Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN INFERTILITAS PRIA

NAMA KELOMPOK

MOHAMMAD FARIH NAHDI 20010088


MUHAMMAD NUR ROMDHANI 20010091
NABILA IMANIAR FIRDAUSI 20010093
NABILA SEPTIA DININGRUM 20010095
NAILATUN NAFISAH 20010098
NURYVA KURNIAWAN AISYA 20010107
QODDRIANA SIMA PUTRI 20010112
RIKE DWI FEBRIYANTI 20010119
ROFILATUL HASANAH 20010121
SEPTIAN ADI PRADANA 20010123

DOSEN PENGAMPU IGA AYU KARNASIH., Ns., M.Kep., Sp., Mat

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DR.SOEBANDI

JEMBER
ASUHAN KEPERAWATAN INFERTILITAS PRIA

Kasus :

Tn H datang ke RS bersama istrinya untuk melakukan konseling tentang kehamilan karena


sudah 10 tahun menikah tidak memiliki keturunan, sehingga dilakukan Pemeriksan meliputi
Analisis semen dan biopsi testis didapatkan hasil bahwa pasien mengalami infertilitas
sehingga pasien tampak murung, cemas dan sedih dan juga pasien mengatakan tidak
percaya diri dengan stigma orang terhadap dirinya , Pasien mengatakan kebisaan buruk
dahulunya yakni sering melakukan masturbasi. Tanda-tanda Vital TD : meningkat >120/70
mmhg,Suhu : normal 37 C, Nadi : meningkat >100x/menit, RR : Normal (16-20x/menit)

PENGKAJIAN

a. Identitas Pasien
Nama : Tn H
Umur : 28 Tahun
Tempat tgl Lahir : Jember 20 Juni 1994
Alamat : Jln. Pemuda Jember
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan kantor
b. Keluhan Utama
Pasien sudah 10 Tahun menikah namun masih belum memiliki keturunan, merasa malu dan
tidak percaya diri

c. Keadaan Kesehatan saat ini


Pasien mengalami disfungsi ereksi berat, gangguan spermatogenesis (kelainan jumlah sperma,
bentuk dan motilitas sperma)

d. Riwayat Keluarga
Tidak ada
e. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Komposmentis waja tampak gelisah, pasien tidak percaya diri, cemas,sedih
dan pasien tampak murung
Tanda-tanda Vital
-TD : meningkat >120/70 mmhg
-Suhu : normal 37 C
-Nadi : meningkat >100x/menit
-RR : Normal (16-20x/menit)

f. Pemeriksaan penunjang
-Analisis semen
-biopsi testis

ANALISA DATA

Hari/tgl No.Diagnosa Data Etiologi


Kamis 09 (00120) Ds: Disfungsi
Juni 2022 Harga Diri Rendah pasien mengatakan tidak Hipotalamus
Situasional b.d percaya diri dengan stigma &Hipofisis
JAM : Stigmatisasi orang terhadap dirinya
09.00 DO: Abnomalitas
WIB Pasien tampak murung androgen
Tanda-tanda Vital &testosteron
-TD : meningkat >120/70
mmhg Abnormalitas Sperma

-Suhu : normal 37 C
-Nadi : meningkat Infertilitas Pria

>100x/menit
Harga diri rendah
-RR : Normal (16-20x/menit
-Pemeriksaan penunjang
-Analisis semen
-biopsi testis

Kamis 09 (00065) Ds: Masalah pada saraf


Juni 2022 Disfungsi Seksual b.d Pasien mengatakan kebisaan hipotalamus/hipofisis
Hormonal buruk dahulunya yakni sering
JAM : melakukan masturbasi. Gangguan hormon
09.00
WIB DO: Penurunan kadar
Pasien tampak murung testisteron(Pria)
Tanda-tanda Vital
-TD : meningkat >120/70 Sulit mengalami

mmhg orientasi seks

-Suhu : normal 37 C
-Nadi : meningkat Disfungsi Seksual

>100x/menit
-RR : Normal (16-20x/menit

-Pemeriksaan penunjang
-Analisis semen
-biopsi testis
RENCANA ATAU INTERVENSI KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL NO.DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


