TUGAS MINGGUAN
Tanggal Dikumpul:
30 Agustus 2020
Dosen Pengampu:
Hanoch Herkanus Hamadi M. Th
Disusun Oleh:
Noventywan Halomoan Manullang
NIM: S2.TEO.20.135
undangan pertobatan. Dua hal ini disampaikan Yohanes supaya kita bisa menyiapkan diri
untuk menyambut kerajaan Surga. Seruan pertobatan yang disampaikan oleh Yohanes
Pembaptis adalah seruan bagi manusia untuk mempersiapkan diri bahwa akan datang Dia
yang membersihkan kita dari dosa. Namun demikian Yohanes mempertegas bahwa
pertobatan tidak hanya sekedar kata-kata saja namun pertobatan itu harus menghasilkan
Matius 1:13-17, menyampaikan tentang ketaatan Yesus kepada Bapa untuk memberi diri
untuk dibaptis oleh Yohanes, terbukanya langit dan turunNya Roh Kudus serta adanya
pernyataan Bapa kepada Yesus yang mengatakan: “Inilah AnakKu yang Kukasihi,
Markus 3:1-6, menyampaikan tentang Yesus yang menyembuhkan seorang yang mati
sebelah tangannya pada hari sabat. Hal ini dilihat oleh para ahli Taurat dan orang Farisi,
kalau-kalau bisa dijadikan alasan untuk menjerat Yesus. Namun mereka bungkam ketika
ditanyai oleh Yesus : “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau
Markus 3:7-12, menyampaikan tentang Yesus dan para muridNya menyingkir ke danau.
Mereka diikuti banyak orang dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, daerah seberang
Yordan, Tirus dan Sidon. Disana kepada Yesus disediakan perahu, supaya jangan-jangan
Markus 3:13-19, menyampaikan tentang Dari danau, Yesus naik ke atas bukit bersama
mereka yang dikehendakiNya. Dari antara mereka, Yesus menetapkan dua belas orang
untuk menyertai Dia. Mereka diutus untuk mewartakan kabar gembira dan juga diberikan
Markus 3:20-30, menyampaikan tentang Saat Yesus masuk ke sebuah rumah, banyak
orang datang mengerumuni Dia sehingga makan pun Ia tak dapat. Ia bahkan dikirai orang
gila, sehingga hendak diambil oleh keluargaNya. Saat itu para ahli Taurat dari Yerusalem
mengumpat Yesus, karena menurut mereka Ia mengusir roh jahat dengan kuasa Beelzebul.
Hal itu ditanggapi Yesus dengan berkata bahwa tak ada kerajaan yang bisa bertahan bila
terpecah-belah. Dan Yesus mengingatkan kepada mereka bahwa dosa dan hujat anak-anak
manusia akan diampuni tetapi apabila seseorang menghujat Roh Kudus maka ia tidak akan
Markus 3:31-35, menyampaikan tentang Pada saat itu ibu dan saudara-saudara Yesus
datang dan menunggu Yesus. Mereka juga menyuruh orang untuk memanggil Yesus.
Panggilan itu lantas ditanggapi Yesus dengan berkata bahwa mereka yang melakukan
pertobatan dan nasihat-nasihat kepada banyak orang. Akan tetapi setelah ia menegor raja
banyak orang dan Yesus, maka terdengarlah suara pernyataan dari langit.
Lukas 3:23-38, menyampaikan tentang silsilah Yesus yang tidak berhenti sampai kepada
Daud dan Abraham saja. Akan tetapi, Lukas meneruskan sampai kepada Adam.
juga seorang pemimpin agama Yahudi untuk memahami ucapan Yesus. Agaknya ia
mengakui bahwa Yesus adalah utusan Allah, tetapi ia belum bisa menerima bahwa Yesus
adalah Anak Allah, Mesias yang telah lama dinantikan bangsa Yahudi. Ketika Yesus
berbicara tentang perkara roh, ia sama sekali tidak mengerti apa yang sedang Tuhan Yesus
masih berpikir dengan sifat kedagingannya, yaitu logika manusia. Untuk dapat memahami
kesaksian Yesus, Nikodemus harus mengalami kelahiran kembali dalam roh, sebab hanya
yang berbed, Penegasan Yohanes akan pengutusan dirinya dan Yohanes juga
mengatakan bahwa Ia bukan Mesias, tetapi Ia dengan jelas mengatakan bahwa
dirinya diutus untuk mendahuluiNya dan kesaksian Yohanes tentang Yesus sendiri kepada
a. Arthasasta
Artahsasta Longimanus, putra Xerxes I, adalah raja yang disebutkan di Ezra 7:1-28 dan
Nehemia 2:1-18; 13:6. Kebanyakan karya referensi menetapkan bahwa ia naik takhta
pada tahun 465 SM, tetapi ada alasan yang kuat untuk menyatakan bahwa ini sebenarnya
terjadi pada tahun 475 SM.—Lihat PERSIA (Pemerintahan Xerxes dan Artahsasta).
