baru dengan mengenal situasi dan
kondisi lembaga pendidikan tanda kurung sekolah tutup kurung tempat peserta
didik itu menempuh pendidikan titik situasi dan kondisi ini menyangkut
lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah. Orientasi sekolah ini
dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat
tali persaudaraan titik orientasi sekolah juga sering dipakai sebagai sarana
6
7
perkenalan peserta didik terhadap lingkungan baru sekolah tersebut. Baik itu
perkenalan dengan sesama peserta didik baru kakak kelas, guru, hingga karyawan
lainnya di sekolah. Terkecuali pengalaman berbagai macam kegiatan yang ada
dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
4. Prosedur
Prosedur penerimaan peserta didik baru adala pembentukan panitia
peserta didik baru, rapat penentu peserta didik baru, pembuatan, pemasangan, atau
pengirim pengumuman, pendaftaran peserta didik baru, seleksi penentuan peserta
didik yang diterima, pengumuman peserta didik yang diterima dan registrasi
peserta didik yang diterima Prosedur penerimaan peserta didik baru dapat
dipaparkan sebagai berikut:
(1) pembentukan panitia, (2) rapat penerimaan peserta didik, (3) pembuatan,
pengiriman pemasangan pengumuman, (4) pendaftaran calon pesera didik. (5)
seleksi peserta didik baru, (6) penentuan peserta dida baru yang diterima, dan (7)
pendaftaran ulang.
a) Pembentukan panitia.
Kegiatan pertama yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dalam
penerimaan peserta didik baru adalah pembentukan panitia. Panitia ini dibentuk,
dengan maksud agar secepat mungkin melaksanakan pekerjaanya. Panitia yang
sudah dibentuk, umumnya di formalkan dengan menggunakan Surat Keputusan
(SK) Kepala Sekolah. Susunan panitia penerimaan peserta didik baru da
mengambil alternatif sebagai berikut:
a. Ketua umum.
b. Ketua Pelaksana.
c. Sekretaris.
d. Bendahara
e. Seksi Kesekretanatan
f. Seksi Pengumuman/ Publikasi
g. Seksi Pendaftaran
h. Seksi Sele ksi.
i. Seksi Kepengawasan
7
8
8
9
9
10
Pada saat pendaftaran peserta didik baru adalah loket pendaftaran, loket
informast. dan formulir pendaftaran Sedangkan yang harus diketahui oleh calon
peserta adalah kapan formulir boleh diambil, bagaimana cara pengistan formulir
tersebut, dan kapan formulir yang sudah terist dikembalikan.
Loket pendaftaran haruslah dibuka secukupnya sehingga para calon tidak
terlalu lama antrenya. Selanjutnya jangan sampai dibuka terlalu banyak karena
akan memboroskan tenaga. Yang harus disiapkan di loket pendaftaran ini adalah
seorang petugas yang mengatur antrean calon peserta didik. Jangan sampai
mereka berebutan ketika akan mengambil.
Khusus mengenai pengambilan formulir kehendaknya diatur mereka
yang datang lebih dahulu di depan menyusul yang datang loket informasi
disediakan untuk peserta didik yang menginginkan informasi mengenai hal-hal
yang belum jelas dalam pengumuman. loket ini juga memberikan keterangan dan
informasi kepada calon peserta didik yang mengalami kesulitan, baik kesulitan
dalam hal pengisian formulir maupun kesulitan teknis lainya.
Formulir hendaknya disediakan secukupnya berdasarkan antisipasi awal.
Semakin banyak formulir yang distribusikan berarti semakin besar peluang
tersebut untuk mendapatkan siswa sesuai dengan yang diinginkan. Sangat ideal,
jika semua calon peserta didik yang akan masuk sekolah tersebut, mendapatkan
formulir semua. Dengan cara demikian, mereka mendapatkan peluang yang sama
untuk mengikuti tes. Jika pengisian formulir tersebut memang membutuhkan
penjelasan, maka sekolah dapat menerbitkan petunjuk pengisian formulir. Batas
waktu pengambilan formulir juga harus jelas, dan diterapkan secara kongsisten.
Harus disebut dengan jelas, konsekuensinya jika calon peserta didik terlambat
mengembalikan formulir.
