Anda di halaman 1dari 9

1 771

KOTA PONTIANAK,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka upaya perlindungan kesehatan


dan keselamatan kerja bagi karyawan, pasien dan
pengunjung Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Pontianak di pandang perlu
membentuk Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3);

b. bahwa untuk mewujudkan pelaksanaan tugas Unit


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tersebut perlu
diatur dan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Pontianak;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun


1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun


1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 14,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3468);

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23


Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3699);

4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun


2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);

6. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun


2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4273);

7. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun


2008 tentang Penggunaan Bahan Kimia dan Larangan
Penggunaan Bahan Kimia Sebagai Senjata Kimia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4834);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036);

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5072);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang


Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994
Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3551);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang


Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5307);

12.Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang


Kesehatan Lingkungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 184, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5570);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
PERTAMA : Kebijakan Pembentukan Unit Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di Unit Pelaksana Teknis Dinas
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pontianak,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran dimaksud
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Direktur ini.

KEDUA : Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Unit


Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Pontianak pada diktum pertama mempunyai tugas
sebagai berikut sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini.

KETIGA : Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam


melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada
Direktur Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Pontianak.

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang
perlu penyempurnaan akan diadakan perbaikan dan
penyesuaian sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal Januari 2019

DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS


DINAS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK,

YULIASTUTI SARIPAWAN

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KOTA PONTIANAK
NOMOR 110/UPTD RSUD-PTK/SK/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PEMBENTUKAN UNIT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
(K3) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK

STRUKTUR ORGANISASI UNIT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK
DIREKTUR

KETUA K3

SEKRETARIS

PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG PENANGGUNG PENANGGUNG


PENANGGUNG PENANGGUNG
PENGELOLAAN BAHAN JAWAB KESIAPAN JAWAB JAWAB
JAWAB BERBAHAYA DAN JAWAB
MENGHADAPI PENANGANAN PERALATAN
KESELAMATAN DAN BERACUN SISTEM UTILITAS
BENCANA KEBAKARAN MEDIS
KEAMANAN

DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK,

YULIASTUTI SARIPAWAN

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KOTA PONTIANAK
NOMOR 110/UPTD RSUD-PTK/SK/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PEMBENTUKAN UNIT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
(K3) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK

NAMA ANGGOTA UNIT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK
Pembina : Direktur
Penanggung Jawab : Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang
Medis
Koordinator : Kepala Seksi Penunjang Medis
Ketua : Basarudin, SKM
Sekretaris : Fauzan Seftiawan, S.ST
Seksi Keselamatan dan : Ns. Edy Novriadi, S.Kep
Keamanan Fauzan Seftiawan, S.ST
Seksi Pengelolaan B3 : Oktafiyan Prihadi Kusuma, Amd, KL
Dinda Fuji Lestari, S.Tr Kesling
Seksi Kesiapan Menghadapi : dr. Welda
Bencana
Seksi Penanganan Kebakaran : Surahmad, SKM
Ns. Rica Pustikawaty, S.Kep
Seksi Peralatan Medis : M. Toha Susilo Utomo, Amd, TEM
Seksi Sistem Utilitas : Kresna Bayu, Amd, TEM
Oktafiyan Prihadi Kusuma, Amd, KL

DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK,

YULIASTUTI SARIPAWAN

LAMPIRAN III
KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KOTA PONTIANAK
NOMOR 110/UPTD RSUD-PTK/SK/2019
TENTANG
KEBIJAKAN PEMBENTUKAN UNIT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
(K3) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


UNIT KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK

1. Nama Jabatan : Kepala Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Hasil Kerja : Terselenggaranya visi, misi dan program Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) secara menyeluruh dan
terpadu
Uraian Tugas :  Mengkoordinasi Kegiatan K3
 Mengkoordinasi Kegiatan K3
 Memimpin rapat
 Membuat rencana kerja/program K3 bersama dengan
penanggungjawab masing masing program
 Memantau pelaksanaan program K3 RS
 Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO)
 Melaporkan hasil kegiatan/program K3 kepada
Direktur
 Memberikan usulan usulan yang berhubungan
dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja kepada
Direktur
 Melakukan evaluasi program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
 Melakukan tugas lain yang diberikan oleh direktur
yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Tanggung Jawab :  Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan visi dan
misi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program
dan evaluasi
 Bertanggung jawab kepada Direktur

