0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang pencemaran tanah di Desa Kebonpedes akibat limbah domestik dari pemukiman penduduk. Karena minimnya fasilitas pembuangan sampah, masyarakat sering membuang sampah di lahan terbuka seperti jurang dan sungai, sehingga menyebabkan pencemaran tanah. Untuk mengatasinya diperlukan penyediaan fasilitas pembuangan sampah, pengolahan sampah oleh masyarakat, dan penegakan aturan larangan kant
Dokumen ini membahas tentang pencemaran tanah di Desa Kebonpedes akibat limbah domestik dari pemukiman penduduk. Karena minimnya fasilitas pembuangan sampah, masyarakat sering membuang sampah di lahan terbuka seperti jurang dan sungai, sehingga menyebabkan pencemaran tanah. Untuk mengatasinya diperlukan penyediaan fasilitas pembuangan sampah, pengolahan sampah oleh masyarakat, dan penegakan aturan larangan kant
Dokumen ini membahas tentang pencemaran tanah di Desa Kebonpedes akibat limbah domestik dari pemukiman penduduk. Karena minimnya fasilitas pembuangan sampah, masyarakat sering membuang sampah di lahan terbuka seperti jurang dan sungai, sehingga menyebabkan pencemaran tanah. Untuk mengatasinya diperlukan penyediaan fasilitas pembuangan sampah, pengolahan sampah oleh masyarakat, dan penegakan aturan larangan kant
PENCEMARAN TANAH DI DESA KEBONPEDES KECAMATAN SUKABUMI Nama : Siti Nurul Fauziah NIRM : 02.01.19.120 Tingkat :IB Dosen : Zaky Puji FJ, M.Sc
Pencemaran Tanah di Desa Kebonpedes Kecamatan Sukabumi
Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Masih minimnya penyediaan tempat pembuangan sampah di Desa Kebonpedes Kecamatan
Sukabumi meskipun sesekali terdapat mobil pengangkut sampah yang hanay menyisir sampah yang terdapat di peli[ir jalan raya saja, sehingga masyarakat desa yang bertempat tinggal jauh dari jalan raya tetap tidak bisa mengakses nya karena jarak rumah ke jalan raya yang terhitung cukup jauh jika hanya untuk membuang sampah, hal ini menyebabkan masyarakat setempat lebih sering membuang sampah nya di lahan kosong seperti jurang, dan pinggiran sungai.
1. Hasil analisis penyebab pencemaran tanah yang terjadi di Desa Kebonpedes :
Relatif disebabkan oleh limbah domestic yang berasal dari pemukiman penduduk dan sampah rumah tangga. Limbah domestic ini relatif berupa zat padat seperti sampah anorganik (kantong plastik, kaleng bekas, botol plastik bekas dll). Menyebabkan bau yang menyengat dan menggangu pengguna jalan yang melintasi area tersebut, lindi (air sampah), serta timbunan sampah yang akan meracuni tanah, sehingga tanah menjadi tercemar 2. Dengan melihat hal seperti itu maka solusi yang dapat di tawarkan untuk mengatasi permasalahan di atas, diantaranya : Peran pemerintah setempat dalam pengadaan vasilitas umum untuk pembuangan sampah yang tidak terjangkau truk pengangkut sampah. Pengolahan sampah oleh masyarakat sekitar yang dapat dilakukan dengan cara pemisahan sampah organik dengan sampah anorganik. Sampah-sampah anorganik yang telah dipisahkan kemudian di daur ulang untuk bisa di pakai kembali dan mengurasi jumalh produksi plastik di dunia. Dengan di perkuatnya aturan pemerintah setempat mengenai larangan/pengurangan penggunaan kantong plastik di minimarket, agar warga mulai terbiasa menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan. Yang sebagian besar sampah anorganik limbah domestic berasal dari kantong plastik 3. Perubahan lingkungan sekitar akibat terjadinya penvemaran tanah oleh sampah padat dari pemukiman dan rumah tangga berakibat negative. Menjadi lahan kumuh yang memiliki bau yang menyengat Matinya tanaman yang tertimbun oleh tumpukan sampah yang meracuni kandungan hara tanah Menjadi tempat bersarangnya penyakit seperti berkembangnya nyamuk, ular, dll
Aktifitas Membuang Sampah Sembarangan Sudah Menjadi Kebiasaan Masyarakat Sekitar Kita Banyak Sekali Yang Membuang Sampah Sembarangan Entah Itu Ditempat Umum