Nama : Della Yusfita Sari

Kelas : 6 KIB
NIM : 061740421858
Dosen Pengampu : Dr. Martha Aznury, M.Si.
UAS Pengendalian Pencemaran dan Produksi Bersih

1. Sintesa Calsium Karbonat secara tradisonal dan baru:

a. Reaksi untuk secara tradisonal dan baru
 Rute tradisional dari Kalsium Karbonat
Ca (OH)2 + Na2CO3 CaCO3 + 2NaOH
 Rute baru dari Kalsium Karbonat
CO2 + Ca (OH)2 CaCO3 + H2O

b. Effisiensi atom untuk secara tradisonal dan baru

 Efisiensi Atom Rute Tradisional

Kalsium = x 100% = 100%

Karbon = x 100% = 100%

Oksigen = x 100% = 60%

Natrium = x 100% = 0%

 Efisiensi Atom Rute Baru

Kalsium = x 100% = 100%

Karbon = x 100% = 100%

Oksigen = x 100% = 75%

Hidrogen = x 100% = 0%

c. Effisiensi massa untuk secara tradisonal dan baru

 Efisiensi Massa Rute Tradisonal
 Massa Produk = (Ca) (40) + (C)(12) + (3O)(16) = 100 gr
Massa Reaktan = (Ca)(40) + (5O)(16) + (2H)(1) + (2Na)(23) + (C)(12) =180 gr

Efisiensi Massa = gr x 100% = 55,56 %

 Efesiensi Massa Rute Baru

Massa Produk = (Ca)(40) + (C)(12) + (3O)(16) = 100 gr

Massa Reaktan = (C)(12) + (4O)(16) + (Ca)(40) + (2H)(1) = 118 gr

Efisiensi Massa = gr x 100% = 84,75 %

d. Indeks ekonomi secara tradisonal dan baru

Rute tradisional dari Kalsium Karbonat
Basis = 1 Kg
Ca (OH)2 + Na2 CO3 CaCO3 + 2NaOH
m : 10 mol 10 mol - -
b : 10 mol 10 mol 10 mol 20 mol
s : - - 10 mol 20 mol
Bahan Mol Berat (gr) Harga Harga/Berat Bahan

Ca(OH)2 10 mol 740 gr Rp. 17.000/100gr Rp. 125.800

Na2CO3 10 mol 1060 gr Rp. 17.000/250gr Rp. 72.080

Total Rp. 197.880

Rute Baru dari Kalsium Karbonat

Basis = 1 Kg

CO2 + Ca (OH)2 CaCO3 + H2O

m : 10 mol 10 mol - -
b : 10 mol 10 mol 10 mol 10 mol
s : - - 10 mol 10 mol

Bahan Mol Berat (gr) Harga Harga/Berat Bahan

 Ca (OH)2 10 mol 740 gr Rp. 17.000/100gr Rp. 125.800

CO2 10 mol 440 gr Rp. 12.000/100gr Rp. 52.800

Total Rp.178.600

e. Indeks lingkungan secara tradisonal dan baru

Bahan TLV (ppm)

Ca (OH)2 5 ppm
Na2CO3 2 ppm
CO2 5000 ppm
CaCO3 10 ppm

Untuk menganalisis suatu senyawa bahan kimia dapat dilakukan dengan cara menganalisis
senyawa tersebut dengan TLV (Threshold Limit Value) atau Nilai Ambang Batas. TLV
berfungsi sebagai acuan terhadap besaran konsentrasi bahan kimia yang tersebar di
lingkungan yang diijinkan tanpa berdampak serius untuk keberlangsungan hidup manusia,
serta tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan pada tubuh. Pada sintesa kalsium
karbonat ini bahan yang digunakan dan produk yang dilasilkan memiliki TLV sebesar 5 ppm
untuk Ca(OH)2, 2 ppm untuk Na2CO3, 5000 ppm untuk CO2 dan 10 ppm untuk CaCO3. Nilai
TLV ini merupakan nilai ambang atas yang masih diperbolehkan terpapar pada tubuh
manusia.

• Pembuatan Kalsium Karbonat dengan menggunakan Kalsium Hidroksida dan

Natrium Karbonat:

Indeks = Σ | Vi x (TLV)-1

= (0,148 x 1/5) (0,53x1/ 2) + (0,1x1/10) = 0,3046

• Pembuatan Kalsium Karbonat dengan menggunakan Kalsium Hidroksida dan Indeks

Karbon Dioksida :
Indeks = Σ | Vi x (TLV)-1

= (0,148 x 1/5) + (0,44 x 1/5000) + (0,1x1/10) = 0,039

f. Kesimpulan dengan penjelasan

Pada Analisa sintesa Kalsium Karbonat menggunakan dua cara sintesa dengan
menggunakan bahan yang berbeda-beda. Didapatkan nilai efisiensi massa, nilai
tradisional 55,56% jika dibandingkan dengan rute baru 84,75% artinya lebih
efisien. Dari segi analisis ekonomi rute baru lebih menguntungkan dengan harga
Rp. 178.600 dibandingkan dengan rute tradisional, hal ini dikarenakan Rute
Tradisional membutuhkan biaya bahan baku lebih besar dengan menggunakan
Ca(OH)2 dan Na2CO3. Sedangkan rute baru hanya menggunakan Ca(OH) 2 dan
CO2 yang harganya lebih murah dibandingkan dengan harga Ca(OH) 2 dan
Na2CO3. Produk lain dari rute tradisional yaitu NaOH. Jika NaOH dalam jumlah
banyak dalam kontak langsung dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit dan
apabila tertelan dapat menyebabkan kerusakan pada organ paru-paru dan saluran
pencerman. Untuk rute baru produk sampingnya adalah H 2O dan senyawa kimia
ini tidak membahayakan bagi manusia.