Anda di halaman 1dari 6

NAMA : FLORIDA MARIA SERVIAM

NIM : 1923716050
KELAS : VI TPIPP C

PROSEDUR :

A. Data Curah Hujan


1. Curah hujan rata-rata setengah bulan pos hujan paga , paupada , dan ladelero .
(P) = 142mm/15 hari
2. Hari hujan rata-rata setengah bulan pos hujan paga , paupada, dan ladelero.
(h) = 3,7 hari

B. Evapontranspirasi terbatas (Et)


3. Evapotranspirasi potensial setengah bulan
(ETo 15 hari) = ETo x 15 hari
= 3,31 x 15
= 32,23 mm/15 hari
4. Permukaan lahan terbuka
(m) = 30%
5. (m/20) x (18-h) = (30%/20) x (18-3,7)
= 0,22
6. E = (ETo) x (m/20) x (18-h)
= 32,23m2 x 0,22
= 6,93mm/15 hari
7. Et = (ETo) – (E)
= 32,23 – 6,93
= 25,30mm/15 hari

C. Keseimbangan Air
8. Air hujan yang mencapai permukaan tanah
∆S = (P) – (Et)
= 142-25,30
= 117,03mm/15 hari
9. Kandungan air tanah
Perubahan kandungan air tanah (soil storage) tergantung dari harga ∆S.
Bila harga positif maka nilai kandungan air tanah sama dengan 0 (nol).
Bila harga negatif maka nilainya adalah nilai ∆S itu sendiri.
Karena ∆S positif maka nilai kandungan air tanah = 0 mm/15 hari.
10. Kapasitas kelembaban tanah
SMC = 200 mm/15 hari; jika P – Et ≥ 0
SMC = SMC bulan sebelumnya + (P – Et); jika P – Et < 0
11. Kelebihan air
Ws = ∆S – Kandungan air tanah
= 117,03- 0
= 117,03mm/15 hari

D. Aliran dan Penyimpanan Air Tanah


12. Infiltrasi [dengan koefisien infiltrasi (i) = 0,1 sampai 1 (dipakai 0,6]
(In) = Ws x i
= 117,03x 0,8
= 93,63mm/15 hari
13. 0,5 (1+k) In [dengan faktor resesi air tanah (k) = 0,1 sampai 1 (dipakai 0,95)]
0,5 (1+k) In = 0,5x (1+0,8) x 93,62
= 84,26
14. k x V (n-1) = 0,8 x 538,59
= 431
15. Volume penyimpanan (Vn) :
Dalam menghitung Vn dilakukan iterasi.
Misalnya, diasumsikan pertma Vn untuk bulan januari = 50 mm.
Harga ini dikalikan dengan k dan menjadi nilai k x V (n-1) untuk bulan februari.
Jumlahkan k x V (n-1) dengan baris 0,5 x (1+k).
i dari bulan februari, hasilnya lalu dikalikan dengan nilai k dan menjadi nilai
k x V (n-1) bulan maret. Dengan cara yang sama diteruskan sampai bulan desember.
Dengan demikian, akan didapat harga untuk bulan januari.
Asumsi pertama bahwa Vn = 50 mm diganti dengan nilai dari bulan desember dan
seterusnya didapat hasil perhitungan yang sesuai dengan asumsi terakhir.
Setelah itu, diadakan pengecekan apabila jumlah ∆Vn untuk seluruh bulan = 0, maka
perhitungan sudah benar.
Vn = k x V (n-1) + 0,5 (1+k) x In
= 431 + 84,26
= 515,14mm/15 hari
16. Perubahan volume air (∆Vn)
∆Vn = Vn – V (n-1)
=515,14 – 540,90
= -25,76mm/15 hari
17. Aliran dasar (BF)
BF = In - ∆Vn
= 93,63– 25,76
= 119,39mm/15 hari
18. Aliran langsung (DR)
DR = Ws – In
= 117,03-93,63
= 23,41 mm/15 hari

19. Aliran (R)


R = BF + DR
= 119,39+ 23,41
= 142,80 mm/15 hari

E. Debit Aliran Sungai


20. Debit aliran sungai = (A x R x 1000) / (86400 x jumlah hari)
= (53,43x 142,80 x 1000) / (86400 x 15)
= 0,60 m³/detik.
PROSEDUR :

