PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI LABORATORIUM RSUD KELET TAHUN 2020
I. Pendahuluan
Dalam era otonomi daerah saat ini dimana daerah mempunyai urusan – urusan
wajib dan pilihan sesuai yang diatur dalam UU Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, maka setiap daerah mempunyai keinginan untuk memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat, memberdayakan masyarakat dan
meningkatkan kesejahteraannya di semua aspek kehidupan masyarakat. Salah satu
urusan yang menjadi urusan wajib yang diamanatkan kepada Pemerintah Daerah
adalah urusan kesehatan.
RSUD Kelet merupakan rumah sakit kelas C, sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan nomor : 829/MENKES/SK/VII/2010 tentang Penetapan Kelas RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah. RSUD Kelet telah terakreditasi lima pelayanan pada tahun 2012
meliputi kelompok kerja keperawatan, kegawat daruratan, rekam medis, pelayanan
medic dan administrasi dan manajemen.
1
BAB II
Gambaran Umum Rumah Sakit
RSUD Kelet memiliki keunggulan strategis dari sisi jalur lalu lintas karena selain
terletak pada ruas jalan utama yang merupakan rangkaian jalur Pantai Utara Jawa yang
menghubungkan kota Pati dengan kota Jepara, namun demikian pemukiman penduduk
hanya mencakup 4 wilayah Kecamatan antara lain Kecamatan Kembang, Keling,
Donorojo dan Cluwak.
Visi Rumah Sakit Umum Kelet adalah “Profesional Dalam Memberikan
Pelayanan Kesehatan Rujukan”.Untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam
Misi dan Langkah-Langkah Strategik, dengan didasari oleh nilai-nilai luhur dan budaya
kerja rumah sakit yang diyakini akan mampu memberikan inspirasi kepada segenap
karyawan untuk bersama mewujudkan visi tersebut.
RSUD Kelet memiliki berbagai macam produk layanan yang terbagi dalam
berbagai instalasi.Sistem dan kegiatan layanan utama dari RSUD Kelet meliputi :
1. Pelayanan Umum
a. Rawat Jalan Umum
b. Rawat Jalan Gigi
2. PelayananSpesialistik
a. Dalam
b. Anak
c. Bedah
d. Obstetri
e. Kulit&Kecantikan
f. Mata
g. THT
h. Saraf
i. Jiwa
j. Jantung&PembuluhDarah
k. RehabilitasiMedik
3. Rawat Inap
4. IGD
5. BedahSentral
6. ICU
7. Laboratorium
2
8. Radiologi
9. Farmasi
10. Gizi
11. FisioterapiRekam Medis
12. IPSRS
13. Laundry
14. CSSD
15. Pemulasaran Jenasah
RSUD Kelet cenderung mengalami perkembangan yang baik dengan semakin
meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan. Namun dengan berbagai krisis
ekonomi dewasa ini jumlah masyarakat miskin semakin meningkat, sehingga daya beli
masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin menurun, akan tetapi RSUDKelet tetap
memberikan pelayanan terhadap masyarakat miskin yang pembiayaannya ditanggung
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program BPJS.
Kecenderungan utilisasi RSUD Kelet semakin meningkat seiring dengan
perubahan konsep menjadi rumah sakit yang diminati pelanggan yang menampilkan
pelayanan berbeda dan dapat menyenangkan pelanggan sehingga daya beli
masyarakat akan layanan kesehatan semakin bertambah.
3
BAB III
Visi, Misi, Nilai danTujuan Rumah Sakit
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Kelet adalah “Profesional Dalam Memberikan
Pelayanan Kesehatan Rujukan”. Untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam
Misi dan Langkah-Langkah Strategik, dengan didasari oleh nilai-nilai luhur dan budaya
kerja rumah sakit yang diyakini akan mampu memberikan inspirasi kepada segenap
karyawan untuk bersama-sama mewujudkan visi tersebut.
Misi RSUD Kelet ada 4 (empat), yang merupakan cara-cara yang digunakan
untuk mencapai visi, yaitu:
1. Membangun dan mengembangkan SDM yang kompeten dan berkarakter
unggul.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu.
3. Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standart rumah sakit
kelas B.
4. Mengembangkan system manajemen rumah sakit yang berkualitas.
RSUD Kelet memiliki nilai-nilai yang merupakan budaya kerja dari setiap
pegawai rumah sakit.Nilai-nilai ini diambil dari singkatan kata K-E-L-E-T, sebagai
berikut:
Komitmen
Etika
Loyalitas
Empati
Tulus
Sebagai suatu organisasi, RSUD Keletmempunyai tujuan. Adapun tujuan RSUD
Keletterdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan rujukan, pendidikan dan
pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
2. TujuanKhusus :
a. Meningkatkan kompetensi SDM dan berkarakter unggul.
b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan.
c. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai standar
rumah sakit kelas B.