Artahsasta Longimanus memberikan izin kepada imam Ezra dan juga kepada Nehemia
untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem. (Ezr 7:1-7; Neh 2:1, 7, 8) Para sejarawan
kuno menggambarkan dia sebagai orang yang secara umum baik hati dan pemurah. Hal
ini selaras dengan tindakannya pada tahun ketujuh masa pemerintahannya (468 SM),
mengeluarkan sebuah dekret yang menetapkan agar ia diberi perak, emas, dan bejana-
bejana untuk digunakan di bait, maupun persediaan gandum, anggur, minyak, dan
garam. (Ezr 7:6, 12-23; 8:25-27) Sumbangan yang limpah ini bisa jadi menjelaskan
mengapa Artahsasta disebutkan bersama Kores dan Darius di Ezra 6:14 sebagai salah
seorang yang perintahnya ikut berperan dalam ’membangun dan menyelesaikan’ bait,
walaupun pembangunannya telah rampung 47 tahun sebelumnya, pada tahun 515 SM.
pengadilan dan hakim-hakim guna mengajarkan hukum Allah (maupun hukum raja) dan
kembali tembok-tembok dan gerbang-gerbang kota itu. (Neh 2:1-8) Karena di Daniel
9:25 hal ini dikaitkan dengan waktu kedatangan Mesias yang dijanjikan, tahun ke-20
pemerintahan Artahsasta”, yaitu tahun 443 SM, Nehemia kembali untuk suatu waktu ke
b. Ahasyweros
Ahasyweros (A·has·u·eʹrus). Nama atau gelar dalam Kitab-Kitab Ibrani yang dikenakan
1. Ayah Darius dari Media yang disebut di Daniel 9:1. Ahasyweros di sini tidak
musuh-musuh mereka. Cambyses memerintah dari tahun 529 sampai 522 S.M.
3. Ahasyweros dalam buku Ester dianggap sebagai Xerxes I, putra raja Persia, Darius
127 wilayah hukum, dari India sampai ke Etiopia. Kota Susan adalah ibu kota
Dalam buku Ester tahun-tahun pemerintahan dari raja ini tampaknya dihitung dari masa
pemerintahannya bersama sang ayah, Darius Agung. Ini berarti bahwa Xerxes naik
takhta tahun 496 S.M. dan bahwa tahun pertama pemerintahannya adalah 495 S.M.
Dalam tahun ketiga pemerintahannya, pada suatu pesta perjamuan yang mewah, ia
memerintahkan Ratu Wasti yang elok untuk hadir dan memperlihatkan kecantikannya
kepada rakyat serta para pembesar. Karena sang ratu menolak maka raja murka, dan
menceraikannya. (Est 1:3; 10-12, 19-21) Pada tahun ketujuh masa pemerintahannya ia
memilih Ester, seorang wanita Yahudi, sebagai pilihannya dari sekian banyak gadis
yang dibawa untuk menggantikan Wasti. (Est 2:1-4, 16, 17) Dalam tahun ke-12
pemusnahan bertahap atas orang-orang Yahudi. Maksud ini digagalkan oleh Ester dan
Mordekhai saudara sepupunya, Haman digantung, dan sebuah dekrit baru dikeluarkan
yang memberi hak kepada bangsa Yahudi untuk berjuang melawan para penyerang
Kemudian, ”raja Ahasyweros mengenakan upeti atas negeri dan daerah-daerah pesisir”.
(Est 10:1) Tindakan ini cocok sekali dengan cita-cita Xerxes, yang menyelesaikan
Xerxes I tampaknya juga adalah ”[raja] keempat” yang disebut di Daniel 11:2, tiga raja
yang sebelumnya adalah Kores Agung, Cambyses II, dan Darius Hystaspis. Walaupun
tujuh raja lain memerintah setelah Xerxes di Kekaisaran Persia, Xerxes adalah kaisar
sebagai kuasa dunia yang dominan digambarkan dalam ayat selanjutnya.—Dan 11:3.
c. Darius
Dalam catatan Alkitab, nama ini digunakan untuk tiga raja: satu orang Media, dan dua
lainnya orang Persia. Ada yang berpendapat bahwa mungkin ”Darius” adalah gelar atau
sebutan raja dan bukan nama pribadi, paling tidak dalam kisah Darius, orang Media.
