Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Butir 1: Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai persiapan Tuhan Yang Maha Esa.

“Memperlakukan manusia secara sewenang-wenang atau kurang adab bermartabat karena

semua manusia mempunyai hak asasi (HAM) yang sama”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke 2: mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan hak setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit
dan sebagainya.
Sila ke-2 : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke 3: mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia

“Kita tidak boleh semena-mena terhadap sesame manusia supaya dapat hidup
berdampingan serta rukun”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke-4: mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira

“Saling memahami dan meringankan beban setiap orang tanpa adanya perbedaan derajat,
kekayaan, keagamaan, dan kekeluargaan”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke 5:Mengembangkan sikap tidak semena- mena terhadap orang lain.

“tidak boleh memperlakukan orang lain secara semena-mena khususnya pada hal yang
buruk serta merugikan orang lain”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke-6: Menjunjung tinggi nilai-nilai evaluasi

“Selalu berkarya untuk menjadikan Indonesia maju dan mengevaluasi dalam setiap gerakan
Indonesia”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke7: Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

“Kita sebagai warga Negara Indonesia harus ikut serta memberikan bantuan kepada orang
lain yang membutuhkan”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke-8: Berani menyetujui kebenaran dan keadilan

“Berani bertindak dalam mengakkan kebenaran dan keadilan sesuai dengan norma, nilai,
dan aturan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara”.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke 9: Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat Indonesia

“Sebagai bangsa Indonesia, saat saudara kita tertimpa musibah, kita perlu andil
membantunya karena mereka masih satu bangsa dengan kita.
Pancasila Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Butir ke-10: Mengembangkan sikap menghargai dan menghargai dengan bangsa lain.

“Manusia merupakan makhluk sosial. Sehingga manusia tidak dapat hidup sendiri, perlu
adanya saling membantu satu sama lain”.