F
DI
TANGGAL
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. F
Umur : 20 thn
Agama : Islam
Jenis Kelamin : laki-laki
Status : belum menikah
Pendidikan : SLTA (SMA)
Pekerjaan : mahasiswa
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
No. Register : 00xxxx
Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Kronik
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. y
Umur : 50 thn
Hub. Dengan Pasien : Ibu kandug
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat :
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama
Saat ini klien sedag menjalani perawatan
hemodialisa, klien mengeluh pusing, mual, dan
muntah.
2) alasan masuk rumah sakit dan perjalanan
penyakit saat ini
Karena sering mengonsumsi minuman bersoda,
makanan bersantan, dan berbahan pengawet,
jarang minum air putih, sehingga pasien mengeluh
pusing, mual dan muntah
b. Satus Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
Gagal ginjal kronik
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat
3) Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
4) Kebiasaan
Pasien mengatakan kebiasaan klien sebelum sakit
nongkrong dengan teman-teman nya dan
begadang.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
- Sebelum sakit : normal
- Saat sakit : normal
2) BAK
- Sebelum sakit
Normal
- Saat sakit
Normal
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan
diri
Makan dan √
minum
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Mandi √
Gosok gigi √
Mencuci √
rambut
Mengguntig √
kuku
0 : mandiri, 1: Alat bantu, 2 : dibantu orang lain,
3:dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
2) Latihan
- Sebelum sakit
Pasien melakukan aktivitas sehari-hari dengan
normal
- Saat sakit
Aktivitas pasien terbatas di karenakan sakit
e. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien mengetahui penyakitnya dan mengatakan
ingin cepat sembuh.
f. Pola Persepsi-Konsep diri
a. Gambaran diri:
Identitas diri : umur 20 tahun, jenis kelamin
laki-laki, agama islam, klien belum menikah.
Peran diri : Sebagai mahasiswa.
b. Ideal diri :
c. Harga diri: Pasien merasa malu dan tidak mau
ditemui oleh teman-teman nya
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum
Tingkat kesadaran :
GCS : verbal:
Psikomotor:
Mata :
b. Tanda-tanda Vital
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 60x/menit
RR : 16 x/menit
Suhu : 36,8oC
Berat badan : kg
Tinggi Badan : cm.
c. Keadaan fisik
a. Kepala
Bentuk mesosepal, tidak ada benjolan, tidak ada
bekas luka, rambut bersih, dan kulit kepala
bersih.
b. Pemeriksaan Mata
konjungtiva non anemis, penglihatan masih
jelas.
c. Pemeriksaan hidung
bersih, tidak ada secret, tidak ada pembesaran
polip, fungsi penciuman normal.
d. Pemeriksaan telinga
Bersih, simetris, tidak ada gangguan
pendengaran, tidak ada serumen.
d. Pemeriksaan mulut.
Lidah bersih, mukosa lembab, tidak ada karang
gigi, gusi b aik tidak ada perdarahan
f. Pemeriksaan leher
Tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada lesi.
g. Dada
Bentuk normal tidak ada kelainan tulang
belakang
- Paru
- Jantung
j. Abdomen
k. Genetalia
l. Integumen
m. Ekstremitas
.
n. Neurologis
- Status mental da emosi :
- Pengkajian saraf kranial :
- Pemeriksaan refleks :
d. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Hasil laboratorium
Leukosit :
Hemoglobin :
Bilirubin total :
Bilirubin direk :
Bilirubin indirek :
Gds :
Hemotokrit :
Glukosa :
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Perubahan persepsi Harga diri rendah
S: sensori : halu situasional
Pasien mengatakan sensorik
tidak mau ditemui oleh ↓
temannya, klien juga
mengatakan dia merasa Isolasi sosial :
malu dengan menarik diri
kondisinya , dan
↓
menyalahkan diri
Gg. Konsep diri →
sendiri untuk masalah
harga diri rendah
ini, klien juga → core problem
mengatakan bahwa dia
tidak berguna dan ↓
hanya beban keluarga
saja Koping individu
tidak efektiv
O : Klien sering
menangis
TD : 150/100
mmHg
N : 60x/menit
S : 36,8 oC
Rr : 16x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
V. EVALUASI