Anda di halaman 1dari 5

Nama : Emilia Rani

NIM : 121250076

Program Studi : Teknik Lingkungan

Kelas : TPB 45 / MKDU A.4

OLAHRAGA SEPEDA

Olahraga sepeda atau balap sepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi (kegiatan fisik
yang dilakukan pada waktu senggang berdasarkan kegemaran/hobi,
keinginan/kehendak yang timbul karena dapat memberi kepuasan, kesenangan
serta tentunya memberi manfaat bagi kesehtan tubuh) juga merupakan salah satu
moda transportasi darat yang masuk dalam daftar cabang olahraga yang
dilombakan (kegiatan fisik yang dilakukan guna menambah prestasi baik bagi
individu atau kelompok yang mewakili diri pribadi maupun mewakili instansi).
Olahraga sepeda membutuhkan teknik dasar berlatih yang harus dilakukan secara
rutin dan bertahap. Dengan metode seperti ini akan melatih daya tahan tubuh dan
otot-otot pun juga bekerja.

Saat melakukan aktivitas olahraga sepeda, perlulah menggunakan alat pelindung


diri guna keamanan dan keselamatan diri. Berikut peralatan dan perlengkapan
yang digunakan saat melakukan olahraga sepeda, baik saat berlatih maupun saat
bertanding:

1. Sepeda;
2. Helm;
3. Kostum;
4. Sepatu;
5. Kacamata;
6. Sarung tangan; dan
7. Pelindung lutut dan siku.

Terdapat banyak jenis dan kegiatan dari perlombaan olahraga sepeda. Kegiatan
perlombaan balap sepeda dapat dilakukan pada jalan off road, jalan raya, track
khusus dengan rintangan alami dan buatan. Berikut kategori dan jenis-jenis balap
sepeda:

1. XC: Cross-country, balap sepeda yang diakukan pada sikuit atau track
yang tidak rata atau off road. Berikut kategori atau jenis balap sepeda cross
country:
a. XCO: Cross-country Olympic, diadakan dalam sirkuit khusus
dengan jarak temouh 4-10km yang berdurasi sekitar 2 jam;
b. XCM: Cross-country marathon, sirkuit berjarak minimum 60km
dan maksimum 160km yang berdurasi maksimal 3 jam;
c. XCC: Cross-country short circuit, perlombaan sepeda pada
sirkuit pendek dengan jarak 2km yang berdurasi maksimum 60
menit;
d. XCP: Cross-country point-to-point, jarak tempuh cross country
point to point lebih kecil dari marathon;
e. XCE: Cross-country eliminator, jarak tempuh diantara 500m dan
1000m;
f. XCT: Cross-country time trial, perlombaan untuk waktu tercepat
yang hanya dipakai oleh VSC (stage race atau perlombaan yang
bertahap;
g. XCR: Cross-country team relay, tiap pembalap akan bersepeda
pada satu ountaran track XCO. Tim balap XCR bisa tediri
minimum 2 orang dan maksimum 6 orang; dan
h. XCS: Cross-country stage race, lomba balap sepeda yang
berlangsung dalam kehisupan hari-hari. Yang paling favorit adalah
XCP dan XCT
2. DH: Downhill, perlombaan pada jalan offroad yang menurun, dilakukan
pada jarak lintasan maksimum 3500m dengan durasi balap yang tidak
boleh lebih dari 5 menit;
a. DHI: Downhill individual, setiap kontestan diberangkatkan
sendirian dari gari start dengan interval antara 30 detik sampai 3
menit; dan
b. DHM: Downhill marathon, setiap kontestan diberangkatkan
secara bersamaan.
3. 4X: : Four cross, perlombaan dimana 3 ataun4 kontestan bersaing untuk
menjadi yang tercepat pada track menurn yang sama dengan batas waktu
tempuh 60 detik;
4. END: Enduro, perlombaab endure meibatkan beberapa tahapan liason
sages dan timed stage. Liaston stage adalah tahapan yang meliputi kegiatan
mengangkat sepeda, bersepeda pada tanjakan atau kombinasinya;
5. Super D, merupakan perlombaan campuran dari downhill-cross dan
country. Menggunakan track downhill tetapi memakai segmen cross
country. Terdapat segmen menanjak sekitar 100m-500m;
6. Freeride, bukan merupakan kompetisi balapan tetapi lebih kepada skill dan
gaya;
7. Dual slalom, perlombaan dengan track rintanga, tanggul dan loncatannya
adalah buatan bukn alami;
8. Bike trials, perlombaan balap sepeda yang lambat karena harus melewati
rintangan yang bentuknya unik dimana menjejakkannkaki ke tanah akan
dihukum;
9. Dirt jumping, sama dengan freeide, yang membedakan hanya ramp dan
jump dirancang lebih besaragar bisa mengangkat atau menerbangkan
sepeda ebih tinggi;
10. Mountain bike orienteering, olahraga yang mencari arah/jalan dengan
sepeda gunung pada jalan offroad yang biasanya dilakukan dihutan; dan
11. 24 hour mountain bike races, merupakan suatu kompetisis ketahanan
dimana kontestan tim/individu berlomba membalap sepeda selama 24 jam.
Aktivitas olahraga sepeda dikenal sebagai salah satu bentuk oleahrag yang
memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk itu berikut manfaat
yang diberikan saat melakukan olahraga bersepeda:

1. Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energy;


2. Turut membentu mengurangi selulit dipaha serta mengurangi stress pada
bagian lutut dan pergelangan kaki;
3. Membantu mengurangi berat badan;
4. Meningkatkan kebugaran jasmani;
5. Memperoleh kesenangan dengan olahraga yang digemari;
6. Membantu melancarkan sirkulasi peredaran darah yang kaya akan oksigen;
7. Meningkatkan perlindungan tubuh dari berbagai penyakit seperti diabetes
sjuag menghindari tekanan darah tinggi; dan
8. Baik bagi kesehatan kardio (jantung).

Banyak sekali manfaat yang dirasakan saat kita melakukan aktivitas olahraga
dengan rutin., tidak hanya untuk kesehtan saja, namun juga banyak nilai-nilai
universal yang terkandung dalam olahraga yaitu nilai-nilai hubungan, komunikasi,
menghargai aturan, memecahkan masalah, berhubungan dengan orang lain,
bagaimana menyikapi kemenangan, bagaimana menyikapi kekalahan, niai-nilai
kera keras, fairplay, berbagi, kejujuran, menghargai diri sendiri, toleransi,
kerjasama dan kedisiplinan.
Refrensi:

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta Timur, Dunia
Cerdas http://wawasankoe.blogspot.com/2019/08/olahraga-sepeda-lengkap-
sejarah-teknik.html?m=1

http://www.bluecorridor.org/jenis-dan-kategori-balap-sepeda/

Manfaat dan Efek Samping Olahrag Sepeda https://health.detik.com/hidup-sehat-


detikhealth/d-1578081/manfaat-dan efek-samping-olahraga-sepeda/

Anda mungkin juga menyukai