10
11
Peserta tes juga perlu diatur, agar selain mereka dapat mengikuti seleksi
dengan baik, tenang dan tertib, juga sekolah bisa mendapatkan calon peserta yang
unggul sesuai dengan yang di tentukan. Untuk itu ketika mengikuti tes, yang
bersangkutan harus mengetahui tata tertibnya. Tata tertib mengikuti tes demikian,
hendaknya di berikan kepada peserta pada saat peserta mengembalikan formulir
yang telah terisi. Meskipun demikian, pada saat sebelum tes berlangsung
pengawas perlu membacakan tata tertib tes tersebut, agar diingatkan kembali oleh
para peserta tes. Tata tertib yang harus dibacakan oleh pengawas kepada peserta
adalah sebagai berikut:
a. Sehari sebelum pelaksanan ujian peserta telah mengetahui ruangan dan
tempat tes.
b. Peserta sudah ada di lokasi ujian lima belas menit sebelum tes di
mulai.
c. Peserta tidak boleh masuk ruangan sebelum mendapatkan aba-aba dari
pengawas.
d. Peserta dapat berpakaian bebas namun tetap rapi dan sopan.
e. Pada saat akan masuk ruangan, peserta harus menunjukan kartu peserta
kepada pengawas.
f. Peserta tidak boleh menjamah buku soal sebelum mendapat aba-aba
dari pengawas.
g. Peserta tidak boleh keluar ruangan sebelum pelaksanaan tes
berlangsung Peserta tes hanya dapat keluar setelah mendapatkan ijin dari
pengawas.
h. Ketika mengerjakakan tes peserta tidak boleh saling meminjamkan
alat-alat tulis kepada peserta lainnya.
i. Peserta harus mengerjakan sendiri soal-soal tes dan tidak
boleh berbuat curang.
j. Waktu mengerjakan tes peserta tidak boleh menoleh, melirik dan
membantu peserta lainnya.
k. Peserta tidak boleh meninggalkan ruangan sebelum mendapatkan aba-
aba dari pengawas
11
12
D. Kebijakan PPDB
Kebijakan PPDB Memperoleh pendidikan merupakan hak asasi setiap
warga negara Indonesia dan untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak
memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang
dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama,
dan gender. Pemerintah berupaya untuk memberikan pendidikan kepada seluruh
warga Negara melalui pemerataan aksespendidikan. Dengan adanya pemerataan
akses pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki kecakapan
hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunanmanusia seutuhnya
serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai.
Kebijakan zonasi adalah sistem penerimaan peserta didik berdasarkan radius
dan jarak. Melalui sistem zonasi diharapkan semua warga kota Bandung bisa
mendapatkan pendidikan yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal. Kelebihan
dari sistem zonasi ini diantaranya adalah pemerataan pendidikan, lebih hemat
waktu karena sekolah dekat, lebih hemat biaya transportasi, kondisi peserta didik
lebih bugar, serta mengurangi kemacetan.Berbeda dengan proses penerimaan
peserta didik baru tahun 2017, pada tahun 2018 ini dinas pendidikan kota
Bandung membuat pengelompokan sekolah menjadi tiga kelompok, pertama
kelompok A untuk sekolah yang berlokasi di dalam kota, di tengah pemukiman
12
13
warga, dikenai aturan zonasi 90% termasuk calon siswa dari kalangan RMP
(rawan melanjutkan pendidikan) yang sebelumnya dikenal dengan istilah siswa
miskin, kelompok A terdiri dari 36 sekolah; kedua kelompok B untuk sekolah
yang berlokasi di dalam kota namun jauh dari pemukiman warga karena berada di
kawasan perkantoran, untuk sekolah di kelompok B ini dikenai aturan zonasi
bertahap, yaitu 50% zonasi dan 40% akademik, ada 5 sekolah yang masuk
kedalam kelompok ini; dan yang ketiga kelompok C untuk sekolah yang
lokasinya berbatasan dengan wilayah kabupaten, untuk kelompok C ini dikenai
aturan zonasi perbatasan, yaitu 80% berasal dari dalam daerah kota Bandung dan
10% dari luar daerah kota Bandung, terdapat 16 sekolah yang masuk ke dalam
kelompok C.Dinas Pendidikan kota Bandung pada implementasi kebijakan PPDB
sistem zonasi tahun ajaran 2018/2019 membagi SMP Negeri ke dalam tiga
kelompok, dimana kelompok A terdiri dari sekolah-sekolah yang dikenai aturan
90% zonasi termasuk siswa RMP. Kelompok B terdiri dari lima sekolah favorit
yang berada dikawasan perkantoran dan dikenai aturan zonasi bertahap, yaitu 50%
zonasi 40% akademik. Selanjutnya kelompok C yaitu sekolah yang letaknya di
perbatasan kota sehingga dikenai aturan zonasi perbatasan, dimana 80% siswa
berasal dari dalam daerah, 10% dari luar daerah.
