Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Buang air besar lebih dari sama dengan 3 kali dengan konsistensi cair
disertai dengan/atau tanpa muntah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
memberikan Penangan BAB Cair
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor 440/0529 Tahun 2019 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2013
5. Prosedur 1. Petugas menanyakan Sudah berapa lama diare dan apakah ditemukan
darah dalam tinja.
2. Petugas melihat keadaan umum anak apakah anak letargis atau tidak
sadar, gelisah dan rewel atau mudah marah.
3. Petugas melihat apakah ditemukan mata cekung pada anak
4. Petugas mencubit kulit perut anak untuk menilai turgor lambat atau
sangat lambat (lebih dari 2 detik).
5. Petugas mengklasifikasikan diare anak. Tingkat dehidrasi terbagi 3
derajat yaitu diare dehidrasi berat, diare dehidrasi ringan/sedang, dan
diare tanpa dehidrasi. Jika diare 14 hari atau lebih dibagi 2 yaitu diare
persisten berat dan diare persisten. Jika ada darah dalam tinja
dikategorikan sebagai disentri.
6. Petugas mengatakan diare pada bayi muda apabila terjadi perubahan
bentuk feses, lebih banyak dan lebih cair (lebih banyak air dari ampas).
7. Petugas mengklasifikasikan Diare dehidrasi berat jika ditemukan 2 atau
lebih tanda letargis atau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum
atau malas minum, dan cubitan kulit perut kembali sangat lambat.
Rencana tindakan/ pengobatan jika tidak ada klasifikasi berat lain anak
diberi cairan untuk dehidrasi berat (Rencana Terapi C) dan tablet Zinc.
Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain : rujuk segera, dan jika
anak masih bisa minum berikan ASI dan larutan oralit selama
perjalanan. Jika ada kolera di daerah tersebut diberi antibiotik untuk
kolera.
Rencana terapi C

Puskesmas Halmahera
Rencana Terapi C pada bayi muda

8. Petugas mengklasifikasikan Diare deidrasi ringan/ sedang jika


ditemukan 2 atau lebih tanda gelisah, rewel/ mudah marah, mata
cekung, anak tampak haus dan minum dengan lahap, dan cubitan kulit
perut kembali lambat. Rencana tindakan/ pengobatan anak diberi
cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi B dan tablet Zinc. Jika
anak juga mempunyai klasifikasi berat lain : rujuk segera, dan jika anak
masih bisa minum berikan ASI dan larutan oralit selama perjalanan.
Rencana terapi B

Puskesmas Halmahera
9. Petugas mengklasifikasikan Diare tanpa dehidrasi jika cukup tanda-
tanda untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi beart atau
ringan/sedang. Rencana tindakan/pengobatan anak diberi cairan dan
makanan sesuai Rencana Terapi A dan tablet Zinc.
Rencana terapi A

10. Petugas menasihati kapan kembali segera dan kunjungan ulang 3 hari
jika tidak ada perbaikan untuk klasifikasi diare dehidrasi ringan/sedang
dan diare tanpa dehidrasi.
11. Petugas mengklasifikasikan diare persisten berat jika diare 14 hari atau
lebih dan anak dehidrasi. Rencana tindakan/pengobatan mengatasi

Puskesmas Halmahera
dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi berat lain dan rujuk.
12. Petugas mengklasifikan diare persisten jika diare 14 hari atau lebih dan
tanpa dehidrasi. Rencana tindakan/ pengobatan petugas menasehati
pemberian makan untuk diare persisten dan kunjungan ulang 5 hari.
13. Petugas menanyakan kepada orangtua/ pendamping apakah diare
sudah berhenti setelah 5 hari. Rencana tindakan petugas jika diare
belum berhenti dilakukan penilaian lengkap, memberi pengobatan yang
sesuai selanjutnya rujuk untuk mencari kemungkinan penyebab lain.
Jika diare sudah berhenti, petugas menasehati ibu untuk menerapkan
anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit sesuai dengan
kelompok umur.
14. Petugas mengklasifikasikan disentri jika ada darah dalam tinja.
Rencana tindakan/ pengobatan diberikan antibiotik yang sesuai dan
menasehati kapan kembali segera dan kunjungan ulang 2 hari.
15. Petugas memberikan antibiotik

16. Petugas menanyakan pada kunjungan ulang kasus disentri setelah 2


hari apakah beraknya berkurang, apakah jumlah darah dalam tinja
berkurang, apakah nafsu makan anak membaik. Rencana tindakan
petugas jika anak mengalami dehidrasi mengatasi dehidrasi. Jika
frekuensi berak, jumlah darah dalam tinja atau nafsu makan tetap atau
memburuk, petugas mengganti antibiotik oral pilihan kedua untuk
shigela selama 5 hari dan menganjurkan orangtua/ pendamping untuk

Puskesmas Halmahera
kunjungan ulang dalam 2 hari. Jika dalam 2 hari pemberian antibiotik
pilihan ke-2 tidak membaik, petugas mengganti dengan metronidazol
tanpa pemeriksaan laboratorium sebelumnya. Jika beraknya berkurang,
jumlah darah dalam tinja berkurang, dan nafsu makan membaik,
petugas melanjutkan pengobatan antibiotik yang sama hingga balik
selesai.
17. Petugas pada kasus disentri memberikan antibiotik yang dianjurkan
untuk shigela pilihan pertama kotrimoksazol dan pilihan kedua asam
nalidiksat.
18. Petugas Pada kasus kolera memberi antibiotik yang dianjurkan selam 3
hari. Antibiotik pilihan pertama tetrasiklin dan antibiotik pilihan kedua
kotrimoksazol.
19. Petugas memberikan tablet zinc untuk semua anak diare kecuali bayi
muda dengan dosis tunggal tablet zinc 20 mg selama 10 hari. Zinc
untuk umur 2-6 bulan ½ tabet dan umur ≥ 6 bulan 1 tablet. Petugas
menjelaskan cara pemberian tablet zinc kepada orangtua/ pendamping
dengan melarutkan dengan sedikit air atau ASI dalam sendok teh dan
segera berikan ke anak. Apabila anak munth sekitar setengah jam
setelah pemberian tablet zinc ulangi pemberian dengan cara
memberikan potongan lebih kecil dilarutkan beberapa kali hingga satu
dosis penuh. Petugas mengingatkan ibu untuk memberikan tablet zin
selama 10 hari penuh meskiun diare sudah berhenti. Petugas tetap
memberikan tablet zinc segera setelah anak bisa minum atau makan
bila anak menderita dehidrasi berat.
20. Petugas menasehati kapan harus segera bila anak tidak bisa minum
atau menyusui, sakit bertambah parah, timbul demam, dan berak
campur darah.
6. Ruang 1. Ruang Anak / MTBS
Terkait

7. Rekaman Historis Perubahan

Puskesmas Halmahera
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1
1 April 2019

Puskesmas Halmahera

Anda mungkin juga menyukai