1. Darius orang Media, pengganti Raja Belsyazar, orang Khaldea, setelah Babilon
ditaklukkan oleh pasukan Kores dari Persia; pada saat itu, Darius berusia kira-kira
62 tahun. (Dan 5:30, 31) Ia juga disebut sebagai ”putra Ahasweros dari benih orang
Media”.—Dan 9:1.
melantik tiga pejabat tinggi yang, sebagai wakil-wakil raja, memiliki wewenang atas
para penguasa distrik tersebut. Tujuan utama pengaturan ini bisa jadi berkaitan
dengan soal finansial, sebab salah satu tugas utama penguasa distrik adalah
memungut pendapatan dan upeti untuk perbendaharaan kerajaan. (Bdk. Ezr 4:13.)
Salah satu di antara tiga pejabat tinggi yang dilantik itu adalah Daniel, yang jauh
lebih unggul daripada para pejabat tinggi lain dan para penguasa distrik sehingga
dengki, dan mungkin juga karena kesal terhadap integritas Daniel yang tentunya
menghambat korupsi dan praktek suap yang mereka lakukan, kedua pejabat tinggi
tersebut, yang bersekongkol dengan para penguasa distrik, merancang suatu jebakan
untuk ditandatangani raja, memberi kesan bahwa hal ini telah disetujui oleh semua
pejabat tinggi pemerintah (tetapi Daniel tidak disebutkan). Maklumat itu berisi
larangan untuk menyampaikan ”permohonan kepada allah atau manusia mana pun”
selain kepada Darius selama 30 hari. Hukuman yang diusulkan bagi pelanggarnya
meneguhkan kedudukan Darius sebagai raja asing yang baru di wilayah itu dan
sebagai ungkapan loyalitas serta dukungan dari para pejabat pemerintah yang
2. Darius Histaspis, disebut juga Darius Agung atau Darius I (orang Persia). Ia
dianggap sebagai salah satu penguasa terkemuka dalam Imperium Persia. Darius
menyebut dirinya ”putra Histaspes, dari dinasti Akhemenes, orang Persia, putra
seorang Persia, orang Arya, dari benih Arya”. (History of the Persian Empire, hlm.
122, 123) Dengan demikian, ia mengaku berasal dari garis keturunan raja yang
leluhurnya sama seperti Kores Agung, walaupun dari cabang keluarga yang
berbeda.
Setelah Kambises II meninggal pada tahun 522 SM dalam perjalanan pulang dari
Mesir, takhta Persia diduduki sebentar oleh saudaranya, Bardiya (atau mungkin
seorang Majus bernama Gaumata). Darius, dengan bantuan enam bangsawan Persia
lainnya, membunuhnya dan merebut takhta. Versi Darius mengenai peristiwa ini
dicatat dalam tiga bahasa pada inskripsi raksasa yang atas perintahnya diukirkan
pada tebing-tebing terjal di Behistun, menghadap sebuah dataran yang dilalui jalur
utama para kafilah dari Bagdad ke Teheran. Menurut inskripsi itu, Gaumata adalah
sebelumnya telah terbunuh. Banyak sejarawan modern menerima bahwa catatan ini
(di dalamnya Darius berulang-ulang meyakinkan bahwa ”ini benar dan bukan
dusta”) didasarkan atas fakta, walaupun ada juga yang yakin bahwa Darius adalah
Darius menjadi raja dan konon selama dua tahun berikutnya ia harus menaklukkan
melepaskan kuk Persia, ditaklukkan lagi oleh Darius sekitar tahun 519-518 SM.
Trake dan Makedonia di sebelah barat. Ia juga terkenal karena secara efisien
Baik, dan karena membuka kembali kanal yang menghubungkan sungai Nil di
536 SM, tetapi pekerjaan itu dilarang pada tahun 522 SM dan ”terus terhenti hingga
tahun kedua dari masa pemerintahan Darius” (520 SM). (Ezr 4:4, 5, 24) Pada tahun
tersebut, nabi Hagai dan nabi Zakharia menggugah orang Yahudi untuk memulai
kembali pembangunan, dan pekerjaan pun dimulai lagi. (Ezr 5:1, 2; Hag 1:1, 14, 15;
mengadakan pengusutan dan mengirim surat kepada Darius, raja Persia. Surat
klaim yang diajukan orang Yahudi bahwa proyek mereka sah, dan memohon agar
ada bukti tertulis yang mendasari klaim tersebut. (Ezr 5:3-17) Pernyataan orang
penghancur bait itu, dengan Kores, orang Persia, sebagai pribadi yang
yang baik dan menyenangkan atas diri Darius sebab, dalam tahun-tahun pertama
d. Xerxes
Cicit dari Cyrus yang Agung, pendiri Kekaisaran Persia, Xerxes I mencoba
menggantikan tugas ayahnya, Darius I, dalam proses penaklukan wilayah Yunani yang
tidak pernah terselsaikan. Xerxes I memerintah Persia, setelah Darius I wafat pada 486
SM. Darius I sebenarnya memiliki peran yang sangat besar dalam proses perluasan
wilayah kekuasaan Persia atas Mesir. Namun tugas terbesarnya sebagai raja Perisa
dalam proses perluasan kekuasaan yang jauh lebih besar tidak berhasil diselesaikan.
