Anda di halaman 1dari 7

Jenis Tanaman Pendamping :

Alfalfa
Tanaman Utama Kapas
Manfaat  Menjadi sarang bagi kepik predator hama kapas, menggemburkan
tanah dan mengikat nitrogen
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat 
2 Asparagus
Tanaman Utama      Tomat
Manfaat Membantu Pertumbuhan
Tanaman yang tidak sesuai Kentang, bawang-bawangan
Akibat Asparagus menjadi sarang bagi hama perusak kentang dan bawang-
bawangan
2 Bawang-bawangan
Tanaman Utama  Wortel, tomat, tanaman buah, sayuran daun, mawar
Manfaat  Menghalau aphid, kumbang, lalat dan penggerek batang
Tanaman yang tidak sesuai Kacang-kacangan
Akibat  Menghambat pertumbuhan karena mencegah melekatnya bakteri
rhizobium ke bintil akar
Bit manis
Tanaman Utama Kubis, bawang-bawangan
Manfaat  Daunnya mengandung magnesium yang dibutuhkan oleh bawang dan
kobis
Tanaman yang tidak sesuai  Kacang-kacangan
Akibat Kacang dan bit berebut zat karbon dalam tanah sehingga saling
menghambat pertumbuhan
Buncis
Tanaman Utama Jagung, bayam, bit, lobak, mentimun
Manfaat  Menyediakan unsur N dalam tanah, menghalau kumbang parasit
Tanaman yang tidak sesuai Kubis, sawi, tomat, merica, bawang-bawangan
Akibat  Menjadikan rentan penyakit lantaran menyediakan terlalu banyak unsur
N
Geranium
Tanaman Utama Mawar, tomat, terong, merica, anggur
Manfaat  Menghalau pelompat daun Cicadellidae dan kumbang parasit
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat
Jagung
Tanaman Utama Kacang-kacangan
Manfaat Menghalau hama yang terbang rendah seperti aphid, kutu putih, dan
mealy bugs, juga menjadi tambatan sulur
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat 
Jarak
Tanaman Utama Bayam, kubis, selada, sawi, brokoli dan berbagai jenis sayuran daun
Manfaat  Menghalau tikus dan berbagai jenis tungau
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat
Kacang babi
Tanaman Utama  Jagung
Manfaat  Menambah unsur N dalam tanah, membantu jagung tumbuh lebih tegak
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat 
Kacang tanah
Tanaman Utama Jagung, labu, sayur
Manfaat Membantu unsur N dalam tanah sehingga membantu pertumbuhan
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat
Kecubung
Tanaman Utama Sayuran daun, semangka, tomat, wortel, terong, kacang-kacangan
Manfaat Menghalau serangan kumbang perusak
Tanaman yang tidak sesuai 
Akibat
Kemangi
Tanaman Utama Tomat, asparagus, merica
Manfaat Menghalau lalat, kumbang perusak dan nyamuk. Menarik kupu-kupu
membantu penyerbukan, membuat tomat lebih renyah dan kering
Tanaman yang tidak sesuai Daun minggu Ruta graveolens, daun saga Salvia officinalis
Akibat Daun minggu dan saga tergolong herba, yang merangsang kemangi
lebih banyak mengeluarkan minyak yang mempengaruhi rasa hasil
panen tanaman utama
Labu sayur
Tanaman Utama  Jagung, kacang-kacangan
Manfaat  Menghalau kutu, tungau, kumbang akar
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat
Lobak
Tanaman Utama Mentimun, terong, semangka, melon
Manfaat Menghalau kumbang perusak
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat
Mentimun
Tanaman Utama Jagung, kacang-kacangan, lobak, sawi
Manfaat Meningkatkan pertumbuhan
Tanaman yang tidak sesuai Tomat, saga
Akibat Mentimun menghambat pertumbuhan tomat dan saga
Piretrum
Tanaman Utama Sayuran daun, wortel, kacang-kacangan, tanaman hias bunga
Manfaat Menghalau pelompat daun Cicadellidae, aphids, ulat
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat 
Terong, tomat, kentang
dan anggota genus
Solanum
Tanaman Utama Kacang-kacangan, merica
Manfaat Memikat kupu-kupu dan ngengat dari golongan Lepidoptera untuk
bertelur sehingga tidak menyerang tanaman utama
Tanaman yang tidak sesuai
Akibat