4
d. Meningkatkan system manajemen operasional berbasis kepuasan
pelanggan.
3. StrukturOrganisasiRumahSakit
5
BAB IV
Struktur Organisasi dan Tata Laksana Kerja RSUDKelet
(Perda No.8 Tahun 2008)
DIREKTUR
6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Direktur
KabidPelayanan&Ke
perawatanUmum
KepalaRuangPatolo
KepalaRuang
giKlinik
BDRS
7
BAB VI
Uraian Jabatan
8
o Mengkoordinasi verifikasi pasca analitik pemeriksaan hematologi, kimia
klinik, imunologi dan mikrobiologi
c. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
o Menentukankebijaksanaanperencanaandanpelaksanaanpelayananpemeriksaan
Laboratorium Patologi Klinik.
o MenentukanjabatanatautempattugasstafLaboratorium.
o Mengkoordinirkelancaranpelaksanaanlaboratorium
9
o Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum, perbaikan laboratorium
sederhana.
o Melaksanakankegiatanpelayanandarah
o Membimbingtenagaanalisuntukpelayanandarah
o Memberikanijinkepadastaf BDRS
o PelatihankoordinasidenganKa.SiePelayanandanPenunjang
o Mengupayakanpengadaanperalatanreagensiasesuaidengankebutuhanberdasar
kanketentuankebijakanRumahSakit
o Mengawasi,mengendalikandanmenilaipendayagunaantenagaanalisdanreagensi
a.
d. Sub Logistik
- Uraian Jabatan
o Melakukan pencatatan dan pelaporan persediaan reagen dan bahan penunjang
laboratorium.
o Berkoordinasi dengan bagian gudang barang dan gudang farmasi rumah sakit
o Melaporkan hasil kegiatan setiap bulan kepada koordinator non tehnis untuk
direkap
o Melaksanakankegiatanpengembanganprofesi
o Melaksanakankegiatanpenunjangtugaslaboratorium
10
o Mengajar siswa praktek tentang pemeriksaan laboratorium
f.Sub Hematologi
- Uraian Jabatan
o Mencatat pengeluaran reagen hematologi
o Memverifikasi kuliatas dan kuantitas sampel hematologi
o Melakukan preparasi sampel hematologi
o Melakukan analisa sampel hematologi
o Melaksanakan / mengetahui kontrol sebelum pemeriksaan hematologi
(PMI)
o Melaksanakan pemeriksaan hematologi sampel PME
11
o Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun
tertulis
o Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugas
o Bekerjasama dengan sub bidang lain.
o Berkoordinasi dengan koordinator tehnis bila ada hasil meragukan / ekstrim
o Mengajar siswa praktek tentang pemeriksaan hematologi
o Mencatat dan mengawasi suhu ruang dan penyimpanan reagen
o Menjaga kebersihan ruang kerja hematologi
o Bertanggung jawab secara langsung kepada koordinator tehnis
o Bertanggung jawab secara tidak langsung kepada ka instalasi laboratorium.
- Uraian Jabatan
o Mencatat pengeluaran reagen mikrobiologi, & DOTS
h. Sub Serologi
- Uraian Jabatan
o Mencatat pengeluaran reagen Serologi
12
o Melaksanakan pemeriksaan Serologi sampel PME
i. Sub Sampling
- Uraian Jabatan
13
BAB VII
Tata Hubungan Kerja
INTERN
EKSTERN
Hubungan Intern :
Instalasi laboratorium memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium kepada
Rawat Jalan, Rawat Inap
Instalasi laboratorium bekerjasama mensukseskan dan memfasilitasi program
VCT, DOT TB,& PONEK.
Instalasi laboratorium mendukung dan bekerjasama dengan PPI & K3
Instalasi laboratorium bekerjasama dengan farmasi dalam hubungan pengadaan
logistik
14
Instalasi laboratorium memberikan informasi berupa hasil pemeriksaan
laboratorium kepada klinisi yang digunakan untuk menegakkan diagnosa pasien.
Hubungan Ekstern:
Instalasi laboratorium bekerjasama dengan DKK dalam penyediaan reagen dan
BHP guna mendukung pelayanan program VCT & DOT TB
Instalasi laboratorium bekerjasama dengan vendor dalam pengadaan alat dan
reagen serta tehnisi alat.
Instalasi laboratorium bekerjasama dengan laboratorium mitra dalam hal
pemenuhan pelayanan pemeriksaan laboratorium rujukan.
Instalasi laboratorium bekerjasam dengan bidang pendidikan dan penelitian
dalam mensukseskan bidang pendidikan dan penelitian.
