Anda di halaman 1dari 1

BAB XI

PEDOMAN PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT, CAIR, DAN GAS

A. Pengertian
1. Limbah padat (domestik) rumah sakit adalah sampah berupa kertas, karton, plastik, sisa-
sisa bahan makanan, daun-daunan, botol dan kaleng
2. Incenerator adalah suatu alat yang disarankan untuk memusnahkan limbah tajam,
infeksius dan jaringan tubuh
3. Limbah cair rumah sakit adalah semua limbah cair yang berasal dari rumah sakit yang
kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun
4. Limbah gas adalah limbah yang berasal dari limbah buang gas incinerator dan gas
anestesi
B. Pengelolaan
1. Limbah padat
a. Limbah padat dari setiap ruangan unit kerja dipisahkan seduai dengan jenisnya
(domestik, medik/infeksius, dan cytostatika) dan dimasukkan ke dalam bak/tempat
sampah yang telah dilapisi dengan kantong plastik yang telah dibedakan warnanya
b. Warna kuning berlogo biohazard untuk limbah medik/klinik/infeksius
c. Warna hitam untuk limbah domestik
d. Warna ungu untuk sampah cytostatika
e. Pengangkutan sampah dilakukan oleh petugas dengan menggunakan kereta dorong
khusus sampah dan petugas menggunakan alat pelindung diri yang sesuai (sarung
tangan, masker)
f. Sampah domestik dimasukkan ke tempat penampungan sementara, yang selanjutnya
dibuang ketempat pembuangan akhir yang dilakukan oleh pihak kedua
2. Limbah cair
a. Setiap ruang atau unit kerja yang menghasilkan limbh cair dilengkapi dengan fasilitas
sistem pembuangan air limbah cair yaitu melalui jalur pipa khusus
b. Limbah cair akan diolah melalui pengolahan sentral limbah cair yang memnuhi syarat
K3 sebelum dibuang ke lingkungan
c. Untuk pemeriksaan kualitas limbah cair dilakukan oleh laboratorium referensi yang
berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.58 tahun 1995 lampiran b dan
atau Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.65 tahun 1999
d. Untuk keperluan internal dan terbatas pemeriksaan kualitas air dilakukan oleh petugas
Unit Sanitasi RSU SEMBIRING DELI TUA
3. Limbah gas
a. Gas buang dari pengoperasian incinerator sebelum dibuang ke udara bebas, terlebih
dahulu dilakukan pembakaran dengan burner, blower dan srubber
b. Gas yang mengalami pembakaran dibuang ke udara bebas melalui cerobong asap yang
telah disediakan
c. Gas anestesi yang berasal dari peralatan operasi dilewatkan melalui media filter
terlebih dulu sebelum dibuang keudara bebas
d. Gas anestesi yang telah melalui filterisasi di buang ke udara bebas luar kamar operasi
dengan cara menghubungkan terlebih dahulu melalui pipa atau atau selang khusus
yang dipasang pada outlet post filtration.
4. Incenerator
a. Limbah padat dapat dibakar
b. Limbah padat dibakar untuk mematikan/menghilangkan bakteri pathogen/ infeksius

Anda mungkin juga menyukai