 Para petani sayuran pada umumnya tidak menanami lahannya secara monokultur, tetapi
secara polikultur atau disebut juga tumpang sari yaitu yaitu suatu bentuk sistem pola
tanam campuran yang melibatkan dua jenis tanaman atau lebih pada satu areal dalam
waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan. Namun pola tanam tumpang sari harus
memperhatikan pemilihan tanaman yang akan dikombinasikan sehingga tidak merugikan
atau saling menghambat pertumbuhan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
Pola tanam tumpang sari memiliki beberapa keuntungan dibandingkan pola tanam
monokultur, melalui mekanisme seerti enyediaan unsur hara dimana Jenis tanaman
keluarga polong-polongan (Leguminsae) dapat berperan sebagai penyedia unsur hara
Nitrogen (N) karena jenis tanaman ini bisa mengikat N dari udara melalui simbiosis
dengan bakteri pada nodul akar. Selain itu tanaman seperti Dandelions (Taraxacum
officinale) yang memiliki akar tunggang yang panjang dapat mengambil unsur hara dari
tanah yang dalam ke dekat permukaan tanah yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman di
sekitarnya yang memiliki perakaran dangkal.
Tanaman perangka, terdapat tanaman yang menarik perhatian hama sehingga menjauh
dari tanaman utama, contohnya selada air (Nasturtium officinale) menarik perhatian  ulat
yang menyerang tanaman dari keluarga kubis-kubisan. Mengganggu serangga hama,
terdapat kajian yang membuktikan bahwa serangga hama yang terbang kurang berhasil
menyerang tanaman utama bila tanaman tersebut dikelilingi oleh jenis tanaman lain.
Mencegah serangan hama, dimana beberapa jenis tanaman mencegah hama merusak
tanaman utama, misalnya bau yang dihasilkan tanaman kenikir (Tagetes erecta)
menghalangi hama Aphids untuk menyerang tanaman di sekitarnya.
Mengundang predator hama, yaitu tanaman yang memiliki nektar atau pollen yang banyak
seperti kenikir mendorong populasi predator hama yang lebih banyak misalnya lalat bunga
(keluarga Syrphidae) yang merupakan predator hama Aphids. Dan tanaman pelindung
yaitu beberapa tanaman membutuhkan tanaman pelindung untuk mengoptimalkan
produktivitasnya, misalnya tanaman kopi biasanya tumbuh dengan tanaman pelindung
dadap (Eryhtrina sp), Cassia atau tanaman lain yang berfungsi melindungi tanaman kopi
dari sinar matahari yang terlalu terik.
Panduan pemilihan tanaman tumpang sari dibutuhkan karena begitu banyak jenis sayuran
yang bisa dipilih untuk dikombinasikan. Panduan ini dapat menunjukkan tanaman yang
dapat mendukung atau malah menghambat pertumbuhan tanaman lainnya. Berikut ini
beberapa jenis tanaman sayuran dan tumpeng sari yang dianjurkan serta yang harus
dihindari seperti Bawang Merah/Putih. Keluarga bawang-bawangan dapat mendukung
pertumbuhan tanaman buah, keluarga Solanaceae (tomat, kentang, cabai), keluarga
kubis-kubisan (kubis, brokoli, kubis bunga) karena mengusir Aphids, ulat kubis dan
kumbang. Keluarga bawang-bawangan dibantu oleh tanaman tomat, kenikir dan mint yang
dapat menjauhkan hama Thrips. Keluarga bawang-bawangan ini kurang cocok ditanam
dengan keluarga polong-polongan seperti buncis dan kacang merah.

