Jurnal Refleksi dwi Mingguan

Sri Haryati- CGP-5

Visi Guru Penggerak

Setiap orang pasti punya mimpi, mempunyai harapan dalam hidupnya. Begitu juga
saya sebagai Guru. Mimpi saya akan saya tuangkan dalam Visi Guru Pengerak.
Sebelum mengikuti guru penggerak, saya pernah tergabung dalam tim TPMPS,
kurikulum sekolah atau masuk ke dalam jajaran manajemen. Kami sering
merumuskan visi sekolah. Kami merumuskan Visi berdasarkan musyawarah bersama.
Visi yang merupakan mimpi tentang perubahan kearah yang lebih baik kepada siswa
dan siswi kami, kepada sekolah kami. Dalam prakteknya, kalimat tersebut bukan
kalimat yang mudah untuk diwujudkan. Perlu perubahan yang mendasar dan upaya
yang konsisten. Inilah salah satu tujuan visi, yaitu untuk mencapai perubahan yang
lebih baik dari kondisi saat ini.
Namun setelah mengikuti pembelajaran Guru Penggerak Modul 1.3, saya jadi lebih
paham bagaimana cara atau langkah yang tepat dalam menyusun Visi. Visi
membantu kita untuk melihat kondisi saat ini sebagai garis awal dan akhir yang akan
dicapai/dituju. Kami ingin melihat siswa dan siswi kami behasil pada akhirnya, tercapai
cita-cita mulianya, dengan cara pencapaiannya yang merdeka sesuai kodrat alamnya.
Saya memahami Inkuiri Apresiatif (IA) , suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang
berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang,
dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun
masa depan 
Dalam mewujudkan Visi, kita, perlu melakukan suatu perubahan, sebagai Prakarsa
Perubahan. Kita harus bisa memimpin perubahan positif, dengan cara: Berpikir
Strategis dan Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma. Kita Juga harus bisa mengelola
perubahan positif dengan Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen
Perubahan (BAGJA). Melalui pendekatan BAGJA, langkah-langkah pencapaian visi
akan lebih mudah dalam mewujudkannya.

Sebagai Guru Penggerak, saya mempunyai visi.

Visi : Mewujudkan Peserta didik yang berakhlak mulia, berkarakter sesuai Profil Pelajar
Pancasila, Unggul dalam Prestasi, dan berwawasan Lingkungan.

Pendekatan BAGJA yang saya lakukan:

Prakarsa Perubahan: mewujudkan kepedulian lingkungan melalui duta

lingkungan sekolah

Tahapan BAGJA Pertanyaan Daftar Tindakan/ Penyelidikan

B-uat Pertanyaan Bagaimana cara
Utama ( Define) mewujudkan kepedulian
lingkungan melalui duta
lingkungan sekolah?
yang perlu dilakukan
1.Mencari sumber rujukan atau
informasi terkait peduli lingkungan
sekolah dan duta lingkungan
2.Berkoordinasi dan berkolaborasi
dengan seluruh stake holder sekolah

3.Merumuskan kriteria duta

A-mbil Pelajaran 1.Sekolah mana yang telah
berhasil melakukan kepedulian
(Discovery)
lingkungan melalui duta
lingkungan sekolah?
2.Bagaimana kegiatan duta
lingkungan sekolah?
3.Apa sajakah sarana yang
dapat mendukung keberhasilan
kegiatan duta lingkungan
lingkungan dan kegiatan nya
1.Mencari data /informasi sekolah
yang mempunyai duta lingkungan.
2.Melakukan kunjungan ke sekolah
yang mempunyai duta lingkungan/
studi banding.
3.Melakukan identifikasi terhadap
potensi pendukung kegiatan duta
lingkungan sekolah.
 sekolah ?
G-ali Mimpi 1.Kebiasaan baru apa dari
siswa yang mencerminkan
(Dream)
sikap peduli lingkungan?
2. Apakah siswa siap
menjadi duta lingkungan
sekolah?
3. Bagaimana lingkungan
sekolah yang diinginkan?
4. Apa yang kamu lakukan
selanjutnya jika lingkungan
sudah seperti apa yang
diinginkan.
J-abarkan Rencana 1. Langkah apa yang
dilakukan untuk
(Design)
mewujudkan kegiatan
tersebut?
2. Kapankah target
kegiatan terlaksana?
3. Apa tindakan-tindakan
untuk mendukung
kegiatan tersebut?
4. Apakah tolok ukur
dari perkembangan
kegiatan?
A-tur Eksekusi 1. Siapa saja yang terlibat
dalam kegiatan ini?
(Deliver)
2. Kapan kegiatan ini
mulai dilakukan?
3. Bagaimana mekanisme
pelaksanaan progres
kegiatan ini?
1. Membuat survey kepada
siswa terkait sikap peduli
lingkungan, kesiapan
menjadi duta lingkungan
dan lingkungan sekolah
yang diharapkan.
2. Berkoordinasi dengan
semua stake holder terkait.
3. Menyusun langkah-
langkah/ kegiatan
pembiasaan sikap
kepedulian lingkungan
melalui duta lingkungan
sekolah.
1. Membentuk tim kerja
pelaksana kegiatan.
2. Menyusun rancangan
kegiatan dengan
melibatkan stakeholders
sekolah
3. Menyusun instrumen
evaluasi kegiatan
4. Membuat pedoman
operasional standar (POS)
kegiatan
1. Sosialisasi kegiatan
kepada seluruh warga
sekolah.
2. Pemilihan duta sekaligus
pembekalan terkait
lingkungan sekolah.
3. Berkoordinasi dengan
pemangku kebijakan
4. Berkolaborasi dengan
dengan lingkungan sekitar
 sekolah.

5. Melakukan pengawasan
dan monitoring setiap
kegiatan sesuai jadwal.

6. Melakukan evaluasi rutin

dan bertahap untuk tindak
lanjut kegiatan.