Anda di halaman 1dari 4

Kepala Sekolah, Inspirasi Sekolah Yang 

Kondusif
Jika sekolah diibaratkan sebuah kapal yang sedang berlayar, maka jadilah seorang Kepala
Sekolah sebagai nahkodanya. Sebagai seorang nahkoda tentunya peran dan tanggungjawab
seorang Kepala Sekolah sangatlah penting dan menentukan kearah mana kapal tersebut akan
diarahkan untuk menuju pelabuhan yang hendak dituju.
Kepala   Sekolah  merupakan  ujung tombak yang bertanggungjawab dalam pengelolaan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Oleh karena itu sebagai penanggungjawab  utama di
lembaganya,  Kepala Sekolah  harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan untuk meningkatkan mutu
pendidikan di suatu lembaga pendidikan adalah perlunya seorang Kepala Sekolah yang inspiratif.

Kepala Sekolah yang inspiratif harus memiliki banyak gagasan atau  ide dalam rangka
mewujudkan sekolah yang efektif dan efesien. Bagaimanakah figur seorang Kepala Sekolah
yang inspiratif dalam mewujudkan sekolah yang kondusif itu? Kepala Sekolah yang kompeten
secara umum harus memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap, performance, dan etika kerja
sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Kepala Sekolah. Sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah jo Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, bahwa sebagai Kepala Sekolah harus memiliki 5
(lima) kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi
kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial.

Kelima kompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Kompetensi kepribadian


( personality ) meliputi : (1)  Kepemimpinan dan kepribadian yang mantab,  (2) Memahami
kondisi guru, karyawan, siswa, (3) Memilki visi dan misi, (4)  Pengambilan keputusan, (5)
Komunikasi. Kompetensi manajerial meliputi: (1) Penyusunan Program Sekolah, (2)
Mengorganisasikan pegawai, (3) Menggerakkan guru dan karyawan, (4) Mengoptimalkan
sumber daya manusia.  Kompetensi kewirausahaan meliputi (1) Mencari/menemukan gagasan
baru untuk  pembelajaran, (2) Melaksanakan pembaharuan di sekolah,  (3) Mengembangkan
Sarana prasarana.

Kompetensi Supervisi mencakup hal-hal sebagai berikut: (1) Menyusun program supervisi, (2)
Melaksanakan program supervisi, (3) Memanfaatkan hasil supervisi. Kompetensi Sosial 
meliputi : (1) Kemampuan berkomunikasi dengan guru, karyawan dan siswa, (2) Kemampuan
menjalin kerja sama dengan komite dan wali murid, (3) Kemampuan menjalin kerjasama dengan
instasi terkait

Seorang Kepala Sekolah memiliki Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang harus dilaksanakan
dengan penuh tanggungjawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Adapun tugas pokok
dan fungsi Kepala Sekolah tersebut dapat kami jabarkan sebagai berikut: (1) Menjabarkan visi ke
dalam misi target mutu (2) Merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai, (3)
Menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah, (4) Membuat rencana kerja
yang strategis dan rencana kerja tahunan untuk melaksanakan peningkatan mutu, (5)
Bertanggungjawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah, (6) Melibatkan Guru dan
Komite Sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah, (7) Berkomunikasi untuk
menciptakan dukungan intensif dari orang tua siswa dan masyarakat, (8) Menjaga serta
meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan system pemberian
penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik, (9) Menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa, (10) Bertanggungjawab atas perencanaan
partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum, (11) Melaksanakan dan merumuskan program
supervise serta memanfaatkan hasil supervise untuk meningkatkan kinerja sekolah, (12)
Meningkatkan mutu pendidikan, (13) Member teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya, (14) Memfasilitasi
pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan
dengan baik serta didukung oleh komunitas sekolah, (15) Membantu, membina, dan
memperhatikan lingkungan sekolah dalam program pembelajran yang kondusif bagi proses
belajar siswa dan pertumbuhan professional para guru dan tenaga kependidikan, (16)  Menjamin
manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah untuk menciptakan lingkungan
belajar yang aman, sehat, efesien, dan efektif, (17) Menjalin kerjasama dengan orang tua siswa,
masyarakat, dan komite sekolah serta menanggapi kepentingan komunitas yang seragam dan
memobilisasi sumber daya masyarakat, (18) Memberi contoh/teladan yang bertanggungjawab.