JAM HASIL
Kamis 09 Juni (00120) Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Harga
2022 Harga Diri Keperawatan selama 1x24 jam. Diri (5400)
Rendah Harga diri pasien meningkat 1.Monitor
JAM : 09.00 WIB Situasional b.d dengan kriteria Hasil : pernyataan
Stigmatisasi NOC Harga Diri (1205) mengenai harga diri
INDIKATOR Jarang Sering 2. Tentukan
positif positif kepercayaan diri
Verbalisasi 2 4 pasien dalam hal
penerimaan penilaian diri
diri 3. Bantu pasien
Penerimaan 2 4 untuk menemukan
terhadap penerimaan diri
keterbatasan 4. Dukung pasien
diri untuk menerima
Tingkat 1 4 tantangan baru.
Kepercayaan
diri

Perasaan 2 4
tentang nilai
diri
TINDAKAN ATAU IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL NO.DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


JAM
Kamis 09 Juni (00120) Peningkatan Harga Diri (5400) S : Pasien mengatakan
2022 Harga Diri 1.Memonitor pernyataan sudah mulai percaya
Rendah mengenai harga diri diri dan mulai
JAM : 09.00 WIB Situasional b.d 2. Menentukan kepercayaan menerima keadaannya
Stigmatisasi diri pasien dalam hal penilaian O : Pasien sudah
diri terlihat tidak cemas
3. Membantu pasien untuk lagi dan lebih baik
menemukan penerimaan diri dari sebelumnya
4. Mendukung pasien untuk A : Masalah teratasi
menerima tantangan baru. P : Intervensi
dihentikan

HARI/TGL NO.DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


JAM
Kamis 09 (00065) Setelah dilakukan tindakan Keperawatan Konseling
Juni 2022 Disfungsi Seksual selama 1x24 jam. Seksual (5248)
Pengetahuan peningkatan kesuburan 1.Berikan
JAM : 09.00 meningkat dengan kriteria Hasil : informasi
WIB NOC (1816) mengenai fungsi
Pengetahuan peningkatan kesuburan seksual sesuai
INDIKATOR Pengetahua Pengetahua kebutuhan
n terbatas n banyak 2. Diskusi efek
Pengaruh 2 4 kesehatan dan
frekuensi penyakit
koitus terhadap
Efek 2 4 seksualitas
kesehatan 3.Diskusi efek
yang medikasi dan
merugikan suplemen
terhadap
Efek panas 2 4 seksualitas
pada jumlah sesuai
sperma kebutuhan
Pengaruh 2 4 4. Diskusikan
pakaian modifikasi yang
ketat pada diperlukan
jumlah dalam aktivitas
sperma seksual sesuai
kebutuhan
5. Berikan
informasi yang
nyata mengenai
mitos2 seksual
TINDAKAN ATAU IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

HARI/TANGGAL NO.DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


JAM
Kamis 09 Juni (00065) 1.Memberikan informasi S : Pasien
2022 Ketidakefektifan mengenai fungsi seksual mengatakan sudah
Pola Seksualitas sesuai kebutuhan mulai percaya diri dan
JAM : 09.00 WIB 2. Mendiskusikan efek mulai menerima
kesehatan dan penyakit keadaannya
terhadap seksualitas O : Pasien sudah
3.Mendiskusikan efek terlihat tidak cemas
medikasi dan suplemen lagi dan lebih baik
terhadap seksualitas sesuai dari sebelumnya
kebutuhan A : Masalah teratasi
4. Mendiskusikan modifikasi P : Intervensi
yang diperlukan dalam dihentikan
aktivitas seksual sesuai
kebutuhan
5. Memberikan informasi yang
nyata mengeani mitos2 seksual

Anda mungkin juga menyukai