A. Data Curah Hujan


21. Curah hujan rata-rata setengah bulan pos hujan paga , paupada , dan ladelero .
(P) = 142mm/15 hari
22. Hari hujan rata-rata setengah bulan pos hujan paga , paupada, dan ladelero.
(h) = 3,7 hari

B. Evapontranspirasi terbatas (Et)


23. Evapotranspirasi potensial setengah bulan
(ETo 15 hari) = ETo x 15 hari
= 3,31 x 15
= 32,23 mm/15 hari
24. Permukaan lahan terbuka
(m) = 30%
25. (m/20) x (18-h) = (30%/20) x (18-3,7)
= 0,22
26. E = (ETo) x (m/20) x (18-h)
= 32,23m2 x 0,22
= 6,93mm/15 hari
27. Et = (ETo) – (E)
= 32,23 – 6,93
= 25,30mm/15 hari

F. Keseimbangan Air
28. Air hujan yang mencapai permukaan tanah
∆S = (P) – (Et)
= 142-25,30
= 117,03mm/15 hari
29. Kandungan air tanah
Perubahan kandungan air tanah (soil storage) tergantung dari harga ∆S.
Bila harga positif maka nilai kandungan air tanah sama dengan 0 (nol).
Bila harga negatif maka nilainya adalah nilai ∆S itu sendiri.
Karena ∆S positif maka nilai kandungan air tanah = 0 mm/15 hari.
30. Kapasitas kelembaban tanah
SMC = 200 mm/15 hari; jika P – Et ≥ 0
SMC = SMC bulan sebelumnya + (P – Et); jika P – Et < 0
31. Kelebihan air
Ws = ∆S – Kandungan air tanah
= 117,03- 0
= 117,03mm/15 hari
G. Aliran dan Penyimpanan Air Tanah
32. Infiltrasi [dengan koefisien infiltrasi (i) = 0,1 sampai 1 (dipakai 0,6]
(In) = Ws x i
= 117,03x 0,8
= 93,63mm/15 hari
33. 0,5 (1+k) In [dengan faktor resesi air tanah (k) = 0,1 sampai 1 (dipakai 0,95)]
0,5 (1+k) In = 0,5x (1+0,8) x 93,62
= 84,26
34. k x V (n-1) = 0,8 x 538,59
= 431
35. Volume penyimpanan (Vn) :
Dalam menghitung Vn dilakukan iterasi.
Misalnya, diasumsikan pertma Vn untuk bulan januari = 50 mm.
Harga ini dikalikan dengan k dan menjadi nilai k x V (n-1) untuk bulan februari.
Jumlahkan k x V (n-1) dengan baris 0,5 x (1+k).
i dari bulan februari, hasilnya lalu dikalikan dengan nilai k dan menjadi nilai
k x V (n-1) bulan maret. Dengan cara yang sama diteruskan sampai bulan desember.
Dengan demikian, akan didapat harga untuk bulan januari.
Asumsi pertama bahwa Vn = 50 mm diganti dengan nilai dari bulan desember dan
seterusnya didapat hasil perhitungan yang sesuai dengan asumsi terakhir.
Setelah itu, diadakan pengecekan apabila jumlah ∆Vn untuk seluruh bulan = 0, maka
perhitungan sudah benar.
Vn = k x V (n-1) + 0,5 (1+k) x In
= 431 + 84,26
= 515,14mm/15 hari
36. Perubahan volume air (∆Vn)
∆Vn = Vn – V (n-1)
=515,14 – 540,90
= -25,76mm/15 hari
37. Aliran dasar (BF)
BF = In - ∆Vn
= 93,63– 25,76
= 119,39mm/15 hari
38. Aliran langsung (DR)
DR = Ws – In
= 117,03-93,63
= 23,41 mm/15 hari

39. Aliran (R)


R = BF + DR
= 119,39+ 23,41
= 142,80 mm/15 hari
H. Debit Aliran Sungai
40. Debit aliran sungai = (A x R x 1000) / (86400 x jumlah hari)
= (53,43x 142,80 x 1000) / (86400 x 15)
= 0,60 m³/detik.

Anda mungkin juga menyukai