mengenai kekuatan pasukan Yunani, yang ternyata lebih terlatih dibandingkan pasukan
Persia.
kekalahan pasukan Persia di wilayah Yunani. Hal pertama yang dilakukan oleh Xerxes
Mesir itu sangat penting dalam rencana penaklukan Persia atas Yunani, karena mereka
akan mendapat tambahan kekuatan perang, dan sumber daya lain yang dibutuhkan.
Xerxes I pun berhasil menghentikan pemberontakan besar di Babilonia pada 482 SM.
yang sangat dihormati oleh masyarakat Babilonia. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan
Penyerbuan pasukan Persia itu berhasil menguasai wilayah Yunani bagian utara pada
musim panas tahun 480 SM. Mereka lalu melanjutkan penyerangannya ke arah selatan,
Di tempat itu, pasukan Persia dihadang oleh sekitar 300 prajurit Sparta, yang terkenal
sangat tangguh dalam pertempuran darat. Hadangan pasukan Sparta itu memberikan
kerugian yang sangat besar pada pihak Xerxes I, banyak pasukannya yang terbunuh.
Athena.
Sementara itu, pasukan laut Perisa telah kehilangan banyak kapal perang setelah hancur
akibat cuaca yang sangat buruk di wilayah laut Yunani, dan strategi pasukan laut Yunani
yang sangat baik. Setelah melihat kemungkinan yang sangat kecil untuk menang, Xerxes
Ia mencoba membentuk kembali pasukannya selama musim dingin dan kembali pada
musim semi untuk bertempur dengan pasukan Yunani di Platea. Namun untuk yang
kedua kalinya, pasukan Yunani yang sangat terlatih berhasil mengalahkan pasukan
Persia.
dalam insiden pembunuhan oleh pengawalnya, Atabaus, tahun 465 SM, Kekaisaran
e. Koresh
Koresh Agung (atau Koresy Agung; bahasa Inggris: Cyrus the Great) adalah pendiri
Kekaisaran Persia. Ia memulai kariernya selaku pejabat rendahan di bagian barat daya
Iran, dia mendapat banyak kemenangan lewat pertempuran dan menguasai tiga kerajaan
besar yaitu; Media, Lydia dan Babilonia. Ia juga menyatukan hampir seluruh daerah
Timur Tengah lama menjadi satu negara yang membentang mulai India hingga Laut
Tengah. Raja ini disebut namanya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab
membangun kembali Bait Suci di Yerusalem (Yesaya 45:13; 2 Tawarikh 36:22-23; Ezra
1:1-8).
Koresh berbeda dari raja-raja pada jamannya dalam hal memilih gaya pemerintahannya.
Dia mengadopsi toleransi dan respek pada agama, tradisi dan adat istiadat orang lain
di bawah kekuasaannya justru menaruh respek dan hormat kepadanya. Hampir seluruh
Setelah dia menaklukkan Babel, Koresh tidak mendeklarasikan dirinya sebagai Sang
Penakluk, melainkan sebagai Pembebas dan Penerus sah dari raja sebelumnya. Koresh
Yerusalem dan justru membantu mereka merekonstruksi Bait Suci yang ada di
Yerusalem. Salah satu kutipan ucapan Koresh yang terkenal hingga sekarang adalah
“Whenever you can, act as a liberator. Freedom, dignity, wealth–these three together
constitute the greatest happiness of humanity. If you bequeath all three to your people,
Toleransi yang dijalankan Koresh juga mempengaruhi anaknya, Cambyses II. Setelah
dia berhasil menaklukkan Mesir, Cambyses juga menghornati dewa-dewa lokal orang
Mesir. Darius Agung yang juga merupakan penerus tahta Koresh, mempergunakan
agama sebagai alat politik untuk memperkokoh kuasa kerajaannya. Dia menghormati
dewa para petinggi di bawahnya (bdg. Daniel 6:19-21) meskipun dia sendiri menyatakan
sebagai pengikut Ahura Mazda (agama Zoroantrisme, orang Persia). Sebuah tulisan di
nenek moyang mereka dan dia bahkan memberikan banyak persembahan dari harta
pengganti Darius juga melakukan hal yang serupa. Bukan hanya mengijinkan bahwa
pengikut agama lain untuk tetap beribadah menurut keyakinan mereka, tetapi dia juga