Seorang Kepala Sekolah yang inspiratif harus memiliki 5 ( lima ) kompetensi dasar sebagimana
tersebut di atas dan mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan penuh dedikasi dan
tanggungjawab. Apabila hal tersebut telah terlaksana maka akan tercipta situasi sekolah yang
kondusif.
Bagaimanakah menciptakan situasi sekolah yang kondusif sebagaimana yang didambakan oleh
masyarakat dan dunia pendidikan?  Situasi sekolah kondusif menurut penulis adalah situasi
dimana proses pembelajaran berlangsung aman, nyaman, efektif, efesien, dan menyenangkan
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang diamanatkan oleh
konstitusi.

Sekolah yang kondusif dapat kami jabarkan sebagai berikut : (1) Memiliki visi dan misi yang
jelas dan dijalankan dengan konsisten, (2) memiliki lingkungan sekolah yang baik, dan adanya
disiplin serta keteraturan di kalangan pelajar dan staf, (3) Kepemimpinan Kepala Selah yang
kuat, (4) Penghargaan bagi guru dan siswa yang berprestasi, (5) Pendelegasian wewenang yang
jelas, (6) Dukungan penuh masyarakat sekitar, (7) Sekolah memiliki rancangan program yang
jelas dan terarah, (8) Guru menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif, (9) Evaluasi
pembelajaran yang berkelanjutan, (10) Kurikulum sekolah yang terancang dan terintegrasi satu
sama lain, (11) Tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, (12) Melibatkan
orang tua dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

Kepala Sekolah sebagai pejabat formal, manajer, pimpinan, pendidik, memerlukan persyaratan
universal. Persyaratan yang bersifat universal tersebut meliputi keahlian atau kemampuan dasar,
sifat atau watak, edangkan persyaratan khusus yang diperlukan adalah berbagai macam
kemampuan seperti penguasaan terhadap tugas dan ketrampilan profesional serta pelatihan dan
pengalaman profesional, kompetensi administrasi dan pengawasan. Kualitas kepemimpinan
Kepala Sekolah selalu ditekankan pada 3 (tiga) kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh
Kepala Sekolah, yaitu Conceptual skills, Human skills, dan technical skills.

Dari uraian di atas dapat kami simpulkan hal-hal sebagai berikut : (1) Seorang Kepala Sekolah
memiliki peran yang penting dan sangat strategis di lembaga pendidikan yang dipimpinnya, (2)
Seorang Kepala Sekolah memiliki 5 (lima) kompetensi yang harus dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi
kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial, (4) Dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya seorang Kepala Sekolah harus mampu menjadi inspirator bagi guru, staf
dan karyawan lainnya, (5) Dengan meyadari tugas dan tanggungjawabnya sebagai pimpinan
( leader ) seorang Kepala Sekolah diharapkan mampu memotivasi kinerja seluruh guru dan
karyawan sehingga diharapkan terciptanya situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam
upaya mencapai kualitas pendidikan yang sesuai dengan harapan, (6) Kerjasama dengan segenap
staekholder sangat diperlukan demi terciptanya sekolah yang kondusif.

Inspirasi bisa datang dari seorang inspirator. Inspirasi dapat pula berasal dari diri sendiri untuk
mempengaruhi orang lain, maupun kesadaran untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab
sebagai seorang pimpinan. Jadilah Kepala Sekolah yang mampu menjadi inspirator bagi semua
warga sekolah. Ciptakan lembaga pendidikan sebagai wahana yang kondusif  untuk mencapai
tujuan pendidkan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa tumpuan harapan di masa depan.
Selamat berjuang semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridlohi-Nya, amiin.

Anda mungkin juga menyukai