Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Bagus Setiabudi

11190510000225
KPI 6C
Resume Materi MIMM ke-11–Perencanaan Media Industri

Manajemen industri (manajemen operasi), segala sesuatu yang berkaitan dengan berbagai
kegiatan produksi barang maupun jasa, di bawah pengawasan manajer operasi.
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) adalah suatu cara yang paling
cepat dan tepat untuk dapat mengetahui gambaran kongkrit di mana kita dan mempunyai peluang
serta ancaman apa disekitar kita. Secara sistematis, analisis SWOT digunakan dalam persiapan
rencana kerja para profesional.
Rumusan standar pemanfaatan analisis SWOT adalah :
- Manfaatkanlah O (perluang) seluas-luasnya.
- Waspadalah dan berjaga-jaga terhadap T (ancaman).
- Tempuhlah segala upaya mengatasi W (kelemahan) dan
- Pupuklah / bina terus menerus S (kekuatan) anda (Marbun, SH, 1996).

Teknik Pengambilan Keputusan

Ada dua teknik pengambilan keputusan dalam manajemen industri, yakni terprogram dan
tidak terprogram.

1. Terprogram (rutin / berulang, penanganan khusus)

a. Tradisional: kebiasaan, kegiatan rutin dan operasi prosedur standar, dan struktur organisasi
sistem umum disusun baik.
b. Modern: teknik riset operasi, analisa matematik dengan model simulasi komputer dan
pengolahan data elektronik.

2. Tidak Terprogram

a. Tradisional: kebijakan institusi, kreatifitas, coba – coba, dan seleksi serta pelatihan pelaksana.
b. Modern: tenik pemecahan masalah dengan latihan pembuatan keputusan dan penyusunan
program komputer “heuristic.”

Fungsi Utama Media

1. To inform, memberikan informasi secara objektif.


2. To comment, memberikan komentar pada berita yang disampaikan dan selakigus
mengembangkannya.
3. To provide, menyediakan keperluan informasi bagi yang membutuhkan melalui pemasangan
iklan di media.

Efisiensi dan Efektifitas

 Peter F Drucker berpendapat efektif adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar” (doing the
right things). Sedangkan, efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar” (doing things
right).
 Efesiensi dan efektifitas sebagai ilmu dan seni manajemen, tentang upaya memanfaatkan
semua sumber daya yang dimiliki guna mencapai tujuan secara maksimal.

Prinsip Manajemen Media


Pada dasarnya prinsip manajemen media massa sama dengan prinsip manajemen untuk
bidang usaha pada umumnya. Perbedaan prinsip lebih ditekankan pada bentuk dan sifat produk yang
dipasarkan, termasuk pengaruh dari fungsi produk.
Prinsip manajemen media massa dapat dilihat dari bentuk kelembagaannya sebagai lembaga
bisnis, hiburan, sosial budaya, politik, dan lainnya.

Fungsi Sekunder media

1. Mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang diperlukan sekali


untuk membantu kondisi-kondisi tertentu
2. Memberikan hiburan dengan sajian cerita (komik),kartun dan cerita-cerita khusus,
3. Melayani sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.

Anda mungkin juga menyukai