6. Apa yang dimaksud dengan Purim, Helenisasi, Orang Samaria dan Septuaginta ?
a. Purim
Hari raya ini ditetapkan oleh Mordekhai, dimulai pada hari keempat belas dari bulan
kedua belas, dan diadakan untuk memperingati kekalahan rencana jahat Haman (Est. 3:7-
15; 9:17, 20). Perayaan ini diadakan selama dua hari, dengan perjamuan penuh sukacita,
perhentian dan pengiriman hadiah-hadiah (Est. 9:17-19, 21). Sesudah itu bangsa Yahudi
mendapatkan penegasan dari penguasa kerajaan, agar mereka sendiri melestarikan hari
b. Helenisasi
Haelenisasi adalah penyebaran bahasa Yunani di Palestina yang juga berimbas ke Yudea telah
berjalan selama 4 abad sebelum masa hidup dan pelayanan Yesus. Helenisasi terjadi dengan
pesat diseluruh jajahan Yunani, mulai dari kawasan Asia Kecil, Siria, Palestina, Mesir, dan ke
Timur sampai sungai Efrat dan perbatasan dengan India. Kondisi demikian lebih kuat
menguasai kawasan Palestina dimana setelah kematiannya di tahun 323 sM, kawasan
Palestina menjadi pusat perbenturan tiga wangsa yunani penggantinya. Wangsa atau dinasti
berarti kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh satu garis keturunan
c. Orang Samaria
Orang Samaria adalah penduduk wilayah Palestina bagian utara, yang dulunya menjadi
wilayah kerajaan Israel Utara. Sejak abad ke-6 SM, ada pertentangan antara orang-orang
Samaria dengan orang-orang Yahudi, yang berlangsung hingga masa Perjanjian Baru.
Yahudi menganggap orang-orang Samaria tidak berdarah Israel murni karena merupakan
hasil pernikahan campur orang Yahudi dengan non-Yahudi. Selain itu, dalam hal
menganggap diri mereka sebagai bangsa Israel yang benar, dan memisahkan diri dari
kalangan bangsa Israel yang telah dicemarkan oleh imam Eli pada zaman Samuel.
Orang-orang zaman Alkitab yang tinggal di Samaria setelah kerajaan Israel di utara
ditawan oleh orang-orang Asiria. Orang Samaria adalah sebagian Israel dan sebagian
bukan Israel. Agama mereka adalah campuran kepercayaan dan praktik Yahudi serta
kafir. Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik dalam Lukas 10:25–37
memperlihatkan kebencian yang telah orang Yahudi kembangkan terhadap orang Samaria
karena orang Samaria telah murtad dari agama orang Israel. Tuhan mengarahkan para
Rasul untuk mengajarkan Injil kepada orang Samaria (Kis. 1:6–8). Filipus dengan penuh
keberhasilan mengkhotbahkan Injil Kristus kepada orang Samaria dan melakukan banyak
d. Septuaginta
diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani (dari bahasa Ibrani – ditulis dalam huruf Ibrani
Kuno) mulai dari abad ke-3 SM. Terjemahan ini disebut “septuaginta” yang dalam bahasa
Yunani artinya adalah 70 dan sering ditulis sebagai “LXX” karena konon disusun 70
orang Yahudi yang ditugaskan oleh Ptolemeus II Filadelfus (285 – 247 SM) dari Mesir
atas perintah raja Iskandariyah pada abad ke-3 SM untuk dimasukkan ke Perpustakaan
Alexandria.
