Anda di halaman 1dari 2

Peran Kepala Sekolah dalam Penyusunan RKJM dan RKAS dalam Rangka Peningkatan Kualitas

Pembelajaran

Untuk meningkatan kualitas pembelajaran di sekolah peran kepala sekolah sangat menentukan. Oleh
karena itu, dalam rangka penugasan guru sebagai kepala sekolah ditetapkan persyaratan sebagaimana
diatur dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, diantaranya kepala sekolah harus bersertifikasi
setelah mengikuti serangkaian pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga yang
berwenang. Pendidikan dan pelatihan tersebut untuk mengembangkan dan membekali kepala sekolah
dengan kompetensi yang harus dimiliki dalam rangka menjalankan tugas sebagai kepala sekolah.

Berkaitan dengan itu, diterbitkan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
Standar kepala sekolah mengatur antara lain kualifikasi umum dan khusus kepala sekolah dan
kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
social.

Salah satu kompetensi yang berkait dengan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana
Kerja Anggaran Sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran adalah kompetensi
manajerial. Kompetensi manajerial berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepala
sekolah sebagai manajer. Kepala sekolah sebagai manajer pada hakikatnya adalah seorang perencana,
organisator, pemimpin, dan pengendali organisasi. (Wahjosumidjo, 2005 : 95).

Keberadaan kepala sekolah sebagai manajer sangat diperlukan. Sekolah sebagai organisasi merupakan
alat mencapai tujuan, didalamnya berkembang berbagai macam pengetahuan dan sekolah merupakan
tempat membina dan mengembangkan karier sumberdaya manusia memerlukan manajer yang mampu
merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan agar sekolah dapat mencapai
tujuannya.

Stoner, sebagaimana dikutip, Wahjosumidjo (2005 : 96) mengidentifikasi 8 fungsi seorang manajer, yaitu
manajer : 1) bekerja dengan, dan melalui orang lain, 2) bertanggungjawab dan
mempertanggungjawabkan, 3) dengan waktu dan sumberdaya terbatas mampu menghadapi berbagai
persoalan, 4) berfikir secara realistic dan konseptual, 5) menjadi juru penengah, 6) seorang politisi, 7)
seorang diplomat, dan 8) pengambil keputusan yang sulit. Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut
kepala sekolah harus memiliki 3 keterampilan kepemimpinan, yaitu technical skill, human skill, dan
copseptual skill.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyebutkan bahwa kompetensi kepala sekolah sebagai manajer,
meliputi kompetensi : 1) menyusun perencanaan sekolah, 2) mengembangkan organisasi sekolah, 3)
memimpin pendayagunaan sumberdaya sekolah, 4) mengelola perubahan dan pengembangan sekolah
menuju sekolah efektif, 5) menciptakan iklim dan budaya sekolah, 6) mengelola guru dan staf, 7)
mengelola sarana dan prasarana, 8) mengelola hubungan masyarakat, 9) mengelola peserta didik, 10)
mengelola pengembangan kurikulum, 11) mengelola keuangan sekolah, 12) mengelola ketatausahaan,
13) mengelola unit layanan khusus, 14) mengelola sistem informasi sekolah, 15) memanfaatkan
kemajuan TIK, dan 16) melaksakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kerja
sekolah

Anda mungkin juga menyukai