2. Nama Jabatan : Sekretaris Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Sekretaris Unit :  Terkelola dan terdokumentasinya seluruh data
Kesehatan dan kesehatan dan keselamatan kerja
Keselamatan  Terkoordinasinya seluruh program kegiatan
Kerja kesehatan dan keselamatan kerja
Hasil Kerja
Uraian Tugas :  Membantu ketua dalam melakukan koordinasi
kegiatan K3
 Mewakili ketua bila berhalangan
 Berperan serta dalam menyusun rencana
kerja/program kerja Unit K3
 Bersama sama mengevaluasi hasil kegiatan Unit K3
 Memantau pelaksanaan kegiatan K3
 Membuat undangan rapat dan membuat notulen
 Mengelola administrasi surat-surat kesehatan dan
keselamatan kerja
 Mencatat data data yang berhubungan dengan
kesehatan dan keselamatan kerja
 Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO)
 Memberikan bantuan bantuan yang diperlukan oleh
penanggung jawab demi suksesnya program
 Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan K3 bila ketua
sedang berhalangan
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pengelolaan
administrasi Unit K3
 Bertanggung jawab terhadap Kepala Unit K3
3. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Keselamatan dan Keamanan
Sekretaris Unit : Terselenggaranya semua program keselamatan dan
Kesehatan dan keamanan
Keselamatan
Kerja
Hasil Kerja
Uraian Tugas :  Membuat rencanan program keselamatan dan
keamanan
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan
yang berhubungan dengan keselamatan dan
keamanan
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan keselamatan dan keamanan
 Melakukan koordinasi terhadap unit unit kerja
melalui penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
keselamatan dan keamanan
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
keselamatan dan keamanan
 Bertanggung jawab kepada Kepala Unit K3

4. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Pengelolaan B3


Sekretaris Unit : Terselenggaranya semua program pengelolaan Bahan
Kesehatan dan Berbahaya dan Beracun
Keselamatan
Kerja
Hasil Kerja
Uraian Tugas :  Membuat rencana program pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun
 Memberikan usulan usulan terhadapa fasilitas dan
peralatan yang berhubungan dengan pengelolaan
bahan berbahaya dan beracun
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun
 Melakukan koordinasi terhadap unit unit kerja
melalui penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
 Bertanggung jawab kepada Kepala Unit K3

5. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Kesiapan Menghadapi Bencana


Sekretaris Unit : Terselenggaranya semua program kesiapan
Kesehatan dan menghadapi bencana
Keselamatan
Kerja
Hasil Kerja
Uraian Tugas :  Membuat rencana program kesiapan menghadapi
bencana
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan
yang berhubungan dengan kesiapan menghadapi
bencana
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan kesiapan menghadapi bencana
 Melakukan koordinasi terhadap unit unit kerja
melalui penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
kesiapan menghadapi bencana
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
kesiapan menghadapi bencana
 Bertanggung jawab kepada Kepala Unit K3

6. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Penanganan Kebakaran


Hasil Kerja : Terselenggaranya semua program penanganan
kebakaran
Uraian Tugas :  Membuat rencana program penanganan kebakaran
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan
yang berhubungan dengan penanganan kebakaran
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan penanganan kebakaran
 Melakukan koordinasi terhadap unit unit kerja
melalui penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
penanganan kebakaran
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
penanganan kebakaran
 Bertanggung jawab kepada Kepala Unit K3

7. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Sistem Utilitas


Hasil Kerja : Terselenggaranya semua program utilitas
Uraian Tugas :  Membuat rencana program utilitas
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan
yang berhubungan dengan utilitas
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan sistem utilitas
 Melakukan koordinasi terhadap unit unit kerja
melalui penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
utilitas
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
utilitas
 Bertanggung jawab kepada Kepala Unit K3

8. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Peralatan Medis


Hasil Kerja : Terselenggaranya semua program peralatan medis
Uraian Tugas :  Membuat rencana program peralatan medis
 Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatan
yang berhubungan dengan peralatan medis
 Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
 Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan peralatan medis
 Melakukan koordinasi terhadap unit unit kerja
melalui penanggung jawab lintas unit
 Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
peralatan medis
Tanggung Jawab :  Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
peralatan medis
 Bertanggung jawab kepada Kepala Unit K3

DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA PONTIANAK,

YULIASTUTI SARIPAWAN

Anda mungkin juga menyukai