Pada kenyataannya Septuaginta dikerjakan oleh 72 orang sarjanawan yang mengenal baik
tentang hukum-hukum Yahudi dan mampu menterjemahkan dengan baik ke dalam bahasa
Yunani. Ada juga yang mengatakan bahwa ke 72 orang tersebut berasal dari 6 orang dari
tiap suku Israel yang berjumlah 12 (6 x 12 = 72), tetapi pendapat ini masih perlu
Pada abad 19 dan abad 20 tersedia banyak sekali translasi Alkitab ke dalam berbagai
bahasa. Namun sebelumnya, Alktab yang tersedia hanya terdapat dalam beberapa
penerjemahan saja. Melalui artikel ini dapat diketahui bagaimana penerjemahan Kitab
versi Yunani dan Ibrani ke Bahasa Lainnya. Penerjemahan mula-mula kitab terjadi ke
dalam bahasa Yunani yaitu Septuaginta tercatat dari abad ke 3 hingga ke 2 sebelum
Kristus (3-2 BC). Bukan hanya sebagai terjemahan yang tertua tetapi juga bermanfaat
sebagi penghubung antara kitab Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru yang
liturgis dari komunitas Yahudi di Aleksandria yang jumlahnya cukup besar. Kebanyakan
dari mereka telah lupa bahasa Ibrani atau telah tumbuh dan berbicara sehari-hari dengan
bahasa Yunani Umum. Tetapi mereka adalah orang Yahudi dan ingin mengerti Kitab-
kitab suci Tua, dimana tempat bergantungnya Iman dan Hidup mereka. Kepentingan
Septuaginta sangat jelas. Disamping sebagai terjemahan pertama yang pernah di buat dari
Kitab berbahasa Ibrani, juga merupakan media untuk membawa pemikiran keagamaan
orang-orang Ibrani kepada dunia. Septuaginta juga merupakan Kitab yang digunakan pada
masa Jemaat Kristen mula-mula, dan para penulis Perjanjian Baru sering mengutip dari
Septuaginta kedalam karyanya bernama Hexapla, yaitu edisi kesarjanaan yang cukup
rumit dari Perjanjian Lama. Berabad-abad Septuaginta memiliki pengaruh yang luas,
seperti menjadi dasar penerjemahan Perjanjian Lama ke dalam bahasa Latin, Coptic,
Gothic, Armenian, Georgia, Ethiopia, Aram Kristen Palestina, Syria, Arab, dan Slavonic.
Dan yang paling terpenting saat ini digunakan Otoritas dalam teks alkitabiah dari
a. Stoic School
Stoicisme adalah sekolah filsafat Helenistik yang didirikan oleh Zeno dari Citium di
Athena pada awal abad ke-3 SM. Ini adalah filosofi etika pribadi yang diinformasikan
oleh sistem logika dan pandangannya tentang dunia alam. Menurut ajarannya, sebagai
dengan menerima momen yang muncul dengan sendirinya, dengan tidak membiarkan
diri dikendalikan oleh keinginan akan kesenangan atau ketakutan akan rasa sakit,
dengan menggunakan pikiran untuk memahami dunia dan melakukan bagian seseorang
dalam rencana alam, dan dengan bekerja bersama serta memperlakukan orang lain
Kaum Stoic secara khusus dikenal karena mengajarkan bahwa "kebajikan adalah satu-
satunya kebaikan" bagi manusia, dan bahwa hal-hal eksternal seperti kesehatan,
kekayaan, dan kesenangan tidak baik atau buruk dalam diri mereka sendiri (adiaphora),
tetapi memiliki nilai sebagai "materi. untuk kebajikan untuk ditindaklanjuti ". Di
samping etika Aristoteles, tradisi Stoic membentuk salah satu pendekatan pendiri utama
untuk etika kebajikan. Kaum Stoa juga berpendapat bahwa emosi destruktif tertentu
dihasilkan dari kesalahan penilaian, dan mereka percaya bahwa orang harus bertujuan
Karena itu, kaum Stoa mengira indikasi terbaik dari filosofi seseorang bukanlah apa
kehidupan yang baik, seseorang harus memahami aturan tatanan alam karena mereka
Banyak orang Stoa — seperti Seneca dan Epictetus — menekankan bahwa karena
"kebajikan cukup untuk kebahagiaan", seorang bijak akan tangguh secara emosional
terhadap kemalangan. Keyakinan ini mirip dengan arti frasa "ketenangan tabah",
meskipun frasa tersebut tidak memasukkan pandangan Stoa "etis radikal" bahwa hanya
orang bijak yang dapat dianggap benar-benar bebas, dan bahwa semua kerusakan moral
sama ganasnya.