Cabe Merah/Rawit meruakan keluarga cabe ini mendukung pertumbuhan tanaman okra
dan didukung oleh tanaman tomat, bawang-bawangan, bunga matahari, kacang polong
dan basil karena keluarga cabe ini membutuhkan kelembaban yang tinggi. Keluarga cabe 
kurang cocok ditanam dengan keluarga kubis-kubisan. Selain itu Kentang, meruakan
membantu pertumbuhan keluarga kubis-kubisan, polong-polongan dan jagung manis
karena dapat mengusir kumbang. Tanaman kentang sendiri dibantu oleh tanaman polong-
polongan, keluarga bawang-bawangan dan kenikir. Keluarga bawang-bawangan
mencegah tanaman kentang terserang penyakit hawar daun, sedangkan keluarga polong-
polongan mengurangi serangan kumbang. Tanaman kentang kurang cocok ditanam
dengan wortel, bunga matahari dan keluarga Solanaceae lainnya (misalnya mentimun dan
tomat).

Ada juga Kubis/Brokoli yang merupakan keluarga kubis-kubisan membantu pertumbuhan


tanaman keluarga bawang-bawangan, bit, kentang dan jagung karena mengusir ulat
grayak. Keluarga kubis-kubisan ini dibantu oleh bit, kenikir, seledri, rosemary, keluarga
bawang-bawangan dan kentang karena menahan serangan ulat kubis dan kumbang.
Keluarga kubis-kubisan ini kurang cocok ditanam dengan tanaman tomat, cabe dan
strawberry. Tomat, meruakan tanaman tomat membantu pertumbuhan tanaman kubis-
kubisan, seledri, keluarga cabe dan asparagus karena mengusir kumbang. Tanaman
tomat dibantu oleh tanaman basil, asparagus, peterseli, kenikir, keluarga bawang-
bawangan, selada air, wortel, terong dan mint. Tanaman tomat kurang cocok dengan
jagung, cabe, kentang dan keluarga kubis-kubisan.

Selain itu Jagung Manis, merupakan tanaman jagung manis membantu pertumbuhan
tanaman polong-polongan, keluarga labu-labuan dan kedelai, tanaman jagung bisa
merupakan lanjaran bagi keluarga polong-polongan. Tanaman jagung dibantu oleh
tanaman keluarga labu-labuan (melindungi dari predator), bayam, bunga matahari,
peterseli dan kentang.Tanaman jagung manis kurang cocok dengan tanaman tomat dan
seledri. Ada juga Mentimun, merupakan tanaman yang membantu pertumbuhan keluarga
polong-polongan dan lettuce. Tanaman mentimun membantu pertumbuhan selada air,
kenikir, keluarga polong-polongan, bit, wortel, keluarga bawang-bawangan, bayam dan
seledri. Tanaman lettuce, asparagus dan seledri mengurangi hama lalat putih. Tanaman
mentimun kurang cocok dengan tanaman herbal yang aromatik dan kentang.

Wortel, merupakan tanaman wortel membantu pertumbuhan tanaman tomat, keluarga


bawang-bawangan, keluarga polong-polongan dan lettuce, tanaman polong-polongan
menyediakan unsur nitrogen untuk tanaman wortel. Tanaman wortel membantu
pertumbuhan tanaman lettuce, keluarga bawang-bawangan dan keluarga polong-
polongan karena bunganya menarik perhatian serangga yang bermanfaat. Tanaman
wortel kurang cocok dengan tanaman adas dan lobak.acang Merah/Buncis, merupakan
tanaman kacang merah/buncis membantu pertumbuhan tanaman mentimun dan
strawberry karena menyediakan unsur nitrogen. Tanaman kacang merah/buncis dibantu
oleh tanaman seledri, strawberry, lobak dan jagung manis. Tanaman jagung manis
menyediakan lanjaran bagi tanaman kacang merah/buncis. Tanaman kacang
merah/buncis kurang cocok dengan tanaman adas, kedelai, bunga matahari, bit dan
keluarga kubis-kubisan. Dan Seledri, merupakan tanaman yang membantu pertumbuhan
tanaman mentimun dan keluarga kubis-kubisan karena mengusir hama lalat putih.
Tanaman seledri dibantu oleh tanaman tomat dan keluarga kubis-kubisan. Tanaman
seledri kurang cocok dengan tanaman jagung dan bunga aster, tanaman bunga aster
dapat menyebarkan penyakit kuning. 