Instalasi laboratorium bekerjasama dengan asuransi dalam hal pemenuhan
jaminan asuransi pemeriksaan laboratorium.
Instalasi laboratorium bekerjasama dengan organisasi profesi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan serta tehnologi.
15
BAB VIII
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
1. STANDART KETENAGAAN
KepalaInstalasi / Dr. Sp.PK Dr. Sp.PK Dr. Sp.PK Dr. Peng.lab Dr. Peng.lab
penanggungjawab
Staf :
Jumlah Minimal
Dr. Spesialis PK 4 2 - -
SarjanaKes. lain 2 2 1 -
PelaksanaTeknis:
AnalisMedis/AM 2 24 18 6 4
D3 AnalisKes 16 12 4 2
SMAK, Perawat 4 4 2 2
ATEM, STM 3 2 - -
Administrasi 8 6 4 2
PekaryaKes 8 6 4 2
SesuaibukuPedomanPengelolaanLaboratoriumKlinikRumahSakit, dikeluarkanolehDepkesth
1998 dengankeputusanDirjenYanmedNo.H.K 00.06.33 .
16
2. DistribusiKetenagaan
JUMLAH 16 orang 13
2. PengaturanJaga
a. Untukdinaspagi :
Kategori :
Jam dinas dari jam 07:00 wib s/d jam 14:00 wib
b. Untukdinas sore
Kategori :
17
o 1 orang pelaksana BDRS
Jam dinas dari jam 14:00 wib s/d jam 21:00 wib
c. Untukdinasmalam :
Kategori :
Jam dinas dari jam 21:00 wib s/d jam 07:00 wib
3. PengaturanJagaPelaksanaAnalis
a. PengaturanjadwaldinaspelaksanaanalisdibuatolehKoordinatorlaboratoriumda
ndisetujuisertaditandatanganiolehPenanggungJawabLaboratorium.
b. Jadwaldinasdibuatuntukjangkawaktusatubulandandirealisasikankeanalispela
ksanalaboratoriumsetiapsatubulan.
c. Untuktenagaanalis yang
memilikikeperluanpentingpadaharitertentumakaanalistersebutdapatmengajuk
anpermintaandinaspadabukupermintaan.
Permintaanakandisesuaikandengankebutuhantenaga yang ada(
apabilatenagacukupdanberimbangsertatidakmengganggupelayananmakaper
mintaandisetujui ).
d. Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, libur dan cuti.
Apabila analis yang berdinas karena sesuatu hal/ berhalangan sehingga
tidak dapat berdinas sesuai jadwal yang telah ditetapkan (terencana ), maka
analis tersebut harus memberitahu koordinator laboratorium. Koordinator
laboratorium akan mencari tenaga analis pengganti yaitu analis yang libur,
analis yang berdinas pagi keesokan harinya. Atau kesanggupan tenaga
analis yang lain.
4. Kegiatan Orientasi.
Setiap pegawai laboratorium yang baru dilakukan orientasi selama satu bulan
dan kemudian dievaluasi .
18
a. Jadwal Orientasi
II
III
IV
b. Materi Orientasi
19
BAB X.
Pertemuaan / Rapat
Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap hari Rabu minggu I setiap bulan
Jam : 12.00 s.d selesai
Tempat : Ruang administrasi laboratorium PK
Peserta : Seluruh karyawan laboratorium PK
Materi :
1. Evaluasi kinerja Instalasi Laboratorium PK
2. Evaluasi SDM Instalasi Laboratorium PK
3. Usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Laboratorium PK
4. Pencarian solusi kendala kendala yang terjadi dalam pelayanan
labortaorium.
Dibuat Undangan, daftar hadir dan notulen rapat rutin laboratorium.
20
BAB XI
Pelaporan
A.Laporankinerjaharianmeliputi :
1. Laporanberdasarkanpenerimaansampel.
2. Laporanjenispelayanan.
3. Laporanhasilpemeriksaanberdasarkan status pasien (umum,PBI,Non PBI)
4. Laporanpengirimanhasiljadi
5. Laporannilaikritis
B. Laporan Kinerja Bulananmeliputi :
1. Laporan kunjungan pasien laboratorium perbulan
a. berdasarkan jenis pelayanan
b. berdasarkan jenis pemeriksaan
2. Rekap jumlah laboratorium rujukan berdasarkan ruang pengirim &jenis
pemeriksaan.
C. Laporan Tahunan
Instalasi Laboratorium membuat laporan tahunan yang berisi :
Laporan kinerja mutu pelayanan laboratorium PK RSUD KeletProvinsi Jawa
Tengah
Mengetahui
Direktur RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah
21