Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 3

Teori atau Konsep dalam


Manajemen Media
Kelompok 1:
• Bagus Al Rasyid
• Naufal
• Rifal Apriansyah
Konsep dalam
Manajemen Media
Manajemen media merupakan konsep yang memiliki
batasan pengertiannya masing-masing. Dalam hal ini
manajemen media membahas tentang strategi perusahaan
dalam mengelola bisnis media. Manajemen media
mengkaji sejumlah persoalan yang menyangkut fungsi
manajemen, leadership, produksi content, marketing,
manajemen sumber daya manusia, manajemen teknologi,
budaya organisasi, dan sebagainya
Pembahasan
Manajemen media dapat disebut dengan mengelola media
yang akan membangun prinsip-prinsip dan seluruh proses
manajemennya dilakukan, baik terhadap media sebagai
industri yang bersifat komersial maupun sosial ataupun media
sebagai institusi komersial dan institusi sosial. Secara lengkap
dapat mengetahui karakteristik, posisi, peranan dalam
lingkungan sosial serta sistem ekonomi, dan politik tempat
media itu berada.
Fungsi manajemen tidak terbatas pada manajer dan supervisor.
Setiap anggota
organisasi memiliki beberapa fungsi manajemen dan pelaporan
sebagai bagian dari pekerjaan mereka.

Manajemen bisa bersifat ilmiah klasik atau perilaku. Manajemen


ilmiah menggunakan prinsip dan teknik ilmiah dalam mengelola
kegiatan organisasi.

Peran Manajemen Juga Semakin Penting Dan Kompleks,


Organisasi Saat Ini Telah Menjadi Lebih Global.
Prinsip Manajemen Media
Prinsip pada manajemen media lebih menekankan kepada bentuk
dan sifat program di media yang akan di pasarkan, termasuk
pengaruh dari fungsi program tersebut. Program ini dapat dilihat
dari bentuk kelembagaannya sebagai lembaga bisnis, hiburan,
sosial budaya, politik dan lainnya. Prinsip-prinsip manajemen
media dengan seluruh proses manajemennya secara utuh yang
meliputi berbagai fungsi manajemen, diantaranya: planning,
organizing, influencing, budgeting, controlling.
Faktor-Faktor Manajemen
Media
Dalam mengelola media diperlukan adanya faktor-faktor
dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian
tujuan, terdapat 3 faktor untuk penyelesaian diantaranya:
• Adanya penggunaan sumber daya organisasi
• Adanya proses yang bertahap mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan hingga pengendalian dan
pengawasan.
• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Faktor Utama
Manajemen Media
Hal itu membuat manajemen media lebih mengutamakan Semangat efisiensi
dan efektifitas dalam mengelola suatu media. Efisiensi dan efektifitas
merupakan kata kunci untuk keberhasilan seorang manajemen agar berupaya
untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki guna mencapai
tujuan yang maksimal.
Menurut Peter F. Drucker:
• Efektif (mengerjakan pekerjaan yang benar)
• Efisiensi (mengerjakan pekerjaan dengan benar)
Teori dalam
Manajemen Media
Teori-teori dalam manajemen komunikasi massa mencakup
pemahaman tentang bagaimana media massa mempengaruhi
masyarakat, bagaimana pesan disusun dan disampaikan, serta
bagaimana audiens merespons dan mengonsumsi konten
tersebut. Beberapa teori yang terkait meliputi :
Teori Agenda Setting
Menyelidiki peran media dalam menentukan agenda publik dan mempengaruhi perhatian masyarakat terhadap isu-isu
tertentu.

Teori Uses and Gratifications


Menganalisis bagaimana individu memilih dan menggunakan media untuk
memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan pribadi mereka.

Teori Manajemen Strategis


Teori Manajemen Strategis dalam konteks manajemen media membantu memahami bagaimana
organisasi media merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi strategi mereka
dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada dalam industri media yang terus berubah.
Teori Efek Terbatas
(Limited Effects Theory)
Mempertanyakan sejauh mana media massa memengaruhi sikap, keyakinan, dan perilaku
individu, dengan menyoroti faktor-faktor lain yang mempengaruhi respons audiens.

Teori Framing
Mempelajari cara media membingkai informasi untuk memengaruhi
persepsi dan interpretasi audiens tentang suatu isu atau peristiwa.
Teori Kultivasi (Cultivation Theory)
Mempelajari bagaimana paparan jangka panjang terhadap pesan media massa dapat
membentuk persepsi dan pemahaman masyarakat tentang realitas sosial.

Teori Organizational Culture


Teori Budaya Organisasi (Organizational Culture) memainkan peran penting dalam manajemen
media karena membentuk landasan nilai, norma, dan perilaku di dalam organisasi media. Dalam
konteks manajemen media, teori budaya organisasi membantu memahami bagaimana nilai-nilai,
keyakinan, dan praktik yang dipegang oleh individu dan kelompok dalam organisasi media
memengaruhi operasi sehari-hari, pengambilan keputusan, dan kinerja organisasi secara
keseluruhan.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen media
sangat berarti dan bermanfaat bagi mereka yang
mempelajarinya agar dapat membantu masyarakat
untuk memperoleh informasi serta mendorong
pertumbuhan media dan mendorong perkembangan
kehidupan dalam demokrasi yang lebih baik dan
berkualitas.
Daftar Pustaka
• Rahmitasari, D. H. (Ed.). (2017). Manajemen media
di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Jakarta
• Mierzejewska, B. I. (2011). Media management in
theory and practice. Managing media work, 13-30.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai