100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
152 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penanganan dilema etis dalam pelayanan non-klinis di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Dokumen ini menjelaskan prosedur pelaporan dan penanganan pelanggaran etika profesi, mulai dari inventarisasi masalah oleh komite terkait, penindaklanjutan oleh subkomite etik, pelaporan hasil ke komite etik rumah sakit, hingga keputusan akhir oleh direktur rumah sakit.
Dokumen ini membahas tentang penanganan dilema etis dalam pelayanan non-klinis di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Dokumen ini menjelaskan prosedur pelaporan dan penanganan pelanggaran etika profesi, mulai dari inventarisasi masalah oleh komite terkait, penindaklanjutan oleh subkomite etik, pelaporan hasil ke komite etik rumah sakit, hingga keputusan akhir oleh direktur rumah sakit.
Dokumen ini membahas tentang penanganan dilema etis dalam pelayanan non-klinis di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Dokumen ini menjelaskan prosedur pelaporan dan penanganan pelanggaran etika profesi, mulai dari inventarisasi masalah oleh komite terkait, penindaklanjutan oleh subkomite etik, pelaporan hasil ke komite etik rumah sakit, hingga keputusan akhir oleh direktur rumah sakit.
STANDAR Direktur RSUD Bendan 1 Maret 2019 PROSEDUR Kota Pekalongan OPERASIONAL
dr. JUNAEDI WIBAWA, MSi Med, Sp.PK
Pembina Tk.I NIP. 19690615 200003 1 005
Penanganan Dilema Etik Dalam Pelayanan Non klinis adalah
PENGERTIAN penanganan setiap masalah yang berhubungan dengan etika pelayanan yang bukan berhubungan langsung dengan asuhan pasien Mengatur tata cara dalam pelaporan dan penanganan mengenai TUJUAN adanya pelanggaran etika profesi di lingkungan Rumah sakit.
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN 2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Perdir No. 445/60 tahun 2019 tentang Tata Kelola Rumah
Sakit Umum Daerah Bendan Kota pekalongan
1. Masalah dilema etis non klinis yang muncul baik dalam
PROSEDUR bentuk pengaduan pelayanan atau langsung yang tidak terkait asuhan langsung pada pasien diinventarisasi ke masing-masing komite terkait. 2. Tim Penanganan Keluhan / Komplain Rumah Sakit berkoordinasi sesuai arah pengaduan dan kejadian langsung 3. Sub Komite etik terkait menindaklanjuti permasalahan etik 4. Sub Komite etik terkait melaporkan hasil telaah kejadian ke komite etik rumah sakit PENANGANAN DILEMA ETIS