Disusun oleh:
Pembimbing:
3
g. Riwayat Psikoseksual
Tidak ada
h. Riwayat Keluarga
Pasien dan anaknya memiliki tempat tinggal yang jauh.
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan : cara berpakaian rapi, sikap sopan, tampak sehat dan tenang.
2. Perilaku dan Aktivitas : Sikap (Pasien kooperatif) dan perilaku (pasien
normoaktif)
3. Sikap terhadap pemeriksa : Pasien kooperatif dan terdapat kontak mata.
B. Keadaan Afektif
Mood : euthym
Afek : sesuai dengan mood
Keserasian afek : Serasi
C. Pembicaraan
Kuantitas : Pasien menjawab spontan, intonasi dan artikulasi cukup,
volume cukup.
Kualitas : Normal
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : Halusinasi visual (melihat bayangan hewan dan bayangan
fatamorgana di sekitar rumah).
2. Ilusi : Tidak ditemukan
3. Depersonalisasi : Tidak ditemukan
4. Derealisasi : Tidak ditemukan
E. Proses Berpikir
1. Bentuk pikiran : Rasional
2. Isi pikiran
Preokupasi : Tidak ada
Waham : Tidak ada
Obsesi : Tidak ada
Kompulsi : Tidak ada
Fobia : Tidak ada
4
3. Arus Pikir : Tidak ada gangguan arus pikir
F. Sensorium dan Kognisi
Orientasi
a. Waktu : Pasien mengetahui waktu menunjukkan jam 10 pagi.
b. Tempat : Pasien menyadari berada di rumah sakit.
c. Orang : Pasien mengetahui dokter dan perawat di sekitar.
d. Situasi : Pasien menyebutkan bahwa keadaan di sekitar ruang
tunggu ramai.
Daya Ingat
a. Jangka panjang : Pasien dulu kuliah mengambil gelar S1 di jurusan
akuntansi.
b. Jangka pendek : Pasien naik motor sendiri dari rumah ke rumah sakit.
c. Segera : Pasien mengatakan setelah lakukan wawancara pasien.
akan mengambil obat dan pulang ke rumah.
Konsentrasi dan perhatian : Baik
Kemampuan membaca dan menulis : Tidak dilakukan
Kemampuan visuospasial : Tidak dilakukan
Kemampuan menolong diri sendiri : Tidak dilakukan
G. Pengendalian Impuls : Tidak dilakukan
H. Daya Nilai :
Uji daya nilai : Tidak dilakukan
Daya nilai sosial : Tidak dilakukan
I. Tilikan : Tilikan 3
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Internus
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital
- Tekanan darah : Tidak dilakukan
- Frekuensi nadi : Tidak dilakukan
- Frekuensi nafas : Tidak dilakukan
- Suhu : Tidak dilakukan
5
- Bentuk tubuh : Normal
Sistem kardiovaskular : Tidak dilakukan
Sistem respiratorius : Tidak dilakukan
Sistem gastro-intestinal : Tidak dilakukan
Sistem Musculo-sceletal : Tidak dilakukan
Sistem urogenital : Tidak dilakukan
B. Status Neurologis
Saraf kranial (I-XII) : Tidak dilakukan
Gejala rangsang meningeal : Tidak dilakukan
Mata : Tidak dilakukan
Pupil : Tidak dilakukan
Ofthalmoloscopy : Tidak dilakukan
Motorik : Tidak dilakukan
Sensibilitas : Tidak dilakukan
Sistem saraf vegetative : Tidak dilakukan
Fungsi luhur : Baik
Gangguan khusus : Tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FORMULASI DIAGNOSIS
Seorang laki-laki berusia 61 tahun, alamat Jangli Krajan II, Karangayar Gunung, Candisari,
Semarang, beragama katolik, bekerja sebagai wiraswasta, pendidikan terakhir S1, datang ke
Poli Jiwa Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto pada hari sabtu tanggaal 26 Februari 2022
pukul 09.00 WIB.
AXIS I
Berdasarkan anamnesis pasien memiliki kesulitan tidur.
Pada saat pemeriksaan ditemukan pasien memiliki gejala psikotik seperti halusinasi
visual (melihat bayangan hewan dan fatamorgana di sekitar rumahnya).
Berdasarkan pemeriksaan status mental, tampak seorang laki-laki, wajah sesuai usia,
penampilan rapi, memakai baju, postur tubuh, gaya berjalan dan duduk normal.
Kontak mata ada, dapat dipertahankan, kesadaran psikiatri jernih, kesadaran
sensorium compos mentis, tingkah laku normoaktif, sikap kooperatif, mood euthym,
afek sesuai dengan mood, pembicaraan (kuantitas: pasien menjawab spontan, intonasi
6
dan artikulasi cukup, volume cukup), (kualitas: normal). Pasien memiliki halusinasi
visual (melihat bayangan hewan dan bayangan fatamorgana di sekitar rumah) dan
tidak memiliki waham. Bentuk pikir rasional dan tidak ada gangguan arus pikir.
Pemeriksaan orientasi dan daya ingat dilakukan dengan hasil yang baik. Konsentrasi
dan perhatian baik dan pasien dapat mengikuti proses wawancara. Tilikan pasien 3.
AXIS II
Tidak ada diagnosis
AXIS III
Tidak ada diagnosis
AXIS IV
Tidak ada
AXIS V
GAF Fase saat ini : 61
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I : WD : Gangguan Skizoafektif Tipe Manik (F25.0)
DD : Gangguan Skizoafektif Tipe Campuran (F25.2)
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada diagnosis
Aksis IV : Tidak ada
Aksis V : GAF saat ini 61
PENATALAKSANAAN
Farmakoterapi :
1. Antipsikotik: Chlorpromazine 12, 5 mg Kapsul 1x1
Trihexipenidil 0,5 mg
Edukasi
Pemberian edukasi bertujuan untuk memberikan dukungan bagi pasien dalam menjalani
terapi dan mengurangi timbulnya kekambuhan.
Diberikan penjelasan kepada pasien bahwa penyakit yang diderita pasien memerlukan
konsumsi obat yang teratur dan mendapat dukungan dari keluarga serta orang-orang
terdekat. Obat diperlukan untuk mengatasi halusinasi visual dan kesulitan tidur yang
dialami pasien.
7
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Tidak ada tanda gangguan mental organik, tidak ada perilaku yang membahayakan
diri sendiri maupun orang lain.
Quo ad funtionam : Dubia ad bonam
Pasien dapat membaik jika pasien patuh melakukan terapi pengobatan baik
psikoterapi maupun psikofarmaka dan dianjurkan selalu kontrol ke dokter tentang
perkembangan gejalanya.
Quo ad sanationam: Dubia ad bonam
Selama pasien patuh minum obat dan kontrol rutin maka pasien akan sembuh.