Anda di halaman 1dari 7

1. mengapa kaki tampak bengkak dan kemerahan ?

1. Kerusakan articulatio cartilago (OA) karena faktor usia, obesitas yang akan merubah fungsi
normal kondrosit. Pada hal ini articulatio kartilago yang memisahkan antar tulang hilang,
sehingga menimbulkan friksi dan terjadilah proses inflamasi dan menimbulkan rasa sakit.
2. Terjadinya proses autoimun (RA) yang berkaitan dengan penanda genetik seperti HLA-DWP 4
yang akan mengaktivkan sistem imun untuk menyerang atau melakukan destruksi semdi
untuk menyerang antigen yang diproduksi secara lokal.
3. Peningkatan kadar purin di dalam tubuh karena konsumsi makanan dengan kadar purin yang
tinggi (kepiting), sehingga akan menyebabkan hiperurisemia, yang nanti asam urat tersebut
akan diubah menjadi kristal monosodium urat, setelah itu tubuh akan merespon MSU dengan
dikeluarkannya makrofag yang akan merilis mediator inflamasi sehingga menyebabkan gejala
nyeri dan bengkak.

2. mengapa nyeri terjadi pada malam hari ?


Pada malam hari akan terjadi penyerapan cairan sendi dalam keadaan berbaring sehingga
dapat menimbulkan supersaturasi (kadar asam urat lokal meningkat melebihi batas), sehingga
hal tersebut dapat mengakibatkan presipitasi atau pengendapan kristal urat. Pengendapan
kristal urat tersebut akan memicu makrofag dalam tubuh untuk memfagosit kristal urat
tersebut dan akan memicu faktor peradangan lain sehingga terjadi tanda-tanda inflamasi.
3. mengapa pasien merasa demam dan kaki kirinya tidak bisa menapak karna nyeri yg hebat?
Karena peningkatan asam urat serum tdk hanya berpengaruh pada daerah itu saja, termasuk
penyakit sistemik,
Terjadi peningkatan metabolisme tubuh akan terjadi demam, malaise,dan nyeri
4. Bagaimana hubungan pasien mengkonsumsi kepiting yg berlebihan dan tekanan darahnya
naik dari kasus di scenario ?
Kepiting memiliki kadar purin tinggi,
Tekanan darah tinggi  hipertensi ringan karna kristal2 asam urat

karena kebanyakan purin  terjadi hipersaturasi  mengakibatkan perdangan sendi 


vasodilatasi mengakibatkan kenaikan tekanan darah

5. apa diagnosis dan dd dari scenario ?


Artritis septik  dikenal juga dgn nama artritis piogenik atau artritis supurativa adalah infeksi
pada sinovium yg disebabkan oleh bakteri.
Gejala dan tanda: berupa monoartikular terutama pada sendi besar,sedangkan poliartikular
hanya sekitar 5-8% pada anak dan sekitar 10-19% pd dewasa. Orang dewasa sebanyak 50%
mengenai sendi lutu sedangkan sendi koksea,bahu dab pergelangan kaki lebih sedikit. Pada
bayi dan anak lebih sering mengenai sendi koksea dari sendi lainnya. Gejala muncul 1-
2minggu ditandai dgn merah,bengkak,dan nyeri,yg hebat pada pd sendi yg bersangkutan,
sehingga sulit di gerakkan.
Pseudogout  kristal
Gout  terdapat tofus , bagian proksimal
Oa terdapat haberden, bagian distal
Ra  terdapat nodul reumatoik , dibagian siku
1. Kaku pagi hari  lebih dari satu jam
2. Arthritis pada 3 daerah persendian atau lebih
3. Arthritis pada persendian tangan
4. Arthritis simetris
5. Nodul rheumatoid
6. Faktor rheumatoid serum poitif  terdapat titer abnormal faktor reumatoud serum yang
diperiksa dengan cara memberikan hasil positif kurang dari 5% kelompok control yang
diperiksa
7. Perubahan gambaran radiologis khas bagi artritis reumatoid pada pemeriksaan sinar-X
tangan posterior atau pergelangan tangan yang harus menunjukkan adanya erosi atau
dekalsifikasi tulang yang berlokasi pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi
(perubahan akibat osteoartritis saja tidak memenuhi persyaratan).

Pasien dikatakan menderita AR jika memenuhi sekurang-kurangnya kriteria 1-4 yang diderita
sekurang-kurangnya 6 minggu.

6. etiologi dari penyakit di scenario?


Usia pada pria <30 tahun lebih rentang dikarenakan dari tingkat serum asam urat lebih
tinggi dibanding wanita
jenis kelamin
obesitas
konsumsi purin dan alkoho
peningkatan pemakaian obat anti diuretikmenyebabkan peningkatan reabsorbsi asam urat
dalam ginjal sehingga menyebabkan hiperusemia

7. patofisiologi dan pathogenesis dari penyakit di scenario?