Stoicisme berkembang pesat di seluruh dunia Romawi dan Yunani hingga abad ke-3
penurunan setelah agama Kristen menjadi agama negara pada abad ke-4 Masehi. Sejak
b. Epicurean School
Epicureanism adalah sistem filsafat yang didirikan sekitar 307 SM berdasarkan ajaran
Beberapa tulisan Epicurus masih ada. Beberapa sarjana menganggap puisi epik De
rerum natura (Latin untuk On the Nature of Things) oleh Lucretius untuk menyajikan
dalam satu karya terpadu argumen inti dan teori Epicureanisme. Banyak dari gulungan
yang digali di Villa of the Papirus di Herculaneum adalah teks Epicurean. Setidaknya
ilahi. Mengikuti filsuf Cyrenaic Aristippus, Epicurus percaya bahwa kebaikan terbesar
adalah mencari kesenangan yang sederhana dan berkelanjutan dalam bentuk keadaan
ataraxia (ketenangan dan kebebasan dari rasa takut) dan aponia (tidak adanya rasa sakit
tubuh) melalui pengetahuan tentang cara kerja manusia. dunia dan membatasi
keinginan. Kombinasi dari kedua kondisi ini membentuk kebahagiaan dalam bentuk
tertingginya. Sejalan dengan itu, Epicurus dan para pengikutnya menghindari politik
karena hal itu dapat menyebabkan frustrasi dan ambisi yang dapat langsung
bertentangan dengan pengejaran Epikurus untuk kedamaian pikiran dan kebajikan. [1]
sebagai satu-satunya tujuan intrinsiknya, konsep bahwa tidak adanya rasa sakit dan
sehari-hari.
Epicureanisme berkembang pesat di era Hellenistik Akhir dan selama era Romawi, dan
Herculaneum. Pada akhir abad ke-3 M, Epicureanisme hampir punah, ditentang oleh
filsafat lain (terutama Neoplatonisme) yang sekarang sedang naik daun. Ketertarikan
Bar Mitzvah (Ibrani: )בַּ ר ִמצְ וָהdan Bat Mitzvah (Ibrani: ( )בַּ ת ִמצְ וָהpengucapan Ashkenazi:
"Bas Mitzvah") (plural: B'nai Mitzvah untuk anak laki-laki (atau laki-laki sekaligus
perempuan), dan B'not Mitzvah – pengucapan Ashkenazi: "B'nos Mitzvah" – untuk anak
perempuan) merupakan ritual Yahudi yang ditujukan kepada orang yang menginjak usia
remaja.
Bar ( )בַּ רadalah sebuah kata Aram Babilonia Yahudi yang artinya "putra" ()בֵּ ן, sementara
bat ( )בַּ תartinya "putri" dalam bahasa Ibrani, dan mitzvah ()מצְ וָה
ִ artinya "perintah" atau
"hukum" (plural: mitzvot). Sehingga bar mitzvah dan bat mitzvah secara literal
diterjemahkan menjadi "putra perintah" atau "putri perintah". Namun dalam penggunaan
rabbinik, kata bar artinya "di bawah kategori" atau "subyek untuk".
Humanisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang mengedepankan nilai dan kedudukan
manusia serta menjadikannya sebagai kriteria dalam segala hal. Humanisme telah menjadi
sejenis doktrin beretika yang cakupannya diperluas hingga mencapai seluruh etnisitas
manusia, berlawanan dengan sistem-sistem beretika tradisonal yang hanya berlaku bagi
a) Arthur Combs
Arthur W. Combs adalah seorang pendidik / psikolog yang memulai karir akademis
sebagai profesor ilmu biologi dan psikolog sekolah di sekolah umum di Alliance, Ohio
(1941) dan pada saat itu Carl Rogers tercatat sebagai mentor atau guru.
Untuk mengerti tingkah laku manusia, yang penting adalah mengerti bagaimana dunia ini
dilihat dari sudut pandangnya. Pernyataan ini adalah salah satu dari pandangan humanistik
mengenai perasaan, persepsi, kepercayaan, dan tujuan tingkah laku inner (dari dalam)
yang membuat orang berbeda dengan orang lain. untuk mengerti orang lain, yang
terpenting adalah melihat dunia sebagai yang dia lihat, dan untuk menentukan bagaimana
b) Abraham H. Maslow
Abraham Maslow adalah teoretikus yang banyak memberi inspirasi dalam teori
kepribadian. Ia juga seorang psikolog yang berasal dari Amerika dan menjadi seorang
pelopor aliran psikologi humanistik. Ia terkenal dengan teorinya tentang hierarki
kebutuhan manusia.