Pemilihan Tanaman Tumpang Sari Sayuran


Dipublikasikan oleh: Okti, Pada 03 February 2020, Dalam kategori: Artikel
Pemilihan Tanaman Tumpang Sari Sayuran
Para petani sayuran pada umumnya tidak menanami lahannya secara monokultur,tetapi secara polikultur atau
disebut juga tumpang sari yaitu yaitu suatu bentuk sistem pola tanam campuran yang melibatkan dua jenis
tanaman atau lebih pada satu areal dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan. Namun pola tanam
tumpang sari harus memperhatikan pemilihan tanaman yang akan dikombinasikan sehingga tidak merugikan
atau saling menghambat pertumbuhan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
Keuntungan Tumpang Sari
Pola tanam tumpang sari memiliki beberapa keuntungan dibandingkan pola tanam monokultur, melalui
mekanisme sebagai berikut:
Penyediaan unsur hara
Jenis tanaman keluarga polong-polongan (Leguminsae) dapat berperan sebagai penyedia unsur hara Nitrogen
(N) karena jenis tanaman ini bisa mengikat N dari udara melalui simbiosis dengan bakteri pada nodul akar.
Selain itu tanaman seperti Dandelions (Taraxacum officinale) yang memiliki akar tunggang yang panjang dapat
mengambil unsur hara dari tanah yang dalam ke dekat permukaan tanah yang dapat dimanfaatkan oleh
tanaman di sekitarnya yang memiliki perakaran dangkal.
2. Tanaman perangkap
Terdapat tanaman yang menarik perhatian hama sehingga menjauh dari tanaman utama, contohnya selada air
(Nasturtium officinale) menarik perhatian  ulat yang menyerang tanaman dari keluarga kubis-kubisan.
3. Mengganggu serangga hama
Terdapat kajian yang membuktikan bahwa serangga hama yang terbang kurang berhasil menyerang tanaman
utama bila tanaman tersebut dikelilingi oleh jenis tanaman lain.
4. Mencegah serangan hama
Beberapa jenis tanaman mencegah hama merusak tanaman utama, misalnya bau yang dihasilkan tanaman
kenikir (Tagetes erecta) menghalangi hama Aphids untuk menyerang tanaman di sekitarnya.
5. Mengundang predator hama
Tanaman yang memiliki nektar atau pollen yang banyak seperti kenikir mendorong populasi predator hama
yang lebih banyak misalnya lalat bunga (keluarga Syrphidae) yang merupakan predator hama Aphids.
6. Tanaman pelindung
Beberapa tanaman membutuhkan tanaman pelindung untuk mengoptimalkan produktivitasnya, misalnya
tanaman kopi biasanya tumbuh dengan tanaman pelindung dadap (Eryhtrina sp), Cassia atau tanaman lain
yang berfungsi melindungi tanaman kopi dari sinar matahari yang terlalu terik.
Kecocokan Tanaman Tumpang Sari Sayuran
Panduan pemilihan tanaman tumpang sari dibutuhkan karena begitu banyak jenis sayuran yang bisa dipilih
untuk dikombinasikan. Panduan ini dapat menunjukkan tanaman yang dapat mendukung atau malah
menghambat pertumbuhan tanaman lainnya.
Berikut ini beberapa jenis tanaman sayuran dan tumpang sari yang dianjurkan serta yang harus dihindari:
a. Bawang Merah/Putih
Keluarga bawang-bawangan dapat mendukung pertumbuhan tanaman buah, Keluarga Solanaceae (tomat,
kentang, cabai), keluarga kubis-kubisan (kubis, brokoli, kubis bunga) karena mengusir Aphids, ulat kubis dan
kumbang. Keluarga bawang-bawangan dibantu oleh tanaman tomat, kenikir dan mint yang dapat menjauhkan
hama Thrips.
Keluarga bawang-bawangan ini kurang cocok ditanam dengan keluarga polong-polongan seperti buncis dan
kacang merah.
b. Cabe Merah/Rawit
Keluarga cabe ini mendukung pertumbuhan tanaman okra dan didukung oleh tanaman tomat, bawang-
