KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN

DIREKTORAT PENCEGAHAN DAMPAK LINGKUNGAN
KEBIJAKAN WILAYAH DAN SEKTOR
Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai 6, Wing C Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat
email : pdlkws@gmail.com, Telp/Fax : (021) 57902 982

NOMOR : LP. /PDLKWS-03/12/2019 TAHUN : 2019

LAPORAN HASIL
PENYUSUNAN SLIDE PRESENTASI
KONSEP INSTRUMEN EKONOMI PEMBAYARAN JASA
LINGKUNGAN HIDUP DAN KOMPENSASI/IMBAL JASA
LINGKUNGAN HIDUP
TAHUN 2021

PELAKSANA :

Daru Haryono, A.Md/ 19870321 200901 1 001

27 Januari 2021

Jakarta, Januari 2021

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup serta Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi
Lingkungan Hidup, dijelaskan bahwa instrumen ekonomi lingkungan
hidup merupakan seperangkat kebijakan ekonomi untuk mendorong
Pemerintah, pemerintah daerah, atau setiap orang ke arah pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
Adapun instrumen ekonomi mencakup 3 instrumen yaitu
instrumen perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi,
instrumen pendanaan lingkungan hidup dan instrumen
insentif/disinsentif. Dalam instrumen perencanaan pembangunan dan
kegiatan ekonomi terdapat mekanisme kompensasi/imbal jasa
lingkungan hidup dan di dalam instrumen insentif/disinsentif terdapat
mekanisme pembayaran jasa lingkungan hidup.
Instrumen ekonomi tersebut digunakan untuk mendorong
pembangunan berkelanjutan dan mendukung kelestarian fungsi
lingkungan. oleh karena itu, perlu dilaksanakan sosialisasi secara
menyeluruh mengenai instrumen ekonomi dimaksud kepada
masyarakat dan kementerian/ Lembaga terkait.
2. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan pembuatan slide ini bertujuan untuk

memenuhi angka kredit fungsional PEH dan sekaligus sebagai media
untuk mempresentasikan dan menginformasikan instrumen ekonomi
kepada masyarakat dan Kementerian/ Lembaga terkait dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan.

2
3. Ruang Lingkup
Kegiatan penyusunan slide tentang instrumen ekonomi lingkungan
hidup difokuskan pada kompensasi/imbal jasa lingkungan hidup dan
pembayaran jasa lingkungan hidup.

4. Dasar Pelaksanaan

a. Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
b. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
c. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah
Daerah;
d. Peraturan Pemerintah Nomor : 44 Tahun 2004 tentang
Perencanaan Kehutanan;
e. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
f. Peraturan Pemerintah Nomor : 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
g. Peraturan Pemerintah Nomor : 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional;
h. Peraturan Pemerintah Nomor : 46 Tahun 2016 tentang Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
i. Peraturan Pemerintah Nomor : 46 Tahun 2017 tentang Instrumen
Ekonomi Lingkungan Hidup;

B. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan penyusunan slide rencana kerja PEH dilaksanakan pada

tanggal 27 Januari 2021.

C. HASIL KEGIATAN

Instrumen ekonomi lingkungan hidup merupakan seperangkat

kebijakan ekonomi untuk mendorong Pemerintah, pemerintah daerah,

3
atau setiap orang ke arah pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Instrumen ekonomi lingkungan hidup mencakup 3 instrumen yaitu :

1. instrumen perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi, yang

terdiri dari :

a) Neraca SDA Lingkungan Hidup

b) PDB/PDRB Lingkungan Hidup

c) Mekanisme Kompensasi/Imbal Jasa Lingkungan Hidup

d) Internalisasi Lingkungan Hidup

2. instrumen pendanaan lingkungan hidup, yang terdiri dari :

a) Dana jaminan pemulihan LH;

b) Dana penanggulangan pencemaran/kerusakan & pemulihan

LH;

c) Dana amanah/bantuan konservasi

3. instrumen insentif/disinsentif, yang terdiri dari :

a) Pengadaan barang & jasa ramah LH;

b) Pajak, retribusi dan subsidi ramah LH

c) Sistem lembaga keuangan & pasar modal ramah LH;

d) Perdagangan izin pembuangan limbah/emisi

e) Sistem Pembayaran Jasa LH (PJLH)

f) Asuransi LH

g) Sistem label ramah lingkungan

h) Penghargaan kinerja

4
 Adapun slide presentasi ini lebih difokuskan pada intrumen
Mekanisme Kompensasi/Imbal Jasa Lingkungan Hidup dan instrumen
Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup. Kompensasi/ Imbal Jasa
Lingkungan Hidup Antar Daerah adalah pengalihan sejumlah uang
dan/atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang antara Pemanfaat
Jasa Lingkungan Hidup dengan Penyedia Jasa Lingkungan Hidup
melalui perjanjian terikat berbasis kinerja untuk meningkatkan Jasa
Lingkungan Hidup. Sedangkan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
adalah pengalihan sejumlah uang dan/atau sesuatu yang dapat dinilai
dengan uang antar orang atau kelompok masyarakat sebagai
Pemanfaat Jasa Lingkungan Hidup dan Penyedia Jasa Lingkungan
Hidup melalui perjanjian terikat berbasis kinerja untuk meningkatkan
Jasa Lingkungan Hidup.

Prinsip dasar instrumen tersebut adalah :

a) Partisipasi sukarela

b) Melibatkan multi pihak

c) Pemberian kompensasi/ imbal/ pembayaran berdasarkan

kinerja yang disepakati melalui perjanjian kerjasama

d) Besaran nilai mempertimbangkan prinsip keadilan, keefektifan,

efisiensi serta ketersediaan sumberdaya dari pemanfaat

e) Pembayaran semaksimal mungkin dialokasikan untuk

penyediaan jasa lingkungan

Adapun fokus terhadap kedua instrumen tersebut karena adanya

mandate PP 46 tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan
Hidup untuk menyusun Peraturan Menteri LHK. Disamping itu,
mekanisme instrumen tersebut telah banyak diterapkan di daerah
sehingga sangat penting untuk segera disusun pengaturannya. Slide
presentasi mengenai instrumen ekonomi lingkungan hidup terlampir
dalam laporan ini.

5
D. PENUTUP

Presentasi ini diharapkan memberikan informasi mengenai

instrumen ekonomi lingkungan hidup, khususnya Mekanisme
Kompensasi/Imbal Jasa Lingkungan Hidup dan instrumen Sistem
Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup. Diharapkan kedua instrumen
tersebut dapat mendorong upaya pelestarian fungsi lingkungan di
daerah.

Jakarta, Januari 2021

Pelaksana,

Daru Haryono, A.Md

NIP. 19870321 200901 1 001

Mengetahui,
Direktur

Erik Teguh Primiantoro, S.Hut, MES

NIP. 19690114 199603 1 001