8. apa factor resiko dari penyakit di scenario?
1. Umur
Hasil penelitian John Darwin (1988) di Bandung, Jawa Barat
menunjukkan bahwa diantara usia 24-25 tahun yang diteliti, 0.8% menderita asam urat tinggi,
1,7% pria dan 0,5% wanita dan diantara mereka telah sampai pada tahap gout(Parhusib,
2005).
Meskipun kejadian hiperurisemia bisa terjadi pada semua tingkat usia namun kejadian ini
meningkat pada laki –laki dewasa berusia ≥30 tahun dan wanita setelah menopause atau
berusia ≥50 tahun, karena pada usia ini wanita mengalami gangguan produksi hormon
estrogen(Purwaningsih, 2010).
2. Jenis kelamin
Pria memiliki resiko lebih besar terkena nyeri sendi dibandingkanperempuan pada semua
kelompok umur, meskipun rasio jenis kelamin laki-laki dan perempuan sama pada usia lanjut.
Dalam Kesehatan dan Gizi Ujian Nasional
Survey III, perbandingan laki-laki dengan perempuan. Secara keseluruhan berkisar antara 7:1
dan 9:1. Dalam populasi managed care di Amerika Serikat, rasio jenis kelamin pasien laki-laki
dan perempuan dengan gout adalah 4:1 pada mereka yang lebih muda dari 65 tahun, dan 3:1
pada mereka lima puluh persen lebih dari 65 tahun. Pada pasien perempuan yang lebih tua
dari 60 tahun dengan keluhan sendi datang ke dokter didiagnosa sebagai gout, dan proporsi
dapat melebihi 50% pada mereka yang lebih tua dari 80 tahun
(Luk A J and Simkin PA, 2005).
3. Suku Etnis
Suku bangsa yang paling tinggi prevalensi nya pada suku Maoridi Australia. Prevalensi suku
Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali sedangkan Indonesia prevalensi yang paling
tinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena
kebiasaan atau pola makan dan konsumsi alkohol(Supyanto, 2014)
4. Riwayat Keluarga
Menurut Seneca, orang - orang dengan riwayat genetik/keturunan yang mempunyai
hiperurisemia mempunyai risiko 1-2 kali lipat di banding pada penderita yang tidak memiliki
riwayat genetik/ keturunan. Kadar asam urat dikontrol oleh beberapa gen (Purwaningsih,
2010).
5. Diet tinggi purin
Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa HDL yang merupakan bagian dari kolesterol,
trigliserida dan LDL disebabkan oleh asupan makanan dengan purin tinggi dalam kesimpulan
penelitian tentang faktor resiko dari hiperurisemia dengan studi kasus pasien di rumah sakit
Kardinah Tegal. (Purwaningsih, 2010)

Fruktossa tidak boleh diberikan pada pasien gout knp?

9. pemeriksaan fisik apa yang diperlukan dari scenario ?


diagnosis :

1. Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.


2. Tofi terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik
dengan sinar terpolarisasi.
3. Diagnosis lain, seperti :

1. Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut.


2. Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari
3. Oligoarthritis (jumlah sendi meradang kurang dari 4)
4. Kemerahan di sekitar sendi yang meradang
5. Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau membengkak
6. Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki)
7. Tophus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartilago artikular (tulang
rawan sendi) dan kapsula sendi
8. Hiperurisemia
9. Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja)

Diagnosis gout ditetapkan ketika didapatkan kriteria 1 dan/atau kriteria 2 dan/atau 6 hal
atau lebih dari kriteria 3.
10. apa saja gejala dan tanda dari penyakit di scenario ?
 Pada serangan akut terjadi peradangan dan nyeri sendi yang hebat , monoartikuler.
 50 % pada serangan awal mengenai sendi metatarsophalangeal yang umumnya
dikenal sebagai “ Podagra “(selanjutnya serangan bisa menjadi poliartikuler yang
mengenai mata kaki, pergelangan tangan , lutut, siku
 Kadang terjadi warna kemerahan pada daerah yang terkena
 Setelah serangan dapat terjadi fase asimptomatis dan selanjutnya menjadi intercritical
period
 Perioda ini dapat terjadi beberapa tahun → hiperurikemia persisten , inflamasi sendi
 Serangan Gout dapat dipercepat oleh :
- peningkatan kadar asam urat karena trauma
- Konsumsi alkohol
- obat-obatan
- Konsumsi makan kaya purin
 Pembengkakan dan nyeri sendi yang menetap
Gejala :
 Nyeri sendi
 Kaku sendi
 Krepitasi (rasa gemeretak pada sendi yang sakit)
 Bentk sendi berubah
 Gangguan fungsi

11. pemeriksaan penunjang apa saja dari penyakit di scenario ?


pemeriksaan lab :
- asam urat melebihi dari 6 mg per dl
- Kadar normal untuk pria 5,1 wanita 4,0
Pemeriksaan radiologis :
Menunjukan lc sub marginal yg menjalar ke tepi osteopenia periartikuler
12. terapi dari penyakit di scenario ?
Non farmakologis ;
- istirahat
- kurangi mengkonsumsi purin

Farmakologi :

- obat non steroid antiinflamasi untuk nyeri contoh :


- obat asam urat  obat alukurinol (tidak di berikan pada kasus 1)
- obat progenesid

Perbedan dari RA dan OA( di buat table ) :

predileksi, pp dan pf (ditemukan apa), penatalaksanaan , factor resiko, etiologi,definisi.


patofisiologi dan pathogenesis  dibuat skema .

Anda mungkin juga menyukai