E. PPDB Online
Penerimaan peserta didik berbasis online merupakan sumber informasi
penerimaan peserta didik baru jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang proses
pendaftaran, seleksi, dan pengumumannya dilakukan dan diumumkan secara
online melalui situs online kota/kabupaten masing-masing wilayah.
Berikut adalah contoh proses penerimaan peserta didik baru berbasis
online mulai dari tata cara pendaftaran sampai dengan melihat pengumuman
seleksi di kota Malang.
1. Tata cara penerimaan peserta didik baru berbasis online kota Malang.
a) Diawali dengan situs penerimaan peserta didik baru berbasis online Kota
Malang yaitu malang siap- ppdb.com.
b) Pilih dan klik jenjang pendidikan yang sesuai dengananda.
(SD/SMP/SMA/SMK).
13
14
c) Pilih dan klik jalur reguler tahap 1 atau jalur regular tahap 2
d) Klik menu daftar.
e) Isilah semua data sesuai dengan diri anda.
2. Alur pelaksanaan pendaftaran jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK
a) Calon peserta didik baru mengambil dan mengisi formulir data
pendaftaran.
b) Setelah terisi, menyerahkan kembali formulir kepada panitia.
c) Panitia melakukan entri data pendaftaran.
d) Panitia mencetak tanda bukti pendaftaran dan menyerahkan kepada calon
peserta didik baru.
e) Calon peserta didik baru melihat pengumuman melalui situs malang siap-
ppdb.com.
3. Tata cara melihat pengumuman hasil seleksi penerimaan peserta didik baru
berbasis online.
a) Buka situs penerimaan peserta didik baru berbasis online
kota/kabupaten tujuan anda.
b) Masukkan nomor pendaftaran yang berjumlah 14 digit pada label cari
hasil seleksi yang terletak dibagian kanan atas.
c) Setelah memasukkan nomor pendaftaran, kemudian klik enter.
d) Selanjutnya anda akan menemukan data diri anda secara lengkap
sesuai dengan ketika waktu mendaftar dan juga keterangan anda
diterima atau tidak diterima di sekolah pilihan anda.
e) Bagi yang lulus maka akan melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal
yang telah ditentukam oleh penerimaan peserta didik baru berbasis
online masing- masing wilayah.
14
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang di dapat dari pembahasan penerimaan peserta didik
baru, adalah setiap anak usia sekolah berhak memperoleh pendidikan pada satuan
pendidikan yang lebih tinggi. Dalam penerimaan peserta didik baru namun
adakalanya hal hal atau persyaratan ketentuan yang berlaku dengan ketentuan
umum, Yang telah ditetapkan di satuan pendidikan. Calon peserta didik yang
akan memasuki bangku pendidikan bebas memilih atau menentukan pilihannya ke
sekolah negeri atau swasta sesuai dengan sistem penerimaan peserta didik baru
diantaranya:
Sistem promosi yaitu sistem yang dimna semua siswa tidak ada yang di
tolak tetapi diterima nya calon peserta didik baru sesuai promosi yang
berlaku.Sistem seleksi ,sistem seleksi ini biasanya sistem ujian yang akan di
ujiankan oleh calon peserta didik baru yang akan memberikan informasi lulus atau
tidak nya calon peserta didik baru, serta di lanjutkan dengan sistem
administrasi.Sistem daya tampung sekolah= kapasitas yang sanggup di terima
oleh sekolah baik fasilitas maupun calon peserta didik baru.Sistem PPDB =
Sistem ppdb dapat kita ketahui sekarang ini banyak menggunakan sistem online
melalui alat teknologi ( hp, leptop, komputer) namun masih ada juga yang kita
ketahui sistem ppdb yang sistem pendaftaran nya langsung datang ke sekolah yg
akan dituju. Serta juga mengikuti sistem zona lokasi rumah atau tempat tinggal
calon peserta didik menuju ke sekolah nantinya.
B. Saran
15
16
16
17
DAFTAR PUSTAKA
17