Teori Maslow didasarkan atas asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal:
Maslow berpendapat bahwa ada hierarki kebutuhan manusia. Kebutuhan dari tingkat yang
lebih rendah yaitu tingkat untuk bisa surviveatau mempertahankan hidup dan rasa aman,
dan ini adalah kebutuhan yang paling penting. Tetapi jika secara fisik manusia secara fisik
terpenuhi kebutuhannya dan merasa aman, mereka akan distimuli untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih tinggi, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dicintai dan kebutuhan
akan harga diri dalam kelompok mereka sendiri. Jika kebutuhan ini telah terpenuhi orang
akan kembali mencari kebutuhan yang lebih tinggi lagi, prestasi intelektual, penghargaan
c) Carl. Rogers
Carl Rogers adalah seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan terapi klinis yang
berpusat pada klien (client centered). Rogers kemudian menyusun teorinya dengan
Lebih khusus dalam bidang pendidikan, Rogers mengutarakan pendapat tentang prinsip-
prinsip belajar yang humanistik yang diidentifikasikan sebagai sentral dari filsafat
pendidikannya, yakni:
Belajar yang signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan murid mempunyai
Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya sendiri diangap
Tugas-tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasakan dan diasimilasikan
Belajar diperlancar bilamana siswa dilibatkan dalam proses belajar dan ikut
Belajar inisiatif sendiri yang melibatkan pribadi siswa seutuhnya, baik perasaan maupun
intelek, merupakan cara yang dapat memberikan hasil yang mendalam dan lestari.
terutama jika siswa dibiasakan untuk mawas diri dan mengritik dirinya sendiri dan
Belajar yang paling berguna secara sosial di dalam dunia modern ini adalah belajar
mengenai proses belajar, suatu keterbukaan yang terus menerus terhadap pengalaman dan
d) Socrates
Socrates (Yunani: Σωκράτης, Sǒcratēs) (469 SM - 399 SM) adalah filsuf dari Yunani
yang merupakan salah satu figur paling penting dalam tradisi filosofis Barat. Socrates
lahir di Athena, dan merupakan generasi pertama dari tiga ahli filsafat besar dari Yunani
selain Plato dan Aristoteles. Socrates adalah guru Plato, kemudian Plato pada gilirannya
tulisan, sehingga sumber utama mengenai pemikiran Socrates berasal dari tulisan
muridnya, Plato.
Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia berfilsafat dengan
mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu dialektika. Pengejaran
pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi pembuka jalan bagi para filsuf
selanjutnya. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam menjadi manusia juga
dikatakan sebagai jasa dari Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah
sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta. Pemikiran tentang
manusia ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di
kemudian hari.
10. Dan apa pengaruh humanisme bagi teologis / kekristenan ?
Istilah ''humanisme'' memiliki sejumlah arti yang kesemuanya kurang-lebih menunjuk pada
suatu pandangan dunia yang sangat terpusatkan pada manusia daripada yang suprahuman
atau yang abstrak. Dalam arti dasarnya, humanisme secara sederhana berarti pandangan-
tentang- manusia, yakni penaruhan segenap perhatian pada umat manusia, di manapun
mereka berada dan apa pun statusnya. Dalam arti sempit, kata "humanisme" menunjuk pada
gerakan filsafat dan kesusastraan yang berawal di Italia pada abad ke-14 hingga sekitar abad
ke-17 dan tersebar ke seluruh negara Eropa dan merupakan bagian dasariah dari gerakan
Renaissance. Konsep Kristiani tentang manusia lahir dengan latarbelakang filosofis dan
historis tertentu. Pelbagai pandangan tentang manusia senantiasa menantang dan menuntut
pengambilan sikap umat Kristiani sepanjang masa. Dewasa Ini ada begitu banyak pemikir
Kristiani yang berkompeten berusaha untuk membuat sintesis pribadi tanpa pertentangan
dengan prinsip-prinsip kepercayaan dan humanisme Kristiani. Dewasa ini, dalam dunia dan
masyarakat modern, umat beriman pada umumnya dan umat Kristiani pada khususnya
agnostik dan ateistik modern. Kedua bentuk humanisme tersebut menjadi partner dialog
kontemporer umat Kristiani. Sebagai agama yang manusiawi dan sungguh memanusiakan
manusia, agama Kristen sangat berkaitan dengan humanisme. Humanisme Kristiani tidak
hanya mengacu pada konsep tertentu tentang manusia, tetapi juga dan terutama mengacu
pada prinsip utamanya yaitu inkarnasi. Gereja menandaskan bahwa misteri tentang manusia
hanya dapat dipahami dalam misteri inkarnasi. Tentu saja iman Kristiani tidak mutlak
bertentangan dengan semua bentuk humanisme. Akan tetapi, umat Kristiani tidak menerima
humanisme yang menghendaki agar manusia terpisahkan dari Allah dan menjadikan
kodratnya sebagai tujuan dalam dirinya sendiri. Melalui dialog para humanis dan umat
Kristiani dapat dan harus belajar dari yang lain dan juga tentang diri mereka sendiri guna