bawangan, bunga matahari, kacang polong dan basil karena keluarga cabe ini membutuhkan kelembaban yang
tinggi.
Keluarga cabe  kurang cocok ditanam dengan keluarga kubis-kubisan.
c. Kentang
Tanaman kentang membantu pertumbuhan keluarga kubis-kubisan, polong-polongan dan jagung manis karena
dapat mengusir kumbang. Tanaman kentang sendiri dibantu oleh tanaman polong-polongan, keluarga bawang-
bawangan dan kenikir. Keluarga bawang-bawangan mencegah tanaman kentang terserang penyakit hawar
daun, sedangkan keluarga polong-polongan mengurangi serangan kumbang.
Tanaman kentang kurang cocok ditanam dengan wortel, bunga matahari dan keluarga Solanaceae lainnya
(misalnya mentimun dan tomat).
d. Kubis/Brokoli
Keluarga kubis-kubisan membantu pertumbuhan tanaman keluarga bawang-bawangan, bit, kentang dan jagung
karena mengusir ulat grayak. Keluarga kubis-kubisan ini dibantu oleh bit, kenikir, seledri, rosemary, keluarga
bawang-bawangan dan kentang karena menahan serangan ulat kubis dan kumbang.
Keluarga kubis-kubisan ini kurang cocok ditanam dengan tanaman tomat, cabe dan strawberry.
e. Tomat
Tanaman tomat membantu pertumbuhan tanaman kubis-kubisan, seledri, keluarga cabe dan asparagus karena
mengusir kumbang. Tanaman tomat dibantu oleh tanaman basil, asparagus, peterseli, kenikir, keluarga
bawang-bawangan, selada air, wortel, terong dan mint.
Tanaman tomat kurang cocok dengan jagung, cabe, kentang dan keluarga kubis-kubisan.
f. Jagung Manis
Tanaman jagung manis membantu pertumbuhan tanaman polong-polongan, keluarga labu-labuan dan kedelai,
tanaman jagung bisa merupakan lanjaran bagi keluarga polong-polongan. Tanaman jagung dibantu oleh
tanaman keluarga labu-labuan (melindungi dari predator), bayam, bunga matahari, peterseli dan kentang.
Tanaman jagung manis kurang cocok dengan tanaman tomat dan seledri.
g. Mentimun
Tanaman mentimun membantu pertumbuhan keluarga polong-polongan dan lettuce. Tanaman mentimun
membantu pertumbuhan selada air, kenikir, keluarga polong-polongan, bit, wortel, keluarga bawang-bawangan,
bayam dan seledri. Tanaman lettuce, asparagus dan seledri mengurangi hama lalat putih.
Tanaman mentimun kurang cocok dengan tanaman herbal yang aromatik dan kentang.
h. Wortel
Tanaman wortel membantu pertumbuhan tanaman tomat, keluarga bawang-bawangan, keluarga polong-
polongan dan lettuce, tanaman polong-polongan menyediakan unsur nitrogen untuk tanaman wortel. Tanaman
wortel membantu pertumbuhan tanaman lettuce, keluarga bawang-bawangan dan keluarga polong-polongan
karena bunganya menarik perhatian serangga yang bermanfaat.
Tanaman wortel kurang cocok dengan tanaman adas dan lobak.
i. Kacang Merah/Buncis
Tanaman kacang merah/buncis membantu pertumbuhan tanaman mentimun dan strawberry karena
menyediakan unsur nitrogen. Tanaman kacang merah/buncis dibantu oleh tanaman seledri, strawberry, lobak
dan jagung manis. Tanaman jagung manis menyediakan lanjaran bagi tanaman kacang merah/buncis.
Tanaman kacang merah/buncis kurang cocok dengan tanaman adas, kedelai, bunga matahari, bit dan keluarga
kubis-kubisan.
j. Seledri
Tanaman seledri membantu pertumbuhan tanaman mentimun dan keluarga kubis-kubisan karena mengusir
hama lalat putih. Tanaman seledri dibantu oleh tanaman tomat dan keluarga kubis-kubisan.
Tanaman seledri kurang cocok dengan tanaman jagung dan bunga aster, tanaman bunga aster dapat
menyebarkan penyakit kuning.

Anda mungkin juga menyukai